Anda di halaman 1dari 57

Slidesgo 2022

ARUS BOLAK – BALIK


Fisika Dasar II
FISIKA DASAR II
DOSEN PENGAMPU : LINDA FARIDAH S.Pd.,M.Pd

KELOMPOK 8
217002025 217002001 217002022
SAYYID QHUTUB AUFA HUAIDA ADITYA
ABDUL HAKIM RIZKILLAH NUGRAGA
Slidesgo 2022

ARUS BOLAK – BALIK


Fisika Dasar II
Pengertian Arus Bolak - Balik
Arus bolak-balik atau yang biasa dikenal dengan AC (Alternating Current) adalah 
arus listrik yang memiliki arah arus yang berubah-ubah terhadap waktu secara
bolak-balik.
Kurva Osilasi Arus Bolak - Balik
(a) (b)

(c) (d)
Osilasi & Osiloskop

 Osilasi arus bolak-balik sulit diamati


dengan amperemeter atau voltmeter,
Untuk melihat osilasi arus bolak-
balik kita dapat menggunaakn
osiloskop.
 Osiloskop merupakan alat ukur
elektronika yang berfungsi
menampilkan gambar tegangan yang
berosilasi hingga frekuensi beberapa
megahertz.
Pemanfaatan Arus Bolak Balik

Lampu Dispenser

Setrika Vacuum Cleaner

Kulkas Penanak Nasi


Kelebihan & Kekurangan Arus Bolak - Balik

Kelebihan Kekurangan

● Jarak panjang ● Tidak Dapat Disimpan


● Mudah didapat ● Tidak Dapat Dipindahkan
Slidesgo 2022

ARUS BOLAK – BALIK SINUSOIDAL


Fisika Dasar II
Pengertian Gelombang Sinusoidal
Sinusoidal adalah sinyal yang memiliki bentuk gelombang sinus atau cosinus, suatu rangkaian memiliki
arus atau sumber tegangan yang berbentuk sinusoid disebut sebagai rangkaian AC (alternating current).
Sinusoid sangat penting dalam menganalisis rangkaian.
Rumus Gelombang Sinusoidal

 Perhatikan fungsi sinusoidal dari tegangan ac Perhatikan fungsi sinusoidal


dari tegangan ac :

Vm = amplituda dari gelombang sinusoidal


ω   = frekuensi angular in radians/s
ωt  = bentuk argument of sinusoid.
Sinusoidal

ωT = 2π
Persamaan Gelombang Sinusoidal

Dimana :
ø fase
(ωt + ø) argumen
Persamaan Gelombang Sinusoidal

 Sifat dari Persamaan gelombang sinusoidal adalah V2


mendahului V1 sebesar ø atau V1 tertinggal oleh V2 sebesar ø
Recall Fungsi Trigonometri
Grafik Hubungan Sinus dan Cosinus

+cos(ωt – 90o) = sinωt +sin(ωt + 180o) = -sinωt


Penjumlahan Fungsi Sinus - Cosinus

 Rumus Penjumlahan Fungsi Sinus – Cosinus :


Penjumlahan Fungsi Sinus - Cosinus

 Contoh Penjumlahan Fungsi Sinus – Cosinus :

 tentukan 3cosωt−4sinωt
Contoh Soal Gelombang Sinusoidal

1. Temukan amplitudo, fase, periode, dan frekuensi dari v(t) = 12 cos(50t + 10o)

2. Tentukan sudut fase antara v1 = -10 cos(ωt + 50o) dan v2 = 12 sin(ωt – 10o).


Tentukan sinusoidal manakah yang mendahului?
Contoh Soal Gelombang Sinusoidal

1. Temukan amplitudo, fase, periode, dan frekuensi dari v(t) = 12 cos(50t + 10o)

Jawab:
Amplitudo : Vm = 12 V.
Fase : ø = 10o.
Frekuensi sudut : ω = 50 rad/s
Periode : T = 2π/ω = 2π/50 = 0.1257 s.
Frekuensi : f = 1/T = 7.958 Hz.
Contoh Soal Gelombang Sinusoidal
2) Tentukan sudut fase antara v1 = -10 cos(ωt + 50o) dan v2 = 12 sin(ωt – 10o).
Tentukan sinusoidal manakah yang mendahului?
Jawab:
Kedua sinusoidal berbeda bentuk, v1 berupa gelombang cosinus sedangkan v2 berupa sinus. Supaya bisa
menyelesaikannya, maka kita harus membuat bentuk gelombangnya sama, boleh ke sinus boleh juga ke cosinus.
 Menyamakan kedua sinusoidal kedalam fungsi sinus :

-90o

Setelah Kedua Fungsi Sinusoidal dalam bentuk yang sama bisa


kita bandingkan perbedaan selisih “ø” nya adalah sebesar 30o
 
Jadi, bisa kita nyatakan bahwa V2 mendahului
V1 sebesar 30o, atau bisa juga kita nyatakan
bahwa V1 tertinggal oleh V2 sebesar 30o
Slidesgo 2022

TEGANGAN RATA-RATA
Fisika Dasar II
Pengertian Tegangan Rata-rata
Tegangan rata-rata adalah besarnya nilai tegangan selama setengah gelombang dari 0 hingga
T/2 atau rata-rata dari semua nilai sesaat selama setengah siklus.
Tegangan Rata-Rata
Rumus Tegangan Rata-rata
Rumus Tegangan Rata-rata

2 𝑉𝑚 2 𝐼𝑚
𝑉𝑟 = 𝐼𝑟 =
𝜋 𝜋

Vr  = tegangan rata-rata (v) Ir  = arus rata-rata (A)


Vm  = tegangan maksimum (v) Im  = arus maksimum (A)
Contoh Soal Tegangan Rata-rata
1. R Hitung :

R = 100 a). Tegangan rata-rata sumber

b). Arus rata-rata yang melewati R


s
V = 220 SIN 100πt

Jawab:
a). =

b). = / =
Slidesgo 2022

TEGANGAN ROOT MEAN SQUARE


(TEGANGAN EFEKTIF)
Fisika Dasar II
Pengertian Tegangan Root Mean Square (Tegangan Efektif)

RMS adalah singkatan dari "Nilai Root Mean Square". Atau sering disesbut tegangan efektif.
Nilai RMS mewakili nilai tegangan sinyal AC yang setara dengan tegangan DC. Jumlah daya yang hilang
atau efek pemanasan adalah sama pada sinyal AC dan DC. Nilai sinyal sinusoidal bervariasi dengan waktu
karena besarnya nilai arus dan tegangan selalu berubah dengan waktu dan tidak berlaku untuk rangkaian
DC (besar konstan). Dengan kata sederhana, ini dapat didefinisikan sebagai akar kuadrat dari nilai rata-rata
kuadrat dari semua nilai sesaat dari sinyal AC. Ini dilambangkan dengan Vrms atau Irms.
Tegangan Root Mean Square
Alat Ukur Root Mean Square

Tegangan rms adalah tegangan yang terukur pada alat ukur. Voltmeter
yang terukur adalah tegangan rms.
Rumus Tegangan Root Mean Square
Rumus Tegangan Root Mean Square (RMS) / Tegangan Efektif

𝑉𝑚 𝐼𝑚
𝑉𝑒𝑓 = 𝐼𝑒𝑓 =
√2 √2
Vef  = tegangan efektif (v) Ief  = arus efektif (A)
Vm  = tegangan maksimum (v) Im  = arus maksimum (A)
Contoh Soal Tegangan Root Mean Square

1. R Hitung :

R = 100 a). Tegangan efektif sumber

b). Arus efektif yang melewati R


s
V = 220 SIN 100πt volt

Jawab:
a). =

b). = = 2,2
Persamaan dan Perbedaan Tegangan Rata-rata dan Tegangan Root Mean
Square

 Persamaan : Untuk mengukur tegangan

 Perbedaan : Nilai rata-rata dalam kasus gelombang sinusoidal, diambil sebagai setengah dari
siklus gelombang. Sedangkan Nilai efektif atau nilai akar-rata-kuadrat (RMS) dari bentuk
gelombang sinusoidal adalah nilai panas efektif gelombang dibandingkan dengan nilai DC
stabil dan merupakan akar kuadrat dari rata-rata kuadrat dari nilai sesaat yang diambil dari
satu siklus lengkap 
Slidesgo 2022

Daya dan Daya Rata - Rata


Fisika Dasar II
Daya dan Daya Rata-Rata
Seperti pada arus searah, pada arus Dispasi daya pada hambatan memenuhi :
bolak-balik disipasi daya pada
sebuah hambatan juga merupakan
perkalian arus dan tegangan antara
dua ujung hambatan. Misalkan
sebuah hambatan R dialiri arus
bolak-balik. Misalkan tegangan
antara dua ujung hambatan
memenuhi :
Dispasi daya rata-rata pada hambatan
adalah:
Slidesgo School

Pembilang pada persamaan diatas tidak lain daripada


kuadrat dari tegangan rms. Jadi kita dapat menulis.
Daya dan Daya Rata-Rata
Jumlah energi yang didisipasi arus bolak-balik yang melewati
hambatan selama waktu t adalah
Daya dan Daya Rata – Rata

Gambar disamping adalah contoh plot disipasi daya dan


energi pada hambatan akibat dialiri arus bolak-balik sebagai
fungsi waktu. Sumbu datar dinyatakan dalam variable 4t/T.
Pada Gambar (a) daya pada sumbu vertikal dinyatakan dalam
satuan Vm / R 2 dan pada Gambar (b) dan energy pada
sumbu vertikal dinyatakan dalam satuan VmT /8R
Slidesgo 2022

Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung


Hambatan
Fisika Dasar II
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Listrik tegangan Bolak balik adalah arus yang besar


arusnya, berubah ubah secara bolak balik yang akhir nya
berbentuk gelombang. Sekarang kita mulai menganalisis
tegangan yang dihasilkan arus bolak-balik ketika melewati
komponen. Komponen yang akan kita pelajari adalah
hambatan dan kapasitor. Kita mulai dengan menganalisis
sifat arur bolak-balik yang melewati hambatan. Seperti
diilustrasikan pada Gambar 7.6, misalkan pada sebuah
hambatan dialirkan arus bolak-balik yang memenuhi
persamaan (7.1) dan dapat ditulis ulang sebagai berikut
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Tampak bahwa arus dan tegangan berubah secara


bersamaan karena fase dalam fungsi kosinus sama
bentuknya. Ketika arus nol, tegangan pun nol dan ketika
arus maksimum, tegangan pun maksimum. Jika kita buatkan
kurva arus dan tegangan maka kita dapatkan Gambar 7.7.

Gambar 7.7 kurva tegangan dan arus sebagai fungsi waktu ketika arus bolak-balik dilewatkan pada sebuah resistor.
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Berikutknya kita mencari hubungan arus dan tegangan


pada kapasitor seperti diilustrasikan pada Gambar 7.8.
Misalkan arus yang mengalir pada kapasitor juga
memenuhi persamaan (7.10). Berapa tegangan antara
dua ujung kapasitor tersebut?
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Mari kita hitung. Tegangan antara dua ujung


kapasitor dapat dihitung dengan persamaan
Vc =
Selanjutnya kita menentukan Q dengan cara
mengintegralkan arus yang mengalir pada
kapasitor terhadap variabel waktu dan
diperoleh
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Berikutknya kita mencari hubungan arus dan


tegangan pada kapasitor seperti diilustrasikan
pada Gambar 7.8. Misalkan arus yang
mengalir pada kapasitor juga memenuhi
persamaan (7.10). Berapa tegangan antara
dua ujung kapasitor tersebut?

Mari kita hitung. Tegangan antara dua ujung


kapasitor dapat dihitung dengan persamaan
Vc =
Selanjutnya kita menentukan Q dengan cara
mengintegralkan arus yang mengalir pada
kapasitor terhadap variabel waktu dan
diperoleh
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Peranan Xc sama dengan peranan hambatan. Ini penyebab mengapa kapasitor tidak dapat dilewati arus
Jadi pada arus bolak-balik kapasitor berperan DC karena arus DC memiliki frekuensi nol. Dengan aturan
sebagai hambatan dengan nilai hambatan XC. trigonometri kita mendapatkan hubungan
Besaran ini sering dinamakan reaktansi
kapasitif. Makin besar frekuensi arus bolak-
balik maka hambatan kapasitor (reaktansi
kapasitif) makin kecil. Arus searah atau dc
dapat dipandang sebagai arus bolak-balik Substitusi kesamaan ini ke dalam persamaan (7.12) maka
dengan frekuensi nol,  = 0. Dengan frekueisn tegangan antara dua ujung kapasitor dapat ditulis sebagai
demikian maka hambatan yang dimiliki
kapsitor untuk arus bolak-balik adalah
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Kurva arus yang mengalir pada kapasitor dan tegangan


antara dua ujung kapasitor tampak pada Gambar 7.9. Jelas
dari gambar tersebut bahwa kurva tegangan dapat diperoleh
dari kurva arus dengan menggeser fasa sebesar /2 atau
90o. Dengan kata lain tegangan antara dua ujung kapasitor
muncul lebih lambat daripada arus. Atau tegangan pada
kapasitor mengikuti arus dengan keterlambatan fasa /2.

Gambar 7.9 kurva arus dan tegangan ketika


arus bolak balik melewati sebuah kapasitor
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Gambar 7.10 adalah tampilan di layar osiloskop tegangan antara dua


ujung hambatan dan dua ujung kapasitor. Kurva a) menyatakan
tegangan antara dua kaki gambatan dan kurva (b) adalah tegangan
antar dua kaki kapasitor. Tampakm jelas bahwa tegangan antara dua
kaki hambatan mendahului fasa tegangan antar dua kaki kapasitor
sebesar /2

Gambar 7.10
tampilan dilayar osiloskop dengan tegangan
antara dua ujung hambatan (a) dan dua ujung
kapasitor (b). Pada layar osiloskop, makin kekiri
makin cepat muncul.
Tegangan Bolak Balik Pada Dua Ujung Hambatan

Contoh Soal :
Sebuah gambar arus sinusoidal AC memiliki
frekuensi sudut 100 rad/s dan mempunyai
arus maksimum sebesar 10 mA, maka arus
yang terjadi pada selang waktu adalah….
 
Ditanyakan : i….?

Jawaban :
Pertama kita tulis dulu apa aja yang diketahui
di soal.
Dik : ω = 100 rad/s
Im = 10 mA
t=
Slidesgo 2022

FAKTOR DAYA
Fisika Dasar II
FAKTOR DAYA
FAKTOR DAYA

Dapat dibuktikan bahwa cos2t    0 . Dan Kondisi ini dicapai saat resonansi di mana XL = XL sehingga
karena cos konstan (tidak mengandung tan  = 0 atau cos  = 1. Daya rata-rata dapat pula ditulis
waktu) maka cos   cos  . Akhirnya dalam bentuk lain. Mengingat m Z Vm I  maka
diperoleh

Di sini, cos  disebut faktor daya. Besaran ini


menentukan daya yang dibuang pada
rangkaian meskipun besar tegangan dan arus
maksimum konstan.
FAKTOR DAYA
Contoh Soal :
Tegangan V = 4,8 sin (754t) diterapkan pada
rangkaian RLC seri. Jika L = 3,0 mH, R=1,4
k, dan C = 3,0 F, berapa disipasi daya
dalam rangkaian?

Jawab :

Persamaan umum tegangan dapat ditulis


V = Vm sin (t)
Slidesgo 2022

TERIMA KASIH

Apakah ada yang ingin ditanyakan?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution


PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Romi
Pertanyaan : Lebih unggul mana listrik AC dengan DC?
Jawaban : Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Arus DC lebih cocok diterapkan
pada tegangan rendah seperti peralatan elektronik. Sedangkan arus AC lebih sesuai digunakan pada sistem
tenaga dengan tegangan tinggi karena lebih efisien dan ekonomis.

2. Permana Adi
Pertanyaan : Mengapa tegangan rata-rata hanya menghitung setengah gelombang atau setengah siklus?
Jawaban : karena apabila menghitung satu gelombang/periode hasilnya 0

3. Masrur mubarok
Pertanyaan : bisa dilihat dari contoh soal yang terakhir, dari impedansinya, nilai xl - xc itu didapat dari mana,
sehingga menghasilkan 2,3
Jawaban : nilai Xc itu dapat dilihat dari hasil reaktansi kapasitif dimana menghasilkan 442ohm, dan untuk
hasil XL tersebut dapat dilihat dari hasil reaktansi induktif dimana XL menghasilkan 2,3 ohm

Anda mungkin juga menyukai