Oleh :
NPM : 19741025
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2021
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kita semua. Berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “ Pembuatan Ice Cream “
dengan tepat waktu.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada Dosen Produksi Ternak Perah bapak Nurul Azizah Usman, S.Pt.,M.Pt.
yang telah membimbing dalam menulis laporan praktikum ini.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk laporan praktikum ini, supaya laporan praktikum ini nantinya dapat
menjadi laporan praktikum yang lebih baik lagi. Semoga laporan praktikum ini
dapat bermanfaat dan menambah wawasan baik untuk penulis maupun
pembaca.
penulis
2
“Pembuatan Ice Cream”
A. Bahan
Susu sapi (1 lt)
Susu bubuk (2 sendok)
Flavour buatan
Gula dan Sirup
Bakteri Starter Streptococcus Thermophillus dan Lactobacillus
Bulgarius
Penyedap Rasa
Pewarna Makanan
Kuning Telur (2 Buah)
Vanili (1 Bungkus)
Agar – agar Bubuk dan Batang
B. Peralatan :
Kompor
Panci dan Pengaduk
Baskom
Sendok
Ice Maker
Nampan
Piring
Mangkok
Freezer
C. Prosedur Kerja :
3
Hasil Organoleptik
Pelakuan I : Rasa Strawberry
Perlakuan II : Rasa Lychee
a) Penilaian
I II
Penilaian
Rasa Aroma Tekstur Rasa Aroma Tekstur
Amat Sangat
√ √
Enak/suka
Sangat enak/suka √
Enak/suka
Agak enak/suka √ √
Agak tidak
√
enak/suka
Tidak enak/suka
Pembahasan
Rasa : Perbedaan rasa yang terjadi pada panelis I dan II di akibatkan
kurangnya penambahan gula pada sampel II, sehingga
menyebabkan Produk ice cream yang kurang manis.
“Pemanis yang digunakan dalam es krim adalah berjenis sukrosa
dalam bentuk gula pasir, terdiri dari dua molekul yaitu molekul
glukosa dan molekul fruktosa. Penggunaan gula pasir berkisar
antara 14 – 16%, yang berfungsi sebagai pemberi rasa manis
mempengaruhi penerimaan terhadap es krim (Eckless dan Macy,
1998 dalam Clarke, 2015)”
4
Tekstur : Perbedaan tekstur pada Panelis I dan II disebabkan oleh
kurangnya gula pasir pada Panelis II, sehingga menyebabkan
hasil produk Panelis II memiliki tekstur agak keras.
“Chan (2009), menyatakan bahwa pemanis memiliki
peranan penting dalam kandungan padatan es krim. Derajat
kemanisan dalam es krim ditentukan oleh penambahan
pemanis. Hal ini disebabkan pemanis memiliki efek
menurunkan titik beku dan mengontrol jumlah air beku
dalam es krim serta kelembutan dari produk akhir.”
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.uin-
suska.ac.id/17147/7/7.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwjAyfLtzsHxAhViFLcAHYK-
D9MQFnoECBQQAQ&usg=AOvVaw0zq0_1_IgDA3cZ-majZ-nl
Diakses pada 1 Juli 2021