Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENERAPAN RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK DALAM


KEHIDUPAN SEHARI HARI

DISUSUN
OLEH:
ARI
ARDANA

SYAPUTRA
07/004903
XII MIPA 1

SMA NEGERI 2 BATU


JANUARI 2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Penerapan Rangkaian
Arus Listrik Bolak Balik Dalam Kehidupan Sehari Hari ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bu Eny
Fachrijah pada mata pelajaran Fisika Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang arus listrik bolak balik bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Eny Fachrijah , selaku guru mata pelajaran
fisika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Batu, Januari 2021

ARI ARDANA SYAPUTRA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Arus listrik adalah sebuah aliran yang terjadi akibat jumlah muatan listrik yang
mengalir dari satu titik ke titik lain dalam suatu rangkaian tiap satuan waktu. Arus listrik
juga terjadi akibat adanya beda potensial atau tegangan pada media penghantar antara dua
titik. Semakin besar nilai tegangan antara kedua titik tersebut, maka akan semakin besar
pula nilai arus yang mengalir pada kedua titik tersebut. Satuan arus listrik dalam
internasional yaitu A (ampere), yang dimana dalam penulisan rumus arus listrik ditulis
dalam simbol I (current).
Pada umumnya, aliran arus listrik sendiri mengikuti arah aliran muatan positif.
Dengan kata lain, arus listrik mengalir dari muatan positif menuju muatan negatif, atau
bisa pula diartikan bahwa arus listrik mengalir dari potensial menuju potensial rendah.
Berdasarkan arah alirannya, arus listrik dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yakni :

1.Arus Searah (Direct Current/DC), dimana arus ini mengalir dari titik berpotensial
tinggi menuju titik berpotensial rendah.

2.Arus Bolak-Balik (Alternating Current/AC), dimana arus ini mengalir secara


berubah-ubah mengikuti garis waktu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimankah mengaplikasikan konsep arus bolak balik serta penerapannya ?


2. Bagaimanakah menentukan harga efektif dan harga rata-rata pada arus bolak
balik ?
3. Bagaimanakah menentukan tegangan arus bolak balik
1.3 Tujuan

1. Mampu menagaplikasikan konsep arus bolak balik serta penerapannya.


2. Dapat menentukan harga efektif dan harga rata-rata pada arus bolak balik.
3. Dapat mengetahui tegangan arus listrik bolak balik

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Arus Listrik Bolak Balik

Arus bolak-balik hanya pergerakan muatan listrik melalui media yang mengubah
berubah arah secara berkala. Hal ini berbeda dengan arus searah (DC), di mana
pergerakan muatan hanya dalam satu arah dan konstan. Arus (dalam ampere) adalah
jumlah muatan listrik yang mengalir melewati suatu titik dalam waktu tertentu. Yang
menggerakkan arus adalah gaya gerak listrik disebut tegangan (dalam volt). Jika arusnya
bolak balik, maka tegangan juga harus bolak balik, polaritasnya berubah pada siklus
teratur. Jadi pengertian arus bolak balik adalah adalah arus yang polaritasnya berubah
pada siklus yang teratur.

Arus bolak-balik merupakan arus yang arah dan besarnya setiap saat berubah-rubah.
Arus bolak-balik dalam dunia kelistrikan banyak digunakan.

Arus bolak-balik selalu mempunyai nilai puncak gelombang atas dan puncak
gelombang bawah. Dalam peristiwa mencapainya nilai puncak gelombang atas dan
puncak gelombang bawah maka dikatakan telah mencapai satu (1) gelombang penuh.
Nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah sering pula disebut nilai dari
puncak ke puncak ( nilai peak to peak )

2.2 Jenis dan Macam Arus Bolak Balik

Sebelum menjelaskan pengertian arus bolak – balik, dan untuk mempermudah pengertian

arus bolak – balik maka ada beberapa pengertian berikut yang harus dipahami:

 Radian adalah satuan sistem internasional ( SI ) untuk sudut bidang datar. Radian

merupakan sudut antara 2 jari-jari lingkaran dengan panjang busur di depan sudut

tersebut sama dengan jari-jari lingkaran.

 Kecepatan sudut dinyatakan dengan “ω” )(dibaca omega), yaitu sudut yang

ditempuh suatu titik yang bergerak di tepi lingkaran setiap satuan waktu. Contoh nya,

Sebuah penghantar ( konduktor ) yang berputar dalam medan magnit dengan

kecepatan ω (rad/detik)θ, maka dalam waktu t detik menempuh sudut :

α = ω x t ……………….rad

Bila frekuensi yang dihasilkan adalah f Hertz, maka

ω.t =2.π.f.t………………..rad

 Derajat Listrik, pengertian derajat listrik bisa dijelaskan berdasarkan gambar 2

berikut. Menurut gambar 2, bila kumparan diputar satu putaran penuh ( 3600 putaran
mekanik ), tegangan induksi yang dibangkitkan juga dihasilkan dalam satu putaran

penuh dalam 3600. Bila kutub magnet nya di perbanyak 2 kali atau menjadi 4 kutub,

dan kumparan diputar satu keliling, maka tegangan induksi yang terbangkit menjadi 2

kali nya yaitu 2 siklus ( 7200 ). Dari dua contoh ini merupakan pengertian dari derajat

Listrik. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :

Pengertian arus bolak-balik telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu arus yang
besar dan arahnya berubah-rubah setiap waktu ( setiap saat ). Berdasarkan pengertian

tersebut, dapat diartikan bahwa arus bolak-balik berbentuk gelombang. Berdasarkan

difinisi tersebut maka bentuk gelombang arus bolak-balik dapat dibedakan menjadi 3

macam bentuk gelombang yaitu :

Gelombang Sinusoidal,

1 Gelombang Kotak ( segi empat ), dan

2 3Gelombang segitiga
Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang digunakan, yaitu :

1. Tegangan sesaat : Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung dari
persamaan E = Emax sin 2π ft jika kita tahu Emax, f dan t.
2. Amplitudo tegangan Emax : Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam persamaan:
E = Emax sin 2πft, amplitudo tegangan adalah Emax.
3. Tegangan puncak-ke puncak (Peak-to-peak) yang dinyatakan dengan Epp ialah
beda antara tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi Epp = 2 Emax.
4. Tegangan rata-rata (Average Value).
5. Tegangan efektif atau tegangan rms (root-mean-square) yaitu harga tegangan
yangdapat diamati langsung dalam skala alat ukurnya.

Bila tegangan bolak-balik diukur dengan sebuah voltmeter DC atau arusnya diukur

dengan galvanometer, maka alat-alat tersebut akan menunjukkan angka nol, karena

kumparan koilnya terlalu lambat untuk mengikuti bentuk gelombang yang dihasilkan

oleh sumber arus bolak-balik tersebut. Tetapi bila diukur dengan osiloskop kita dapat

melihat nilai-nilai arus atau tegangan yang selalu berubah tehadap waktu secara periodik,

sehingga memperlihatkan sebuah bentuk gelombang.

Jadi dengan mempergunakan alat ukur osiloskop kita dapat mengamati nilai dan bentuk

gelombang yang dihasilkan oleh sumber arus bolak-balik. Tetapi dengan dengan

mempergunakan Amperemeter AC dan Voltmeter AC kita juga dapat mengamati salah

satu nilai yang ditunjukkan oleh arus bolak-balik, yaitu nilai arus dan tegangan efektif.

Rangkaian dan Tegangan


Arus Dan Tegangan Sinusoidal
Dalam generator, kumparan persegi panjang yang diputar dalam medan magnetik akan

membangkitkan Gaya Gerak Listrik (GGL) sebesar :

E = Em sinω t

Dengan demikian bentuk arus dan tegangan bolak-balik seperti persamaan di atas yaitu :

i = Im sinω t

v = Vm sinω t
Im dan Vm adalah arus maksimum dan tegangan maksimum.

Bentuk kurva yang dihasilkan persamaan ini dapat kita lihat di layar Osiloskop. Bentuk

kurva ini disebut bentuk sinusoidal

2.3 Harga Efektif Arus Bolak-Balik

Dalam rangkaian arus bolak-balik, baik tegangan maupun kuat arusnya berubah-ubah

secara periodik. Oleh sebab itu untuk penggunaan yang praktis diperlukan besaran listrik

bolak-balik yang tetap, yaitu harga efektif. Harga efektif arus bolak-balik ialah harga arus

bolak-balik yang dapat menghasilkan panas yang sama dalam penghantar yang sama dan

dalam waktu yang seperti arus searah.

Ternyata besar kuat arus dan tegangan efektifnya masing-masing :

Kuat arus dan

tegangan yang terukur

oleh alat ukur listrik

menyatakan harga

efektifnya.
2.4

Resistor Dalam Rangkaian Arus Bolak-Balik

Bila hambatan murni sebesar R berada dalam rangkaian arus bolak-balik, besar tegangan

pada hambatan berubah-ubah secara sinusoidal, demikian juga kuat arusnya. Antara kuat

arus dan tegangan tidak ada perbedaan fase, artinya pada saat tegangan maksimum, kuat

arusnya mencapai harga maksimum pula.


Andaikan kuat arus yang melewati kumparan adalah I= Imax sint. Karena hambatan

kumparan diabaikan I.R = 0

2.5 Capasitor Dalam Rangkaian Arus Bolak-Balik


Andaikan tegangan antara keping-keping capasitor pada suatu saat

V = Vmax sin W t, muatan capasitor saat itu :

Jadi antara tegangan

dan kuat arus terdapat

perbedaan fase dalam


hal ini kuat arus lebih

dahulu daripada

tegangan.

2.6 Reaktansi

Disamping resistor, kumparan induktif dan capasitor merupakan hambatan bagi arus

bolak-balik. Untuk membedakan hambatan kumparan induktif dan capasitor dari

hambatan resistor, maka hambatan kumparan induktif disebut Reaktansi Induktif dan

hambatan capasitor disebut Reaktansi Capasitif.


Impedanzi

Sebuah

penghantar

dalam rangkaian

arus bolak-balik

memiliki

hambatan,

reaktansi

induktif, dan

reaktansi

capasitif. Untuk

menyederhanakan permasalahan, kita tinjau rangkaian arus bolak-balik yang didalamnya

tersusun resistor R, kumparan R, kumparan induktif L dan capasitor C.Menurut hukum

ohm, tegangan antara ujung-ujung rangkaian :


Rangkaian RLC seri

Ada tiga kemungkinan yang bersangkutan dengan rangkaian RLC seri yaitu :

Bila XL>XC atau VL>VC, maka rangkaian bersifat induktif. Tg θ positif, demikian

juga θ positif. Ini berarti tegangan mendahului kuat arus.


Bila XL<XC atau VL<VC, maka rangkaian bersifat Kapasitif. Tg θ negatif, nilai θ
negatif. Ini berarti kuat arus mendahului tegangan

Bila XL=XC atau VL=VC, maka rangkaian bersifat resonansi. tgθ = 0 dan θ = 0, ini

berarti tegangan dan kuat arus fasenya sama

2.7 Resonansi

Jika tercapai keadaan yang demikian, nilai Z = R, amplitudo kuat arus mempunyai nilai

terbesar, frekuensi arusnya disebut frekuensi resonansi seri. Besarnya frekuensi resonansi

dapat dicari sebagai berikut :


F

adalah frekuensi dalam cycles/det, L induktansi kumparan dalam Henry dan C kapasitas

capasitor dalam Farad.

2.8 Getaran Listrik Dalam Rangkaian LC


Getaran listrik adalah arus bolak-balik dengan frekuensi tinggi. Getaran listrik dapat

dibangkitkan dalam rangkaian LC. Kapasitor C dimuati sampai tegangan maksimum.

Bila saklar ditutup mengalir arus sesuai arah jarum jam, tegangan C turun sampai nol.

Bersamaan dengan aliran arus listrik timbul medan magnetik didalam kumparan L.

Medan magnetik lenyap seketika pada saat tegangan C sama dengan nol. Bersamaan

dengan itu timbul GGL induksi, akibatnya tegangan C naik kembali secara berlawanan.

Karenanya dalam rangkaian mengalir arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arah

putar jarum jam. Jadi dalam rangkaian LC timbul getaran listrik yang frekuensinya :

2.9 Penerapan Rangkaian Arus Listrik Bolak Balik (AC & DC) Dalam Kehidupan
Sehari Hari
a. Pemasangan Jaringan Transmisi Listrik AC di Jalan
Dari pembangkit listrik menuju ke pelanggan yaitu rumah tinggal, pertokoan,
industri maupun instansi. Arus AC juga dapat diubah menjadi arus DC dengan memakai
Trafo. Arus listrik DC dikirim/ditransmisikan melalui sistem jaringan bertegangan tinggi.
Sistem tegangan tinggi dipilih dan bukan sistem arus tinggi sebab berkaitan dengan luas
penampang penghantar.

b. Pengamanan
Jaringan Listrik AC
dalam Rumah
Pemakaian daya listrik jaringan listrik AC (arus bolak-balik) di rumah atau di
kantor dibatasi oleh pemutus daya yang dipasang bersama dengan KWh meter. Jika arus
listrik melebihi ketentuan maka dengan adanya pemutusan daya secara otomatis akan
menurunkan saklar. Untuk keamanan pada alat-alat listrik rumah tangga biasanya pada
masing-masing alat dipasang sekering.
Pemasangan sekering pada alat listrik untuk mengantisipasi adanya arus yang tiba-
tiba membesar yang memungkinkan alat listrik dapat rusak atau terbakar. Dengan adanya
sekering, jika arus tiba-tiba membesar maka sekering akan putus dan alat listrik tidak
rusak.

c.

Pemakaian Alat-Alat Rumah Tangga


Arus bolak-balik (arus Alternating Current disingkat (AC)) adalah suatu arus listrik yang
arahnya membalik dengan frekuensi f.
Dalam kehidupan sehari-hari, arus bolak-balik (AC) banyak digunakan di rumah-rumah,
kantor-kantor dan pabrik-pabrik.

Arus bolak balik sering dikaitkan dengan penggunaan setrika listrik, kompor listrik,
televisi, kipas angin, dan masih banyak lagi

Peralatan peralatan listrik kebanyakan dirangkai dengan posisi sebagai tahanan listrik R
seperti pada gambar di bawah. Sambungan televisi pada sumber tegangan bolak-balik
ditunjukkan sebagai berikut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Arus bolak-balik (AC) adalah arus listrik di mana besarnya dan arahnya arus berubah-
ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah di mana arah arus yang mengalir
tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik
biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran
energi yang paling efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk
gelombang lain pun dapat digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular
wave) atau bentuk gelombang segi empat (square wave).
Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya
PLN) ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti
sinyal-sinyal radio atau audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik
arus bolak-balik. Di dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah
pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-balik
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/arus-listrik/
https://www.gurupendidikan.co.id/arus-bolak-balik/
http://lksfisikasma.blogspot.com/2013/03/penerapan-listrik-ac-dan-dc.html
https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2020/05/penerapan-atau-penggunaan-listrik-
ac.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balik

Anda mungkin juga menyukai