Lembaga arbitrase dan para arbiter terikat janji suci kerahasiaan terhadap
seluruh kasus arbitrase yang ditanganinya. Sehingga, kasus yang masuk di
arbitrase tidak tercium oleh media dan publik. Dalam bisnis hal ini akan
sangat menguntungkan. Apalagi bagi bisnis yang berkaitan dengan
konsumen akhir. Pemberitaan soal sengketa sangat buruk bagi bisnis
mereka.
Yang menjadi seat atau tempat berarbitrase dapat disepakati sendiri oleh
para pihak. Jadi tidak melulu harus didasarkan pada dimana domisili dari
lawan atau counterpart bisnis. Hal ini jelas berbeda dengan ketentuan Pasal
180 (1) HIR yang menentukan bahwa gugatan diajukan pada pengadilan
negeri yang memiliki yurisdiksi sesuai domisili tergugat.
6. Putusan arbitrase merupakan putusan yang final dan mengikat para pihak.
Secara umum, putusan arbitrase diperiksa dan diputus dalam jangka waktu 6
bulan dan putusan nya bersifat final dan mengikat. Sehingga tidak ada lagi
pengajuan banding dan kasasi terhadapnya. Walau masih terbuka upaya
pembatalan putusan arbitrase di pengadilan negeri atau bahkan upaya
penundaan pelaksanaan terhadap putusan arbitrase.
Namun disamping kelebihannya, ada beberapa hal yang dinilai sebagai kelemahan
arbitrase, yaitu antara lain:
Biaya ini menjadi beban pihak yang mengajukan saksi dan atau tenaga
ahli tersebut atau menjadi beban para pihak bila saksi dan/atau tenaga
ahli tersebut bukan merupakan saksi dan/atau tenaga ahli yang
diajukan para pihak namun diminta untuk dihadirkan dan ditunjuk oleh
Majelis Arbitrase. Biaya untuk saksi dan atau tenaga ahli yang diminta
untuk dihadirkan dan ditunjuk oleh Majelis Arbitrase harus dibayarkan
terlebih dahulu kepada BANI sebelum saksi atau tenaga ahli tersebut
didengar kesaksiannya.
1.
emailconnect@ap-lawsolution.net
hotline+628118800427