0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Metode Rees Ecker digunakan untuk menghitung jumlah trombosit dalam darah dengan cara mengencerkan darah dan menghitung jumlah trombosit dalam volume pengenceran tertentu dengan mengalikan faktor perhitungan. Prosedurnya meliputi pengambilan darah ke pipet trombosit hingga tanda 0,5 lalu larutan Rees Ecker hingga tanda 101, diamkan di kamar hitung selama 5-10 menit lalu dihit
Metode Rees Ecker digunakan untuk menghitung jumlah trombosit dalam darah dengan cara mengencerkan darah dan menghitung jumlah trombosit dalam volume pengenceran tertentu dengan mengalikan faktor perhitungan. Prosedurnya meliputi pengambilan darah ke pipet trombosit hingga tanda 0,5 lalu larutan Rees Ecker hingga tanda 101, diamkan di kamar hitung selama 5-10 menit lalu dihit
Metode Rees Ecker digunakan untuk menghitung jumlah trombosit dalam darah dengan cara mengencerkan darah dan menghitung jumlah trombosit dalam volume pengenceran tertentu dengan mengalikan faktor perhitungan. Prosedurnya meliputi pengambilan darah ke pipet trombosit hingga tanda 0,5 lalu larutan Rees Ecker hingga tanda 101, diamkan di kamar hitung selama 5-10 menit lalu dihit
Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Kab. Pesawaran No. Dokumen : 440 / /Pkm-Hnr/ SOP /UKP/ IV / 2016 Hanura Disetujui Oleh Tanggal terbit : April 2016 Ka UPT Puskesmas Hanura SOP UKP No. Revisi :0 Margono, SKM, MM Halaman : 1/2 NIP 197009181991011001 A. Pengertian Darah yang telah diencerkan lalu dihitung jumlah Trombosit dalam volume pengenceran tertentu dengan cara mengalikan terhadap factor perhitungan jumlah Trombosit dan diperoleh jumlah Trombosit dalam satuan volume darah. B. Tujuan Untuk mengetahui jumlah trombosit dalam darah seseorang
C. Kebijakan Sesuai SK Kepala Puskesmas No.440/ /Pkm-Hnr/SK/ IV /2016
Tentang Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium D. Referensi 1. R. Gandasoebrata, Penuntun Laboratorium klinik, cetakan kesebelas, P.T. Dian Rakyat, 2004. E. Alat dan - Haemocytometer Lengkap : Pipet trombosit,Kamar Hitung Bahan Improved Neubauer,dan deck glass - Tally counter - Mikroskop - Tissue F. Prosedur : Diagram Alur 1. Sebelum darah diisi kedalam pipet Dihisap darah sampai tanda 0,5 dengan sebaiknya pipet trombosit dihisap dulu pipet trombosit ,lalu R.E sampai tanda dengan reagent rees eacker supaya pipet 101,kocok, tersebut basah dan trombosit tidak menggalami gumpalan,kemudian reagen yang dihisap tadi dikeluarkan lagi
2. Kemudian menggunakan karet
penghisap,hisaplah darah menggunakan Lepas karet penghisap,tutup kedua ujungnya pipet thoma Eritrosit(dengan bola kecil dengan jari.dan pipet diletakkan secara berwarna merah didalammya)sampai horizontal garis tanda 0,5,hapuslah kelebihan darah diluar pipet, Buang 3-4 tetes pertama,tetes 3. Lalu dihisap larutan Rees Ecker sampai berikutnya dimasukkan kedalam tanda 101(hati-hati jangan sampai terjadi kamar hitung I.N biarkan selama 5- gelembung udara) 10 menit
4. Lepas karet penghisap,lalu kedua ujung Dengan perbesaran lensa 40 x,trombosit
pipet ditutup dengan menggunakan dihitung pada seluruh bidang besar di ujung jari.kocok sampai darah larutan ditengah Reesecker homogen.
5. Letakkan kamar hitung (improved
Neubauer) dan kaca penutupnya/cover glass. HITUNG JUMLAH TROMBOSIT METODE REES ECKER Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Kab. Pesawaran No. Dokumen : 440 / /Pkm-Hnr/ SOP /UKP/ IV / 2016 Hanura Disetujui Oleh Tanggal terbit : April 2016 Ka UPT Puskesmas Hanura SOP UKP No. Revisi :0 Margono, SKM, MM Halaman : 1/2 NIP 197009181991011001 6. Lalu ambil pipet Trombosit tadi,kocok kembali,lalu buang 3-4 tetes pertama dan tetes selanjutnya dimasukkan kedalam kamar hitung improved Neubaur melalui celah –celah cover glass. Lalu didiamkan sebentar 5-10 menit agar trombosit mengendap
7. Kemudian Trombosit dihitung pada
seluruh bidang sedang ditengah ,menggunakan lensa objective 40 x
Perhitungan :
2000 x jumlah trombosit yang
ditemukan =…….mm3/µl darah
Nilai Normal:150.000- 400.000 Trombosit
mm3/ µl darah
Sebaiknya reagen Rees Ecker sebelum
dipakai hendaklah disaring terlebih dahulu G.Hal-hal yang perlu diperhatikan dengan kertas saring agar pada saat pembacaan tidak ada endapan yang dapat menggangu pemeriksaan. H.Unit Terkait Petugas Laboratorium
I.Dokumen Register Harian Laboratorium
Terkait
J. Rekaman Historis
N Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl O