Anda di halaman 1dari 9

PENJELASAN TABEL,

GRAFIK DAN ANALISA


HARGA TEGANGAN Tugas Rangkaian
Listrik 2 – Senin, 18
MAKSIMUM, SESAAT, Maret 2019

PUNCAK KE PUNCAK,
RATA – RATA DAN
EFEKTIF
Wahyu Miraj Setiavi – 1E – Teknik Konversi Energi – Teknik Mesin –
Politeknik Negeri Jakarta
Penjelasan Tabel, Analisa dan Grafik Tentang : Harga Tegangan Sesaat,
Maximum, Peak to Peak, Average, dan Effective
Tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan
dinyatakan dalam satuan volt. Tegangan memiliki dua jenis arus, yaitu tegangan AC
(Alternative Current) atau tegangan bolak balik dan DC (Direct Current) atau tegangan
searah. Tegangan memiliki beberapa harga, yaitu harga sesaat, harga maksimum, harga
puncak ke puncak, harga rata – rata dan harga efektif.

1. Harga Maksimum dan Puncak ke Puncak (Peak to Peak Value)

Harga maksimum (Vmax) atau biasa disebut harga puncak suatu gelombang sinusoida
adalah harga simpangan maksimum yang dihitung dari garis nol. Nilai harga puncak dapat
dicari dengan persamaan ini :

Vmax = N Bm A 2π N/60

Contoh :

Diketahui :

N = 100 Lilitan

Bm = 0,1815 T

A=2m

Maka :

Vmax = 100 x 0,1815 x 2 x 3,14 x 100 / 60

= 380 V

Sedangkan harga puncak ke puncak (peak to peak) dari suatu gelombang sinusoida
didefiniskan sebagai antara harga simpangan maksimum positif dan harga simpangan
maksimumm negatif. Sehingga jika Vmax sebesar 380 V, maka harga puncak ke puncak
sebesar 760 V.

2. Harga Sesaat (Instantaneous Value)


1
Arus AC pada tegangan membentuk grafik sinusoida yang disebabkan besarnya induksi
tegangan itu merupakan fungsi sinus dari sudut 0° hingga 360° seperti grafik di bawah ini:

0° 90° 180° 270° 360°

V sesaat
Sudut ϴ
Deraja Radian Sin ϴ Tegangan Induksi
t t
0 0 0 V0 = 380 x 0 = 0 V
30 π/6 0,5 Vπ/6 = 380 x 0,5 = 190 V
0,70
45 π/4
7 Vπ/4 = 380 x 0,707 = 269V
0,86
60 π/3
6 Vπ/3 = 380 x 0,866 = 329 V
90 π/2 1 Vπ/2 = 380 x 1 = 380 V
180 π 0 Vπ = 380 x 0 = 0 V
270 3π/2 -1 V3π/2 = 380 x -1 = -380 V
360 2π 0 V2π = 380 x 0 = 0 V

Harga sesaat dari sinusoida untuk suatu sudut rotasi/putaran dinyatakan sebagai berikut :

V= Vm Sinϴ [volt]

Dimana :

V = harga sesaat dari tegangan bolak balik (sinusoida) [Volt]

Vm = harga maksimum (amplitudo) dari tegangan sinusoida [ Volt ]

ϴ = sudut rotasi [ ° atau rad. ]

Besarnya ϴ dalam ilmu fisika adalah :

ϴ=ω.t

2
Dimana :

θ = sudut yang ditempuh [ radian ]

ω = kecepatan sudut [ radian/detik ].

T = periode [ detik ].

= waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan/melangsungkan satu getaran/


gelombang.

t = waktu yang diperlkan dari posisi awal hingga mencapai sudut θ [ detik ]

Karena itu persamaan umum gelombang sinusoida dapat dituliskan sebagi berikut :

V= Vm Sin ωt [volt]

3. Harga Rata – Rata (Average Value)

Harga rata-rata dari tegangan atau arus bolak-balik dapat diperoleh dengan merata-ratakan
harga-harga sesaat dari tegangan/arus tersebut. Harga rata-rata dari ketegangan atau arus
yang merupakan gelombang sinusoida dapat diperoleh dari setengah periodanya saja. Hal
ini dikarenakan harga rata – rata jika dihitung satu periode penuh akan berjumlah 0. Dalam
bentuk tabel dan grafik harga rata – rata tertera sebagai berikut :

V average
Interva Sudut
l ϴ Sin ϴ
1 15° 0,26
2 30° 0,5
3 45° 0,71
4 60° 0,87
5 75° 0,97
6 90° 1
7 105° 0,97
8 120° 0,87
9 135° 0,71
10 150° 0,5
11 165° 0,26
12 180° 0
Jumlah 7,62
Harga Average = 7,62/12 =
0,635
Sehingga Vav = 0,635 x 380 V =
241 V

3
V (Volt)

380 V

241 V (Vav) Vmax

0V Vpp
2/π π 3π/2 2π

-380 V

Harga rata-rata dari suatu gelombang sinusoida dapat didefinisikan sebagai berikut:

”The average value of a varying current i (t) over the period T is the steady value of current
Iav, which in period T would transfer the same charge Q.”

”Harga rata-rata dari suatu arus yang merupakan fungsi dari waktu i (t) selama perioda T
adalah harga arus Iav (yang tetap) yang dalam perioda T tersebut dapat memindahka n
muatan Q yang sama.

Dari definisi di atas dapat diperoleh bahwa :

Iav . T = Q
T

∫ 1 (t ) Ampere
= 0 . dt [ Coulomb ] atau [ detik ]
T
1
∫ 1 (t)
Iav = T 0 . dt [ detik ]

Karena harga rata-rata dari arus sinusoida dihitung untuk setengah gelombang/perioda,
sedangkan :

i (t) = Im sin ω t [ Amp ], maka :

harga rata-rata dari arus sinusoida tersebut adalah :

T
1
∫ 1 (t)
Iav = T 0 . dt

4
T/2
1
∫ Im
= T/2 0 sin ω t . dt

2 T/2
d ( ωt )
∫ Im
= T 0 sin ω t . ω

T/2
2 Im

= ωT 0 sin ω t. d (ωt)

2 Im T/2

= ωT [ -cos ωt ] 0

2 . Im 2π T 2π
. +cos . 0
= 2 π / T . T ( -cos T 2 T )

Im
= π ( - cos π + cos 0 )

Im
= π (1+1)

2
= π Im = 0,636 Im.

Iav = Irata-rata = 0,636 Im

Demikian pula :

Vav = Vrata-rata = 0,636 Im

Jadi harga rata-rata dari suatu gelombang sinusoida yang merupakan hasil perhitungan
dengan integral sama dengan harga rata-rata pada tabel diatas, yaitu 0,636 dari harga
puncak/maksimum (0,636 . Vmax).

Bila harga puncak tersebut = 380 Volt, maka harga rata-ratanya adalah : 0,636 . 380 = 242
Volt.

5
4. Harga Efektif atau RMS (Root Mean Square Value)

Harga efektif dari suatu arus/teganan bolak-balik (AC) adalah sama dengan besarnya
arus/tegangan searah (DC) pada suatu tahanan, dimana keduanya menghasilkan panas yang
sama. Harga efektif dari suatu gelombang sinusoida dapat diperoleh dengan cara seperti
pada grafik dan tabel dibawah ini :

V (Volt)

380 V
269 V (Vef)
241 V (Vav) Vmax

0V Vpp
2/π π 3π/2 2π

-380 V

V effective
Interva Sudut
sin θ
l θ
1 15° 0,07
2 30° 0,25
3 45° 0,5
4 60° 0,75
5 75° 0,93
6 90° 1
7 105° 0,93
8 120° 0,75
9 135° 0,5
10 150° 0,25
11 165° 0,07
12 180° 0
Jumlah 6
Harga efektif = √6/12 =
0,707

6
Sehingga Vef = 0,707 x 380
V = 269 V

Harga efektif dari suatu gelombang sinusoida dapat diturunkan dengan cara lain, yaitu
sebagai berikut :

”Suatu arus yang merupakan fungsi waktu akan menghasilkan daya yang merupakan fungsi
waktu pula, tetapi harga daya rata-ratanya akan selalu tetap; dan dlam periode T daya rata-
rata ini akan menghasilkan energi W yang sama.”

Dari pernyataan di atas dapat dituliskan sebagai berikut:

Pav . T = W


= 0 p (t) . dt[ Joule ] atau [ Watt-detik ]

T
1

Pav = T 0 p (t) . dt Pav = Ief 2 . R

T
1

Ief2 . R = T 0 i2 (t) . R . dt [ Watt ]

T
1

Ief2 = T 0 i2 (t) . dt [ Ampere ]

Ief = √ 1 2
∫ i ( t ) . dt
T 0 [ Ampere ]

Untuk gelombang sinus, i (t) = Im sin ω t [ Amp ], maka harga efektifnya adalah :

T/2

Ief = √ 1
T/2
∫ im2 sin2 ωt dt
0

T/2

= Im √∫2
T 0
1/2 (1 - cos 2 ωt ) dt

7
T/2 T/2

= Im √ 1
T

0
dt -
1
T
∫ cos 2 ωt
0
d ( 2 ωt )

1 1 2 . 2π T

= Im √ T
( T/2−0 ) −

T
.T
sin (T
. −sin0
2 )
1 1
= Im √ − ( 0−0 )
2 2π

1
= Im √ 2

Im
Ief = √2 = 0,707
Im
Demikian pula :
Vm
Vef = √2 = 0,707
Vm

Sehingga Vef = 0,707 x 380 V

= 269 V

Anda mungkin juga menyukai