Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Psikologi, Volume 13 Nomor 1, Juni 2017

Hubungan Intensitas Menggunakan Facebook dengan


Kecenderungan Nomophobia pada Remaja
Ria Wahyuni, Harmaini

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau


email:harmaini@uin-suska.ac.id

Abstrak

Pada masa sekarang ini, perkembangan sosial media terutama facebook sangat
pesat. Hal ini memicu remaja untuk menggunakan facebook semakin meningkat yang
akan menyebabkan kecenderungan menjadi nomophobia. Penelitian ini bertujuan un-
tuk mengkaji secara ilmiah mengenai ada tidaknya hubungan antara intensitas peng-
gunaan facebook terhadap kecenderungan menjadi nomophobia pada remaja. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 02 Bengkalis dengan teknik pengambi-
lan sampel yang digunakan adalah adalah purposive sampling sebanyak 171 siswa.
Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala yang diperoleh melalui aspek-
aspek intensitas penggunaan facebook yang dikemukakan oleh Ellison dkk (2007),
dan karakteristik nomophobia yang diuraikan oleh Bragazzi & Del Puente (2014). Hasil
analisis data menunjukan korelasi intensitas penggunaan facebook dengannomopho-
bia dengan korelasi sebesar R=0,272 dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,05), maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara intensitas penggunaan face-
book dengan kecenderungan menjadi nomophobia pada remaja. Hal ini berarti tinggi
rendahnya intensitas penggunaan facebook berhubungan dengan kecenderungan
menjadi nomophobia. Selanjutnya nilai sumbangsih variabel intensitas penggunaan
facebook terhadap variabel kecenderungan menjadi nomophobia adalah 7,4%, sisan-
ya 92,6% di pengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci: intensitas penggunaan facebook, menjadi nomophobia, remaja.

Correlation Of Facebook Use Intensity With Tendency Becoming


Nomophobia on Adolescent
Abstract

Nowadays, social media development especially facebook is very fast. It sparks ado-
lescent to use facebook and it increases as tendency named nomophobia. This re-
search aims to scientifical review whether there is correlation between facebook use
intensity on tendency that becomes nomophobia or not. This research subject is stu-
dents of SMA Negeri 02 Bengkalis by using purposive sampling technique with 171
students. Research data is gotten by using scale from intensity aspects facebook user
stated by Ellison dkk (2007) and nomophobia characteristics said by Bragazzi & Del
Puente (2014).. The data analysis result shows correlation of facebook use intensity
with tendency becoming nomophobia with correlation R=0.272 with significant degree
0.000 (p < 0,05), therefore it can be concluded that there is correlation between face-
book use intensity and tendency becomes nomophobia for adolescent. It means that
facebook use intensity relates tendency to be nomophobia. After that, facebook use
intensity variable contribution value towards tendency variable becomes nomophobia
is 7.4% and 92.6% is influenced by other variables.

Keywords: facebook use intensity, nomophobia, adolescent

Pendahuluan kan informasi atau menerima informasi dari


pihak lain yang letaknya berjauhan. Perkem-
Semakin hari teknologi komunikasi bangan komunikasi teknologi ini dipicu dengan
berkembang semakin pesat. Teknologi ko- perkembangan internet. Dengan adanya in-
munikasi adalah teknologi yang berhubungan ternet komunikasi jarak jauh dan menciptakan
jarak jauh. Teknologi komunikasi inilah yang penyajian informasi menjadi mudah. Hampir
memungkinkan seseorang dapat mengirim- setiap orang sekarang terhubung dengan in-

22
Hubungan Intensitas Menggunakan Facebook ....Ria Wahyuni, Harmaini

ternet, baik itu melalui komputer atau laptop, loh (dalam Ruhban, 2013) intensitas merupa-
smartphone, maupun tablet. Perkembangan kan tingkat keseringan seseorang dalam mel-
situs jejaring sosial di dunia maya pada masa akukan suatu kegiatan tertentu yang didasari
sekarang ini berjalan dengan sangat cepat. rasa senang dengan kegiatan yang dilakukan
Salah satu jenis situs jejaring sosial yang tersebut. Jadi perasaan senang dalam mel-
saat ini sedang populer di Indonesia adalah akukan suatu kegiatan sangat mempen-
facebook. Facebook telah menarik perhatian garuhi seseorang dalam melaksanakan suatu
sebagian besar pengguna internet di Indone- kegiatan dalam hal ini yaitu mengoprasikan
sia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peng- facebook.
gunanya yang sangat besar. Dari uraian diatas dapat disimpulkan
Perkembangan facebook yang begitu bahwa intensitas merupakan tingkat keser-
pesat menjadikan Indonesia sebagai negara ingan seseorang melakukan suatu kegiatan
dengan pengunjung facebook terbanyak se- tertentu dikarenakan suatu dorongan dari
Asia Pasifik dengan traffic rank yang terus dalam dirinya dan kegiatan tersebut dilakukan
meningkat dari waktu ke waktu (Top Sites secara terus menerus. Adapun aspek-aepek
Alexa, 2010). Menurut data dari Webershan- intensitas penggunaan facebook menurut
dwick, perusahaan public relations dan pem- Ellison, dkk (2007) yaitu: banyaknya teman
beri layanan jasa komunikasi, untuk wilayah (friends) yang dimiliki pengguna, lamanya
Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna fa- pengguna menghabiskan waktu mengakses
cebook aktif. Sebanyak 33 juta pengguna facebook, hubungan emosional antara peng-
aktif per harinya, 55 juta pengguna aktif yang guna dengan facebook, facebook menjadi
memakai perangkat mobile dalam pengak- bagian sehari-hari pengguna, dan untuk ber-
sesannya per bulan dan sekitar 28 juta peng- temu teman-teman baru (meet new people)
guna aktif yang memakai perangkat mobile dalam facebook. Menurut Securenvoy (2012)
per harinya. Menurut lembaga riset Forester rasa takut yang berlebihan saat kehilangan
Reasearch, kebanyakan pengguna facebook handphone disebut dengan nomophobia.
adalah mereka yang tergolong usia remaja Nomophobia adalah jenis fobia yang ditandai
(Kemenkominfo, 2014). Facebook memang dengan kecemasan dan ketakutan yang ber-
situs jejaring sosial yang sudah menjadi ba- lebihan jika seseorang kehilangan atau jauh
gian yang tidak bisa terpisahkan dalam ke- dari ponselnya. Orang-orang, terutama rema-
hidupan sehari-hari bagi kebanyakan remaja. ja yang menderita nomophobia selalu hidup
Tidak heran apabila pengguna facebookbisa dalam kekhawatiran dan selalu was-was
5-6 kali memperbaharui statusnya, bahkan atau cemas dalam meletakkan poselnya, ke-
ada yang lebih dari itu, sedangkan lamanya habisan baterai atau pulsa, atau karena tidak
waktu yang dihabiskan untuk mengakses fa- memiliki jaringan. Beberapa uraian diatas
cebook dalam sehari ialah lebih dari 1,3 jam menggambarkan bahwa facebook yang men-
(kategori Heavy users menurut The Graphic, jadi alat seseorang untuk berkomunikasi mel-
Visualization dan Utility Center di The Geor- alui media internet menyebabkan seseorang
gia Institute of Technology). Tingginya tingkat tergantung dengan facebook. Ketergantun-
penggunaan facebook menyebabkan individu gan tersebut dapat terjadi dalam berbagai
tidak bisa berjauhan dengan handphone. Se- bentuk. Salah satu bentuk tersebut adalah
seorang melakukan suatu kegiatan dikarena- seseorang tidak mau hidup dalam kekhawati-
kan ada dorongan dalam dirinya, dan kegiatan ran dan selalu was-was atau cemas dalam
yang dilakukan secara terus menerus sering meletakkan poselnya, kehabisan baterai atau
disebut intensif. Intensitas juga berhubungan pulsa, atau karena tidak memiliki jaringan.
dengan frekuensi, yaitu seberapa sering keg- Dari permasalahan di atas maka hipo-
iatan tersebut dilakukan (Simatupang, 2011). tesis dalam penelitian ini adalah ada hubun-
Menurut Chaplin (2006) di katakan gan antara intensitas penggunaan facebook
intensitas adalah kekuatan yang mendukung terhadap kecenderungan menjadi nomopho-
suatu pendapat atau suatu sikap. Menurut Ka- bia.

23
Jurnal Psikologi, Volume 13 Nomor 1, Juni 2017

loh (dalam Ruhban, 2013) intensitas merupa- Metode


kan tingkat keseringan seseorang dalam mel-
akukan suatu kegiatan tertentu yang didasari Jenis Penelitian
rasa senang dengan kegiatan yang dilakukan Jenis penelitian adalah penelitian
tersebut. Jadi perasaan senang dalam mel- kuantitatif deskriptif. Sedangkan jenis pe-
akukan suatu kegiatan sangat mempen- nelitian deskriptif yang digunakan adalah pe-
garuhi seseorang dalam melaksanakan suatu nelitian korelasional. Penelitian korelational
kegiatan dalam hal ini yaitu mengoprasikan adalah metode yang dirancang untuk me-
facebook. nentukan tingkat hubungan variabel-variabel
Dari uraian diatas dapat disimpulkan yang berbeda dalam suatu populasi.
bahwa intensitas merupakan tingkat keser-
ingan seseorang melakukan suatu kegiatan Subjek
tertentu dikarenakan suatu dorongan dari Populasi adalah keseluruhan elemen/
dalam dirinya dan kegiatan tersebut dilakukan anggota dari suatu wilayah yang menjadi
secara terus menerus. Adapun aspek-aepek sasaran penelitian atau merupakan keseluru-
intensitas penggunaan facebook menurut han dari objek penelitian. Pada penelitian ini,
Ellison, dkk (2007) yaitu: banyaknya teman Populasi yang dimaksud peneliti adalah selu-
(friends) yang dimiliki pengguna, lamanya ruh siswa dan siswi SMA Negeri 02 Bengkalis.
pengguna menghabiskan waktu mengakses Jumlah populasi siswa yang duduk di kelas X,
facebook, hubungan emosional antara peng- XI dan XII adalah 683 orang.
guna dengan facebook, facebook menjadi Sampel adalah kelompok anggota
bagian sehari-hari pengguna, dan untuk ber- yang menjadi bagian dari populasi sehing-
temu teman-teman baru (meet new people) ga juga memiliki karakteristik populasi. Ari-
dalam facebook. Menurut Securenvoy (2012) kunto (2006) berpendapat bahwa, apabila
rasa takut yang berlebihan saat kehilangan subjek10-25% atau 25-50% atau lebih. Dari
handphone disebut dengan nomophobia. pendapat Arikunto diatas, dalam penelitian ini
Nomophobia adalah jenis fobia yang ditandai peneliti mengambil sampel sejumlah 25% dari
dengan kecemasan dan ketakutan yang ber- 683 siswa di SMA Negeri 02 Bengkalis. Ber-
lebihan jika seseorang kehilangan atau jauh dasarkan penghitungan sampel 25% dari 683
dari ponselnya. Orang-orang, terutama rema- siswa didapatkan sejumlah 171 responden.
ja yang menderita nomophobia selalu hidup Teknik pengambilan sampel yang di-
dalam kekhawatiran dan selalu was-was gunakan adalah purposive sampling. Teknik
atau cemas dalam meletakkan poselnya, ke- purposive sampling adalah teknik penentuan
habisan baterai atau pulsa, atau karena tidak sampel berdasarkan individu yang sesuai
memiliki jaringan. Beberapa uraian diatas dengan kriteria sampel yang telah ditentu-
menggambarkan bahwa facebook yang men- kan peneliti. Yang menjadi sampel dalam pe-
jadi alat seseorang untuk berkomunikasi mel- nelitian ini adalah siswa SMAN 02 Bengkalis.
alui media internet menyebabkan seseorang Adapun kerakteristik sampel yaitu:
tergantung dengan facebook. Ketergantun- a. Menggunakan facebook minimal 1 tahun,
gan tersebut dapat terjadi dalam berbagai dikarenakan lamanya pengguna meng-
bentuk. Salah satu bentuk tersebut adalah gunakan facebook mempengaruhi jumlah
seseorang tidak mau hidup dalam kekhawati- pertemanan di media sosial facebook.
ran dan selalu was-was atau cemas dalam b. Menggunakan handphone atau smart-
meletakkan poselnya, kehabisan baterai atau phone yang memiliki aplikasi facebook.
pulsa, atau karena tidak memiliki jaringan.
Dari permasalahan di atas maka hipo- Pengukuran
tesis dalam penelitian ini adalah ada hubun- Alat ukur yang digunakan dalam
gan antara intensitas penggunaan facebook mengumpulkan data berupa skala dan ang-
terhadap kecenderungan menjadi nomopho- ket yang terdiri dari dua bagian, yaitu : alat
bia. ukur untuk intensitas penggunaan facebook

24
Hubungan Intensitas Menggunakan Facebook ....Ria Wahyuni, Harmaini

dan alat ukur untuk kecenderungan menjadi esien korelasi dengan tingkat rendah.
nomophobia. Skala diberikan kepada mas- Berdasarkan hasil analisis data yang
ing-masing responden yang memenuhi krite- dilakukan menunjukan koefesien korelasi dari
ria subjek penelitian. Skala di berikan secara kedua variabel sebesar 0,272 dengan proba-
bersamaan dan terlebih dahulu di lakukan try bilitas sebesar 0,000 (p<0,05). Nilai tersebut
out dengan subjek yang memiliki kriteria yang menunjukan bahwa ada hubungan positif
sama dengan subjek dalam penelitian. yang signifikan antara intensitas penggunaan
facebook dengan kecenderungan menjadi
Analisis Data nomophobia pada remaja. Artinya semakin
Dalam penelitian ini penulis meng- tinggi intensitas penggunaan facebook maka
gunakan analisis statistik korelasi product semakin tinggi pula kecenderungan menjadi
moment dengan menggunakan bantuan pro- nomophobia pada remaja, sebaliknya semak-
gram SPSS 17.00 for windows, karena teknik in rendah intensitas penggunaan facebook
ini bertujuan untuk mengetahui ada atau maka semakin rendah pula kecenderungan
tidaknya korelasi antara dua variabel (Ari- menjadi nomophobia pada remaja.
kunto, 2002).
Pembahasan
Hasil
Pembentukan tinggi rendahnya in-
Menentukan sebarapa besar hubun- tensitas penggunaan facebook pada remaja
gan antarvariabel adalah dengan mengguna- bisa dilihat melalui perceived behavior control
kan koefesien korelasi atau indeks korelasi. (PBC). PBC adalah ukuran sejauh mana in-
Besarnya koefesien korelasi bergerak antara dividu percaya tentang mudah atau sulitnya
0,000 sampai +1,000, yang disebut korelasi menampilkan tingkah laku tertentu (Hogg
positif, atau antara 0,000 sampai -1,000, yang & Vaughan dalam Ruhban, 2013). Adapun
disebut korelasi negatif (Hartono,2010). Un- menurut Felman (dalam Ruhban, 2013) PBC
tuk menguji hipotesis yang diajukan apakah adalah persepsi tentang kesulitan atau ke-
diterima atau ditolak, dilakukan analisis data. mudahan dalam melaksanakan tingkah laku,
Teknik analisis data yang digunakan adalah berdasarkan pada pengalaman sebenarnya
korelasi product moment dari program SPSS dan hambatan yang diantisipasi dalam mel-
17,0 for windows. aksanakan tingkah laku tertentu. Jika dilihat
Berdasarkan hasil analisis terhadap dari pengertian PBC, tinggi rendahnya in-
data penelitian, diperoleh koefesien korelasi tensitas penggunaan facebook dipengaruhi
(r) sebesar 0,272 maka diperoleh nilai prob- oleh keyakinan pengguna tentang manfaat
abilitas 0.000 (p<0.05). Dengan demikian, yang didapat ketika menggunakan facebook.
sesuai dengan ketentuan penerimaan dan Keyakinan tentang manfaat ini dapat berupa
penolakan hipotesis yang telah dikemukakan bisa berkomunikasi dengan teman-teman,
sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan bersosialisasi, dan menambah relasi juga
pada penelitian ini, yaitu “ada hubungan anta- mencari informasi-informasi yang dibutuhkan.
ra intensitas penggunaan facebook terhadap Keyakinan-keyakinan itulah yang turut berpar-
kecenderungan menjadi nomophobia pada tisipasi dalam membentuk intensitas penggu-
remaja” diterima. Ini berarti bahwa tinggi ren- naan facebook yang tinggi. Begitu pula seba-
dahnya kecenderungan menjadi nomopho- liknya ketika keyakinan yang terbentuk kecil
bia pada remaja dipengaruhi oleh intensitas maka intensitas penggunaan facebook juga
penggunaan facebook, besarnya hubungan cenderung rendah.
dilihat dari uji korelasi sebesar 0,272. Selanjutnya yang turut berkontribusi
Berdasarkan pedoman penafsiran terhadap terbentuknya tingkah laku dalam
koefesien korelasi oleh Sugiyono (1999), pembentukan perilaku dalam menggunakan
maka nilai koefesien korelasi penelitian yaitu facebook adalah sikap dan norma subyek-
sebesar 0,272 berada pada interpretasi koef- tif. Sikap adalah keadaan mental dan saraf

25
Jurnal Psikologi, Volume 13 Nomor 1, Juni 2017

dari kesiapan yang diatur melalui pengala- Daftar Pustaka


man yang memberikan pengaruh dinamik
atau terarah terhadap respon individu pada Affandi, & Dewi, F,P. (2011). Pengaruh
semua objek dan situasi yang berkaitan den- Intensitas Pemakaian Facebook
gannya (Allport dalam Inayati, 2011). Adapun terhadap Perkembangan Sosial
pengertian norma subyektif menurut Hogg Remaja di SMP Taruna Dra. Zulaeha.
dan Vaughan (dalam Ruhban, 2013) adalah Fakultas Psikologi, Universitas Islam
produk dan persepsi individu tentang beliefs Negeri Maulana Malik Ibrahim,
yang dimiliki orang lain. Ketika seseorang me- Malang
miliki kepercayaan positif dan memandang Anwesha (2012) Nomophobia:7 signs you
bahwa facebook bisa memberikan manfaat have it! Di unduh tanggal 13 februari
bagi penggunanya, maka hal ini akan mem- 2015 m.boldsky.com/health/disorders-
pengaruhi perilaku seseorang dalam meng- cure/2012/signs-of-nomophobia-
guanakan facebook, tetapi ketika individu 031482.html.
memandang bahwa facebook memberikan Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian
dampak buruk maka individu tidak akan meng- Suatu Pendekatan Praktek.. Jakarta:
gunakan facebook. Ditambah lagi banyaknya PT Rineka Cipta
kasus-kasus yang terjadi akibat media so- Azwar, S, (2012). Penyusunan skala
sial, misalnya penculikan atau pemerkosaan psikologi. Yogyakarta: pustaka pelajar
sedikit banyak berpengaruh terhadap individu Azwar, S, (2011). Metode Penelitian.
untuk menggunakan facebook. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Selaras dengan PBC, sikap dan nor- Azwar, S. (2009). Dasar-dasar Psikometri,
ma subyektif yang membentuk perilaku se- Yogyakarta: pustaka pelajar
seorang dalam menggunakan facebook, ke- Bragazzi, N.L., & Del Puente, G. (2014).
cenderungan nomophobia. Menurut Kalaskar A Proposal for Including Nomophobia
P.B (2015) juga disebabkan oleh kecanduan in the New DSM-V. psychology
menggunakan aplikasi sosial media maupun Research and Behavior Management,
aplikasi yang lainnya. Kecenderungan men- 7, 155.
jadi nomophobia itu sendiri adalah ketakutan Chairunnisa. (2010), hubungan Intensitas
atau kepanikan yang berlebihan saat ber- Mengakses Facebook dengan
jauhan atau saat tidak menggunakan hand- Motivasi Belajar Siswa MAN 13
phone. Jakarta. Skripsi UIN Syarif
Hidayatullaha Jakarta. Diterbitkan
Kesimpulan Chaplin, J. P. (2008). Kamus Lengkap
Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Berdasarkan hasil penelitian yang Persada
telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Dixit, S., Shukla, H., Bhagwat, A., Bindal,
ada hubungan antara intensitas penggunaan A., Goyal, A., Zaidi, A. K., &
facebook terhadap kecenderungan menjadi Shrivastava, A. (2010). A Study to
nomophobia pada remaja. Remaja dalam Evaluate Mobile Phone Dependence
penelitian ini memiliki intensitas penggunaan Among Students of a Medical College
facebook yang rendah dan kecenderungan and Associated Hospital of Central
untuk menjadi nomophobia dalam ketegori India. Indian journal of community
sedang. Pembentukan tinggi rendahnya in- medicine: official publication of Indian
tensitas penggunaan facebook pada remaja Association of Preventive & Social
dipengaruhi oleh keyakinan tentang manfaat Medicine, 35(2), 339-341.
yang didapat ketika mengakses facebook, Donny. B. U. (2010). Privasi Diri disitus
selanjutnya di tentukan juga oleh sikap dan Jejaring Sosial Facebook. penelitian
norma subyektif yang dimiliki oleh pengguna internet sehat. www.internetsehat.org
facebook. Eduqo.com (2012). Educo: Fenomena Nomo-

26
Hubungan Intensitas Menggunakan Facebook ....Ria Wahyuni, Harmaini

phobia diunduh pada tanggal 09 vei di sma negeri dan smk neg
september 2014 http://www.eduqo eri se-kota Malang). Skripsi. Malang
com/2012/12/fenomena-nomophobia. Universitas Islam Negeri.
html Jena, R.K. (2015). Compulsive use of smart
Ellison, N. B., Steinfield, C., & Lampe, C. phone and its effect on engaged
(2007). The Benefits Of Facebook learning and nomophobia. Smart
“Friends:” Social Capital And College journal of business management
Students Use Of Online Social studiest. No. 1. Vol. 1-11.
Network Sites. Journal of Computer- Juditha, C., (2011), Hubungan Pengggunaan
Mediated Communication, 12 (4), Situs Jejaring Sosial Facebook
1143-1168 Terhadap Perilaku Remaja Di Kota
Forgays, D.K., Hyman, I., & Schreiber, J,. Makassar, 13. 1.
(2014). Texting Everywhere for Juhaidi, facebook, Diakses tanggal 11
Everything: Gender and Age Maret 2015 http://www.puslit2.petra.ac.
Differences in Cell Phone etiquette id
And Use. Vol. 31. 314-321. Kalaskar, P.B. (2015). A Study of Awareness
Hadi, S.(2002). Statistik. Yogyakarta: Pustaka of Development of Nomophobia
pelajar Condition in Smartphone User
Hariyanti, D. (2011). Remaja, 64 persen Management Studies in Pune City.
Pengguna Jejaring Sosial. Jurnal.com Ongoing Research in Management
Hurlock. Elizabeth. B. (2002 and IT. 65,320-326.
Psikologi Perkembangan Suatu Kemenkominfo. (2014). Kominfo: Pengguna
Pendekatan Sepanjang Rentang Internet Di Indonesia Capai 82 Juta
Kehidupan. Edisi ke lima Jakarta: Orang. diunduh pada tanggal 01
Erlangga oktober 2014. http://kominfo.go.id/
Horrigan, J.B. 2002. New Internet Users : index.php/content/detail/3980/
What They do Online, What They don’t Kemkominfo%3A+Pengguna+
and Implikacations for the ,,net”s Internet+di+Indonesia+Capai+82
future. Pew internet and American +Juta/0/berita_satker.
life project.Hal 1-27 King, A. L. S., Valença, A. M., & Nardi, A. E.
Hsu, M. H, Chang, C. M, Lin, H.C, & Lin, Y.W. (2010). Nomophobia: the mobile
(2015). Determinants of Continued phone in panic disorder with agora-
Use of Social Media: The phobia: reducing phobias or
Perspectives of Uses and worsening of dependence?.Cognitive
Gratifications Theory and Perceived and Behavioral Neurology, 23(1), 52-
Interactivity. Information research. 54. Computers in Human Behavior,
Vol.20. No.2. 29(1), 140-144.
Iskandar, A.R (2013). Perbedaan Intensitas King, A.L.S., Valenca, A. M., Silva, A.C.,
Penggunaan Facebook Terhadap Sancassiani, F., Machado, S., &
Sense Of Community Pada Nardi,A. E. (2014). „Nomophobia”:
Komunitas Pecinta Bis (Bismania). Impact Of Cell Phone Use Interfering
Http://www.academia.edu/6681121/ With Symtoms And Emotions Of
perbedaan_intensitas_penggunaan Individuals With Panic Disorder
diunduh pada tanggal 19 Maret 2015 Compared With A Control Group.
Inayati, I. N. (2011). Pengaruh sikap, norma Clinical practice and epidemiology
subyektif dan perceived behavior in mental health: CP & EMH, 10,
control terhadap kesiapan guru pai 28-35. Chicago
atas kebijakan dimasukannya mata Marbun, J, (2014). Siswi SMA dikeroyok gara-
pelajaran pendidikan agama islam gara status Facebook. m.republika.
dalam ujian nasional (sur- co.id/berita/nasional/

27
Jurnal Psikologi, Volume 13 Nomor 1, Juni 2017

daerah/14/08/30nb4dx0-siswi- Rubhan, Apris. (2013). Kontrol diri dan


sma-dikeroyok-garagara-status- intensitas penggunaan facebook.
facebook di unduh pada tanggal 29 jurnal online psikologi. Vol. 01 No.
Maret 2015 02. Universitas Muhammadiyah
Mohtar, E.K., & Tasa.H. (2014). Komunikasi Malang.
teraupeutik dan tingkat kecemasan Santrock, John W, 2007 edisi ke sebelas :
keluarga pasien pra oprasi Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta :
laparatomi/laparaskopi di rumah sakit Erlangga.
Labuang Bji Makassar. Journal of Sarwono, W. S (1994). Psikologi Remaja.
medical surgical nursing. 1 (1) 29-32 Jakarta: PT. Raja Grafindo
Muller, M & Davis.G.W. (2012). Trans- Securenvoy (2012). the population suffer from
synaptic Control of Presynaptic nomophobia the fear of being without
Influx Achieves Homestatic King, A. L. S., their phone. diunduh pada tanggal 9
Valença, A. M., Silva, september 2014.http://www.securen-
A. C. O., Baczynski, T., Carvalho, M. R., & voy.com/blog/2012/02/16/66-of-the-
Nardi, A. E. (2013). Nomophobia: population-suffer-from-nomophobia-
Dependency on virtual environments the-fear-of-being-without-their-phone/
or social phobia?. Potentiation of Sholikah, N & Saifudin, M. (2013). Hubungan
Neurotransmitter Release. No.22. Vol. Intensitas Penggunaan Facebook
1102-1108. dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Nekie, J. (2013). Peran Smartphone dalam S1 Keperawatan Semester ll Stikes
menunjang kinerja karyawan Bank Muhammadiyah Lamongan. Surya.
Prismadana (studi pada karyawan vol. 03. No XVI 31-38.
Bank Prismadana cabang airmadidi. Simatupang. (2011). Hubungan Intensitas
Jurnal Acta Diurna. Vol. 1. No. 1. Penggunaan Situs Jejaring Sosial
Niranti, D. F. (2013). Pola Perilaku Pengguna (Facebook) dengan Harga Diri (Self
Facebook. Universitas Sebelas Maret Esteem) pada Siswa-Siswi SMK
Surakarta. Negeri 1 Marangin Jambi tahun 2011.
Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian. Skripsi Universitas Andalas.
Jakarta: Kencana Diterbitkan.
Pardede, P. (2013). Nomophobia. Di unggah Sugiyono. (2009). Statistik untuk penelitian.
pada tanggal 18 Maret 2015- Bandung: CV Alfabeta
http://slazhpardede.com/2013/07/10/ Tanaka, W. & Terry-Cobo, S. (2008).
no mophobia Cellphone Addiction. Forbes. http://
Papalia, D.E. & Olds, S.W. (1994). Human www.forbes.com/2008/06/15/cell
Depelopment. New York : McGraw- phone-addict-iphone-tech-wireless08-
Hill, Inc cx_wt0616addict.html
Qomariyah, N.A. (2009). Perilaku peng- Tempo.co (2014). Tempo: Pengguna
gunaan Internet pada Kalangan Facebook Di Indonesia Naik 6%,
Remaja di Perkotaan. Diunggah pada Diakses pada tanggal 5 Februari
tanggal 05 februari 2015. www. 2015 dari http://www.tempo.co/read/
academia.edu/4637668/perilaku_ news/2014/06/29/072588907/Peng
penggunaan_internet_pada_ guna-Facebook-di-Indonesia-Naik-
kalangan_remaja_di_perkotaan 6-Persen di akses oktober 2014
Rachdiyanti. (2011). Hubungan antara Self- Top Sites Alexa. (2010). Artikel. http://www.
Control dengan Intensitas Peng- alexa.com Diakses tanggal 21
gunaan Internet Remaja Akhir. Skripsi Desember 2015.
Universitas Islam Negeri Syarif Wahyuningsih, S. (2013). Mobile Internet
Hidayatullah Jakarta. Diterbitkan Uses Among College Students.
IPTEK-KOM. 15 2, 171-184

28
Hubungan Intensitas Menggunakan Facebook ....Ria Wahyuni, Harmaini

Walsh, S.P., White, K. M., & Young, R. M Udayana. Vol.1. No.1. 106-115.
(2009). The Phone Connection: A Uiversitas Udayana.
Qualitative Exploration Of How Wiyono, S.A. 2012, merdeka.com. ABG 14
Belongingness And Sosial tahun diperkosa pria yang di-
Identification Elate To Mobile Phone kenalnya lewat facebook.
Use Amongst Australian Youth. M.merdeka.com/peristiwa/abg-14-
Journal of Community and Applied tahun-diperkosa-pria-yang-di
Social Psycology DOI: 10.1002/ kenalnya-lewat-facebook.html
casp.983 diunduh tanggal 29 Maret 2015.
Widiantari, K.S & Herdianto, Y.K. (2013). Yildirim, C. (2014). Exsploring the dimensions
Perbedaan intensitas komukasi of nomophobia: developing and
melalui jejaring sosial antara tipe validating a questionnaire using mixed
kepribadian ekstrovert dan introvert methods research. Graduate theses
pada remaja. Jurnal Psikologi and dissertations. Diterbitkan.

29

Anda mungkin juga menyukai