Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“COFFEE ID”

PELUANG USAHA KOPI ORGANIK LAMPUNG “COFFEE.ID” SOLUSI


MENIKMATI KOPI SEHAT MASA KINI

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Erik Yonardi; 18721029; 2018


Andika Candra Setiawan; 18721010; 2018
Dian Dwi Renata; 18721024; 2018

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1 Judul kegiatan : Coffee id


2 Bidang kegiatan : PKM Kewirausahaan
3 Ketua pelaksana
a. Nama : Erik Yonardi
b. NIM : 18721029
c. Jurusan : Budidaya Tanaman Perkebunan
d. Institusi : Politeknik Negeri Lampung
e. Alamat rumah/hp : Wonomarto, Kotabumi Utara, Lampung Utara
: Rahmat99@gmail.com
f. Alamat email
4 Anggota pelaksana : 2 Orang
5 Dosen Pendamping
a. Nama : Dimas Prakoswo Widiyani, S.P., M.P.
b. NIDN : 0014019403
c. Alamat Rumah dan : Jl Padat Karya Perum Puri cinta no D 04 Bandar
HP Lampung
6 Biaya kegiatan total
a. Dikti : Rp. 10.000.000
b. Sumber lain :-

7 Jangka waktu : 3 Bulan


pelaksanaan

Bandar Lampung, 20 Maret 2021


Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana

Ir. Bambang Utoyo, M.P. Erik Yonardi


NIP 1962_____________ NPM 18721029

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Ir. Beni Hidayat., M.Si Dimas Prakoswo W, S.P., M.P


NIP 1967____________ NIP 199401142019031015
RINGKASAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULIAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman kopi (Coffea) merupakan komoditas perkebunan yang paling penting
bagi perekonomian Indonesia. Indonesia merupakan Negara penghasil kopi terbesar
nomor 4 di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Menurut Badan Pusat Statistik
(2018), produksi kopi di Indonesia mencapai 713.921 ton/tahun, dibedakan menjadi
Perkebunan Besar Negara (PBN) sebesar 13.267 ton, Perkebunan Besar Swasta (PNS)
sebesar 14.868 ton dan Perkebunan Rakyat (PR) sebesar 685.787 ton. Provinsi
Lampung menyumbang 106.746 ton pada tahun 2018, dimana penghasil kopi terbanyak
dihasilkan oleh Kabupaten Lampung Barat.
Pada setiap tahunnya konsumsi kopi di Indonesia mengalami peningkatan, hal
ini disebabkan oleh adanya perubahan pola sosial masyarakat dalam mengkonsumsi
kopi, dimana saat ini semua kalangan dari muda sampai tua mengkonsumsi kopi.
Produksi kopi terbesar dihasilkan oleh Perkebunan Rakyat. Berdasarkan hasil survey
dan diskusi dengan petani kopi maka permasalahan yang dihadapi oleh petani kopi salah
satunya adalah para petani tanaman kopi rakyat terbiasa menjual hasil panen dalam
bentuk biji kopi kering kepada tengkulak sehingga petani hanya mendapatkan
keuntungan yang sedikit dan juga produk yang dihasilkan belum memiliki nilai tambah
karena belum diolah.
Permasalahan lain yang dihadapi petani adalah ketidakmampuan petani membeli
pestisida atau pupuk sehingga mengurangi kuantitas dan kualitas hasil panen kopi.
Namun, terdapat hal positif dimana meningkatnya gaya hidup sehat masyarakat dengan
mengonsumsi berbagai produk organik tanpa pestisida. salah satunya kopi organik. Di
Lampung Barat terdapat kelompok tani yang mengembangkan kebun kopi organik yaitu
penanaman dan pemeliharaan kopi tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia
lainnya.
Melihat kendala yang dihadapi oleh petani, Mahasiswa Jurusan Budidaya
Tanaman Perkebunan, Politeknik Negeri Lampung mencoba membantu petani dengan
pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi yang memiliki kualitas baik dan memiliki
daya jual yang tinggi. Hal ini dimaksudkan agar keuntungan petani kopi dapat
meningkat dan berkelanjutan. Dalam hal ini penulis bermaksud untuk membuka usaha
pengolahan biji kopi kering organik dengan menggunakan alat modern untuk
mengasilkan produk yang memiliki cita rasa kopi yang berkualitas tinggi.
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Informasi Produk


Lampung Barat merupakan penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung.
Lampung Barat juga menghasilkan kopi organik. Kopi organik adalah kopi yang
seluruh proses budidayanya tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya
sehingga lebih sehat jika dikonsumsi. Kopi organik merupakan salah satu kopi yang
memiliki cita rasa yang lebih murni, sedap dan alami.

Gambar 1. Brand Produk Coffee.id


Coffee.id merupakan hasil olahan dari kopi Robusta organik yang biji kopinya
diambil langsung dari Lampung Barat. Pengolahan yang dilakukan dengan
menggunakan alat-alat modern seperti alat roasting dan Grinder Kopi Elektric
menghasilkan cita rasa yang enak, berkualitas baik dan sehat tanpa gula. Situasi Covid
19 mendorong masyarakat untuk membatasi berkerumun, akibatnya kebiasaan
masyarakat perlahan berubah. Kebiasaan anak muda menikmati kopi di suatu cafe atau
kedai dapat dirubah dengan cara menyeduh kopi sendiri di rumah, namun yang
dijadikan keluahan anak muda saat ini adalah cita rasa kopi yang tidak sama dengan cita
rasa kopi cafe.
Coffee.id merupakan solusi untuk anak muda yang ingin menikmati kopi rasa
cafe yang dapat dinikmati tanpa perlu pergi ke cafe. Produk ini dikemas dengan
kemasan yang menarik dan menggunakan nama brand yang unik. Selain itu gaya hidup
sehat yang meningkat, membuat olahan produk organik tanpa pestisida saat ini memiliki
tren yang positif. Pembelian produk dapat lebih praktis dan nyaman serta dapat
menghemat waktu dan tenaga untuk mendapatkan produk Coffee.id karena penjualan
dilakukan secara online, memanfaatkan teknologi yang ada dengan dukungan jasa
ekspedisi. Setelah pembeli menerima produk dan mencicipi produk Coffee.id, penjual
mempersilahkan pembeli untuk memberikan penilaian dan komentar mereka tentang
produk Coffee.id sehingga penjual dapat memperbaiki kekurangan produk dan
mempertahankan atau meningkatkan kelebihan produk.
2.2 Hubungan Dengan Pelanggan
Belakangan sejak wabah Corona merebak, memang merubah interaksi antara
bisnis dan pelanggan. Mempertahankan bisnis yang berati juga memperjuangkan
penjualan selama wabah virus Corona memang tidak mudah. Banyak bisnis mulai
merasa penurunan penjualan yang drastis atau bahkan tidak memiliki pelanggan sama
sekali karena pelanggan sudah mulai beraktivitas di rumah masing-masing.
Kegiatan bisnis dilakukan secara online, bahkan beberapa perusahaan
meluncurkan produknya secara digital untuk mendukung upaya social distancing.
Penjualan melalui media sosial memang sudah banyak diterapkan oleh para pengusaha
dan cara ini dianggap efektif untuk dilakukan. Untuk menawarkan produk Coffee.id
kepada pembeli di era saat ini selain membuka kedai, penjual memanfaatkan sosial
media yang ada seperti Facebook, Twitter, Instagram, Shoppe dan sebagainya. Penjual
memanfaatkan Platform website untuk memperkenalkan produk kepada pembeli.
Pembuatan video terkait produk Coffee.id untuk membuat calon pembeli tertarik.
Untuk menciptakan interaksi yang baik dengan pembeli, penjual memberikan
kesempatan pembeli untuk melakukan testimoni serta review produk Coffee.id.
Informasi yang diberikan pembeli dinilai sangat efektif dalam membangun kepercayaan
calon pembeli terhadap produk Coffee.id, terutama bagi calon pembeli yang masih
merasa ragu dengan produk Coffee.id ini. Untuk membuat pelanggan mendukung
penjualan produk Coffee.id, maka diadakan promosi yang menarik, seperti “Free
Ongkir” atau “Beli 2 gratis 1 khusus hari Jum’at. Kemudian untuk memperluas
penjualan, penjual menawarkan pelanggan sebagai reseller produk.
2.3 Analisis Finansial
Pada awal produksi kami mengolah 100 kg biji kopi organik kering. Pengolahan
1 kg biji kopi organik kering dapat mengasilkan 75 kg bubuk kopi organik. Bubuk kopi
dikemas dengan menggunakan paper bag dengan berat 150 g dan menghasilkan
sebanyak 500 kemasan produk Coffee.id yang siap untuk dipasarkan. Harga 1 kemasan
Coffee.id dengan berat 150 g adalah Rp 20.000.
Tabel. 5 Proyeksi Finansial Bisnis 3 tahun ke depan (Hanya contoh bukan harga
sebenarnya)

BULAN
Pendapatan 1 2 3 4 5
Jumlah Produk Coffee.id 500 600 600 700 700
Harga (per produk) 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000
Penjualan Bersih 10,000,000 12,000,000 12,000,000 14,000,000 14,000,000
Investasi
Mesin Roasting Kopi 9,000,000
Grinder Kopi Elektric 2,000,000
Sewa Tempat dan Renovasi 7,000,000
wadah 150,000
Rak Kayu 200,000
Gas LPG 350,000
Jumlah 18,700,000
Biaya Produksi
Biji Kopi Organik Kering (Robusta) 2,000,000 2,400,000 2,200,000 2,800,000 2,800,000
Paper Bag (150 g) 100,000 120,000 120,000 140,000 140,000
Logo Brand Merek 50,000 60,000 60,000 70,000 70,000
Listrik 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Isi Ulang Gas LPG 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
Jumlah 2,650,000 3,080,000 2,880,000 3,510,000 3,510,000
Biaya Tetap
Gaji KaryaWan 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000
Biaya PeraWatan 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000
Bayar Retribusi 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000
Jumlah 7,150,000 7,150,000 7,150,000 7,150,000 7,150,000
Keuntungan
Penjualan bersih (B7) 10,000,000 12,000,000 12,000,000 14,000,000 14,000,000
Pajak (5% - 8%) 500,000 600,000 600,000 700,000 700,000
Harga Pokok Produksi (B15+B22+B27) 28,500,000 10,230,000 10,030,000 10,660,000 10,660,000
III METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan tempat


Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat dalam
mendapatkan buah kopi serta di Kota Bandar Lampung sebagai wilayah pemasaran
dilakukan pada Mei 2021 – Mei 2022.
3.2 Alat dan bahan
Alat yang digunakan untuk pengolahan biji organik kering adalah sebagai berikut :
- Mesin Roasting Kopi
- Grinder Kopi Electric
- Wadah bubuk kopi
- Gas LPJ
Bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk Coffee.id yaitu, sebagai
berikut :
- Biji Kopi Organik kering yang didapat dari mitra petani kopi organik yang
berada Lampung Barat.
- Paper bag
- Logo brand produk Coffee.id

3.2 Skema Pelaksanaan Usaha

Proses
Persiapan Produksi pengemasan Pemasaran/ Evaluasi
penjualan

Gambar.2 Skema Pelaksanaan Usaha


a. Persiapan
 Pembelian perlengkapan dan peralatan produksi
 Pembelian bahan baku produksi
 Penataan tempat produksi
 Pembuatan segala perlengkapan untuk promosi
b. Proses Produksi
Dalam satu bulan usaha ini memproduksi 100 kg biji kopi organik kering.
 Pencucian biji kopi organik kering
 Biji kopi ditiriskan
 Proses roasting kopi menggunkan mesin roasting pada level medium.
 Hasil roastingan didinginkan
 Penggilingan biji kopi organik yang sudah di roasting.
c. Pengemasan
Produk Coffee.id ini dikemas menggunakan paper bag yang menarik dengan
berat masing-masing paper bag adalah 150 g.
d. Pemasaran/penjualan
Sasaran yang kami tuju sangat luas, sehingga kami melakukan berbagai strategi
pemasaran :
 Pengenalan produk melalui sosial media;
 Terjuan langsung ke lapangan dengan membuat sampel;
 Creative marketing
Pada masa promosi, kami memberikan dikson gratis ongkos kirim dan
menawarkan konsumen menjadi reseller.
e. Evaluasi
Kami akan melakukan evaluasi setiap bulan untuk mengetahui untung atau rugi
dari usaha ini. Agar setiap harinya kami dapat memperbaiki kinerja dan strategi
serta dapat tercapainya tujuan usaha tersebut.

2. Mitra Usaha
Mitra yang akan kami libatkan dalam usaha ini adalah petani kopi itu sendiri.
Hal ini karena kami ingin ikut membantu meningkatkan kesejahteraan petani kopi
organik wilayah setempat. Kemitraan yang kami jalin yaitu petani menyiapkan kopi
organik sesuai kebutuhan produksi Coffee.id, serta kami akan memastikan bahwa kami
selalu mengambil bahan baku kopi organik kepada petani yang sudah menjadi mitra
kami. Dengan adanya mitra ini kami berharap kebutuhan terhadap bahan baku kopi
organik yang kami pasarkan dapat terjaga kestabilannya untuk menjaga konsumen tetap
setia serta harga tidak melonjak begitu mahal.
IV ASPEK KEUANGAN

4.1 Rincian keuangan tertera pada Tabel. 2


Tabel.2 Penggunaan anggaran

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan 4.000.000
2 Bahan Habis Pakai 3.000.000
3 Transport local 1.000.000
4 Lain-lain 2.000.000
Total 10.000.000
Lampiran
Lampiran 3. Biodata Dosen

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dimas Prakoswo Widiyani, S.P., M.P.


2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP 199401142019031015
5 NIDN 0014019403
6 Tempat dan Tanggal Lahir Kotabumi, 14 Januari 1994
7 E-mail dimaspw2@polinela.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 085367625401
9 Alamat Kantor Jl. Soekarno-Hatta No. 10 Rajabasa, Bandar
Lampung
10 Nomor Telepon/Faks 0721-703995/0721-787039
11 Mata Kuliah yg Diampu 1. Gulma dan Pengendalianya (D4)
2. Klimatologi (D4) (D3)
3. Budidaya Tanaman Tebu (D3)
4. Pengelolaan Tanaman Tebu (D4)
5. Budidaya Tanaman Kopi (D3)
6. Menejemen Perkebunan (D3)

A. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya
Bidang Ilmu Budidaya Pertanian Agronomi
Tahun Masuk-Lulus 2014-2016 2016-2018
Judul Skripsi/Tesis/ Uji ketahanan dua jenis bibit tebu Analisis Kesesuaian agroklimat
Disertasi terhadap tingkat cekaman air pada pada kawasan UB Forest
fase pertumbuhan awal tanaman sebagai dasar pemilihan
komoditas pertanian yang sesuai
Nama Pembimbing/ Prof. Dr. Ir. Ariffin, M.S Prof. Dr. Ir. Ariffin, M.S
Promotor Dr. Ir. Setyono Yudho
Tyasmoro, M.S

B. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis,


Disertasi)
Pendanaan (000)
No Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
( Juta Rp)
1 2019 Hubungan Beberapa Unsur Iklim Mikro pada Swadaya 21,8
Produksi Karet (Hevea brasiliensis Muell-Arg.)
Afdeling 1 di Ptpn 7 Unit Usaha Way Berulu
2 2019 Uji Adaptasi Iklim Mikro terhadap Tanaman Swadaya 15
Kopi

C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Jumlah
Sumber*
(Juta Rp)
1 2019 Penyuluhan Budidaya Kakao di Dusun Swadaya 6
Selorejo Desa Panca Tunggal Kecamatan
Merbau Mataram Kabupaten Lampung
Selatan
2 2019 Panen dan Pasca Panen Kakao Serta Upaya Swadaya 6
Peningkatan Produksi di Desa Cipadang
Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
Pesawaran
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada
masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
Uji Ketahanan Dua Jenis Bibit Tebu Terhadap Tingkat Produksi 5(11) : 1777-
1
Cekaman Air Pada Fase Pertumbuhan Awal Tanaman Tanaman 1783/2017
The Analyze of Suitability of UB Forest Area In Bioscience 15(2) : 918-
2
Malang District, Indonesia Research 923/2018
Populations of diversity index and soil mesofauna
Bioscience 17(1) : 451-
3 domination index and correlation with environmental
research 458/2020
factor

E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat

F. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1

G. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 - - - -

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tahun Tempat Respon


yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
1 - - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penelitian.

Bandar Lampung, 26 Maret 2020


Pengusul,

Anda mungkin juga menyukai