Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN RISIKO DASAR

Pengantar
Manajemen Risiko

Tahun 2018 Rev.02


2.1 Pengertian Risiko
Definisi Risiko

risk = effect of uncertainty on objectives


Source: ISO 31000:2018

Risiko adalah KEMUNGKINAN terjadinya suatu peristiwa


(event) yang ber-DAMPAK terhadap pencapaian SASARAN.

Risiko : Potensi kejadian/ ketidakpastian yang


dapat menyebabkan Sasaran tidak tercapai

Risiko = Potensi Permasalahan


→ Risiko >< Permasalahan
Risiko = belum terjadi >< Permasalahan = telah terjadi

www.pln.co.id |3
Risiko

RISIKO
SASARAN
RISIKO
RISIKO

PENYEBAB
PENYEBAB
PENYEBAB
DAMPAK
DAMPAK
DAMPAK

PENANGANAN
PENANGANAN
RISIKO PENANGANAN
RISIKO
RISIKO

www.pln.co.id |
Evolusi Risiko

RISK PROBLEM CRISIS DISASTER


▪ Risiko belum terjadi ▪ Peristiwa sudah ▪ Peristiwa sudah ▪ Peristiwa sudah
▪ Belum berdampak terjadi terjadi dan berlarut- terjadi &
terhadap sasaran ▪ Sudah berdampak larut terakumulasi
▪ Harus diminimalisir (negatif) terhadap ▪ Dampaknya ▪ Berdampak sistemik
tingkat sasaran (negatif) semakin & perlu penanganan
kemungkinannya ▪ Harus segera meluas komprehensif
ditangani ▪ Menimbulkan ▪ Menimbulkan
dampaknya. kerugian kerugian yang
sangat besar

www.pln.co.id |
Sumber Risiko
POLITIK SOSIAL-BUDAYA LINGKUNGAN
EKONOMI TEKNOLOGI HUKUM

Material Moneter Manusia


(Data, (Dana, Anggaran) (Kuantitas, Kompetensi,
Informasi) Manajerial, Integritas)

PENYEBAB RISIKO

Mesin Metode INTERNAL


(Sarana, Prasarana) (Sistem, Teknik, SOP)

EKSTERNAL
REGULATOR PERISTIWA ALAM STAKEHOLDERS
PESAING MEDIA

www.pln.co.id |
Risk vs Opportunity
Jika dampaknya negatif bagi sasaran = risiko negatif = Risiko (Risk)
Jika dampaknya positif bagi sasaran = risiko positif = Peluang (Opportunity)

UNMANAGED RISK MANAGED RISK

www.pln.co.id |
Bagaimana Mendeskripsikan Risiko?
Risiko adalah peristiwa yang dapat (kemungkinan) terjadi, dan
01 menyebabkan Sasaran tidak tercapai

02 Risiko bukan negasi (kebalikan) dari Sasaran

03 Risiko bukanlah sesuatu yang sudah pasti/ sudah ada/ sudah terjadi

Setiap deskripsi risiko menyatakan hanya SATU risiko (Jangan


04 menyatukan beberapa risiko yang berbeda dalam satu deskripsi risiko)

05 Satu risiko bisa multi penyebab dan multi dampak

www.pln.co.id |
Contoh Deskripsi Risiko
Kebalikan
dari Sasaran Kondisi
sudah Pasti

Keandalan Jaringan > 1 Risiko


Sistem transmisi Peralatan Sasaran :
menurun cukup rusak dan Sistem Penyaluran
SDM Andal
panjang
kurang Pemeliharaan
tertunda

Anggaran terlambat

Pemadaman tidak diijinkan


Pemeliharaan Penurunan Keandalan
Peralatan tidak memadai tertunda Peningkatan biaya

www.pln.co.id |
Kategori Risiko Sesuai Best Practice

Kategori Risiko Faktor-faktor risiko

Sumber kebanyakan
• Pergerakan dan strategi pesaing
• Regulasi baru

eksternal
Risiko-risiko Strategis
• Perubahan politik
(Strategic Risk) • Perubahan sosial dan gaya hidup
• Teknologi baru
• Gangguan proses kerja

Sumber kebanyakan
• Malfungsi

internal
Risiko-risiko Operasional • Kesalahan administratif
(Operational Risk) • Gangguan mesin produksi
SRM
• Pelanggaran kepatuhan
• Tuntutan hukum

ERM • Fluktuasi harga komoditas

Sumber kebanyakan eksternal


Risiko-risiko Ekonomi • Suku bunga
(Economic Risk) • Nilai tukar
• Perubahan permintaan/pasokan
• Bencana alam (banjir, gempa bumi, dll)
RM
Risiko-risiko Bencana • Bencana akibat ulah manusia (polusi lingkungan hidup, kebakaran, dll)
(Hazard Risk) • Terorisme
• Kecelakaan kerja
(Sumber: adopsi dari Anderson, T.J. & Schroeder, P.W., 2010, Strategic Risk Management Practice – How to deal effectively with major corporate exposure)

www.pln.co.id |
Kategori Risiko Dalam Taksonomi Risiko & Permasalahan
di PT PLN (Persero) (Risk Universe)
RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO
RISIKO PROYEK
STRATEGIS FINANSIAL OPERASIONAL KEPATUHAN
Risiko yang terkait Risiko yang timbul Risiko yang timbul Risiko yang timbul Risiko yang timbul
dengan perencanaan/ pada posisi instrumen terkait proses pada pembangunan terkait kepatuhan
pelaksanaan strategi keuangan Perusahaan, operasional aset ketenagalistrikan terhadap ketentuan
bisnis atau perubahan baik merupakan risiko Perusahaan baik pada atau aset Perusahaan /peraturan, hukum,
regulasi maupun kredit, risiko likuiditas fungsi pembangkitan, lainnya, maupun UU, dan/ atau sengketa
lingkungan bisnis, yang maupun risiko pasar. penyaluran, distribusi, kegiatan lainnya yg dengan pihak ketiga
dapat mempengaruhi pelayanan pelanggan, bersifat proyek. terkait tindakan hukum
Perusahaan dalam maupun fungsi yang dapat
skala luas dan pendukung. mempengaruhi
berjangka panjang. Perusahaan.

www.pln.co.id |
Taksonomi Risiko dan Permasalahan (1)
Kode Level 0 Level 1 Level 2 Kode Level 0 Level 1 Level 2
S.1.1 Tarif Listrik F.1.1 Perubahan Kurs Valas
S.1.2 Subsidi Listrik
Regulasi F.1 Pasar F.1.2 Peningkatan Inflasi
S.1 S.1.3 Regulasi, Peraturan & Perundangan F.1.3 Suku Bunga
Pemerintah
F.1.4 Rating Perusahaan
S.1.4 Regulasi Sektor Ketenagalistrikan F.2.1 Harga Batubara
F.2.2 Harga Gas
S.2.1 Reputasi di mata Pemerintah Harga Energi F.2.3 Harga BBM
F.2
S.2 Reputasi S.2.2 Reputasi di mata Investor Primer F.2.4 Harga Panas Bumi
F.2.5 Harga Energi Primer Lainnya
S.2.3 Reputasi di mata Masyarakat
Organisasi F.3.1 Ketersediaan Likuiditas
S Strategis S.3 S.3.1 Perubahan Organisasi F Finansial
Korporat
S.4.1 Anak Perusahaan F.3 Likuiditas F.3.2 Pembayaran Kewajiban
Portofolio
S.4 Piutang Pelanggan / Non
Bisnis S.4.2 Kerjasama Strategis F.3.3
Pelanggan
Business
S.5 S.5.1 Keberlangsungan Usaha
Continuity F.4.1 Pendapatan Penjualan
S.6.1 Ekonomi Makro F.4 Pendapatan
F.4.2 Pendapatan Lain-lain
Business S.6.2 Pertumbuhan Konsumsi Energi Listrik
S.6 F.5 Pajak F.5.1 Risiko Pajak
Sustainability F.6.1 Impairment asset
S.6.3 Pendanaan Korporasi
F.6 Aset
S.6.4 Wilayah Usaha F.6.2 Revaluasi asset

12 www.pln.co.id |
Taksonomi Risiko dan Permasalahan (2)
Kode Level 0 Level 1 Level 2 Kode Level 0 Level 1 Level 2
O.1.1 Kontinuitas Pasokan Batubara O.5.1 Ketersediaan Penyaluran
O.1.2 Kuantitas Batubara O.5.2 Keandalan Penyaluran
O.1.3 Kualitas Batubara O.5 Penyaluran O.5.3 Efisiensi Penyaluran
O.1.4 Kontinuitas Pasokan Gas
O.1.5 Kuantitas Gas O.5.4 Penyaluran IPT (Independent Power Transporter)
O.1.6 Kualitas Gas O.6.1 Ketersediaan Jaringan Distribusi
Penyaluran IGT (Independent Gas
O.1.7 O.6 Distribusi O.6.2 Keandalan Jaringan Distribusi
O.1 Energi Primer Transporter)
O.6.3 Efisiensi Distribusi
O.1.8 Kontinuitas Pasokan BBM
O.7.1 Kualitas Layanan Pelanggan
O.1.9 Kuantitas BBM
O.1.10 Kualitas BBM Pelayanan O.7.2 Penggunaan Listrik Ilegal
O.7
O.1.11 Bauran Energi (Fuelmix) Pelanggan O.7.3 Ekspektasi Pelanggan
O.1.12 Kontinuitas Pasokan BBN O.7.4 Perjanjian dengan Pelanggan
O.1.13 Kuantitas BBN O Operasional O.8.1 Obsolete Teknologi
O.8 Teknologi
O Operasional O.1.14 Kualitas BBN O.8.2 Security Teknologi
O.2.1 Kompetensi SDM
O.9.1 Akurasi Hasil Penelitian/ Survei/ Studi
O.2.2 Jumlah SDM
O.2.3 Demografi / Komposisi SDM O.9 Riset & Enjiniring
O.9.2 Pemanfaatan Hasil Penelitian/ Survei/ Studi
O.2 SDM
O.2.3 Keselamatan Kerja
O.9.3 Standardisasi
O.2.4 Kesejahteraan Pekerja
O.10.1 Bencana Lokal
O.2.5 Outsourcing
O.10.2 Bencana Nasional (Force Majeur)
O.3.1 Cadangan Daya Listrik O.10 Bencana
Sistem Tenaga O.10.3 Demonstrasi / Terorisme / Sabotase
O.3 O.3.2 Take or Pay
Listrik
O.3.3 Sistem Tenaga Listrik O.11.1 Retail
O.4.1 Ketersediaan Pembangkitan Supply Chain O.11.2 Distribusi
O.11
O.4.2 Keandalan Pembangkitan Management O.11.3 Manufaktur
O.4 Pembangkitan O.4.3 Efisiensi Pembangkitan O.11.4 Suplier
O.4.4 Derating Pembangkitan
O.4.5 Pembangkit IPP
13 www.pln.co.id |
Taksonomi Risiko dan Permasalahan (3)
Kode Level 0 Level 1 Level 2 Kode Level 0 Level 1 Level 2
P.1.1 Kelayakan Proyek K.1.1 Kerjasama Pihak Ketiga
P.1.2 Desain Proyek
Perencanaan & P.1.3 Keselarasan Proyek Terkait K.1.2 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
P.1 K.1 Aspek Legal
Desain P.1.4 Pelaksanaan Survey K.1.3 Tuntutan Hukum
P.1.5 Pembebasan Lahan K.1.4 Perizinan
P.1.6 Perijinan K.1.5 Pembebasan Tanah
P.2.1 Sumber Pendanaan Proyek
Pendanaan K.2.1 Etika / Kepatutan
P.2 P.2.2 Financial Closing (FC) Etika &
Proyek K.2 K.2.2 Kecurangan (Fraud)
P.2.3 Disbursement Kecurangan
Persyaratan dan Spesifikasi K.2.3 Kerahasiaan Informasi/ Data
P.3.1
Pengadaan K.3.1 Aspek Lingkungan
P.3.2 Nilai Pengadaan (HPS) K Kepatuhan K.3 Lingkungan
K.3.2 Sosial / Politik / Budaya
P Proyek P.3 Pengadaan Aspek Kontraktor (Ketersediaan,
P.3.3 Pengendalian Internal (Internal
Kualifikasi, dan Performance) K.4.1
Control)
P.3.4 Proses Pengadaan Akunting &
K.4 K.4.2 Pelaporan Operasional
P.3.5 Kontrak/Perjanjian Pelaporan

P.4.1 Waktu Penyelesaian Proyek K.4.3 Pelaporan Keuangan


Pelaksanaan
K.5.1 Perencanaan Audit
P.4 Proyek/Konstruk P.4.2 Kualitas Pelaksanaan Proyek
si K.5 Audit K.5.2 Proses dan Hasil Audit
P.4.3 Biaya Total Proyek K.5.3 Benefit Akhir Audit
P.5.1 Serah Terima Proyek K.6.1 Kecelakaan Kerja
Kecelakaan
P.5.2 Performance Pasca Proyek K.6 K.6.2 Kesehatan Kerja
P.5 Pasca Konstruksi Kerja
P.5.3 Garansi Hasil Pekerjaan K.6.3 Lingkungan Kerja
P.5.4 Benefit Akhir Proyek

14 www.pln.co.id |
Pemilik Risiko
Risk Owners : person or entity with the accountability and authority to manage
a risk – ISO 31000

Pemilik risiko (risk owners) adalah penanggungjawab / pengelola proses bisnis tertentu di
bidang dan cakupan area kerjanya dalam Perusahaan, yang dinilai mengetahui / menguasai proses
bisnis beserta risiko-risiko yang ada di area tanggung jawabnya, serta memiliki kewenangan
untuk merencanakan dan memutuskan mitigasi beserta sumberdaya yang diperlukan.

Pemilik risiko di Perusahaan maupun AP terdiri dari :


1. Direksi
2. Pejabat setingkat di bawah Direksi
3. General Manager / Direksi Anak Perusahaan
4. Manajer Unit Pelaksana
5. Pejabat atau individu atau kelompok individu tertentu yang diberikan tugas dan atau kewenangan
tertentu oleh Perusahaan

www.pln.co.id |
Tugas & Tanggung jawab : DIREKSI
Menetapkan kebijakan penerapan Manajemen Risiko di lingkungan
Perusahaan, termasuk di dalamnya adalah penetapan matriks risiko yang
01 digunakan di Perusahaan beserta Selera Risiko (risk appetite)

Menetapkan, mengelola dan memantau risiko utama (key risks) yang dihadapi
Perusahaan dalam pencapaian sasaran strategis Perusahaan
02
Menciptakan lingkungan internal Perusahaan yang kondusif untuk penerapan
dan peningkatan kematangan impelementasi Manajemen Risiko secara
03 berkelanjutan, dan untuk menanamkan budaya Manajemen Risiko Perusahaan

Menyediakan sumber daya yang diperlukan dalam penerapan Manajemen


Risiko
04
www.pln.co.id |
Tugas & Tanggung jawab : DIVISI MANAJEMEN
RISIKO

Memastikan keselarasan penerapan Manajemen Memberikan peringatan dini kepada Direksi melalui
01 Risiko secara keseluruhan dengan kebijakan, strategi penilaian Profil Risiko Perusahaan maupun mekanisme 05
Perusahaan, maupun peraturan yang berlaku; lainnya;

Mengulas dan menilai efektivitas implementasi kebijakan-


kebijakan yang terkait Manajemen Risiko Perusahaan untuk
Meningkatkan kematangan implementasi Manajemen
02 memastikan penerapannya di Perusahaan dapat berjalan Risiko Perusahaan dengan melakukan continuous 06
efektif; improvement sesuai road map Manajemen Risiko;

Berperan sebagai risk management advisor bagi Pemilik


Merancang pelatihan berjenjang tentang Manajemen
03 Risiko dalam implementasi Manajemen Risiko
Risiko dari tingkat manajerial hingga tingkat pelaksana; 07
Perusahaan;

Mengkomunikasikan seluruh proses Manajemen Risiko ke


Mengkoordinasikan pengelolaan Profil Risiko Perusahaan
04 dan melaporkannya kepada Direksi;
seluruh unit dan Anak Perusahaan sehingga tujuan dari 08
implementasi Manajemen Risiko Perusahaan tercapai.

www.pln.co.id |
Tugas & Tanggung jawab : DIVISI KEPATUHAN

Memastikan terlaksananya kebijakan


pengelolaan anti-Fraud dalam bentuk Memastikan perencanaan dan pelaksanaan
pemetaan risiko Fraud, langkah-langkah program peningkatan Integritas Perusahaan
01 preventif dan deteksi Fraud di Perusahaan termasuk Anak Perusahaan dan perusahaan 03
secara berkala, serta mengkoordinir afiliasi;
pelaksanaannya dengan Pemilik Risiko;

Melakukan evaluasi terhadap kebijakan/ Memastikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi


regulasi yang bersifat strategis dan berdampak kebijakan pengelolaan anti-Fraud di Perusahaan
serta environment yang memadai untuk
02 besar terhadap keberlangsungan Perusahaan
dalam rangka mengidentifikasi dan memitigasi
implementasi Program anti-Fraud, termasuk 04
didalamnya Fraud Risk Management Information
potensi terjadinya Fraud; System dan memfasilitasi pembangunan kompetensi

www.pln.co.id |
Tugas & Tanggung jawab : SATUAN
PENGAWASAN INTERN

Berperan sebagai fungsi assurance provider yang Melakukan penilaian kematangan implementasi
01 independen terkait pelaksanaan Manajemen Risiko oleh Manajemen Risiko unit dan Anak Perusahaan jika 05
Pemilik Risiko diperlukan

Merencanakan dan melaksanakan audit berbasis risiko Memastikan pengendalian yang ada telah berjalan secara
02 untuk memastikan fokus pada Risiko Utama Perusahaan efektif sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan 06
sebelumnya

Memberikan penilaian terhadap efektivitas penanganan


Memastikan bahwa pengelolaan risiko telah sesuai
03 Risiko Utama Perusahaan oleh Pemilik Risiko dan
dengan kebijakan dan pedoman Manajemen Risiko 07
memberikan rekomendasi perbaikannya

Melakukan evaluasi penerapan Manajemen Risiko di


04 lingkungan Perusahaan secara berkala

www.pln.co.id |
Tugas & Tanggung jawab: DEP/DIV/SETPER/SPI, UNIT
INDUK/PUSAT-PUSAT

DEP/DIV/SETPER/SPI : bertanggungjawab terhadap penerapan Manajemen


Risiko dengan cara menunjukkan komitmen dan memastikan terlaksananya proses
pengelolaan risiko di satuan kerjanya

UNIT INDUK/PUSAT-PUSAT:
1. Membangun risk awareness di lingkungan kerjanya (termasuk Unit Pelaksana di
bawahnya) melalui sosialisasi dan penerapan proses Manajemen Risiko.
2. Bertanggung jawab terhadap penerapan Manajemen Risiko di unit kerjanya
dengan cara menunjukkan komitmen, memberikan arahan, menyiapkan sumber
daya, dan memastikan terlaksananya proses pengelolaan risiko.
3. Melakukan pengukuran tingkat kematangan implementasi pengelolaan
Manajemen Risiko pada unit kerjanya secara periodik dengan menggunakan
metode self-assessment sesuai ketentuan yang ditetapkan

www.pln.co.id |
Tugas & Tanggung jawab : DIVISI
PENGEMBANGAN REGIONAL

Bertanggung jawab terhadap penerapan


Mengkoordinasikan pengelolaan Profil Risiko
Manajemen Risiko di Divisinya dengan cara
Regional dan melaporkannya kepada Direktur
01 menunjukkan komitmen dan memastikan
Regional dan Divisi Manajemen Risiko. 03
terlaksananya proses pengelolaan risiko di
Divisinya;

Berperan sebagai risk management advisor


02 bagi Pemilik Risiko dalam implementasi
Manajemen Risiko Regional;

www.pln.co.id |
Tugas & Tanggung jawab : DIVISI KONSTRUKSI
REGIONAL

Bertanggung jawab terhadap penerapan


Mengkoordinasikan pengelolaan Profil Risiko
Manajemen Risiko di Divisinya dengan cara
Unit Induk dibawahnya dan melaporkannya
01 menunjukkan komitmen dan memastikan
kepada Divisi Pengembangan Regional 02
terlaksananya proses pengelolaan risiko di
Divisinya

www.pln.co.id |
Tugas & Tanggung jawab : Direksi Anak
Perusahaan (AP)

Menetapkan pedoman penerapan Manajemen


Menetapkan, mengelola, dan memantau Risiko
Risiko di lingkungan Anak Perusahaan, diselaraskan
dengan pedoman penerapan Manajemen Risiko
Utama yang dihadapi Anak Perusahaan dalam 03
yang berlaku di Perusahaan, termasuk didalamnya pencapaian sasaran strategis Perusahaan
adalah penetapan Matriks Risiko yang digunakan di
01 Anak Perusahaan yang menggambarkan Selera
Menciptakan lingkungan internal Anak
Risiko Anak Perusahaan dengan kategori yang
mengacu pada Skala Tingkat Kemungkinan Perusahaan yang kondusif untuk penerapan
Kejadian, Skala Tingkat Dampak, dan Tingkat Risiko
yang ditetapkan oleh KP
dan peningkatan kematangan implementasi
Manajemen Risiko secara berkelanjutan, dan
04
untuk menanamkan budaya Manajemen Risiko
di Anak Perusahaan

Membentuk satuan kerja di bawah Direksi Anak


Perusahaan yang bertugas sebagai framework Menyediakan sumber daya yang diperlukan
02 owner dalam implementasi Manajemen Risiko
di lingkungan Anak Perusahaan
dalam penerapan Manajemen Risiko di Anak 05
Perusahaan

www.pln.co.id |
The Three Lines of Defense Model

www.pln.co.id |
Key Risk Indicator
▪ Merupakan ukuran yang digunakan oleh suatu
organisasi sebagai indikator yang menjadi sebuah
pemberitahuan dini apabila terjadi suatu perubahan
dari risk exposures untuk beberapa aspek pada
sebuah perusahaan -- COSO.
▪ KRI adalah sebuah indikator yang dapat
mengindikasikan tingkat kemungkinan terjadinya
risiko atau potensi dampak dari sebuah peristiwa
risiko.
KRI merupakan rumusan tertentu yang digunakan
sebagai parameter untuk memantau perubahan Tingkat
Risiko, sekaligus sebagai peringatan dini apabila tren
indikator tersebut melampaui ambang batas yang
ditetapkan.
[Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0117.P/DIR/2019]

www.pln.co.id |
Beda KRI dengan KPI
KRI KPI
(KEY RISK INDICATOR) (KEY PERFORMANCE
Merupakan indikator dari suatu INDICATOR)
kegiatan yang berupa sebuah
Suatu indikator dari suatu
proses dan dilakukan untuk
kejadian yang telah terjadi
memprediksi kejadian di masa
depan serta dapat mengubah
kejadian tersebut.
UP beserta dampak dari kejadian
itu sendiri.

LEADING INDICATOR LAGGING INDICATOR


Fungsinya yang memberikan
informasi risiko yang akan
DOWN Digunakan untuk menilai atau
mengukur pencapaian hasiL
terjadi di awal waktu. akhir.

→ Mengindikasikan penyebab → Mengindikasikan terjadinya


risiko suatu risiko

www.pln.co.id |
Contoh Perbedaan Identifikasi KRI dan KPI

Contoh:

▪ Pemeriksaan rutin terhadap kualitas minyak trafo (leading) dapat


mencegah tingginya tingkat kerusakan trafo distribusi (lagging).
▪ Tingkat pengangguran (lagging) menunjukkan bahwa
pertumbuhan ekonomi didaerah tersebut rendah (leading).
▪ Frekuensi mencuci tangan (leading) meningkatkan terjadinya
gangguan pencernaan hingga infeksi (lagging).

www.pln.co.id |
Threshold (Early Warning)

Threshold merupakan indikator yang menggambarkan suatu


batasan toleransi terhadap tingkat risiko yang dapat diterima oleh
seorang pemilik risiko yang dapat digunakan juga sebagai
peringatan dini (Early Warning) bagi si pemilik risiko dalam
mengambil tindakan pencegahan yang lebih komprehensif.

www.pln.co.id |
Risk Indicator?
Warning
?

Ketersediaan
Volume stok
daya pembangkit
batubara PLTU
10 hari DECISION
tidak mencukupi.

Risk Risk Indicator Threshold/


Early
Warning

www.pln.co.id |
Perjalanan ke Kantor...
KRI : Jam Lama tidur
berangkat tidur 6 jam
KPI : Tiba di
KRI : Jam kantor
bangun sebelum
tidur jam 7.30
Perjalanan 15– 20
Mandi,
sarapan,
menit WIB
ngopi
30 menit

Perjalanan 20 – 25 menit KRI : Jam tiba


KRI : Jam tiba
di halte di halte
KRI : Jam keluar
dari rumah
Jalan kaki 5 Jalan kaki 10
menit menit
KRI : Jam tiba Perjalanan 30– 40 KRI : Jam tiba
di stasiun menit di stasiun

Jalan kaki 10 Jalan kaki 15


menit Perjalanan 20– 30 menit
menit

www.pln.co.id |
2.2 Pengertian
Manajemen Risiko
Definisi Manajemen Risiko

Coordinated activities to direct and control an


organization with regard to risk --- ISO 31000

Yaitu sebuah proses terstruktur untuk mengelola


risiko (positif dan negatif) yang dihadapi perusahaan
dalam mencapai sasaran berupa proses sistematis
dan berkesinambungan untuk :
▪ Untuk mengidentifikasi dan mengukur tingkat risiko.
▪ Untuk menentukan tindakan terbaik dalam mengurangi kemungkinan terjadinya
risiko, memperkecil dampak yang ditimbulkannya (atau
kedua-duanya).
▪ Guna memastikan / menciptakan keyakinan bahwa sasaran perusahaan akan
dapat dicapai.

www.pln.co.id |
Arsitektur Manajemen Risiko
Sesuai Peraturan Direksi
Sesuai ISO 31000:2018 PT PLN (Persero) Nomor 0117.P/DIR/2019

PRINSIP

KERANGKA PROSES
www.pln.co.id |
Manfaat Manajemen Risiko

▪ Menerapkan manajemen risiko akan memaksa kita untuk memahami tujuan


kita dengan mendefinisikan tujuan kita secara lebih baik.
▪ Organisasi yang dapat mengelola risiko secara
efektif dan efisien, memiliki peluang dan keyakinan
yang lebih besar dalam mencapai sasarannya, dan
secara keseluruhan mengeluarkan biaya yang lebih
rendah. (AS/NZS 4360:2004)
▪ Manajemen risiko dapat memfasilitasi pembangunan komitmen segenap
business owner dalam keselarasan langkah dalam pencapaian tujuan/sasaran.
▪ Pergeseran paradigma: dari manajemen krisis ke manajemen risiko.
▪ Manajemen risiko menciptakan peluang (High gain low risk).

www.pln.co.id |
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai