KELOMPOK 6
Nama Kelompok :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
i
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karbon adalah elemen penting karena dapat membentuk bahan organik yang diperlukan
bagi kehidupan di bumi. Karbon melalui rute perjalanannya di bumi mengalami suatu siklus
yang disebut siklus karbon atau daur karbon. Daur karbon berlangsung sebagai berikut : CO2
di ikat dalam fotosintesa, kemudian dilepaskan kembali ke udara atau air melalui proses
respirasi oleh hewan dan perombakan bahan organik dalam tanah. Dalam hal ini pemakaian
CO2 oleh tanaman sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya.
Melalui siklus karbon atau daur karbon kita dapat mempelajari aliran energi di bumi karena
hampir seluruh energi kimia yang dibutuhkan untuk hidup disimpan pada bahan organik.
Siklus karbon memiliki dua bagian penting yaitu, siklus di daratan dan siklus di perairan.
Siklus karbon di perairan meninjau pergerakan karbon melalui ekosistim laut dan siklus karbon
di darat meninjaupergerakan karbon melalui ekosistim daratan. Kandungan CO2 bebas di
udara adalah sekitar 0,033%, dan cenderung mengalami peningkatan dari hasil penggundulan
hutandan pembakaran bahan bakar fosil.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi sumber penghasil Karbon.
2. Untuk mengetahui letak keberadaan Karbon.
3. Untuk mengetahui siklus terjadinya Daur Karbon.
4. Untuk mengetahui manfaat dan dampak yang dihasilkan oleh Daur Karbon.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Proses dekomposisi bahan- bahan organik tidak dapat dipisahkan dengan siklus karbon
yang terjadi di alam dan proses dekomposisi ini sering juga disebut dengan “reclamation of waste
material”. Hasil akhir dari proses dekomposisi ini dikenal dengan kompos. Peristiwa dekomposisi
dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu :
a. Dekomposisi aerobik, seperti respirasi.
b. Dekomposisi anaerobik, seperti fermentasi.
Dalam proses dekomposisi inilah dapat dijelaskan bagaimana siklus karbon berlangsung
di alam.Siklus karbon adalah merupakan suatu aliran atau distribusi sumber karbon dari suatu
ekosistem ke ekosistem lainnya. Dengan kata lain, siklus karbon adalah juga menggambarkan
bagaimana unsur-unsur karbon tersebut beredar dlam suatu lingkungan. Unsure karbon masuk
dalam rantai makanan dalam bentuk karbon dioksida (CO2) yang berasal dari atmosfer, kemudian
masuk kedalam tubuh tumbuhan atau bagian lain dari proses fotosintesis. Melalui proses
fotosintesis, CO2 diubah menjad gula. Kemudian dibentuk ulang menjadi berbagai zat organikoleh
tumbuh- tumbuhan seperti protein, vitamin dan lain sebagainya. Ini disebut dengan “siklus karbon
dasar”. Selanjutnya pada prose fermentasi, produk- produk karbon komplek seperti methan yang
berupa gas dibebaskan kedalam atmosfer, untuk kemudian disana dioksidasi menjadi CO2.
a. Semua CO2 dari udara melalui proses fotosintesis autotrof dirubah menjadi glukosa dan
bahan- bahan organic lainnya.
b. Kelompok autotrof selama respirasi mengeluarkan CO2 kembali ke udara (atmosfer).CO2
yang sudah diikat menjadi glukosa termakan oleh binatang/ manusia melalui rantai
makanan.
Sebagian dari kelompok autotrof dapat mati atau selama hidupnya dia membuang bahan-
bahan organik seperti gugurnya daun, bahan ekskresi, rusaknya jaringan dan lain
sebagainya. Pada akhirnya bahan- bahan tersebut akan memasuki sistem “detritus food
chain”
c. Detritus food chain merupakan sampah, yang selanjutnya akan mengalami proses
dekomposisi di dalam tanah baik melalui aerobic respiration maupun anaerobik
4
fermentation dan menghasilkan CO2 maupun CH4 yang berupa gas. Selanjutnya CO2
langsung dibebaskan dan berakumulasi diatmosfer untuk sewaktu- waktu dipakai kembali
pada proses fotosintesis sedangkan CH4 di udara langsung dioksidasi menjadi CO2.
5
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sumber Penghasil Karbon
Dalam proses daur atau siklus karbon, diawali atau dimulai dari terbentuknya zat karbon
(CO2) di udara. Karbon ini bisa terbentuk disebabkan atas 2 hal yakni :
2. Respirasi
Respirasi merupakan proses dari kebalikannya proses fotosintesis pada tumbuhan yaitu
proses penguraian bahan makanan untuk menghasilkan sebuah energi. Proses ini dapat
terjadi pada stomata atau mulut daun. Melalui stomata tumbuhan tersebut akan menyerap
oksigen yaitu O2 dan akan mengeluarkan atau menghasilkan CO2 (karbondioksida).
Respirasi memiliki suatu tujuanuntuk mendapatkan energi. Respirasi itu sendiri hanya
terdapat pada tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat tinggi.Respirasi pada
Manusia dan Hewan adalah suatu proses yang dimulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran sisa berupa karbondioksida serta dari uap air.
Karbon apabila ingin menghasilkan beberapa energi Adenosin Tri Phosphat (ATP) dalam
reaksi kimia oksigen yang diperlukan oleh semua sel sel tubuh. Sebab manusia dan hewan
6
bernapas menghirup O2 (oksigen) dalam udara bebas dan membuang CO2
(karbondioksida) ke dalam lingkungan.
Contoh dari sumber tarjadinya karbon yaitu ketika terjadi kebakaran hutan atau erupsi
vulkanik akibat dari gunung berapi yang mengeluarkan larva serta merupakan salah satu
sumber karbon utama di bumi.
Ada beberapa bentuk karbon yang tersimpan di bumi, bisa berupa cair, padat maupun gas.
Terdapat sekitar 1500 miliar metrik ton karbon yang tersimpan dalam berbagai macam
tingkatannya. Kemudian terdapat kurang lebih sekitar 41 lebih miliar metrik ton karbon yang
tersimpan di bawah permukaan laut. Terakhir ada juga yang ditemukan atau tersimpan diudara dan
umumnya dapat ditemukan secara alami.
7
3.3 Siklus Terjadinya Daur Karbon
1. CO2 (Karbondiokasida) yang berada di atmosfer merupakan berasal dari berbagai macam
sumber yang mana salah satunya dari erupsi gunung berapi, kebakaran hutan, respirasi
makhluk hidup dan bahan bakar fosil. Aktifitas manusia saat ini seperti dalam kegiatan
industri juga menjadi penyumbang terbesar CO2 (karbondioksida) terhadap atmosfer.
2. Kemudian karbon yang ada di atmosfer akan diikat oleh tumbuhan untuk melakukan
sebuah proses fotosintesis. Karbon merupakan salah satu sumber utama yang dapat
digunakan tumbuhan untuk menyusun bahan makanan.
Bahan makanan yang ada pada tumbuhan diatas merupakan dari senyawa karbon organik
yang bisa disebut juga dengan nama glukosa. Setelah itu akan disusun menjadi amilum
serta senyawa lain seperti : protein, vitamin dan lemak yang tersimpan dalam tubuh
tumbuhan seperti buah, daun, batang dan akar.
3. Hewan mendapatkan kebutuhan karbon yang berasal dari tumbuhan melalui rantai
makanan adalah hewan herbivora dan hewan karnivora.
4. Jasad hewan yang sudah mati maka pada urine fesesnya tersebut akan hancur menjadi
detritus. Kemudian detritus akan dimakan oleh Detritivor sehingga memperoleh kebutuhan
8
karbon. Selain itu Dekomposer adalah bakteri pengurai yang akan menguraikan karbon
organik jasad mati sehingga menjadi karbon anorganik.
5. Diketahui pada siklus karbon daratan, proses pengubahan CO2 menjadi karbohidrat dan
pelepasan oksigen ini dilakukan oleh tumbuhan darat. Namun di daerah perairan, peran ini
dilakukan oleh organisme-organisme fotoautotrof perairan contohnya seperti fitoplankton,
ganggang dan lain-lain.
6. Ketika proses fotosintesis dan respirasi maka akan membentuk dasar unsur sirkulasi karbon
mereka tidak akan mendapatkan zat yang dibutuhkan. Untuk memahami hal ini maka
sangat penting ketika melihat apa yang terjadi saat karbondioksida dilepaskan serta
bagaimana bahan bakar fosil ini terbentuk.
7. Pada umumnya batubara dapat terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu dari sisa-sisa
pohon dan vegetasi lainnya. Sisa-sisa inilah membuatnya terperangkap kedalam dasar-
dasar rawa yang merupakan salah satu lingkungan yang sangat asam, hangat serta sedikit
oksigen sehingga tertumpuklah lapisan demi lapis dan menciptakan beberapa material
padat yang disebut gambut. Karena gambut ini semakin terkubur di bawah tanah, suhu dan
tekanan tinggi mengubahnya menjadi batubara.
8. Batubara juga merupakan bahan bakar fosil yang mengandung karbon paling banyak. Saat
ini lebih dari sepertiga listrik yang ada dibumi dibangkitkan dari batubara. Hal ini menjadi
sumber penyumbang sekitar kurang lebih 37% dari emisi Karbondioaksida CO2 yang
dihasilkan oleh manusia. Pemanfaatan batubara sebagai pembangkit menghasasilkan gas
karbondioksida yang dilepaskan ke Atmosfer.
3.4 Manfaat dan Dampak Daur Karbon Serta Upaya Menjaga siklus karbon.
A. Manfaat daur karbon :
Karbondioksida menjadi sebuah komponen penting di udara yang sangat berpengaruh terhadap
sebuah radiasi pemanasan global dan juga memberikan pasokan karbon anorganik. Pada proses
fotosintesis tanaman terjadi perubahan karbondioksida menjadi karbon anorganik dan
perubahan karbohidrat menjadi senyawa hidrokarbon. Karbon juga biasa disebut senyawa
organik dalam tanaman yang berasal dari sebuah radiasi matahari. Sehingga energi akan
tersimpan pada sebuah tanaman dan disebut sebagai energi biokimia.
9
Karbon juga ada di dalam tubuh tanaman yang diubah melalui proses fisiologi tanaman
menjadi CO2 melalui proses pernapasan. Melalui proses tersebut, karbon organik juga akan
dikonversi menjadi kompleks melalui pertumbuhan tanaman. Kemudian akan dikirim ke tubuh
konsumen melalui tahap proses interaksi dalam jaringan dan rantai makanan, sehingga
senyawa pada karbon organik akakn tetap ada di tubuh konsumen.
Dampak Manusia:
10
Dampak Alam
Selain dampak manusia, perubahan alam juga berdampak pada siklus karbon. Peningkatan
karbon dioksida telah mengakibatkan penyerapan peningkatan pada tanaman di seluruh planet
tanpa bantuan manusia. Hal ini terutama terjadi di lautan di dunia, di mana tingkat plankton
telah meningkat sebagai respons terhadap meningkatnya kadar karbon dioksida di udara. Hal
ini meningkatkan jumlah karbon yang diserap dari atmosfer.
Banyak tindakan tidak langsung dapat mempengaruhi siklus karbon, bahkan jika mereka
tidak melibatkan peningkatan langsung atau mengurangi tingkat karbon dalam setiap bagian
tertentu dari siklus. Misalnya, dampak terhadap siklus air mempengaruhi komposisi atmosfer
Bumi serta jumlah tanaman hidup untuk menyerap karbon. Penambahan Manusia polutan ke
atmosfer, seperti Freon, dapat mengubah tingkat di mana tanaman dapat menyerap karbon
dioksida.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Daur karbon merupakan suatu proses pertukaran karbon antara geosfer, biosfer, hidrosfer
dan atmosfer bumi. Pada siklus karbon, terdapat empat reservoir karbon utama, yaitu
Atmosfer, teresterial dan biosfer serta sedimen. Dalam proses siklus karbon, dimulai dari
terbentuknya zat karbon (CO2) di udara. Karbon ini bisa terbentuk disebabkan 2 hal yaitu
aktivitas Organisme dan Alam. Di dalam organisme siklus karbon terjadi saat proses
fotosintesis dan respirasi. Sedangkan di alam, aktivitas siklus karbon terjadi ketika kebakaran
hutan atau erupsi vulkanik akibat gunung berapi. Manfaat daur karbon dalam kehidupan adalah
Unsur Karbon yang berubah menjadi senyawa Karbon dioksida sangat dibutuhkan bagi proses
fotosintesis tanaman yang merubah karbon dioksida menjadi karbon anorganik dan karbohidrat
yang akan dikirim ke seluruh tubuh sebagai nutrisi tanaman. Jika dalam suatu kondisi dimana
tumbuhan mulai susah ditemukan, kadar karbon yang seharusnya diserap tumbuhan akan
tersebar di udara sangat tinggi dan dapat menyebabkan pemanasan global.
4.2 Saran
Saat mahluk hidup respirasi, O2 akan terserap ke dalam tubuh dan CO2 akan terbuang
keluar dari tubuh.Senyawa CO2 ini akan mengalir terus hingga berkumpul menuju atmosfer.
CO2 yang berada di atmosfer dihasilkan oleh beberapa sumber lainnya seperti gunung berapi,
industri, kebakaran hutan, dan bahan bakar fosil. Kadar CO2 yang berlebih sering dianggap
tidak baik bagi lingkungan karena menyebabkan pemanasan global, tetapi CO2 tetap
dibutuhkan oleh alga maupun tumbuhan untuk proses fotosintesis lalu menghasilkan makanan
dan O2 yang dibutuhkan oleh mahluk hidup lainnya. Maka dari itu, Siklus karbon dibutuhkan
mahluk hidup untuk mengubah CO2 di udara melalui fotosintesis menjadi O2 yang sangat
dibutuhkan mahluk hidup
12
DAFTAR PUSTAKA
13