BOLAK BALIK
SK 2
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK
L T E R N A T I N G C U RRENT)
– ARUS BOLAK BALI
K (AC = A Y A SELALU
R D A N A RA H N
NG BESA
ADALAH ARUS YA P E R IODIK.
H SE C A R A
BERUBAH-UBA L A H T E G A N G AN YANG
BALIK A D A
– TEGANGAN BOLAK R U B A H U B A H S E CARA
D A N A RAH N Y A SELALU BE
BESAR
PERIODIK. A N B O L A K BALIK
AN TEG A N G
– BESARNYA ARUS D T E R D A N V O L T M ETER AC
AMPERME
DIUKUR DENGAN IT U N JUKKAN
G A N Y AN G D
– ARUS DAN TEGAN I F N Y A B U K A N H ARGA
GA EFEKT
MERUPAKAN HAR
MAKSIMUMMYA.
Bentuk tegangan dan arus bolak balik
• Listrik bolak b
alik dihasilkan oleh g
bolak balik / genera enerator listrik
tor AC
• Generator ada
lah alat untuk mengu
mekanik menjadi ene bah energi
rgi listrik
• Prinsip dasar
generator arus bolak
sebuah kumparan be balik adalah
rputar dengan kecep
yang berada di dala atan sudut
m medan magnet.
• Generator me
nghasilkan tegangan
induksi yang berben dan arus listrik
tuk sinusoidal.
• Generator pem
bangkit tegangan bo
alternator lak balik disebut
Bentuk tegangan dan arus bolak balik
o Perbedaan ge
nerator AC dan
terletak pada cin generator DC
cin gesernya.
o Pada generat
or AC, cincin ge
2 cincin) sehingg sernya tetap (ad
a bersinggungan a
secara bergantia d eng an r o t o r
n dan menghasil
segala arah kan GGL induksi
ke
o Pada generat
or DC , cincin g
menjadi 2 sehing esernya dibelah
ga yang bersingg
rotor tidak men ungan dengan
galami perubaha
GGL induksi ke s n dan menghasilk
atu arah. an
o Grafik tegang
an berbentuk sin
secara matemat usoidal maka
is dirumuskan :
Rumus dan
Keterangannya ;
v : tegangan sesaat (volt)
vm: tegangan maksimum (volt)
f = frekuensi sudut tegangan bolak balik (rad/s)
t : waktu (sekon)
v vm sin(.t 0 )
Grafik arus berbentuk sinusoidal, maka secara matematis
arus bolak balik :
I I m sin(t 0 )
KETERANGAN :
I : Arus sesaat (ampere)
Im : Arus maksimum (ampere)
Kuat arus dan tegangan
pada fasor
• Hubungan amplitudo • Fasor digunakan untuk
tegangan / arus bolak melukiskan tegangan /
balik dengan sudut fase arus listrik bolak balik
dapat dinyatakan • Panjang/besar fasor
secara grafik dalam menyatakan
diagram fasor. tegangan/arus
• Diagram fasor/diagram maksimum
vektor adalah cara • Arah fasor menyatakan
menggambarkan sudut fase ke
gelombang sinusoidal gelombang pada saat
secara vektor. itu.
Nilai rata-rata dan nilai efektif
UNTUK MENENTUKAN • NILAI RATA-RATA ARUS BOLAK
NILAI RATA-RATA DAN BALIK ADALAH KUAT ARUS BOLAK
NILAI EFEKTIF SUATU BALIK YANG NILAINYA SETARA
ARUS DAN TEGANGAN DENGAN KUAT ARUS SEARAH
BOLAK BALIK, KALIAN UNTUK MEMINDAHKAN
HARUS MENGETAHUI DULU
SEJUMLAH MUATAN LLISTRIK
PENGERTIAN TEGANGAN
YANG SAMA DALAM WAKTU YANG
MAKSIMUM DAN ARUS
SAMA.
MAKSIMUM.
• RUMUS:
TEGANGAN MAKSIMUM (VM) 2I m
ADALAH NILAI TERBESAR Ir 0,637.I m
TEGANGAN LISTRIK BOLAK
BALIK • KETERANGAN :
KUAT ARUS MAKSIMUM • IR: KUAT ARUS RATA-RATA (A)
(IM) ADALAH NILAI • IM: KUAT ARUS MAKSIMUM (A)
MAKSIMUM DARI ARUS
BOLAK BALIK.
-RATA
B. TEGANGAN RATA K T I F A RUS BOLAK
(V ) A I EF E
ARUS BOLAK BALKIK R C. NIL
BALIK
Vef m
0,707.Vm Vm: tegangan
2 maksimum(volt)
Alat ukur arus dan tegangan
bolak balik
1) Voltmeter AC dan ampermeter AC dapat digunakan untuk
mengukur tegangan efektif dan arus efektif khusus untuk arus
bolak balik.
2) Pemasangan voltmeter AC secara paralel terhadap yang diukur.
• Pemasangan amperemeter
Avometer/multimeter/multites
AC secara seri terhadap ter adalah alat ukur yang
yang diukur merupakan gabungan dari
pengukur beberapa besaran
yaitu kuat arus, tegangan dan
hambatan.
si st or
Re e
s
sefa impit
berh
r P a da
• Induktor d u k to s
In i a n A r u
Adalah kumparan kawat yang dililitkan pada
g k a
inti besi
Ran a l ik
• Suatu induktor idealnya memiliki hambatan
ol a k B
•
kawat nol.
Hambatan induktor muncul jika induktor
B
dialiri arus bolak balik.
• Saat induktor dialiri listrik bolak balik, terjadi : wa
g an b ah
perubahan fluk magnetik dalam Ketera
n
u n ju kkan
kumparannya. a ( - ) men w an
Ta n d m e l a
• Menurut Lenz, perubahan fluk magnetik in d u ksi a n ar us.
GGL n k enaik
menimbulkan GGL induksi yang melawan aha
arus semula. Arus inilah yang menghambat perub n s i diri
uk ta
arus yang datang, sehingga muncul L =Ind
hambatan pada indukto
• Sebuah kumparan dengan induktansi diri L
dialiri arus bolak balik, maka arus yang I
melewati induktor mempunyai fase L L
ketinggalan 90o terhadap tegangannya
(tegangan mendahului arus) t
P a d a
u k to r s
In d n A r u
g k a i a
Ran a l i k
a k B
Bol
da l a m
u k t o r
•In d A C
k a i a n
ra ng
Im = Vm
A
L
•Grafik sinusoidal
XL = XL
L X L 2. . f .L
•Berbeda dengan resistor, reaktansi
induktif besarnya tergantung pada
frekuensi
Ief = Vef
•Grafik fasor X L
Kapasitor pada rangkaian arus bolak balik
U SA N
• RUM
= C .V
Q
Keterangan : Q=C. mV S i n .t
Q : muatan kapasitor
(Coulomb)
C : kapasitas kapasitor
(Farad)listrik bolak balik dengan sebuah kapasitor
Rangkaian
Apabila kapasitor C dilewati arus bolak balik, ternyata arus
yang melewati kapasitor mempunyai fase mendahului 90 o
terhadap tegangannya.
Kuat arus yang mengalir
melalui kapasitor
MU S
RU
:
IC = Im sin ( t + )
Xc
1
2 Vef
1 Ief =
= = XC
.C 2. . f .C
Vef
Im = .C. Vm =
XC = Reaktansi kapasitif
f = frekuensi (Hz) XC
Rangkaian Seri RL
Dengan induktor dan resistor dihubungkan seri sehingga
arus yang mengalir pada kedua komponen ini sama besar.
Sama seperti
2 2 VL
VT VR VL Tan
VR
Z= 2 2
R X L IR = IL = I
an :
Keterang to t a l ( vol t)
ngan
V T : Tega s is t o r (v olt)
T eg a ngan re
VR :
d u k t o r ( volt)
: T e g angan In
VL O h m)
b at a n (
R : Ham u s ( A mpere)
A r
I : Kuat d u k ti f ( o hm)
: R ea ktansi In
XL
n T o t a l ( Ohm)
bata
Z : Ham
TEGANGAN PADA INDUKTOR : VL = I . XL
TEGANGAN PADA RESISTOR VR = I X R
TEGANGAN PADA KAPASITOR VC = I . XL
Tan = VC
VR
2 2
VT VR VC XC
Tan =
Z R2 X C
2 R
Rangkaian Seri RC
V
I V
R 2 0 --> ( Nilai/maksimum)
R