Anda di halaman 1dari 2

PRODI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS PAHLAWAN

PROSEDUR PELAKSANAAN PEMASANGAN NGT

NAMA MAHASISWA :
NIM :
Tanggal Ujian :

NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI
0 1 2 3
1 Dekatkan alat ke samping klien.
2 Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada orang tua
dan kepada anak jika memungkinkan, perhatikan prinsip
keselamatan pasien.
3 Cuci tangan
4 Tempatkan anak pada posisi telentang dengan kepala
sedikit menengadah.
5 Pasang handuk pada dada klien, letakkan tisu wajah dalam
jangkauan klien.
6 Memakai sarung tangan.
7 Ukur selang untuk memperkirakan panjang selang yang
akan dimasukkan dan tandai dengan plester.
8 Oleskan jeli pada NGT sepanjang 10-20 cm.
9 Masukkan selang yang telah diolesi melalui mulut atau
salah satu lubang hidung sampai tanda yang telah
ditentukan. Pada bayi, selang dimasukkan melalui mulut
karena tidak menyebabkan distess pernafasan dan dapat
meransang refleks isap.
10 Lanjutkan memasukkan selang sepanjang rongga hidung.
Jika terasa agak tertahan, putarlah selang dan jangan
dipaksakan untuk dimasukkan.
11 Jika anak mampu menelan sesuai perintah, sesuaikan
pemasukan selang dengan penelanan.
12 Jangan memaksakan selang untuk masuk. Jika hambatan
atau klien tersedak, sianosis, hentikan mendorong selang.
Periksa posisi selang dibelakang tenggorokan dengan
menggunakan sudip lidah/senter.
13 Periksalah posisi selang tepat memasuki lambung dengan
beberapa metode
14 Fiksasi selang dengan plester ke pipi dan hindari
penekanan pada hidung. Untuk mempertahankan posisi
yang tepat, ukur dan catat jumlah panjang selang yang
dimasukkan dari hidung atau mulut ke lubang bagian distal
saat selang dipasang untuk pertama kalinya.
15 Memasang plester pada batang hidung dan silangkan
plester pada selang yang keluar dari hidung.
16 Tempelkan ujung NGT pada baju klien dengan memasang
plester pada ujungnya dan penitikan pada baju.
17 Evaluasi anak setelah terpasang NGT.
18 Rapikan alat-alat.
19 Cuci tangan.
20 Dokumentasi hasil tindakan pada catatan perawatan.
NILAI
NILAI TOTAL

Anda mungkin juga menyukai