Disusun oleh :
HAIKAL RIZKI MAHARDENI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNSWAGATI CIREBON
TAHUN 2020
DAFTAR ISI
Bab II
Kajian teori ……………………………………………………………………………….. 4
Pembahasan ……………………………………………………………………………….. 4
Tujuan Sasaran ………………………………………………………………………… 5
Jenis dan Karakteristik ………………………………………………………………. 7
Bab III
Jenis dan Tipe Penelitian ………………………………………………………………….. 9
Lokasi dan waktu ……………………………………………………………………….. 9
Sumber data ……………………………………………………………………………….. 9
Tehnik pengumpulan Data ……………………………………………………………….. 10
Tehnik analisis data ………………………………………………………………………. 10
Bab IV
Kesimpulan ………………………………………………………………………………. 11
Saran ……………………………………………………………………………………… 11
Referensi ………………………………………………………………………………….. 11
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Tidak ada kata lain yang lebih
baik di ucapkan selain puji dan syukur kehadirat Allah swt. Tuhan yang maha kuasa yang telah
memberikan pertolongan kepada hamba-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
individual untuk membuat proposal penelitian pra ujian ini. Begitu pula shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw. Serta keluarganya dan para sahabat-
sahabat-Nya dan orang-orang yang mengikuti Beliau.
Dalam penulisan proposal ini penulis mengalami berbagai hambatan dan kesulitan
karena ini adalah hal baru yang penulis dapat, namun hal itu dapat teratasi dengan baik berkat
kerja keras dan tekad yang bulat serta bantuan dan dukungan dari semua pihak yang memberikan
masukan dan kisi-kisi dalam pembuatan proposal penelitian.
Penulis telah berusaha untuk menjadikan draf ini sebagai sebuah karya yang bermanfaat
bagi penulis dan para pembaca. Namun dibalik semua itu, kesempurnaan tiada milik manusia
kecuali milik yang Maha sempurna. Untuk itu, saran dan kritikan yang bersifat membangun
sangat diharapkan untuk perbaikan menuju kesempurnaan tugas proposal penelitian ini. Penulis
menyadari bahwa melangkah untuk mencapai suatu tujuan, hambatan dan rintangan menemani
silih berganti. Namun, berkat Rahmat dan hidayah-Nya disertai usaha dan do’a serta ikhtiar
sehingga semua itu dapat dijalani dengan ikhlas dan tawadhu. Tak lupa penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu selama proses penyusunan
proposal ini, dan hanya kepada-Nya jualah penulis memohon balasan, semoga Allah memberkahi
aktifitas kita semua.
Subang, 16 Nopember 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Karena hal-hal tersebut di atas membuat peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada
hubungan antara pertemuan berkala dan seminar terbatas di klinik Citra yang belum
dilaksanakan secara baik dengan kualitas dan pelayanan kesehatan yang di berikan kepada
masyarakat.
C. Tujuan Penelitian
C.1. Tujuan Umum
Secara umum penilitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pertemuan
berkala dan seminar terbatas yang selalu dievaluasi bersama untuk menentukan tindakan
perbaikan layanan kesehatan masyarakat di klinik Citra terhadap meningkatnya kualitas dan
mutu pelayanan.
dan secara khusus tujuan yang ingin dicapai yaitu:
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan peneliti dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tentang pentingnya pendidikan berkelanjutan
yang diselenggarakan secara non formal yang dilaksanakan klinik A dalam meningkatkan
kualitas pelayanan kebidanan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Klinik
Sebagai pengetahuan baru bagi seluruh pelaksana pelayanan kesehatan masyarakat di
klinik Citra mengenai pentingnya pendidikan berkelanjutan non formal melalui
penyelenggaraan pertemuan antar bidang dan seminar terbatas secara berkala yang selalu
dievaluasi bersama untuk dilaksanakan bersama dalam meningkatkan kualitas dan mutu
pelayanan kesehatan.
b. Bagi peneliti
Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi peneliti selanjutnya
tentang pentingnya pendidikan berkelanjutan non formal melalui penyelenggaraan
pertemuan antar bidang dan seminar terbatas secara berkala yang selalu dievaluasi bersama
untuk dilaksanakan bersama dalam meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan,
dalam penyelengaraan pelayanan kesehatan masyarakat yang makin berkembang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KAJIAN TEORI
Para ahli mengemukakan berbagai arti tentang pendidikan diantaranya;
Pengertian Pendidikan Menurut Melmambessy Moses pendidikan adalah proses pengalihan
pengetahuan secara sistematis dari seseorang kepada orang lain sesuai standar yang telah
ditetapkan oleh para ahli. Dengan adanya transfer pengetahuan tersebut diharapkan dapat
merubah sikap tingkah laku, kedewasaan berpikir dan kedewasaan kepribadian ke dalam
pendidikan formal dan pendidikan informal. Kemudian, menurut Sugihartono, pendidikan
merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh pendidik untuk mengubah tingkah
laku manusia, baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia tersebut
melalui proses pengajaran dan pelatihan.Menurut Teguh Triwiyanto, pendidikan adalah usaha
menarik sesuatu di dalam manusia sebagai upaya memberikan pengalaman-pengalaman belajar
terprogram dalam bentuk pendidikan formal, nonformal, dan informal di sekolah, dan luar
sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan optimalisasi kemampuan-kemampuan.
Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlidungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi
ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan yang
ada di suatu lingkup agar tercipta penuingkatan sisitem yang dapat lebih berguna bagi
masyarakat.
Zahara Idris mengatakan bahwa “Pendidikan adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang
bertujuan antara manusia dewasa dengan anak didik secara tatap muka atau dengan
menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak
seutuhnya”.3Pendapat lain menurut M.J Langeveld mengatakan bahwa “ Pendidikan adalah
pemberian bimbingan dan bantuan rohani bagi yang masih memerlukannya”.4Menurut K.H
Dewantara “Pendidikan adanya daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin),
pikiran (intelek) dan jasmani anak”.5Pendidikan adalah suatu proses, teknik, dan metode belajar
mengajar dengan maksud mentransfer suatu pengetahuan dari seseorang kepada orang lain
melalui prosedur yang sistematis dan terorganisir yang berlangsungdalam jangka waktu yang
relatiflama.Menurut Sumitro bahwa “Pendidikan adalah proses dalam mana potensi-potensi,
kemampuan-kemampuan, kapasitas-kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan-
kebiasaan, disempurnakan. Dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, dengan alat (media) yang
disusun sedemikian rupa, dan digunakan oleh manusia untuk menolong orang lain atau dirinya
sendiri dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan”.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2014 point c : bahwa
penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung
jawab, yang memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan yang secara terus
menerus harus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi,
registrasi, perizinan, serta pembinaan, pengawasan, dan pemantauan agar penyelenggaraan upaya
kesehatan memenuhi rasa keadilan dan perikemanusiaan serta sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan;
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa para ahli didik berbeda pendapat,
namun dari perbedaan pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan adanya titik persamaan yang
secara ringkas dapat dikemukakan bahwa pendidikan adalah bimbingan yang dilakukan oleh
orang dewasa kepada anak didik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian
B. PEMBAHASAN
Pengertian Pendidikan berkelanjutan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, hubungan antar manusia dan moral bidan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau
pelayanan dan standart yang telah ditentukan oleh konsil melalui pendidikan formal dan non
formal.
C. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan secara langsung
dari pihak-pihak yang bersangkutan yaitu seluruh tenaga yang bekerja di kilinik Citra. Untuk
memperoleh sumber data primer dilakukan observasi dan wawancara.
B. SARAN
Penyelenggaraan manajemen pelayanan yang baik dengan menerapkan selalu diskusi antar
bidang, seminar terbatas dan evaluasi masalah secara berkala harus dilaksanakan secara rutin tidak
terbatas pada saat akan akreditasi maupun ada masalah saja
C. REFERENSI
https://cse.google.com/cse?q=pendidikan+menurut+para+ahli+jurnal&sa=Search&ie=UTF-
8&cx=partner%2Dpub-6638247779433690%3A3873384991#
%9C&gsc.tab=0&gsc.q=pendidikan%20menurut%20para%20ahli%20jurnal&gsc.page=1
Diakses pada tanggal 16 Nopember 2020
https://cse.google.com/cse?q=pendidikan+menurut+para+ahli+jurnal&sa=Search&ie=UTF-
8&cx=partner%2Dpub-6638247779433690%3A3873384991#
%9C&gsc.tab=0&gsc.q=Pengertian%20pendidikan%20berkelanjutan Diakses pada
tanggal 16 Nopember 2020