Anda di halaman 1dari 35

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH KENDARI

RUMAH SAKIT TK. IV 14.07.03 Dr.R.ISMOYO

PROFIL
RUMKIT TK. IV DR. R. ISMOYO
KENDARI TA. 2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Visi adalah harapan dimasa depan yang ingin dicapai oleh suatu
organisasi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu, perubahan
lingkungan, dan kapasitas internal yang berhubungan dengan kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki. Berikut ini adalah karakteristik visi yang efektif
(Duncan, 1995) :
a) Visi harus dapat membangkitkan inspirasi dan berpengaruh terhadap
perilaku pekerja.
b) Visi harus jelas, menantang dan bertema tentang keunggulan suatu
organisasi.
c) Visi harus masuk akal dan fleksibelVisi sebaiknya bersifat stabil, konstan
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, namun demikian dapat
berubah bila memang sangat diperlukan.
d) Visi adalah penerang dalam penentu arah yang dapat menarik perhatian
bagi mereka yang melihatnya.
e) Visi pada awalnya harus dapat memberdayakan kemampuan lingkungan
sendiri, selanjutnya lingkungan sekitar yang menjadi area pelayanan
kita.
f) Visi dapat mengetahui dimana sekarang suatu organisasi berada dan
mempersiapkan kemana arah tujuan di masa yang akan datang.
g) Visi dapat diterjemahkan dalam rumusan yang detil serta hasilnya dapat
diukur dengan jelas.
RSAD Dr. R. Ismoyo Kendari merupakan bagian dari Sumber Daya
Kesehatan yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan demikian
RSAD Dr. R. Ismoyo turut serta terlibat secara langsung dalam kebijakan
pembangunan kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah suatu
keadaan yang ditandai oleh penduduk yang hidup dalam lingkungan dan
perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.

1
RSAD Dr. R. Ismoyo mempertimbangkan sumber daya yang ada,
memiliki potensi sangat besar dalam memberikan pelayanan kesehatan di
wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Maka tidak berlebihan apabila
ditetapkan bahwa visi RSAD Dr. R. Ismoyo adalah “RSAD Dr. R. Ismoyo
Kendari adalah rumah sakit andalan dan kebangaan Korem 143/Halu Oleo
pada khususnya dan masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara pada
umumnya”.

Peningkatan jumlah kunjungan baik rawat inap maupun jalan


merupakan indikator yang dapat dijadikan acuan bahwa Rumah Sakit Dr.R
Ismoyo masih sangat membutuhkan pengembangan guna menjangkau
tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang optimal.

1.2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud dari tulisan ini adalah memberikan gambaran tentang visi dan
kinerja pelayanan kesehatan RSAD Dr. R. Ismoyo Kendari serta
berbagai upaya mencapai visi yang dicanangkan dan upaya
meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan.
b. Tujuan dari tulisan ini menjadi bahan saran untuk pelaksana pelayanan,
pembina teknis dan unsur pemerintah daerah sehingga dapat
terwujudnya RSAD Dr. R. Ismoyo Kendari memiliki kinerja pelayanan
kesehatan yang baik dan tingkat kemampuan rumah sakit dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sultra pada umumnya
guna mendukung program pemerintah daerah membangun
kesejahteraan masyarakat.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2.1. Letak Geografis

Wilayah Sulawesi Tenggara secara geografis terletak di jazirah Tenggara


Pulau Sulawesi, secara geografis terletak dibagian Selatan garis khatulistiwa
memanjang dari utara ke selatan diantara dari barat ke timur diantara 120 derajat
45-124 derajat 60 Bujur Timur.
Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki wilayah daratan seluas 38.140 Km² dan
wilayah perairan laut seluas 114.879 Km². Selain jasirah tenggara pulau Sulawesi,
wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara juga memiliki sekitar 100 pulau diantaranya
telah memiliki nama.
Kondisi topografi wilayah pada umumnya bergunung, bergelombang dan
berbukit yang diantaranya terbentang daratan-daratan yang merupakan kawasan
potensial untuk pengembangan pertanian. Kondisi batuan terdiri atas batuan
sediment, batuan metamorfosis dan batuan beku. Batuan sedimen mendominasi
struktur batuan dengan proporsi sekitar 67,64%. Jenis tanah yang ada terdiri dari
tanah podzolik, tanah mediteran dan tanah grumozol. Tanah podzolik mendominasi
struktur dengan proporsi sekitar 60,31 %.
Musim hujan di Sulawesi Tenggara terjadi antara bulan November hingga
Maret dimana angin barat yang bertiup dari Asia dan Samudra Pasifik banyak
mengandung uap air, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan Mei hingga
Oktober dimana angin timur yang bertiup dari Australia sifatnya kering dan kurang
mengandung uap air. Curah hujan di wilayah pada umumnya tidak merata. Di
daerah basa curah hujan lebih dari 2000 mm pertahun. Sedangkan di daerah semi
kering curah hujan kurang dari 2000 mm.

3
Wilayah Sulawesi Tenggara mempunyai ketinggian rata-rata dibawah 1000
meter dari permukaan laut dan berada disekitar garis khatulistiwa. Wilayah ini
beriklim tropis, suhu udara minimum rata-rata sekitar 22 derajat C dan suhu udara
maksimum rata-rata 31 derjat C. Kecepatan angin rata-rata 7 m/detik dan tekanan
udara rata-rata sekitar 1009 milbar.
Sebelah utara berbatasan dengan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Sebelah timur berbatasan dengan Maluku dilaut banda. Sebelah selatan berbatasan
dengan Nusa Tengara Timur di Laut Flores dan sebelah barat berbatasan dengan
Sulawesi Selatan di Teluk Bone.

2.2. Kependudukan
Jumlah penduduk Sulawesi Tenggara pada tahun 2000 tercatat 1.349.619
jiwa sedangkan pada tahun 2002 jumlah penduduk Sulawesi Tenggara telah
mencapai 1.959.326 jiwa atau tumbuh rata-rata sekitar 3,84 % pertahun pada
periode 2000-2002. Tahun 2003 tercatat 1.959.414 jiwa. Kepadatan penduduk
Sulawesi Tenggara senantiasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seiring
dengan terjadinya pertambahan penduduk. Pada tahun 1990, penduduk Sulawesi
Tenggara mencapai 35 jiwa/km dan pada tahun 1995 meningkat menjadi 41 jiwa/km
dan pada tahun 2002 kepadatan penduduk Sulawesi tenggara telah mencapai 50
jiwa/km.
Jumlah penduduk Usia produktif (usia 15 – 59 tahun) cenderung meningkat
dari 52,59% pada tahun1990 menjadi 57,73% pada tahun 2003. Sedangkan
kelompok umur 14 tahun ke bawah cenderung menurun dari 43,17% pada
tahun1990 menjadi 37,21% pada tahun 2002.
Mayoritas penduduk Sulawesi Tenggara Bergama Islam. Pada tahun 2000
menunjukkan jumlah penduduk beragama Islam mencapai 95,29%, sedangkan
jumlah penduduk beragama lainnya meliputi Hindu sekitar 2,21%, Protestan 1,71%,
Khatolik 0,72%, Budha 0,05%.
Untuk angkatan kerja di Sulawesi Tenggara pada tahun 2003, berjumlah
873.283 jiwa. Jumlah angkatan kerja yang bekerja sebanyak 770.235 jiwa atau
sekitar 88,20% dari total angkatan kerja yang terdiri dari 492.478 jiwa laki-laki dan
277.757 jiwa perempuan. Jumlah pengangguran terbuka mencapai 103.054 atau
11.80% dari total angkatan kerja. (sumber. www.sultra.go.id)

2.3. Sosial Ekonomi dan Budaya


Komoditi Unggulan untuk Sulawesi Tenggara adalah :
1). Pertanian, meliputi kakao, mete, pinang, lada, cengkeh, kelapa, kopi, dan vanili.
2). Kehutanan, meliputi kayu gelondongan, dan kayu gergajian
3). Perikanan, meliputi perikanan darat dan perikanan laut
4). Pertambangan, meliputi marmer, batu setengah permata, onix, batu gamping
dan tanah liat. (sumber. www.sultra.go.id)

4
Sulawesi Tenggara memiliki sejumlah kelompok bahasa daerah dengan dialek
yang berbeda-beda antara lain:
1). Dialek Mekongga
2). Dialek Konawe
3). Dialek Moronene
4). Dialek Wawonii
5). Dialek Kalisusu

Kelompok Bahasa yang lain terdiri dari :


1. Kelompok bahasa Muna yang terdiri dari 6 dialek
2. Kelompok bahasa Pongana terdiri dari 3 dialek
3. Kelompok bahasa Walio (Buton) terdiri dari 5 dialek
4. Kelompok bahasa Cia-Cia terdiri dari 9 dialek
5. Kelompok bahasa Suai terdiri dari 4 dialek.

Sulawesi tenggara memiliki berbagai jenis kesenian yang potensial


memperkaya khasana budaya Indonesia antara lain:
1. Tari Umoara
2. Tari Mowinda ako
3. Tari Molulo
4. Tari Ole-ole
5. Tari Linda
6. Tari Dimba-dimba
7. Tari Moinde-moinde
8. Tari Honari
(sumber. www.sultra.go.id)

2.4. Upaya dan Fasilitas Kesehatan


Pada Tahun 2008 oleh pemerintah daerah Provinsi Sultra melalui program
kerjanya yang di sebut “Bahteramas” Pemda. Prov. Sultra telah berupaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sultra terutama bagi masyarakat
miskin diantara pointer-pointer Bahteramas adalah pelayanan kesehatan dasar
gratis.
Dalam mensukseskan program tersebut pemda provinsi bukan hanya
menjamin pelayanan kesehatan gratis, tetapi terus meningkatkan dan
mengembangkan sarana dan fasilitas kesehatan seperti pengembangan rumah sakit
dan melengkapi alat kesehatan.
Di Wilayah Sulawesi Tenggara, terdapat beberapa fasilitas kesehatan antara
lain : Dinas Kesehatan, RSUD Type B, RSU Type D, RSJ Type B dan Poliklinik
Kesehatan. Selain Rumah Sakit Milik Pemda Provinsi dan kota terdapat juga 1
Rumah sakit TNI AD, 1 Rumah sakit Polri, serta 2 Rumah sakit swasta. Puskesmas
di wilayah sultra berjumlah 145 buah, pustu 420 buah, puskesmas keliling 88 buah
dan posyandu 2.392 buah. Sementara tenaga kesehatan berjumlah 3.535 orang

5
2.5. Derajat Kesehatan dan Pola Penyakit
Dari segi geografis wilayah Sulawesi Tenggara adalah wilayah kepulauan,
sebagian besar pusat kota berada di daerah pinggiran atau wilayah laut. Mata
pencaharian masyarakat Sultra pada umumnya adalah bertani, ladang, nelayan dan
Pegawai Negeri Sipil. Dengan kondisi geografi dan komposisi demografi yang
seperti ini akan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat dengan berbagai
macam penyakit baik oleh prilaku maupun akibat pekerjaan.
Selain itu masih minimnya SDM yang ada juga mempengaruhi tingkat
kesehatan masyarakat sultra terutama yang berada di wilayah pesisir. Masih
terbatasnya sarana kesehatan juga masih menjadi kendala di sultra. Pada umumnya
keluhan masyarakat sultra masih berkisar antara lain :
1. Gangguan Saluran Pernafasan Atas.
2. Penyakit Kardiovasculer
3. Diare
4. Demam
5. dll.
Namun perkembangan perkotaan yang begitu pesat dengan sendirinya
penyakit yang awalnya sebagian besar oleh penyakit menular sedikit-demi sedikit
mulai memasuki penyakit tidak menular. Ini ditandai dengan meningkatnya tingkat
kecelakaan lalu lintas di Sultra.

6
BAB III
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

3.1 Letak Geografis


Rumah Sakit Dr. R. Ismoyo Kendari adalah Rumah Sakit Tk. IV dalam
standar perumahsakitan TNI AD yang disingkat menjadi Rumkit Ismoyo namun bagi
masyarakat Sultra khususnya Kota Kendari mengenal dengan sebutan Rumah Sakit
Korem, karena berada di wilayah Korem 143/Halu Oleo Kendari.
Rumah Sakit Dr.R Ismoyo berdomisili di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari yang
merupakan Ibu Kota Sulawesi Tenggara. Rumkit Ismoyo berada pada tempat yang
sangat strategis bagi Masyarakat Sultra karena berada di jalan poros baik Kota
maupun poros antar provinsi yakni jalan Laute no.1 Poros Jalan antar provinsi, dan
jalan Abd. Silondae poros utama kota Kendari.

3.2 Lingkungan Fisik


Rumkit Ismoyo selain tempatnya yang strategis, juga berada di antara pusat
perkantoran pemerintahan maupun swasta serta pusat perbelanjaan. Rumkit Ismoyo
berdiri di atas tanah seluas 10.215 m². yang terdiri dari bangunan kantor Denkesyah,
kantor Rumah Sakit, Instalasi Gawat Darurat, Radiologi, Laboratorium, Instalasi
Dapur, Instalasi Perawatan, Instalasi Bersalin, Poliklinik, KIA/KB, Apotek Pelengkap
Kimia Farma, Instalasi Bedah, Gudang, Kantin, tempat parkir, sarana olah raga,
instalasi mesin genzet.
Rumah Sakit Tk.IV Dr.R. Ismoyo berdiri atas Skep Menkes RI No.YM.02.04.3.2.4548
Tentang pemberian Izin penyelenggaraan Rumah Sakit dengan Nama”Rumkit Tk.IV
Dr.R. Ismoyo Kendari, Jl. Laute No. 1 Kendari kepada Mabes TNI

7
3.3. Status
Rumah sakit Tk IV Dr. R Ismoyo adalah Rumah Sakit Milik TNI AD yang
berada di wilayah Korem 143/HO berdasarkan Skep. Menteri Kesehatan RI No. HK.
03.05/I/2026/1102.04.3.2.4548 tentang penetapan kelas Rumah Sakit Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) Tingkat IV 14.07.03 Dr. R. Ismoyo
Kendari.
Rumkit Tk IV Dr. R Ismoyo sesuai dengan Tugas pokoknya melayani
personel TNI, PNS dan Keluarganya yang berada di wilayah korem 143/Ho. Namun
dalam perkembangannya diberikan kebijakan untuk melayani Masyarakat umum dan
lain-lain

3.4. Organisasi dan Manajemen.


Secara organisasi Rumkit Ismoyo merupakan unsur pelaksana dari
Detasemen Kesehatan Wilayah Kendari (Denkesyah Kendari) yang bertanggung
jawab kepada Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Kendari (Dandenkesyah).
Adapun Struktur Organisasi Rumkit sebagai berikut :

8
9
3.5 Uraian Tugas Organisasi Rumkit Dr.R. Ismoyo Kendari.

1. Kepala Rumah Sakit


Tugas pokok
Sebagai perwira staf Dandenkesyah dibidang penyelenggaraan pembinaan
fungsi teknis kesehatan terutama dibidang kuratif dan rehabilitatif.
Uraian tugas :
1. Mengendalikan rumkit sehingga semua usaha, pekerjaan dan kegiatan tidak
menyimpang dari tugas pokok.
2. Memelihara tata tertib dan disiplin dalam lingkungan rumah sakit.
3. Menjamin daya guna dan keseimbangan yang baik dalam menyelenggarakan
rumah sakit.
4. Memperhatikan, memelihara, meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan
kerja serta pengembangannya baik secara perorangan maupun keseluruhan
untuk penyelenggaraan tugas dan kewajiban masing-masing.
5. Memperhatikan, mengawasi dan memelihara kelancaran perawatan logistik dan
administrasi rumah sakit serta perlengkapan perkantoran.
6. Menentukan tatacara kerja secara umum dan mengkoordinir semua kegiatan
dalam rangka pengembangan organisasi dan pencapaian tugas pokok.
7. Mengawasi dan mengkoordinir tugas dari tiap staf dan mengadakan penilaian
priodik mengenai moril dan tigkat kemampuan para pejabat staf rumah sakit.
8. Memeriksa dan menerima laporan keuangan tentang pemasukan, pengeluran
dan saldo rumah sakit.
9. Sebagai pengambil keputusan dan kebijakan terhadap masalah dan hal-hal yang
dianggap perlu.

2. Wakil Kepala Rumah Sakit.


Tugas pokok
Menyelenggarakan kegiatan pengobatan, perawatan, dan rehabilitatif medik
penderita TNI, PNS dan Keluarganya yang berhak dan masyarakat umum.
Uraian Tugas :
1. Memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan unsur staf
pelaksana.
2. Menentukan tatacara kerja secara umum dalam staf rumah sakit.
3. Mengkoordinasikan semua kegiatan penelitian yang dilaksanakan di dalam
rumah sakit guna menentukan tatacara kerja yang efektif dalam rangka
pengembangan organisasi dan pencapaian tugas pokok.
4. Mengawasi tugas dari tiap pejabat staf rumkit dan mengadakan penilaian
periodik mengenai moril dan tingkat kemampuan dari pejabat/staf rumkit.
5. Mengatur hubungan antara badan staf dan badan pelaksana rumkit
6. Menyelenggarakan koordinasi pengendalian dan pengawasan terhadap
pelaksanaan rencana dan program rumkit serta terhadap pengurusan personel,
materiil dan keuangan.

10
7. Mengusahakan terpeliharanya tertib administrasi, tertib hukum dan azas efisiensi
dan ekonomi.
8. Melaporkan segala kegiatan dan perkembangannya kepada Karumkit
9. Melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh Karumkit

3. Ketua Komite Medik


Tugas pokok.
Mengkoordinasikan, mengendaikan dan mengawasi terhadap pelaksanaan
kegiatan pengobatan, perawatan dan rehabilitasi medik penderita TNI, PNS dan
Keluarganya di wilayah Korem 143/HO serta pendidikan tenaga kesehatan, dalam
melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Karumkit.
Uraian tugas :
1. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Karumkit dalam penentuan standar
pelayanan, pengawasan serta penilaian mutu pelayanan kesehatan.
2. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Karumkit dalam rangka rujukan
pasien ke rumah sakit lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
3. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Karumkit di bidang pendidikan,
pelatihan serta pengembangan keahlian tenaga kesehatan di rumah sakit.
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Karumkit dalam menegakkan etika
profesi dan etika rumah sakit.
5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Karumkit di dalam pembinaan
serta supervisi terhadap rumah sakit di tingkat wilayah.

4. Turmed
Tugas pokok.
Menyelenggarakan pengaturan, pelayanan, kebutuhan dan penggunaan
medik rumah sakit
Uraian Tugas:
1. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data pelayanan medik rumah sakit.
2. Menyiapkan formulir pelayanan medik rumah sakit.
3. Pembuatan visum pasien
4. Pelayanan administrasi jasa raharja RS dan Asuransi.
5. Pelayanan rekam medik rawat inap dan rawat jalan.

5. Turminfokes
Tugas pokok.
Menyelenggarakan pengaturan dan penataan informasi kesehatan
Uraian tugas:
1. Melaksanakan penataan informasi kesehatan
2. Menyelenggarakan pendataan informasi kesehatan
3. Mengatur administrasi informasi kesehatan
4. Melakukan pengendalian berkas data informasi kesehatan.

11
6. Turtik/opr Komputer
Tugas pokok.
Melaksanakan pengetikan surat–surat di rumah sakit
Uraian Tugas.
1. Melaksanakan pengetikan surat-surat
2. Menyesuakan bentuk dan menu surat
3. Menyiapkan sarana pengetikan

7. Paurtuud
Tugas pokok.
Pelaksana Karumkit dibidang pelayanan kesehatan, administrasi dan
pembinaan personel secara keseluruhan. Dalam tugas sehari-hari dibantu oleh
BaUrdal, Ta provost, turminpers, pengemudi Ambulance, turtik opr komputer dan Tur
bersih/taman
Uraian Tugas.
1. Mengatur, mengendalikan, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan
ketatausahaan serta pembinaan administrasi umum.
2. Menyelenggaraan kegiatan tulis menulis, pencatatan, notulen hasil rapat staf
serta menyusun laporan berkala dari semua kegiatan rumkit.
3. Mengatur, mengawasi pelaksanaan pengamanan personel, materiil, instalasi,
informasi/berita dan kegiatan-kegiatan lain.
4. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan urusan administrasi, pendidikan dan
membantu Karumkit dalam pembinaan mental.
5. Mengatur, mengawasi pelaksanaan dukungan logistik, kesejahteraan dan
hak-hak anggota lainnya.
6. Mengatur, mengawasi pelaksanaan pemeliharaan perawatan dan perbaikan
sarana pendukung umum dan instalasi rumah sakit.
7. Mengatur, mengawasi pelaksanaan pemeliharaan kebersihan lingkungan di
rumah sakit.

8. Baurdal
Tugas pokok.
Menyelenggarakan dan mengawasi kegiatan urusan dalam/markas di
lingkungan rumah sakit.
Uraian Tugas
1. Menangani kegiatan pemeriksaan apabila dapat dilaksanakan
2. Mengatur mengawasi susunan kerja di lapangan di lingkungan rumah sakit
3. Menyusun dan mengatur pelaksanaan piket keamanan di lingkungan rumah
sakit.
4. Membantu Baprovost untuk menjalankan tugas.
5. Memberi bantuan dalam penegakan ketertiban
6. Menjaga keamanan rumah sakit 1 x 24 jam terhadap gangguan dari luar.
7. Melaporkan kepada pimpinan apabila ditemukan keganjilan-keganjilan dalam
lingkungan rumah sakit.

12
8. Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab

9. Ta Provost
Tugas pokok.
Menyelenggarakan administrasi personel militer dan PNS rumah sakit
Uraian Tugas.
1. Menyusun administrasi personel militer dan PNS untuk pengangkatan, usul
kenaikan pangkat, penurunan pangkat dan gaji, pemberhentian/pemecatan yang
diusulkan ke Kakesdam.
2. Mengurus administrasi personel, pelaksanaan tugas-tugas operasi, dik dan
tugas-tugas lainnya.
3. Melaksanakan registrasi personel, Militer/PNS, pembuatan kondite,
pemeliharaan dosir/stambuk sementara.

10. Pengemudi Ambulans


Tugas pokok.
Melaksanakan tugas sebagai pengemudi
Uraian Tugas.
1. Melaksanakan pemeliharaan dan kesiapan kendaraan ambulans yang telah
ditentukan.
2. Mengemudi kendaraan ambulans sesuai dengan perintah
3. Menyiapkan kelengkapan surat kendaraan

11. Kainstal Bedah dan Anastesi


Tugas pokok.
Memimpin Instalasi Bedah dan Anastesi guna mendukung pelayanan
kesehatan, dibidang penyediaan sarana/pra sarana dalam pelayanan tindakan
pembedahan
Uraian tugas.
1. Merencanakan, menyediakan matkes, sarana dan pra sarana untuk tindakan
pembedahan dan anastesi.
2. Mengatur penggunaan kamar bedah/operasi secara efektif dan efisien dengan
melakukan koordinasi dengan SMF dan institusi terkait.
3. Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan piranti kamar bedah/operasi.
4. Melaporkan pelaksanaan tugas secara periodik kepada Karumkit.
5. Melaksanakan pembinaan personel dan materiil dilingkungan Instalasi bedah dan
anastesi.

13
12. Turmahir Bedah
Tugas pokok.
Menyelenggarakan perawatan mahir bedah sesuai dengan petunjuk dokter ahli
bedah
Uraian tugas.
1. Melaksanakan perawatan terhadap pasien yang akan menjalani pembedahan
2. Menyiapkan alkes bedah untuk kelancaran tindakan pembedahan.

13. Turwat Instrumen


Tugas pokok.
Menyelenggarakan perawatan instrumen bedah sesuai dengan petunjuk yang
diberikan
Uraian tugas.
1. Melaksanakan perawatan terhadap instrumen yang sudah dan belum digunakan
2. Menyiapkan alat-alat instrumen untuk kelancaran tindakan pembedahan.
3. Membersihkan dan menyiapkan instrumen yang ada.

14. Turwatum
Tugas pokok.
Menyelenggarakan perawatan umum terhadap penderita
Uraian tugas.
1. Memberikan pelayanan yang baik kepada pasien yang akan dioperasi
2. Mempunyai dasar keperawatan yang baik
3. Melaksanakan tugas sebagai perawat umum, dan mengutamakan pelayanan
yang baik kepada penderita dan tidak melanggar ketentuan ilmu keperawatan.

15. Tur Anastesi


Tugas pokok.
Menyelenggarakan pengaturan anastesi di instalasi bedah.
Uraian tugas.

1. Memberikan pelayanan anastesi yang baik kepada penderita di kamar bedah


2. Mengutamakan kegiatan khususnya kelancaran tindakan pembedahan
3. Menyiapkan alkes untuk kebutuhan anastesi
4. Membantu dokter anastesi dalam pelaksanaan anastesi penderita.

16. Kainstalwatlan
Tugas pokok :
1. Pelaksana Karumkit dibidang penyediaan sarana dan pra sarana rawat jalan
2. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan bagi pasien rawat jalan,
serta melasanakan rujukan internal maupun dengan instalasi terkait dan unit
pelayanan rumah sakit lainnya.
3. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan kainstal terkait dan unit
pelayanan di luar rumah sakit.

14
Pelaksanaan perawatan di unit rawat jalan :
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan serta
memudahkan pasien dalam menerima pelayanan yang diberikan.
Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara :
1. Berperan aktif dalam upaya peningkatan mutu pengembangan program di
poliklinik
2. Berperan serta dalam pemecahan masalah yang dihadapi
Melaksanakan sistem peralatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar sesuai standar keperawatan
Uraian Tugas.
1. Menyelenggarakan asuhan keperawatan medis bagi pasien rawat jalan, serta
melaksanakan rujukan internal maupun dengan instalasi dan unit pelayanan
rumah sakit.
2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan kainstal terkait, dan unit
pelayanan kesehatan di luar rumah sakit
3. Merencanakan, menyiapkan material kesehatan, sarana, pra sarana yang
diperlukan untuk kegiatan pelayanan medik rawat jalan.
4. Mengatur penggunaan sarana dan pra sarana rawat jalan secara efektif dan
efisien dan berkoordinasi dengan unit-unit terkait.
5. Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan piranti lunak rawat jalan
6. Melaksanakan pembinaan personel dalam ligkungan instalasi rawat jalan.
7. Melaporkan pelaksanaan tugasnya secara periodik kepada karumkit
8. Mengawasi kebersihan lingkungan poliklinik
9. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar pelayanan
yang diberikan kepada pasien
10. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan.

17. Kapolilklinik
Tugas pokok
Menyelenggarakan kegiatan polilklinik
Uraian tugas.
1. Menyelenggarakan kegiatan penanggulangan penderita di poliklinik
2. Membantu rencana kegiatan yang diprogram kainstalwatlan
3. Melaksanakan pelayanan kesehatan terhdap penderita dengan baik mulai dari
awal hingga akhir

18. KaRumob (Rumah Obat)


Tugas pokok.
Sebagai pelaksana kepala rumah sakit dibidang pelayanan obat dan suplai medis
serta pemeliharaan alkes
Uraian tugas.
1. Merencanakan, melaksanakan pelayanan kefarmasian
2. Merencanakan dan menyediakan matkes meliputi obat-obatan dan suplai alkkes

15
3. Melaksanakan kegiatan informasi obat, material kesehatan serta monitoring efek
samping obat tersebut
4. Menyelenggarakan pemeliharaan alkes meliputi perbaikan berkala, untuk tingkat
sedang dan berat dilaksanakan dengan bekerja sama dengan pihak lain.
5. Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan piranti lunak pelayanan obat,
suplai medis serta pemeliharaan alkes
6. Melaksanakan pembinaan personel di lingkungan rumah obat/instalasi farmasi
7. Melaporkan pelaksanaan tugas secara periodik kepada Karumkit

19. Kanitjangdiag (Kepala unit penunjang diagnostic)


Tugas pokok.
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dibidang penunjang diagnostik
Uraian Tugas.
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan dibidang diagnostik, protektif, dibidang
radiologi dan laboratorium patologi terhadap pasien, petugas dan lingkungan.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepanitraan klinik dalam rangka
peningkatan serta penguasaan ilmu radiologi dan laboratorium, patologi bagi
personel medis dan paramedis serta mahasiswa.
3. Menyelenggarakan penelitian, pengembangan keilmuan serta profesional,
dibidang radiologi dan laboratorium klinik
4. Menyusun, mengevaluasi mengembangkan piranti lunak dibidang ilmu radiologi
dan laboratorium
5. Melaksanakan pembinaan personel di lingkungan instalasi jangdiag
6. Melaksanakan pembinaan material kesehatan sarana dan pra sarana instalasi.
7. Mengadakan koordinasi dengan Departemen dan institusi terkait guna
kelancaran pelaksanaan tugas
8. Melaporkan pelaksanaan tugas secara periodik kepada Karumkit

20. Kainstalwatnap
Tugas pokok.
1. Pelaksana Karumkit dibidang penyediaan sarana dan prasarana rawat inap
2. Mengatur dan mngendalikan pelayanan keperawatan di rumah sakit
Uraian tugas.
1. Merencanakan dan menyusun kebutuhan tenaga keperawatan
2. Merencanakan program pengembangan staf
3. Menyusun dan mengusulkan mutasi tenaga keperawatan
4. Merencanakan kegiatan khususnya penyelenggaraan dan kegiatan ilmiah
5. Membuat telaah staf yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan
6. Merencanakan kegiatan orientasi perawat baru
7. Merencanakan dan membuat standar asuhan keperawatan (SAK)
8. Merencanakan dan membuat protap SOP pelayanan keperawatan
9. Merencanakan, menyusun dan menyiapkan tata tertib pelayanan keperawatan
sesuai dengan kebijakkan Karumkit

16
10. Merencanakan pembinaan dan pengembangan karier tenaga keperawatan serta
meningkatkan mutu asuhan keperawatan
11. Merencanakan anggaran dibidang keperawatan
12. Merencanakan kebutuhan peralatan
13. Merencanakan dan melaksanakan program bimbingan siswa/mahasiswa
14. Menyusun falsafah keperawatan dan tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan
rumah sakit
15. Menyusun rencana kebutuhan keperawatan secara keseluruhan baik dalam
jumlah maupun kualifikasi
16. Menyusun progam pengembangan perawatan sesuai dengan kebutuhan
pelayanan rumah sakit
17. Menyusun program orientasi bagi siswa/mahasiswa pendidikan keperawatan
yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek
18. Menyusun program mutasi keperawatan sebagai pengusulan kepada Karumkit
19. Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan kepala ruangan
20. Menyusun rencana kebutuhan peralatan sesuai kebutuhan pelayanan baik
jumlah maupun jenis alat.
21. Menyusun anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staf, peralatan dan
kebutuhan lainnya
22. Menyusun SOP ketenagaan, peralatan, bekerja sama dengan instansi terkait
23. Menyusun rencana pengembangan sistem peralatan dan pelaporan asuhan
keperawatan (Askep) yang terdapat sesuai kondisi rumah sakit.
24. Ikut serta menysun rencana pegembangan pelayanan rumah sakit.

21. Dur Yan Dapur


Tugas pokok.
Menyelenggarakan pengaturan dapur
Uraian Tugas.
1. Melaksanakan pengaturan makanan disesuaikan dengan ilmu kesehatan dan
Gizi
2. Mengatur cara memasak
3. Mengatur cara pembagian makanan

22. Tur Yan Jenazah


Tugas Pokok
Melaksanakan pengaturan pelayanan kepada keluarga jenazah guna
mendukung kelancaran pemakamam
Uraian Tugas.
1. Melaksanakan bantuan apabila ada jenazah yang akan diambil oleh keluarganya
2. Melaksanakan pengaturan apabila jenazah akan diotopsi
3. Mengatur penggunaan ruang jenazah
4. Memelihara ruang jenazah dan sekitarnya.

17
3.5. Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit
a. Tugas Pokok Rumah Sakit
Adapun tugas pokok Rumah Sakit adalah menyelenggarakan pelayanan
kesehatan terhadap anggota TNI, PNS dan Keluarganya.
b. Pelaksanaan Fungsi Organik
a. Pengamanan
1) Pengamanan informasi / dokumen medis dilaksanakan dengan :
a) Penyusunan rekam medis rawat jalan per satuan
b) Penyusunan rekam medis rawat mondok perbulan
c) Kerahasiaan hanya untuk keperluan kedokteran
2) Pengamanan Lingkungan
a) Melaksanakan tata tertib perumahsakitan
b) Melaksanakan jaga piket sesuai dengan PUDD
c) Pembuatan protap
3) Pengamanan Personel
a) Peningkatan permildas
b) Penjatuhan hukuman disiplin
4) Pengamanan Materil
a) Pengawasan Instalasi Listrik
b) Pengawasan instalsi dapur
c) Pengawasan kendaraan
d) Pengawasan Alkes & Alsatri
b. Personel
1) Selama tahun 2006, moril personel tetap dijaga guna mendapatkan
tenaga siap pakai sesuai kebutuhan organisasi. Dihadapkan dengan
tugas dan kondisi personel organik, maka tugas rangkap tidak dapat
dihindari terutama bidang Dukungan kesehatan.
2) Kesejahteraan personel tetap seperti waktu-waktu lalu, belum ada
perubahan melalui :
a) Pembayaran gaji
b) Pembayaran THR
c) Pembayaran Insentif
d) Pembayaran santunan / tunjangan lainnya.
c. Hospitalisasi dan Evakuasi
1) Hospitalisasi
Melaksanakan kegiatan perumahsakitan dalam pemeliaharaan,
pengobatan, dan perawatan jalan maupun mondok bagi penderita Umum dan Dinas.

3.6. Sarana dan Prasarana


Rumkit Dr. R Ismoyo saat ini memiliki sarana pra sarana antara lain: Sarana
kelistrikan (PLN), sarana genzet, sarana air bersih dari sumur suntik dan PDAM,
gedung Rumah Sakit, Mushollah, Kantin, sarana Telekomunikasi berupa telpon,
serta perangkat lunak (soft ware) yang menunjang pelayanan.

18
3.7. Fasilitas pelayanan kesehatan.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki Rumkit Dr.R Ismoyo adalah :
a. Unit Gawat Darurat (UGD)
b. Poliklinik umum & Spesialis
c. Poliklinik gigi
d. Poliklinik Fisioterapi
e. Ruang Perawatan Wira dan Sakti
f. Ruang perawatan Hesti ( Kebidanan dan Kandungan )
g. Intensive Care Unit (ICU)
h. Kamar Bedah
i. Instalasi Radiologi
j. Unit Laboratorium
k. Apotek Pelengkap Kimia Farma
l. Sarana Evakuasi Ambulance
m. Dapur
n. Ruang Cuci

Satuan yang dilayani sebagai berikut :


a. Makorem 143/HO
b. Balak
1) Denbekang Kendari
2) Denpal Kendari
3) Denpom Kendari
4) Denhub Kendari
5) Ajenrem Kendari .
6) Pekas Kendari
7) Denzibang Kendari .
8) Minvetcatrem Kendari
9) Kodim 1412/Kolaka
10)Kodim 1413/Buton
11)Kodim 1417/Kendari
12)Kodim 1416/Muna

c. Batalyon:
1) Yonif 725/Woroagi

3.8. Fasilitas Tempat Tidur


Rumkit Ismoyo dengan Type IV di lingkungan TNI AD hanya memiliki
kemampuan tempat tidur sebagai berikut :
1. Bangsal Perawatan sebanyak 33 tempat tidur
2. Bangsal bersalin sebanyak 11 tempat tidur
3. ICU sebanyak 3 tempat tidur
4. UGD sebanyak 6 brankar

19
3. 9. Bidang Personil
a. Kondisi personil Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
Tabel. 1. Kekuatan Personel

RUMKIT TK.IV
DSPP/TOP NYATA
KENDARI JML JML
NO
PA BA TA PNS PA BA TA PNS
MILITER/PNS
14 4 2 74 94 3 15 5 16 39

JUMLAH 14 4 2 74 94 3 15 5 16 39

b. Kondisi Personel dengan penambahan SDM Tamu.


1) Tenaga Medis.
Tabel. 2 Daftar Nominatif Tenaga Medis Rumkit Tk.IV Dr.R Ismoyo Kendari
NO KEAHLIAN ORGANIK TAMU/HONORER JUMLAH KET.
1 Spesialis Paru 1 Orang NIHIL 1 Orang
2 Spesialis Bedah NIHIL 2 Orang 1 Orang
3 Kebidanan / Kandungan NIHIL 2 Orang 2 Orang
4 Spesialis Peny. Dalam NIHIL 3 Orang 3 Orang
5 Spesialis Anak NIHIL 2 Orang 2 Orang
6 Spesialis Syaraf NIHIL 1 Orang 1 Orang
7 Spesialis Mata NIHIL NIHIL NIHIL
8 Spesialis THT NIHIL 1 Orang 1 Orang
9 Dokter Gigi 1 Orang 2 Orang 2 Orang
10 Dokter Umum NIHIL 9 Orang 9 Orang
11 Spesialis Anestesi NIHIL 1 Orang 1 Orang
12 Dokter Radiologi NIHIL NIHIL NIHIL
13 Dokter Jiwa NIHIL NIHIL NIHIL
14 Dokter Kulit dan Kelamin NIHIL NIHIL NIHIL
15 Dokter Jantung NIHIL 1 Orang NIHIL
16 Spesialis Bedah Tulang NIHIL 1 Orang 1 Orang

JUMLAH 2 Orang 22 Orang 22 Orang

2) Tenaga Para Medis.

20
Tabel 3. Gambaran Tenaga Para medis
NO KEAHLIAN JUMLAH ORGANIK TAMU/HONOR KET
1 2 3 4 5 6

1 Apoteker 3 Orang 1 Orang 2 Orang


2 Akademi Fisioterapi NIHIL NIHIL NIHIL
3 Akademi Perawat 45 Orang 7 Orang 38 Orang
4 Sarjana Keperawatan 20 Orang 4 Orang 16 Orang
5 SPK 6 Orang 6 Orang NIHIL
6 Ba Keslap 1 Orang 1 Orang NIHIL
7 Ta Keslap 1 Orang 1 Orang NIHIL
8 Perawat Gigi NIHIL NIHIL NIHIL
9 Bidan 14 Orang 3 Orang 11 Orang
10 Laboratorium 5 Orang 5 Orang
12 Radiologi 4 Orang 4 Orang
Jumlah 99 23 76

c. Pembinaan Karier.

a) Pendidikan. Personel yang melaksanakan pendidikan militer sebagai


berikut :

(1) Pendidikan Militer : 1 Orang


(2) Pendidikan Umum.

(a) Dokter Spesialis : - orang.


(b) Akper : - orang
(c) Atrro : - orang
(d) Akbid : - orang
(e) Diklatsarmil : - orang

b) UKP.
(1) Periode 1 April 2018.

PANGKAT/GOL USUL REALISASI DITOLAK KET


Perwira - - -
Bintara - - -
Tamtama - - -
PNS -
Jumlah - - -

(2) Periode 1 Oktober 2018.

21
PANGKAT/GOL USUL REALISASI DITOLAK KET
Perwira - - -
Bintara - - -
Tamtama - - -
PNS - - -
Jumlah - - -

c) Mutasi Jabatan.

(1) Perwira : - orang.


(2) Bintara : - orang.
(3) Tamtama : - orang.
(4) PNS : - orang.

3) Pembinaan tenaga manusia.

a) MPP
(1) Militer : - orang.
(2) PNS : - orang.

b) Pensiun
(1) Militer : - orang.
(2) PNS : - orang.

c) Penerimaan
. (1) Militer : - orang.
(2) PNS : - orang.

d) Pindah Satuan
.
(1) Militer : - orang
(2) PNS. : - orang

3.10. Sumber Pembiayaan.


Sumber Pembiayaan Rumkit Dr.R Ismoyo selain dari dukungan komando
atas, untuk kelancaran operasional rumah sakit, maka digunakan dana dari hasil
pelayanan kesehatan masyarakat umum.

BAB IV
PROGRAM, KEGIATAN DAN PENCAPAIAN

22
4.1. Visi Rumah Sakit
RSAD Dr. R. Ismoyo adalah “RSAD Dr. R. Ismoyo Kendari adalah rumah
sakit andalan dan kebangaan Korem 143/Halu Oleo pada khususnya dan
masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara pada umumnya”.

4.2. Misi Rumah Sakit


1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima terhadap prajurit
TNI, PNS dan keluarganya
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara tertib administrasi.
4. Meningkatkan profesionalisme dan mutu pelayanan kesehatan Rumkit
14.07.03 Dr.R.Ismoyo
5. Menjadikan rumah sakit sebagai fungsi penelitian dan pengembangan.

4.3. Tujuan
Tujuan Rumah Sakit Dr.R Ismoyo adalah menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang Prima kesehatan bagi Personel TNI, PNS dan Keluarganya.

4.4. Sasaran
a. Terwujudnya kesehatan yang optimal bagi prajurit TNI AD, PNS serta
keluarganya.
b. Terwujudnya instalasi kesehatan yang prima dalam pelayanan kesehatan
c. Meningkatnya kemampuan penelitian dan pengembangan dalam
mendukung pembinaan kesehatan melalui kaidah-kaidah ilmiah.
d. Meningkatnya fungsi organik satuan

4.5. Program
Adapun Program kerja Rumkit sebagaimana dalam tugas pokok dan fungsi
Rumah Sakit adalah
1. Bidang Personel.
Dalam bidang personel kegiatan yang dilaksanakan
1) Sasaranya
a) Menyelesaikan hal-hal anggota tepat pada waktunya.
b) Memeilihara dan meningkatkan kesejahteraan moril
c) Meningkatkan profesionalisme
d) Membantu administrasi UKP
e) Melaksanakan pelayanan Rehabilitasi oleh Fisioterapi
f) Data pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat mondok pasien dinas,
askes dan umum terlampir.

2. Bidang Promotif

23
1) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pengunjung rawat jalan dan
rawat inap oleh tenaga medis dan paramedis.
2) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada Dinas Jawatan se Korem
143/HO.
3) Mengadakan brosur-brosur dan pemasangan informasi kesehatan /
penerangan pasukan di papan pengumuman
3. Bidang Preventif.
1) Pelayanan imunisasi kepada balita, anak sekolah, ibu hamil, dan calon isteri
anggota.
2) Melaksanakan pemeriksaan berkala terhadap anggota dalam wilayah Korem
143/Halu Oleo untuk menemukan penyakit secara dini.
4. Bidang Kuratif dan Rehabilitatif
1) Memberikan pelayanan pengobatan pada unit rawat jalan oleh Dokter Umum.
2) Memberikan pelayanan perawatan dan pengobatan pada unit rawat inap oleh
Dokter Umum dan Dokter Spesilis.
3) Melaksanakan pelayanan unit gawat darurat 1 X 24 jam yang dilayani oleh
Dokter Umum.
4) Memberikan pelayanan KB
5) Melaksanakan pelayanan kesehatan persalinan oleh tenaga Dokter Ahli
kandungan dan kebidanan.
5. Program Pemeliharaan Bangunan Rumah Sakit.

1) Harbang
Melaksanakan Harbang serta sarana rumah sakit berdasarkan skala prioritas
secara berkesinambungan, dengan melaksanakan koordinasi dengan masing-
masing bagian menyangkut pemeliharaan bangunan, sarana dan infrastruktur
yang lain.

Adapun beberapa kegiatan Harbang dan renovasi bangunan yang


telah dilaksanakan selama bulan Januari 2018 sd Desember 2018 sbb :

a. Pengecatan Rumkit Tk.IV 14.07.03 dr. Ismoyo Kendari


b. Perbaikan Plapon di Rumkit Tk. IV 14.07.03 dr. Ismoyo Kendari
c. Perbaikan pipa air Rumkit Tk. IV 14.07.03 dr. Ismoyo Kendari
d. Renovasi ruang ICU Rumkit Tk. IV 14.07.03 dr. Ismoyo Kendari
e. Renovasi ruang jaga perawat Rumkit Tk. IV 14.07.03 dr. Ismoyo
Kendari

24
2) Pembinaan Material.

Kondisi Alkes, Alsintor dan Alsatri serta sarana


penunjang lainnya beberapa kegiatan yang dilaksanakan meliputi :

1. Pengadaan alkes

a. Pengadaan Tensi air raksa dan tensi lapangan


b. Pengadaan Tetescope dewasa
c. Pengadaan Tensi air raksa
d. Pengadaan Tensi analog ameroid
e. Pengadaan Timbangan bayi
f. Pengadaan Timbangan dewasa
g. Pengadaan Regulator 02
h. Pengadaan Selang silikon
i. Pengadaan Masker 02
j. Pengadaan Suction connecting tube
k. Pengadaan Nebulizer kit adult ABN
l. Pengadaan Nebulizer KIT anak ABN
m. Pengadaan Bad genecologi + tangga+tangga stand infus
(morico)
n. Pengadaan Silicon tube 7 X 14 mm
o. Pengadaan Masker oksigen Co2
p. Urinal bag
q. Sendok currette tajam
r. Manset anak rekat 2 selang

2. Alsintor dan Alsatri


a. Meja kantor 1 biro dan ½ biro
b. Kipas angin
c. Dispenser
d. Tv
e. Ac

25
2) Administrasi :

a. Mengadakan MOU dengan BDM, PT.Antam, Telkom, PT


Taspen, PT Kimia Farma, Laboratorium, CV.Conoco Perkasa,
Asuransi Jiwa Bringin Life, Asuransi Manulife, Halu Oleo,
Maxima, Pemda, PT. Brantas Abipraya, PT. Telekomunikasi
Layanan Astinet Lite 5 Mbps, Addendom BPJS, Puskesmas
Amonggedo, Pensiunan Telkom Indonesia, Stikes Karya
Kesehatan.

4.6. Kegiatan Yang dilaksanakan

1) Tugas pokok bidang Personel, Preventif, Kuratif dan rehabilitatif yang


merupakan Protap satuan

2) Pengembangan fasilitas ruang VVIP perawatan ibu dan anak.

4) Pengembangan sistem Informasi dan Manajemen Rumah dalam fasilitas


software rumah sakit.

26
BAB V
CAKUPAN DAN MUTU PELAYANAN

5.1. Jumlah Kunjungan Pasien


Tabel. 4
Jumlah Kunjungan Pasien di Rumkit Dr.R Ismoyo Tahun 2018
RAWAT
NO BULAN RAWAT INAP JUMLAH
JALAN
1 JANUARI 837 21 858
2 FEBRUARI 776 427 1203
3 MARET 855 406 1261
4 APRIL 1060 417 1477
5 MEI 860 411 1271
6 JUNI 739 284 1023
7 JULI 919 356 1275
8 AGUSTUS 1126 400 1526
9 SEPTEMBER 1137 387 1524
10 OKTOBER 1309 388 1697
11 NOPEMBER 1175 386 1561
12 DESEMBER Bln berjalan Bln berjalan Bln berjalan
JUMLAH 10.793 3883 14676

5.2. Jumlah Pasien Rujukan


Tabel 5.
Daftar rekapitulasi pasien rujukan di Rumkit Tk IV Dr.R.Ismoyo Tahun 2018
BULAN JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES TOTAL
Bln
JUMLAH
7 5 7 5 4 - - 2 12 48 49 berjala 139
RUJUKAN
n

27
BAB VI
KECENDERUNGAN TINGKAT EFISIENSI PENGELOLAAN RS.

6.1. Angka BOR, LOS, BTO, TOI, GDR dan NDR


Tabel.8.
Gambaran Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupancy Rate), Angka
Rata-rata Lamanya di Rawat (Length Of Stay), Angka Frekuensi Pemakaian
Tempat Tidur (Bed Turn Over), Angka Selang Waktu Antara Pengguna
Tempat Tidur (TOI), Angka Kematian Umum (Goss Death Rate) dan Angka
kematian Netto (Net Death Rate)
di Rumah Sakit Dr.R Ismoyo Kendari Tahun 2018

NO Nama Type Rs BOR LOS BTO TOI GDR NDR


Rumah
Sakit
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dr. R TK IV 67 4 55 2 1 1
ISMOYO (Kelas C)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa untuk penggunaan tempat tidur


(BOR) selama Tahun 2018 yakni BOR 67%, TOI, dan angka rata-rata hari
rawat 4 menunjukkan masih efektif.

BAB VII

28
POLA PENYAKIT DAN PENYEBAB KEMATIAN
a. Pola Penyakit
Pada Tahun 2018 dari Bulan januari hingga Desember di Rumah Sakit Dr.R
Ismoyo Kendari, Mobilisasi penyakit seperti yang digambarkan pada Tabel berikut
ini:
Tabel 12. Gambaran mobilisasi penyakit di Rumkit Tk IV Dr.R Ismoyo Kendari
Tahun 2018

PENYAKIT JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
PENYAKIT OLEH BAKTERI,
15 38 40 33 32 20 20 73 65 37 63 16
VIRUS, JAMUR
PENYAKIT PADA GILUT - - 2 - - - 1 - 1 - -
PENYAKIT PADA MATA 3 1 1 - - 3 2 - 2 3 3
THT 18 10 15 9 7 13 16 13 8 16 41 18
SALURAN PERNAPASAN 81 73 83 107 83 109 89 75 189 73 184 88
SALURAN PENCERNAAN 39 54 54 42 24 14 26 113 183 49 129 60
PENYAKIT HATI DAN
- - 1 - - - 1 - - - -
EMPEDU
PEMBULUH DARAH 14 20 8 18 17 13 11 56 18 20 46 26
PENYAKIT SAL KEMIH 3 7 8 10 10 3 5 11 17 18 28 14
SISTEM EDNOKTRIM 6 9 11 7 7 1 12 8 4 1 15 5
PENYAKIT TULANG DAN
16 7 3 6 1 11 3 2 11 4 23 4
SENDI
PENYAKIT KELAMIN DAN
1 1 1 - - - 1 7 1 -
ALAT REPRODUKSI
PENYAKIT KULIT 15 22 41 26 17 26 20 31 26 18 12 3
PENYAKIT SARAF 7 15 12 6 12 1 - 19 9 3 2 -
PENY. GANGGUAN JIWA - - - - - - 1 - - - -
PENYAKIT AKIBAT
1 - 10 1 - - - - - - -
DEFISIENSI
PENY. TAK
14 25 27 17 15 18 26 10 25 23 29 30
TERGOLONGKAN
KECELAKAAN 8 14 27 8 6 5 11 41 92 12 40 145

b. Pola Penyakit Penyebab Kematian


Untuk Rumah Sakit Tk.IV Dr.R Ismoyo penyakit penyebab Kematian
diantaranya
adalah :
a) Penyakit Saluran Pernafasan
b) Penyakit pembuluh darah
c) Kecelakaan lalu lintas

BAB VIII
PENUTUP

29
Demikian Profil ini disusun sebagaimana mestinya dengan segala
keterbatasan semoga dapat menjadi bahan masukan dan informasi yang berguna.
Wassalam

Kendari, Januari 2018


Kepala Rumah Sakit Tk.IV
14.07.03 Dr.R.Ismoyo

dr. Arif Budiman., M.Kes., Sp. B., FICS

Mayor Ckm NRP. 11040003910877

30
KATA PENGANTAR

Bissmillahi Rahmani Rahim, Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Pengasih dan Penyayang, sehingga dalam penyusunan profil ini dapat
berjalan sebagaimana mestinya.

Ucapan Terima kasih yang setinggi-tingginya Kepada Kepala Tim Penyusun


yang terdiri dari Kepala Rumah Sakit Dr.R Ismoyo Kendari Mayor Ckm dr. Arif
Budiman., M.Kes., Sp. B., FICS, beserta staf Rumah Sakit Tk.IV Dr. R. Ismoyo atas
partisipasi dalam penyusunan profil ini.

Kami menyadari sepenuhnya dalam penyusunan profil ini masih terdapat


kekurangan-kekurangan baik berupa data maupun teknis penulisan. Oleh karena itu
kritik dan saran akan kami terima sebagai masukan guna perbaikan di masa yang
akan datang.

Akhirnya semoga informasi yang kami berikan dalam profil ini dapat menjadi sumber
inspirasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Terima Kasih Wassalam.

Penyusun

31
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii
BAB I. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Maksud dan tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
BAB II. GAMBARAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
2.1. Letak geografis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .3
2.2. Kependudukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
2.3. Sosial Ekonomi dan Budaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.4. Upaya dan Fasilitas Kesehatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5
2.5. Derajat Kesehatan dan Pola Penyakit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
BAB III. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .7
3.1. Letak geografis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
3.2. Lingkungan fisik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
3.3. Status . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8
3.4. Organisasi dan Manajemen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 8
3.5. Uraian Tugas Organisasi Rumah Sakit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .10
3.6. Sarana dan Prasarana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .19
3.7. Fasilitas Pelayanan Kesehatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .19
3.8. Fasilitas Tempat Tidur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
3.9. Sumber Daya Manusia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .20
3.10. Sumber Pembiayaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
21
BAB IV. PROGRAM KEGIATAN DAN PENCAPAIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
4.1. Visi Rumah Sakit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
22
4.2. Misi Rumah Sakit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
4.3. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22

32
4.4. Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
4.5. Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .22
4.6. Kegiatan Yang di Laksanakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .23
BAB V. CAKUPAN DAN MUTU PELAYANAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .24
II
5.1. Jumlah kunjungan Pasien . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .24
5.2. Jumlah Pasien Rujukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .24
BAB VI. KECENDERUNGAN TINGKAT EFISIENSI PENGELOLAAN RS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .25
6.1. Gambaran angka BOR, LOS, BTO, TOI, GDR dan NDR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .25
BAB VII. POLA PENYAKIT DAN PENYEBAB KEMATIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
26
7.1. Pola Penyakit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .26
7.2. Pola penyakit Penyebab Kematian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
BAB VIII. PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
27

33
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH KENDARI
RUMAH SAKIT TK. IV 14.07.03 Dr. R. ISMOYO
II

PROFIL
RUMKIT TK. IV DR. R. ISMOYO
KENDARI TA. 2018

34
35

Anda mungkin juga menyukai