Anda di halaman 1dari 11

Pelapukan

Biologis
 
1. Ni Wayan Dila Paramita Anggreni (057)
2. Ni Luh Gede pradnya Suryani (041)
3. Elma Tiara Talenta Br Pinem (051)
4. Ni Made Devi Narayani (040)
5. Ihsan Saprimayuda (038)
6. Dimas Airlangga (061)
Pelapukan Biologis
Pelapukan secara biologi adalah proses pelapukan atau
proses penghancuran suatu benda yang disebabkan oleh
organisme hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.
Umumnya yang sering menyebabkan terjadinya pelapukan
yaitu tumbuhan, misalnya seperti lumut yang menempel
pada batuan lambat-laun akar-akarnya akan menyebabkan
pelapukan pada batuan yang di tempelinya.

Batuan yang hancur akibatnya bisa menjadi tanah ataupun


jenis batuan baru seperti hasil pelapukan yang terbawa
arus air akan mengendap di suatu tempat lambat laun akan
mengeras dan menjadi batu sedimen
Faktor – Faktor Penyebab Pelapukan Biologis

Pelapukan oleh hewan

Pelapukan oleh manusia Pelapukan oleh tumbuhan


Ada dua hal yang mempengaruhi proses pelapukan yaitu daerah atau
batuan yang akan lapuk dan tenaga yang melapukkan. Kecepatan
pelapukan ditentukan oleh beberapa hal,antara lain:

1. Tingkat kekuatan dan kekompakan batuan


2. Topografi/kemiringan lereng
3. Keadaan vegetasi organisme lain yang ada
4. Unsur-unsur kimia yang terkandung di dalam batuan Kekuatan air,
angin, atau cairan gletser yang mengalir
5. Unsur kimia yang terkandung di dalam tenaga pelapuk
6. Organisme yang dapat merusak lahan, serta
7. Temperatur
Proses Pelapukan Biologis

Proses pelapukan biologi melibatkan 2 cara, yakni cara mekanis dan juga cara
biokimia. Perpedaan faktor pada pelapukan menyebabkan perbedaan pada proses
pelapukan
Berikut adalah contoh pelapukan biologi dan juga prosesnya.
1. Adanya lumut. Tanaman lumut yang berada di permukaan batuan
kemungkinan akan membuat batuan tersebut mengalami degradasi.
Lembabnya permukaan batuan tersebut diakibatkan oleh proses penyerapan
akar serta tingginya pH di sekitar permukaan batuan tersebut karena
eksresi sisa metabolisme lumut. Hal ini akan berakibat permukaan batuan
akan cepat mengalami pelapukan.
2. Adanya penetrasi akar tanaman. Batuan yang berada di sekitar tanaman
akan lebih cepat melapuk karena adanya penetrasi akar tumbuhan ke dalam
sela- sela batuan tersebut, sehingga mudah mengalami perpecahan. Dalam
proses penerobosan atau penetrasinya, akar-akar tumbuhan akan
mengeluarkan semacam enzim yang berfungsi untuk menghancurkan batuan.
Semakin lama, akar tersebut akan membesar dan memecah belah batu
DAMPAK DARI PELAPUKAN BIOLOGIS

Dampak positif
 Aktivitas pelapukan dapat menghasilkan bentuk muka bumi yang
indah dan menjadi objek wisata, contohnya Grand Canyon di
Amerika Serikat.
 Pelapukan di daerah kapur dapat membentuk gua-gua yang
mempunyai stalaktit dan stalagmit yang dapat menjadi tujuan
wisata, contoh Goa Maharani di Lamongan, Goa Jatijajar dan Goa
Petruk di Kebumen.
 Akibat proses pelapukan, tanah memiliki kandungan mineral yang
baik. Sehingga bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Pelapukan mampu menghasilkan material-material halus
pembentuk tanah. Material-material halus tersebut juga dapat
ditransportasikan dan diendapkan di suatu tempat dan membentuk
suatu bentang alam yang baru.
Dampak negative
 Proses pelapukan bisa menjadi tenaga destruktif, yaitu merusak
batu-batuan termasuk bangunan-bangunan, terutama pada bagian
dinding dindingnya sehingga sangat merugikan manusia
 Pelapukan juga dapat merusak batu-batu candi peninggalan sehingga
sangat merugikan manusia. Candi adalah peninggalan dari
nenekmoyang yang harus kita lestarikan
Tips menghindari
pelapukan pada kayu

● Kayu dikeringkan dengan alat


khusus guna menurunkan
kadar air.
● Kayu dilapisi cat atau pernis
guna mengurangi penyerapan
air.
● Kayu ditempatkan di ruangan
yang tidak lembab.
● Kayu diberi zat anti rayap
Tips menghindari
pelapukan pada batu

Langkah yang dapat diambil untuk


memperlampat pelapukan pada batuan atau
benda yang terbuat dari batuan adalah
dengan menghindarinya dari alam terbuka
selain itu dapat juga diambil langkah
dengan menjaga dan membersihkan batuan
dari lumut
KESIMPULAN
Pelapukan adalah peristiwa penghancuran batuan dari bentuk
gumpalan manjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi
hancur atau larut dalam air yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor, dan dapat terjadi secara mekanis,kimiawi, maupun
organis. Pelapukan secara biologi adalah proses pelapukan atau
proses penghancuran suatu benda yang disebabkan oleh organisme
hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.Proses pelapukan
dapat menimbulkan dampak positif yaitu menganekaragamkan
muka bumi. Proses pelapukan dapat menimbulkan dampak negatif
yaitu diantaranya merusak batuan batuan bangunan, dan candi.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai