Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mochamad Arya Surya Laksana

Nim : 1188020118

Kelas : Manajemen 5D

Mata kuliah : Ekonomi Pembagunan

Saya disini akan menyoroti pasal pasal di dalam omnibus law yang
menguntungkan Pengusaha dan Merugikan Bagi Kaum pekerja

 Pasal 156 bagian ke dua bab IV


(1) Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha wajib
membayar uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja.
(2) Perhitungan uang pesangon sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
paling sedikit ditentukan berdasarkan:
a) masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, 1 (satu) bulan upah;
b) masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 (dua)
tahun, 2 (dua) bulan upah;
c) masa kerja 2 (dua) tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 (tiga)
tahun, 3 (tiga) bulan upah;
d) masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 (empat)
tahun, 4 (empat) bulan upah;
e) masa kerja 4 (empat) tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 (lima)
tahun, 5 (lima) bulan upah;
f) masa kerja 5 (lima) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 6 (enam)
tahun, 6 (enam) bulan upah;
g) masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 (tujuh)
tahun, 7 (tujuh) bulan upah;
h) masa kerja 7 (tujuh) tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 (delapan)
tahun, 8 (delapan) bulan upah
i) masa kerja 8 (delapan) tahun atau lebih, 9 (sembilan) bulan upah.
(3) Perhitungan uang penghargaan masa kerja sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) ditetapkan berdasarkan:
a) masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 (enam)
tahun, 2 (dua) bulan upah;
b) masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9
(sembilan) tahun, 3 (tiga) bulan upah;
c) masa kerja 9 (sembilan) tahun atau lebih tetapi kurang dari 12
(dua belas) tahun, 4 (empat) bulan upah;
d) masa kerja 12 (duabelas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 15
(lima belas) tahun, 5 (lima) bulan upah;
e) masa kerja 15 (lima belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 18
(delapan belas) tahun, 6 (enam) bulan upah;
f) masa kerja 18 (delapan belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari
21 (dua puluh satu) tahun, 7 (tujuh) bulan upah;
g) masa kerja 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih, 8 (delapan)
bulan upah.
(4) Pengusaha dapat memberikan uang penggantian hak yang diatur
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja
bersama.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran uang pesangon serta uang
penghargaan masa kerja dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 154A ayat (1) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.

 Pasal 92 bagian ke lima bab IV


1) Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, pemberi kerja berdasarkan
Undang-Undang ini memberikan penghargaan lainnya kepada
pekerja/buruh.
2) Penghargaan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
dengan ketentuan:
a. pekerja/buruh yang memiliki masa kerja kurang dari 3 (tiga) tahun,
sebesar 1 (satu) kali upah;
b. pekerja/buruh yang memiliki masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih
tetapi kurang dari 6 (enam) tahun, sebesar 2 (dua) kali upah;
c. pekerja/buruh yang memiliki masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih
tetapi kurang dari 9 (sembilan) tahun, sebesar 3 (tiga) kali upah;
d. pekerja/buruh yang memiliki masa kerja 9 (sembilan) tahun atau
lebih tetapi kurang dari 12 (dua belas) tahun, sebesar 4 (empat) kali
upah; atau
e. pekerja/buruh yang memiliki masa kerja 12 (dua belas) tahun atau
lebih, sebesar 5 (lima) kali upah.
3) Pemberian penghargaan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan untuk 1 (satu) kali dalam jangka waktu paling lama 1 (satu)
tahun sejak Undang-Undang ini mulai berlaku.
4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku bagi
pekerja/buruh yang bekerja sebelum berlakunya Undang-Undang ini.
5) Ketentuan mengenai penghargaan lainnya sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) tidak berlaku bagi usaha mikro dan kecil.
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian penghargaan lainnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Dampak Positive

 Para pengusaha Merasa sangat Terbantu oleh Pemerintah karena Regulasi


ini menguragi biaya pesangon terhadap para karyawan nya
 Untuk menjadi daya Tarik bagi para Investor karena Cost pesangon yang
sangat murah.
 Dengan banyaknya investor maka akan Menyerap banyak angkatan kerja
yang masih menggangur
 Mengejar tingkat ketertinggalan investasi dengan negara asean lain

Dampak Negative
 Para Buruh dipaksa untuk menerima pesangon yang hanya 21 kali gaji
perbulan apabila mereka pensiun/Purna bakti
 Merugikan bagi kaum buruh yang berada di daerah umknya
 Gaji para buruh ditentukan oleh produktivitas perusahan pada 12 bulan
sebelum purna bakti atau phk dilakukan. Sehingga besaran pesangan tiap
bulan dan tiap tahun berbeda beda

Anda mungkin juga menyukai