1.

Teori Listrik Terapan

Rangkaian 3 Phase
Lingkup Bahasan / Mata Ajar

01 TEORI LISTRIK TERAPAN

RANGKAIAN 3 PHASE 05 PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
APP

02 ALAT UKUR LISTRIK DAN

PENGGUNAANNYA 06 PENGOPERASIAN DAN
PEMELIHARAAN APP

PRAKTEK/WIRING DAN

03 APP, CT, PT DAN

PERLENGKAPANNYA 07 PENGUJIAN APP TIDAK
LANGSUNG

04 SISTEM PENGAWATAN APP

www.pln.co.id |
Hasil Belajar

“Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta

mampu memahami Teori Listrik Terapan
Rangkaian 3 Phase dengan baik dan benar sesuai
standar yang berlaku di PLN.”

www.pln.co.id |
LISTRIK ARUS BOLAK BALIK

BEBAN ARUS BOLAK BALIK

DAYA ARUS BOLAK BALIK 1 FASE

LATIHAN

ARUS BOLAK BALIK 3 FASE

DAYA ARUS BOLAK BALIK 3 FASE

EVALUASI

www.pln.co.id |
Definisi Arus Bolak - Balik
Arus bolak - balik ialah arus yang mempunyai besaran maupun arah yang
berubah – ubah terhadap waktu

www.pln.co.id |
Karakteristik Arus Bolak Balik
+

Perubahan
positip T/S

Harga
Harga Perubahan
sesaat
sesaat negatip Amplitudo
Amplitudo

1 Perubahan

Waktu
Waktu (T)
(T)

Periode Frekuensi

www.pln.co.id |
Arus Bolak – Balik
• Arus Bolak Balik dapat dinyatakan sebagai vektor berputar dengan kecepatan
radial / detik, bila 1 putaran = jarak = 360o L = 2 waktu = T
o o o o o
0 90 180 270 360
o
80

o
180
360o

o
270

SATU PERIODE (T)

2
KECEPATAN =
JARAK
WAKTU
T=

www.pln.co.id |
Definisi Frekuensi
Ialah jumlah perubahan arah arus per detik atau jumlah sinusioda per detik. Harga - harga APP 1
fasa :
• Harga Sesaat
• Harga Maximum
• Harga Efektif
• Harga Rata - Rata
Hubungan Harga - Harga Abb Terhadap Harga Maximum
Harga Sesaat
 I
I MAX

i
AX
I M
t
I sesaat
SIN  = I / I Max
I = I Max. Sin 
Karena  = .t
Harga sesaat ialah harga - harga ABB pada saat tertentu Maka : Harga Sesaat = I = I Max. Sin.
pada gelombang sinusioda .t

www.pln.co.id |
• Nilai sesaat (Instantaneous value).
didifinisikan sebagai harga sesaat ketika berputar dimana nilai pada lokasi tertentu, untuk
membedakan dengan notasi tegangan dan arus nilai sesaat dinotasikan sebagai e dan i (huruf
kecil).
• Nilai Puncak (peak value).
disebub juga nilai maximum baik Positip (+) maupun negatip (-) baik untuk tegangan maupun
arus dan disebut juga sebagai nilai makismum.
• Nilai rata-rata (average value).
Nilai rata-rata yang dihitung secara arithmetical satu cycle. nilai rata-rata arus dan tegangan
bolak-balik yang berbentuk gelombang sinusoidal adalah :
Eav = 0,637 Em dan Iav = 0,637 Im ( 0,637 =2/ π ).
• Nilai efektip, (effectiv value)
Nilai efektif adalah nilai yang terukur pada alat ukur (Volt meter /Amper meter)
Misalnya tegangan dirumah : 220 volt atau 380 volt.

www.pln.co.id |
Pengertian Frekuensi
f = 50 Hz 1 detik menghasilkan 50 gelombang atau
1 gelombang membutuhkan waktu 1 / 50 detik

f = f Hz 1 detik menghasilkan f gelombang atau

1 gelombang membutuhkan waktu 1 / f detik

Padahal 1 gelombang, waktunya = T detik

1
Jadi T = ------
f
2 2
 = ------ = ------ = 2 f
T I
----
f
 = 2 f

www.pln.co.id |
VEKTOR I DAPAT DIURAIKAN MENJADI 2 KOMPONEN, YAITU :
• KOMPONEN SEFASA DENGAN U (DISEBUT ARUS AKTIF = Ia)
• KOMPONEN TEGAK LURUS U (DISEBUT ARUS REAKTIF = Ire)
 Ia
U

Ia
= COS  Ia = I.COS 
I

Ire Ire = I. SIN 

= Sin 
IV2 I

Ire

www.pln.co.id |
Listrik Arus Bolak-balik 3 Phase

Suatu sistem Listrik bolak-balik 3 phase sebenarnya merupakan gabungan dari 3

buah sistem 1 phase yang sedemikian rupa sehingga diperoleh sistem 3 phase
seimbang. Rangkaian listrik 3 Phase yang masing-masing phase berbeda 1200
listrik. Tiga GGL gelombang sinus yang demikian ditunjukkan dalam gambar 1.
Ketiga GGL ini dibangkitkan dalam tiga pasang kumparan jangkar yang terpisah
dalam generator AC, Tiga pasang kumparan ini dipasang terpisah 120 derajat
listrik pada jangkar generator.

www.pln.co.id |
 GELOMBANG TIGA FASA SINUSIODAL
300
R
S
200 T
N

100

0 Sudut
0 90 180 270 360 450 540

Ujung-ujung kumparan semuanya dikeluarkan dari generator untuk membentuk

tiga rangkaian phase tunggal yang terpisah. Tetapi kumparan-kumparan biasanya
biasanya saling dihubungkan baik didalam ataupun diluar guna membentuk
sistem tiga phase kawat tiga atau kawat empat.

www.pln.co.id |
Beban Pada Arus Bolak-balik
Pada sistem arus searah hanya mengenal beban resistive ( R ), tetapi pada sistem
arus bolak balik beban merupakan “ Impedansi” ( Z ) yang biasa dibentuk dari
unsur : R, L, C.

www.pln.co.id |
Hukum Kirchoff 1
Pada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari
I2 I4 arus-arus yang bertemu disatu titik adalah nol.

Jadi ;

I5 ΣI = 0
I1
I1+ (-I2) + (-I3) + I4 + (-I5) = 0
I3 I1 + I4 = !2 + I3 + I5

www.pln.co.id |
Hukum Kirchoff 2
Jumlah aljabar dari hasil kali arus dan
tahanan pada setiap konduktor dalam suatu
E1 rangkaian tertutup (mesh) , sama dengan
R1 jumlah aljabar dari ggl.
GGL
~
R2 ∑ I R = ∑ GGL = ∑E
E2

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Daya Pada Beban Kombinasi
I
SEGITIGA TAHANAN SEGITIGA TEGANGAN
R Z
Z =I
U
U XL UL = I . X L

L
 
n UR = I R

SEGITIGA DAYA
Z
I.
)=
VA
S( SEGITIGA DAYA
Q (Var) = I2 x XL

P = U x I x COS = U x COS = UR x I

Q = U x I x SIN = U x SIN = UL x I
P (WATT) = I . R 2

www.pln.co.id |
Teori Listrik

www.pln.co.id |
Daya (P) = I x V = R x I2 = V2/R (DC)
Daya (P) = Watt
Tegangan (V) = Volt
Arus (I) = Ampere

Jika Arus bolak-balik lihat juga power faktor (PF) = cos φ, dan φ = sudut power faktor antara
tegangan dan arus
Daya (P) = E/t = W/t
Daya (P) = Watt
Energi (E) = Joule
Waktu (t) = Detik (scond)
Watt = 1 j/s

www.pln.co.id |
Formula Arus Bolak-balik
VL = Tegangan line (Volt) IL = Arus line (Amp)

VF = Tegangan fase (Volt) IF = Arus fase (Amp)

P = Daya (watt) VAR = Volt - Ampere reactive (VAr)

φ = Sudut factor daya Z = Impedansi (ohm)

www.pln.co.id |
Arus (single fase) I = P / VP x cos φ (Amper)
Daya (single fase) P = VP x IP x Cos j (Watt)
Power factor PF = cos φ = R/ (R2 + X2)
= P/S

Daya Listrik Phythagoras

Daya semu (S), daya aktif (P) dan daya reactive (Q)
• S (VA) = √ (P2 + Q2) = V x I
• P (W) = √ (S2 - Q2) = V x I x cos φ
• Q(Var) = √ (S2 - P2) = V x I x sin φ

www.pln.co.id |
Daya Semu (S) Tegangan x Arus S=UxI
Daya Aktif (P) Tegangan x Arus Aktif P = U x Iaktif
P = U.Ia = U.I. COS 

Daya Reaktif (Q) Tegangan x Arus Reaktif Q = U x Ireaktif

Q = U.Ire = U.I. SIN 

Faktor Daya =

Faktor Kerja = = Cos 

Faktor Kerja ialah sudut yang dibentuk antara vektor arus dengan vektor tegangan
www.pln.co.id |
Latihan
ISILAH KOLOM – KOLOM INI SEPERTI NO. 2 (TERMASUK KOLOM
VEKTOR
NO. BEBAN U.I)VEKTOR
I U I Ia Ire P Q S Faktor daya KETERANGAN

1. R u 100V 5A
IR

2. L 100V 5A 0 5A 0 500 500 0

u Var VA

IL

IC
3. C u 100V 5A R = 3 Q SERI
XL = 4 Q
IR R = 4 Q SERI
4. RL u 100V 5A XL = 3 Q
IL
IC R = 3 Q SERI
IR XL = 4 Q
6. RC u 5A KEMUDIAN DI PARALEL
100V
DAN C XC = 20 Q

IC
IR R = 3 Q SERI
7. RLC u 100V XL = 4 Q
DIPARALEL DENGAN
XC = 5 Q
IL www.pln.co.id |
Listrik Arus Bolak - Balik
Listrik Arus Bolak Balik Tiga Fase
Arus tiga fase dibangkitkan oleh suatu generator yang terdiri atas tiga unsur satu fase yang
masing - masing membangkitkan suatu tegangan sinusioda yang sama besarnya, sama
frekwensinya, tetapi berbeda fase 1/3 periode (1200 atau 2 /3) satu sama lain.
V
V1

0
F1 V1 V1 = V1 MAX SIN
t
t

V
V2

F2 V2 V2 = V2 MAX SIN (t-2/3)

0
t

www.pln.co.id |
V3 = V3 MAX SIN (t - 4  /3)

V3

F3 V V3
0 t

V3
V1 V2 V3


V1

V2

www.pln.co.id |
Hubungan Bintang

 • EL = EF
• IL = IF

www.pln.co.id |
Hubungan Delta

 • EL= EF
• IL = IF

www.pln.co.id |
Arus Bolak Balik 3 Fasa Hubungan Bintang
dan Hubungan Segi Tiga
R R
S o
no

T o

N o S

Ir
R

N
Is
S
It
T

www.pln.co.id |
 IL If
R. IR . Tegangan Fasa & Line

S. IS
Ef
. . EL = Teg. Line (Fasa – Fasa)
Ef = Teg. Fasa (fasa – Netral)
T. .
EL
IT

N. IN .
EL
Hub. Bintang : EL = Ef . 3 Ef = IL = If
3

Hub. Delta : EL = Ef IL = If . 3 IL
If =
3

www.pln.co.id |
URS

UR

URS = URN + (-USN)

-US UST = USN + (-UTN)
UTR = UTN + (-URN)

UT US
UR

Ir
(Ir + Is) I fasa = I line (hub.bintang)
It
Ir = Is = It (beban seimbang)
Ir + Is + It = In = 0
It
Is
UT US

www.pln.co.id |
 UR
Beban tak seimbang
Ir (Ir + Is)
In’ Ir ≠ Is ≠ It
I total = In’
Ir + Is + It = In
It
Is
UT US
UR

Ir
φr Vektor U dan I pada
beban tak sefase
It
φt φr ≠ φs ≠ φt
φs
UT US
Is

www.pln.co.id |
Daya listrik pada arus bolak balik 3 fase merupakan perjumlahan daya listrik dari
ke tiga fasenya masing masing, yaitu daya pada fase R, fase S dan fase T.

S 3φ = 3 . EL . IL Daya Semu
P 3φ = 3 . EL . IL. COS  Daya Aktif
Q 3φ = 3 . EL . IL. SIN  Daya Reaktif
W W W

B
R
E
S B
T A
N N

www.pln.co.id |
 UR
DAYA 3 Ф P3Φ = PR + PS + PT
Ir
PR = Ur . Ir Cos Ur.Ir
φr
PS = Us . Is Cos Us.Is
It
PT = Ut . It Cos Ut.It
φt
φs Ir = Is = It =If (IN = 0)
UT
Is
US UR = US = UT = Uf (teg.ph-N)

P3Φ = UR.Ir Cos UR,Ir+US.Is cos US,Is+UT.ItCos UT,It

P3Φ = UR.Ir Cos φr + US.Is Cosφs + Ut.It Cosφt
P3Φ = (UR.Ir + US.Is + UT.It) Cos φ

P3Φ = 3 Uf . If Cos φ
P3Ф = UL . IL Cos φ 3
ket : φ = sudut diantara U & I

www.pln.co.id |
Rumus Daya 3 Fasa
Untuk menghitung daya semu pada bebang seimbang adalah sebagai berikut :
S3 = Sr + Ss + St
S3 = Ir . Urn + Is . Usn + It . Utn  (beban seimbang & teg. simetris)
S3 = 3. (I . Ufn)  (I . U masing masing fasa sama)
S3 = 3 . I . Uff / √3 . √3/√3  (√3/√3 = 1)
S3 = I . Uff . √3
S3 = 3 . I .Uff / √3  (Uff = Ufn. √3)

Jadi : S3 = I . Uff . √3

www.pln.co.id |
Sehingga rumus daya untuk beban seimbang adalah :
• S3 = I . Uff . √3 (VA)
• P3 = I . Uff . √3 . Cos  (W)
• Q3 = I . Uff . √3 . Sin  (VAr)

Dan Daya untuk beban tak seimbang adalah :

• S3 = I/3 . Uff . √3 (VA)
• P3 = I/3 . Uff . √3 . Cos  (W)
• Q3 = I/3 . Uff . √3 . Sin  (Var)

www.pln.co.id |
Kuadran

www.pln.co.id |
Kuadran
Penjelasan kuadran pada pengukuran di kWh meter :
• Kuadran I = ekspor energi aktif, ekspor energi reaktif
• Kuadran II = impor energi aktif, ekspor energi reaktif
• Kuadran III = impor energi aktif, impor energi reaktif
• Kuadran IV = ekspor energi aktif, impor energi reaktif

Ekspor berarti energi dikirim dari utilitas (PLN) ke pelanggan

Impor berarti energi diterima di utilitas (PLN) dari pelanggan

www.pln.co.id |
Terima Kasih