Anda di halaman 1dari 2

Formulir ini diisi dan dikirimkan setip triwulan oleh Rumah Sakit dan/atau Dinas

Kesehatan di Indonesia dalam rangka pelaporan pengelolaan limbah fasilitas


pelayanan kesehatan (Fasyankes)

Provinsi : Jawa Barat


Kabupaten : Bandung Barat
Rumah Sakit : Rumah Sakit Cahya Kawlauyan
Jumlah Tempat Tidur : 129 Tempat Tidur
BOR Rate Rumah Sakit (%) : 70 %

I. Organisasi
1. Berapa jumlah petugas kesehatan lingkungan di RS? (Petugas kesehatan
lingkungan/sanitarian atau yang melaksanakan pekerjaan kesehatan lingkungan di
RS (minimal pendidikan D3 atau pernah mengikuti pelatihan kesehatan lingkungan)
Jawab : 1 orang sanitarian berpendidikan S1 kesehatan lingkungan
2. Apakah RS memiliki unit kerja khusus yang bertanggung jawab mengelola limbah
B3 Fasyankes? (Unit kerja yang salah satu pokok dan fungsinya mengelola limbah
serta memiliki alokasi anggaran tersendiri khusus pengelolaan limbah)
Jawab : ya memiliki
3. Apakah RS memiliki dokumen lingkungan yang disahkan dengan izin lingkungan?
(Dokumen lingkungan dapat berupa amdal/UKL-UPL yang sudah disahkan dengan
izin lingkungan oleh pemerintah daerah)
Jawab : Dokumen Amdal
4. Apakah RS memiliki prosedur tetap pengelolaan limbah B3 Fasyankes?
(Prosedur/SPO yang memuat setiap tahap pengelolaan limbah B3 Fasyankes dan
ditandatangani oleh pemimpin RS)
Jawab : memiliki SPO pengelolaan limbah medis dan non medis.

II. Pengelolaan Limbah Padat


a. Beberapa jumlah timbulan limbah padat B3 Fasyankes setiap hari ? (Rata-rata
timbulan limbah padat selama tiga bulan terakhir dalam kilogram (Kg) perhari)
Jawab : bulan Juli 1972.50 Kg, bulan agustus 2058 Kg dan bulan september
1877.35 Kg. Rata-rata timbulan 65.64 Kg per hari.
b. Apakah RS memilah limbah B3 dengan non-B3 (limbah B3 dan non-B3 dipisah
tempat sampah dan kantong plastiknya (berbeda warna dan label)
Jawab : ya, infeksius (kuning), B3 (coklat) dan domestik (hitam)
c. Apakah RS memiliki izin TPS? (izin TPS adalah izin tempat penampungan
sementara limbah B3 Fasyankes yang disahkan oleh Pemda dan masih berlaku)
Jawab : iya, Nomer izin TPS medis 660/273/KLH
d. Apakah RS melakukan pengolahan limbah B3 mandiri dengan metode insenerasi?
(limbah RS di olah sendiri oleh RS degan incenerator)
Jawab : tidak
e. Apakah RS melakukan pengolahan limbah B3 mandiri dengan metode non insinerasi
? (limbah RS diolah sendiri oleh RS dengan sterilisasi (autoklaf, gelombangmikro,
penguburan, dll)
Jawab : Tidak
f. Apakah RS melakukan pengolahan limbah B3 bekerja sama dengan pihak swasta?
(limbah RS diolah oleh pihak swasta pengolah yang berkerja sama dengan RS)
Jawab : ya, bekerja sama dengan PT Jalan Hijau sebagai transporter dan PT. Wastec
International sebagai pemusnahan limbah
Bila ya, apakah pihak swasta memiliki izin yang masih berlaku?
Jawab : ya, nomor izin 546/Menlhk-setjen/2015
g. Apakah RS melakukan pengolahan limbah B3 bekerjasama denga pihak pemerintah?
(limbah RS diolah oleh pihak pemerintah pengolah yang bekerja sama dengan RS)
Jawab: Tidak

III. Pengelolaan Limbah Cair


1. Berapa volume limbah cair RS setiap hari ? (rata-rata timbulan limbah cair selama
tiga bulan terakhir dalam meter kubik (m3) per hari)
Jawab : bulan juli 88.5 m3/hari, bulan agustus 82.8 m3/hari dan bulan september 78
m3/hari, rata-rata limbah cair 83.1 m3/hari
2. Apakah RS memiliki izin pembuangan limbah cair? (izin pembuangan limbah cair
yang disahkan oleh pemda dan masih berlaku
Jawab : iya nomer izin 660/1105/KLH Tahun 2016
3. Apakah semua parameter pengujian terakhir limbah cair RS memenuhi bakumutu?
(pengujian terakhir yang dilakukan terhadap parameter limbah cair sesuai peraturan
yang berlaku)
Jawab : iya seluruh memenuhi baku mutu sesuai dengan Permenlh no
P.68/Menlhk/Setjen/Kum.I/8/2016

Padalarang, 22 Oktober 2019


Mengetahui,

Nadya Fazriaty Sina Heni Rusmini, A.Md


Kesehatan Lingkungan KaSie. Rumah Tangga

Anda mungkin juga menyukai