Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Khadijah
Fatimah
UNIT TERKAIT
PICU
Kamar bersalin
Paraf
Konseptor
PENDISTRIBUSIAN MAKANAN
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Khadijah
Fatimah
UNIT TERKAIT
PICU
Kamar bersalin
Paraf
Konseptor
PENGAMBILAN PIRING KOTOR
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
PENYAJIAN MAKANAN
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Membaca basmalah (bismillahirrohmanirrohim) sebelum
memulai pekerjaan
2. Melakukan cuci tangan dengan 6 langkah Hand Hygiene
3. Petugas mengenakan APD
4. Piring saji telah disiapkan sesuai dengan kelas dan kamar
PROSEDUR rawatan pasien
5. Periksa kembali kebersihan dan kelengkapan peralatan
makan
6. Kemudian ditempelkan etiket yang sudah dibuat oleh ahli
Gizi sesuai blanko pemesanan
7. Makanan yang sudah siap untuk disajikan dimasukkan
kedalam piring saji sesuai etiket yang ditempelkan
8. Setelah siap, makanan di bungkus dengan plastic uap
9. Setelah selesai kemudian diperiksa kembali ruang
disesuaikan dengan daftar pemesanan makanan dari
ruangan-ruangan
10. Hidangan disusun d trolley makanan dengan susunan yang
rapi agar mudah di ambil saat disajikan kepada pasien.
PENYAJIAN MAKANAN
Paraf
Konseptor
PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN KERING DAN
BASAH
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
PEMBERITAHUAN PASIEN BARU
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
PELAPORAN PASIEN PULANG
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
PEMELIHARAAN ALAT
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
PEMBELANJAAN BAHAN MAKANAN KERING
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja
1. Membaca basmalah (bismillahirrohmanirrohim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Penanggungjawab penyediaan bahan makanan kering
membuat perencanaan pembelian diajukan pada kepala
ruangan sesuai dengan waktu yang telah disepakati
PROSEDUR 3. Kepala ruangan menilai permintaan pemesanan
kemudian mengajukan kebagian Accounting.
4. Accounting meninjau kembali permintaan pemesanan
instalasi gizi tersebut.
5. Accounting mengeluarkan uang pembelanjaan sesuai
permintaan.
6. Kepala ruangan melakukan pembelanjaan sesuai
dengan daftar.
7. Mengucapkan Hamdalah,
(Alhamdulillahirrabbill’alamin)
Ahli gizi
UNIT TERKAIT Kepala ruangan gizi
Pelaksana gizi
Paraf
Konseptor
SKRINING GIZI
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Ahli gizi
UNIT TERKAIT
Perawat ruangan
Paraf
Konseptor
KONSULTASI GIZI RAWAT INAP
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Membaca basmalah (bismillahirrohmanirrohim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Sebelum masuk keruangan pasien, ahli gizi mengetuk
pintu dan mengucapkan salam (assalamu’alaikum wr.
wb)
3. Petugas menyapa dan memperkenalkan diri sebagai ahli
gizi rumah sakit
PROSEDUR 4. Ahli gizi masuk keruangan pasien sambil membawa
food model
5. Tanyakan terlebih dahulu bagaimana keadaan pasien
saat ini
6. Menanyakan riwayat penyakit pasien
7. Melakukan anamnesa diet dan penentuan jenis diit
8. Menerangkan makanan pantangan dan yang boleh
dimakan bagi pasien dengan mempersiapkan food
model sebagai alat peraganya
9. Memberikan leaflet ke pasien sesuai dengan kalori dan
jenis diet yang diberikan
10. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
bila ada yang kurang mengerti.
KONSULTASI GIZI RAWAT INAP
Paraf
Konseptor
KONSULTASI GIZI RAWAT JALAN
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Ahli gizi
UNIT TERKAIT
Perawat poliklinik
Paraf
Konseptor
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
Ditetapkan,
Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Intervensi Gizi
a. Perencanaan
b. Implementasi
c. Rencana edukasi
Monitoring dan Evaluasi
a. Respon intervensi
5. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dilakukan oleh
tenaga Gizi minimal berpendidikan D3 Gizi
6. Acuan yang digunakan dalam informasi diit berdasarkan
Buku Penuntun Diit edisi baru Instalasi Gizi RSIA
Zainab dan Buku Penuntun Diit Anak
Pasien Masuk
Monitoring Intervensi
Prosedur dan Evaluasi Gizi
Pasien Pulang
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
Assesment Gizi
a. Menggali informasi yang memadai untuk
mengidentifikasi masalah gizi
b. Memilah data yang penting dan tidak penting
c. Data yang dikumpulkan terdiri dari 5 kategori (A, B,
C, D dan riwayat personal)
d. Pengumpulan data berupa data primer dan data
sekunder
e. Selanjutnya dilakukan analisis dan intervensi dengan
cara menbandingkannya dengan standar
Diagnosis gizi dinyatakan dalam kalimat yang
berstruktur PES (Problem, Etiologi, Signs &
Symptoms)
a. Bunyi kalimat Diagnosa gizi : P berkaitan dengan E
ditandai dengan S/S
b. Diagnosa gizi terdiri dari 3 Domain
Intake (NI)
Keterangan
Clinical (NC)
Behavior/environmental (NB)
Intervensi
Bertujuan untuk menganggulangi masalah gizi dengan
sasaran adalah etiologi (akar masalah). Apabila etiologi
tidak dapat dirubah oleh praktisi gizi maka intervensi
gizi ditujukan untuk mengurang tanda dan gejala.
Monitoring dan Evaluasi
Bertujuan untuk menentukan derajat perkembangan
yang dicapai dibandingkan dengan tujuan yang
diinginkan dengan cara :
a. Monitoring perkembangan
b. Mengukur perubahan
c. Melakukan evaluasi hasil (perbandingan assesment
awal dengan yang terbaru) sesuai dengan tujuan
intervensi
Ahli Gizi
UNIT TERKAIT
Perawat ruangan
Paraf
Konseptor
PENCUCIAN PERALATAN KOTOR
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
MEMBERSIHKAN KULKAS (LEMARI ES)
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Mengucapkan “basmalah” (Bismillahirrahmanirrahim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Petugas menggunakan APD
3. Matikan mesin kulkas.
4. Petugas yang membersihkan menggunakan pengaman (scor
plastic dan juga alas kaki)
PROSEDUR 5. Tunggu hingga seluruh es yang ada didalam kulkas
mencair.
6. Jika semua es sudah mencair, bersihkan kulkas
menggunakan kain yang bersih.
7. Jika sudah selesai, kembali susun isi kulkas sesuai dengan
tempatnya.
8. Periksa terlebih dahulu makanan yang sudah tidak baik
disimpan di dalam kulkas.
9. Kembali hidupkan kulkas.
10. Petugas melepaskan APD dan melakukan kebersihan
tangan.
11. Mengucapkan Hamdalah, (Alhamdulillahirrabbill’alamin)
UNIT TERKAIT Pelaksana gizi
Paraf
Konseptor
MEMBERSIHKAN KOMPOR GAS
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
MENYIAPKAN SNACK PASIEN DAN DOKTER
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
PENCUCIAN BLENDER
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
PENGGUNAAN MAGIC COM
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
PENGGUNAAN SANDWICH MAKER
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Mengucapkan “basmalah” (Bismillahirrahmanirrahim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Petugas menggunakan APD
3. Panaskan sandwich maker selama 2 menit
PROSEDUR 4. Siapkan roti tawar dan meises.
5. Letakkan meises diatas roti tawar, dan ditutup kembali
dengan roti tawar.
6. Letakkan roti di atas sandwich maker dan tutup.
7. Pasang kabel dengan aliran listrik
8. Tunggu hingga matang sekitar 3 menit
9. Roti bakar siap disajikan untuk pasien VIP dan S.VIP
10. Petugas melepaskan APD dan melakukan pembersihan
tangan.
11. Mengucapkan Hamdalah, (Alhamdulillahirrabbill’alamin)
UNIT TERKAIT Pelaksana Gizi
Paraf
Konseptor
PENGGUNAAN BLENDER
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Mengucapkan “basmalah” (Bismillahirrahmanirrahim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Petugas menggunakan APD
3. Pastikan blender dalam keadaan bersih dan baik.
4. Pasang tabung blender ke pisau pemotongnya.
5. Masukkan bahan makanan yang akan diblender.
PROSEDUR 6. Pasang kembali blender ke mesin blender.
7. Putar blender dengan kecepatan yang diinginkan.
8. Usahakan blender dimatikan setiap 1 menit agar blender
tetap awet.
9. Setelah selesai, lepaskan tabung blender dari mesin.
10. Tuangkan bahan makanan yang sudah si blender ke dalam
mangkok.
11. Cuci kembali tabung blender untuk digunakan pada
pemakaian berikutnya.
12. Petugas melepaskan APD dan melakukan pembersihan
tangan.
13. Mengucapkan Hamdalah, (Alhamdulillahirrabbill’alamin)
UNIT TERKAIT Pelaksana gizi
Paraf
Konseptor
PENGGUNAAN KOMPOR GAS
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Mengucapkan “basmalah” (Bismillahirrahmanirrahim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Petugas menggunakan APD
3. Pastikan tabung dan selang gas sudah terpasang dengan
benar.
PROSEDUR 4. Letakkan wajan atau panic di atas kompor.
5. Hidupkan kompor dengan cara menekan dan memutar alat
penghidup kompor.
6. Pastikan setiap menghidupkan kompor tidak meninggalkan
kompor dalam keadaan hidup.
7. Setelah selesai memasak, matikan kompor dan pastikan
sudah mati total dan tidak tercium bau gas.
8. Bersihkan kembali kompor untuk pemakaian selanjutnya.
9. Petugas melepaskan APD dan melakukan pembersihan
tangan.
10. Mengucapkan Hamdalah, (Alhamdulillahirrabbill’alamin)
UNIT TERKAIT Pelaksana gizi
Paraf
Konseptor
PEMBUATAN ETIKET PASIEN
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Mengucapkan “basmalah” (Bismillahirrahmanirrahim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Ahli gizi mencatat etiket makanan sesuai dengan pesanan
PROSEDUR masing-masing pasien yang tertera pada blanko diit pasien
yang telah ditentukan oleh dokter.
3. Kemudian etiket dimasukkan kedalam tissue lipat dan
meletakkannya pada masing-masing piring saji pasien.
4. Cek kembali semua etiket yang telah ditempel apakah
sudah sesuai dengan blanko diit yang ada sebelum
makanan diletakkan kedalam piring saji.
5. Mengucapkan hamdalah, (Alhamdulillahirrabbill’alamin).
Ahli gizi
UNIT TERKAIT Pelaksana gizi
Perawat ruangan
Paraf
Konseptor
MEMBERSIHKAN TROLLEY MAKANAN
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
MEMBUAT FORMULA WHO
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Mengucapkan “basmalah” (Bismillahirrahmanirrahim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Petugas menggunakan APD
3. Pencampuran formula disesuiakan dengan jenis formula
berupa formula F75, F100 dan F135
PROSEDUR
4. Mencampurkan gula pasir dan minyak sayur kemudian
diaduk hingga homogeny.
5. Kemudian mencampurkan lagi dengan susu dan mineral
mix.
6. Untuk formula modifikasi ditambahkan dengan tepung
beras.
7. Pemasakan bisa dilakukan dengan 2 cara
a. Masak semua bahan dengan air sesuai takaran
dan diberikan kepada pasien sesuai dengan jadwal
pemberian. Kemudian sisa larutan dimasukkan
kedalam kulkas dan dihangatkan setiap kali
pemberian.
MEMBUAT FORMULA WHO
Paraf
Konseptor
MEMBERSIHKAN TERMOS MAKANAN
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Paraf
Konseptor
TRANSPORTASI MAKANAN DARI RS. TABRANI
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1
Tgl. Terbit
Ditetapkan,
Direktur RSIA ZAINAB
Cara kerja :
1. Mengucapkan “basmalah” (Bismillahirrahmanirrahim) sebelum memulai pekerjaan.
2. Petugas gizi memeriksa jumlah termos dan kebersihan termos sebelum dibawa oleh
petugas transportasi ke RS Tabrani.
3. Petugas transportasi menganntarkan termos ke RS Tabrani.
4. Petugas transportasi menunggu petugas gizi RS Tabrani selesai memasukkan
makanan yang dipesan ke dalam termos makanan.
5. Petugas transportasi mengantar kembali termos yang sudah berisi makanan ke RSIA
Zainab dan meletakkan langsung di dapur gizi RSIA Zainab.
6. Mengucapkan hamdalah, (Alhamdulillahirrabbill’alamin).
UNIT TERKAIT
Paraf
Konseptor
MEMASAK
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Tgl. Terbit
Ditetapkan,
Direktur RSIA ZAINAB
dr. Nuniek Luthy Naftali, CIMI
PENGERTIAN
Mengolah bahan makanan yang telah disediakan sesuai dengan menu yang telah
ditetapkan.
TUJUAN
Melengkapi menu yang ada di blanko jika diperlukan
KEBIJAKAN
1. Kepmenkes No. 715 Tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasa
Boga.
2. Permenkes RI No. 26 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Makanan dan Praktek
Tenaga Gizi.
3. Pemasakan makanan untuk TPA dilakukan setiap pagi untuk makan siang.
PROSEDUR
Persiapan alat :
1. APD berupa masker dan celemek
2. Peralatan masak berupa kompor, wajan, sodet, dal lain-lain
Cara kerja :
1. Membaca basmalah (bismillahirrohmanirrohim) sebelum memulai pekerjaan.
2. Petugas menggunakan APD
3. Petugas yang bertugas untuk memasak harus menyiapkan terlebih dahulu semua
kelengkapan untuk menu yang telah ditentukan.
4. Selalu jaga kebersihan peralatan masak dan juga bahan makanan yang akan dimasak.
5. Cuci bersih semua bahan makanan sebelum dimasak.
6. Sebelum memasak lakukan hand hygiene dengan 6 langkah.
7. Setelah selesai memasak, langsung bersihkan peralatan masak yang digunakan.
8. Siapkan masakan untuk dihidang.
9. Masukkan masakan ditempat yang sudah disediakan uktuk ruangan yang
bersangkutan.
10. Petugas melepaskan APD dan melakukan kebersihan tangan.
11. Mengucapkan Hamdalah, (Alhamdulillahirabbill’alamin).
MEMASAK
Konseptor
PENGAMBILAN SAMPLE MAKANAN
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur RSIA ZAINAB
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Cara kerja :
1. Mengucapkan “basmalah” (Bismillahirrahmanirrahim)
sebelum memulai pekerjaan.
2. Petugas menggunakan APD
PROSEDUR
3. Ahli gizi mengambil setiap sample makanan
4. Sample makanan disimpan didalam plastic kaca
5. Sample disimpan di dalam lemari es untuk menjaga
kesegaran makanan.
6. Petugas melepaskan APD dan melakukan pembersihan
tangan.
7. Mengucapkan hamdalah, (Alhamdulillahirrabbill’alamin).
Paraf
Konseptor