Anda di halaman 1dari 31

01| PENGUKURAN

Sekilas Tentang Phasor


Secara matematis kita mengenal sumbu X dan sumbu Y sbb :

www.pln.co.id |
Dengan menggunakan sumbu X = 0° (X = Nol derajat) untuk menentukan
sisi tegangan Fasa R (VR pada posisi sejajar dengan sumbu X)

www.pln.co.id |
Y

Sudut Arus ke Tegangan


Pada masing-masing fasa
nya (IR ke VR, IS ke VS,
dan IT ke VT) berputar ke
kiri atau lawan arah
jarum jam (Arus menuju
ke tegangannya masing-
masing)

www.pln.co.id |
Sebagai gambaran untuk lebih memahami tentang membaca sudut
dan phasor berikut adalah salah satu contoh perhitungannya:
VT
IT Dimisalkan besaran arus dan tegangan adalah sama besar,
240° yaitu:
30° VR = 220 Volt, VS = 220 Volt, dan VT = 220 Volt, sedangkan
I R = 10 Ampere, I S = 10 Ampere, dan I T = 10 Ampere.
Cos 30° adalah Cos φ

VR Maka cara menghitung daya aktif (P) nya adalah:


30° 0°
P fasa R = 220 x 10 x Cos 30°
IS
30°
IR
= 220 x 10 x 0,866 = 1.905,2 Watt
P fasa S = 220 x 10 x Cos 30°
= 220 x 10 x 0,866 = 1.905,2 Watt
120° P fasa T = 220 x 10 x Cos 30°
VS = 220 x 10 x 0,866 = 1.905,2 Watt

www.pln.co.id |
Diagram Phasor Meter Elektronik

Setelah kita dapat memahami bagaimana cara membaca diagram


phasor dari sebuah APP yang terpasang. Sekarang kita akan mengenal
lebih dalam lagi bagaimana diagram phasor contoh versi meter
elektronik yang ada.
Sebagaimana kita ketahui bahwa meter elektronik yang terpasang yang
dapat kita pantau melalui Automatic Meter Reading (AMR) sampai
saat ini terdapat 2 (dua) standard
Dalam pembacaan arah putaran vektor pada diagram phasor, ada
2(dua) standard yang dianut yaitu :

www.pln.co.id |
Clockwise ( searah jarum jam )
VS
IS

VR

IR
IT

VT

www.pln.co.id |
Counter Clockwise ( berlawanan arah jarum jam )
VT
IT

IR
VR

IS
VS

www.pln.co.id |
Cara Pembacaan Phasor versi ME EDMI
Penulisan atau pembacaan Phasor pada meter elektronik EDMI mengacu
pada standard ANSI.
PERHATIKAN DIAGRAM DAN CARA MEMBACANYA :
a. Jika ditemukan diagram seperti ini

www.pln.co.id |
Diagram Phasor
Amati gerak mata anda pada gambar pashor tersebut.
Lihat Urutan phasanya secara berurutan dari VR ke VS kemudian Ke
VT Jika urutannya sbb:

Maka jika dilihat berputarnya searah jarum jam , maka urutan


fasanya adalah Medan putar kanan.

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Jika phasor arus berada didepan phasor tagangan (pada arah putarannya)
maka disebut Lagging (beban Induktif).

Versi ME EDMI

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Jika phasor arus berada dibelakang phasor tagangan (pada arah
putarannya) maka disebut Leading (beban Capasitif).

Versi ME EDMI

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Amati gerak mata anda pada gambar pashor tersebut.
Lihat Urutan phasanya secara berurutan dari VR ke VS kemudian Ke
VT Jika urutannya sbb:
V.S

V.R

V.T

Maka jika dilihat berputarnya berlawanan arah jarum jam , maka


urutan fasanya adalah Medan putar kiri.
www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Jika phasor arus berada didepan phasor tagangan (pada arah putarannya)
maka disebut Leading (beban Capasitif).

Versi ME EDMI

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Jika phasor arus berada dibelakang phasor tagangan (pada arah
putarannya) maka disebut Lagging (beban Induktif).

Versi ME EDMI

www.pln.co.id |
Perhatikan contoh berikut :

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Penulisan atau pembacaan Phasor pada meter elektronik Actaris mengacu
pada standard IEC.
PERHATIKAN DIAGRAM DAN CARA MEMBACANYA :
a. Jika ditemukan diagram seperti ini

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
1. Tentukan Poros Sumbu Phasor (seolah-olah kita menusuk titik
tengahnya.
2. Poros tersebut kita putar kekanan (searah jarum jam.
3. Jika urutan fasa yang masuk sumbu X terlebih dahulu V.R kemudian
VS dan V.T maka urutan fasanya adalah R-S-T atau S-T-R atau T-R-S,
maka medan putar kanan.

Medan putar kanan : Medan putar kiri :


R–S–T S–R-T
S–T–R R–T–S
T–R–S T–S-R

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Jika setelah poros diputar ke kanan (searah jarum jam), maka perhatikan mana
dulu yang masuk ke sumbu X (Catat urutannya), dimisalkan urutannya adalah :
V R  I R  VS  I S  VT  I T artinya medan putar kanan, arus
ketinggalan terhadap tegangan (Lagging / beban Induktif).
• I R  V R  I S  V S  I T  VT artinya medan putar kanan, arus
mendahului tegangan (Leading/ beban Capasitif).

• V R  I R  VT  I T  V S I S artinya medan putar kiri, arus


ketinggalan terhadap tegangan (Lagging / beban Induktif).
• I R  V R  I T  V T  I S  VS artinya medan putar kiri, arus
mendahului tegangan (Leading/ beban Capasitif).
www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Phasor dan nilai sudut-sudutnya yang ditampilkan oleh meter kWh merk
ACTARIS kalau kita gambarkan ulang adalah sbb:

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Pada Pembacaan phasor meter kWh Merk ACTARIS memiliki
perbedaan dalam hal penulisan nilai sudut-sudutnya langsung muncul
dalam laporan / Commisioning report atau pembacaan Load Survey
pada meter kWh merek ACTARIS, nilai sudut fasanya (dari arus ke
tegangan) sudah ada dan dapat dilihat secara langsung.
Disitu juga kita dapat melihat ada / tidaknya kelainan.

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan

www.pln.co.id |
Cara membaca phasor Arus dan Tegangan
Rumusan untuk menghitung daya aktifnya, adalah sama seperti yang telah
dijelaskan di depan.
misal :
Daya aktif (P) real time atau sesaat terukur sbb :
P fasa R = 228,800 x 0,528 x Cos 21°
= 228,800 x 0,528 x 0,933 = 112,712 Watt
P fasa S = 226,400 x 0,539 x Cos 26,44°
= 226,400 x 0,539 x 0,895 = 109,216 Watt
P fasa T = 227,000 x 0,559 x Cos 30,70°
= 227,000 x 0,559 x 0,86 = 109,128 Watt +
Jumlah Daya (P) keseluruhan = 331,059 Watt
www.pln.co.id |
METER ELEKTRONIK ACTARIS
Pada Meter Elektronik ACTARIS, tampilan energi pada display meter
mengacu pada kuadran energi sbb :

www.pln.co.id |
METER ELEKTRONIK ACTARIS
Maka jika tampilannya :

www.pln.co.id |
METER ELEKTRONIK EDMI

www.pln.co.id |
METER ELEKTRONIK EDMI
Perbedaannya antara lain :
• Tampilan Energi / daya tidak berbentuk Vektor namun langsung
ditulis + atau – dimana tanda + atau - pertama untuk P (Daya aktif)
dan + atau – kedua untuk Daya Reaktif (VAr nya).
• Sifat Energinya kalau kirim ke pelanggan disebut EXPORT dan
kalau terima dari pelanggan atau ada polaritas arus terbalik disebut
IMPORT.

www.pln.co.id |
METER ELEKTRONIK EDMI

www.pln.co.id |
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai