Anda di halaman 1dari 3

RESUME PERILAKU YANG DILAKUKAN OLEH

KELUARGA SAAT SAKIT

DISUSUN OLEH

Nama : Ayu Putu Anggi Aprilia


NIM : P07120119053
Prodi/Jurusan : DIII/Keperawatan
Tingkat/Semester : 2B/III

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

T.A 2019/2020
Perilaku yang Dilakukan Keluarga Saat Sakit

Keluarga merupakan kelompok utama yang mengupayakan pencegahan, dan


mempertahankan kesehatan, serta merupakan pemeran utama dalam memberi asuhan kepada
anggotanya yang sedang mengalami sakit.
Perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan dianggap telah mengurangi wibawa dan
kewenangan keluarga dalam membuat keputusan yang terkait dengan kepentingan anggota
keluarga yang sedang sakit.
Seperti yang kita ketahui, bahwa zaman sudah sangat modern dan berkembang begitu
pesat. Ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi saat ini juga sudah begitu canggih,
serta pembangunan – pembangunan di kota maupun desa sudah berkembang, khususya
pembangunan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Sekarang Yankes sudah dibangun di desa
– desa untuk lebih memudahkan masyarakat berobat/mendapatkan pelayanan kesehatan jika
terdapat warga yang sakit atau mebutuhkan tenaga kesehatan. Tetapi, walaupun Pelayanan
Kesehatan sudah dibangun dan sudah difasilitasi sedemikian lengkap, tak banyak warga yang
memilih untuk langsung berobat ke Yankes, mereka lebih memilih alternatif lain. Mereka
menjadikan Yankes sebagai pilihan kedua/terakhir mereka. Karena pilihan pertama mereka
adalah dengan berobat sesuai dengan kepercayaan atau budaya yang ada di dalam masyarakat
tersebut, selain itu keterbatasan biaya untuk berobat juga masih menjadi permasalahannya, dan
mereka beranggapan lebih percaya dengan metode penyembuhan sesuai dengan
kepercayaan/budaya mereka.
Sebagai contohnya dalam keluarga saya, mempunyai kepercayaan dan budaya yang
sangat kental dan tetap dilakukan secara turun temurun. Jika terdapat anggota keluarga yang
sakit, dan menurutnya itu hanya sakit biasa (seperti hanya pusing, demam, badan lemas) maka
keluarga saya tidak akan langsung begitu saja mendatangi Pelayanan Kesehatan/Dokter Praktek.
Hal pertama yang keluarga saya lakukan adalah dengan melakukan “Peretuk” yang merupakan
salah satu budaya masyarakat Bali. Peretuk sendiri merupakan tindakan yang dilakukan dengan
menarik rambut yang sudah di lilit sampai berbunyi sembari dibacakan doa/mantra, hal ini bisa
dilakukan langsung pada orang yang sakit tersebut atau bisa juga diwakilkan oleh orang tua (ibu,
nenek). Peretuk ini dipercaya bahwa ada roh yang menyapa kita, dan dipercaya sakit yang kita
alami itu merupakan sakit yang dulu diderita oleh roh tersebut.
Jika peretuk tersebut sudah dilakukan, tetapi keluarga saya tetap sakit maka hal
selanjutnya yang mereka lakukan adalah dengan membeli obat – obat di warung/apotek yang
sekiranya dapat membantu meredakan sakit. Tetapi jika dalam waktu 1- 2 hari sakitnya tak
kunjung hilang dan bahkan sakitnya bertambah, barulah mereka akan pergi ke Pelayanan
Kesehatan/Dokter Praktek untuk metode penyembuhan selanjutnya. Dan biasanya dikeluarga
saya, jika sudah berobat ke Pelayanan Kesehatan sakitnya akan berangsur sembuh. Namun jika
anggota keluarga saya tetap saja sakit sampai berbulan – bulan, dan dokter mengatakan tidak ada
penyakit yang di derita, maka keluarga saya akan berobat ke orang pintar, seperti
Pedande/Pendeta untuk meminta air suci agar bisa sembuh.
Begitulah perilaku yang dilakukan oleh keluarga saya jika terdapat anggota keluarga
yang sakit. Pengaruh budaya memang sangat besar pengaruhnya terhadap masyarakat, apalagi
menyangkut kesehatan. Kepercayaan akan suatu budaya tidak bisa dihilangkan begitu saja, kita
memiliki budaya yang sangat beragam dan harus saling menghargai satu sama lain.
Akan tetapi di balik itu semua, keluarga saya tetap menerapkan PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) sebagai tindakan preventif suatu penyakit dan untuk memelihara serta
meningkatkan kesehatan. Salah satunya dengan cuci tangan dengan sabun dan air bersih,
mengunakan jamban yang sehat dan bersih, memberantas jentik nyamuk, mengkonsumsi buah
dan sayur, dll.

Anda mungkin juga menyukai