KESEHATAN REPRODUKSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah IPE

Dosen : Tri Nur Jayanti, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Kelompok 2
Dina Nisa Nurjanah AK118048
Hilfi Noer Hafizha AK118074
Ni Putu Wulan M AK118122
Rifki Afdilah F AK118145
Vera Viana AK118196
Zaqiah Nursolehah AK118211

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2021
 KASUS

Ny. G (45 tahun) datang ke UGD dengan keluhan haid yang tidak normal sejak 4
bulan yang lalu. Tiap kali haid banyak, bergumpal-gumpal dan lama. HPHT 01 Oktober 2018
sampai dengan sekarang. Sudah berobat ke bidan diberi obat vitamin tambah darah. Tes
kehamilan (-). Bidan menyarankan pergi ke dokter. Pemeriksaan fisik : BB : 60 kg, TD :
120/80 mmHg, Nadi 100x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu : 36,8 C, anemis (+), ikterus (-),sianosis
(-). Pemeriksaan Genitalia Eksterna : didapatkan darah keluar dari vagina. Pemeriksaan
penunjang: Hb 7.3 gr/d1, HT 30.3%, Trombosit : 194300. Saat dikaji klien terlihat meringis
kesakitan,cemas dan takut, klien terlihat memegangi bagian perutnya, skala nyeri 6. Klien
belum tau bagaimana cara mencegah dari komplikasi yang mungkin terjadi. Klien terlihat
ansietas, bingung dengan kondisinya, klien belum tau seputar penyakitnya.

Penatalaksanaan pada kasus tersebut :

a. Kolaborasi perawat dengan dokter obgyn : Perawat melaporkan hasil kondisi pasien
kemudian dokter melakukan pemeriksaan bagian genitalian pasien terdapat darah
Keluar dari vagina, dokter pun meminta perawat untuk mengecek Hb, HT dan
trombosit dan mengantarkan ke bagian analisis. dan dokter meminta perawat
mengambil sample darah untuk di cek ke bagian analis.
b. Kolaborasi perawat dengan tim analis : Perawat memberikan sample darah ke bagian
analis untuk dilakukan pemeriksaan darah lengkap
c. Kolaborasi Perawat dengan dokter obgyn : Perawat memberikan hasil pemeriksaan
kepada dokter dan dokter pun memeriksa hasil penunjang. Setelah semuanya selesai
dilakukan pemeriksaan dan dokter sudah memberikan resep obat ke perawat untuk
diberikan kepada keluarga pasien.
d. Kolaborasi Perawat dengan keluarga pasien : Perawat memberikan resep obat kepada
keluarga pasien yang di berikan oleh dokter
e. Kolaborasi keluarga pasien dengan apoteker : Keluarga pasien memberikan resep obat
ke apoteker dan apoteker pun segera menyiapkan dan memberikan obat sesuai dengan
anjuran dokter secara tepat kepada pasien.