Anda di halaman 1dari 9

RAVEN

PROGRESSIVE
MATRICES
RAVEN PROGRESSIVE MATRICES
 Raven Progressive Matrices diciptakan oleh J.C.
Raven pada tahun 1938.
 Tes ini dikembangkan di Inggris
 Tes non verbal yang dirancang untuk mengukur
kemampuan untuk mengerti dan melihat hubungn
antara bagian
gambar serta mengembangkan pola
berpikir sistematis

RAVEN PROGRESSIVE MATRICES


 Aspek yang diukur:
 Sebagian besar : general factor
Sebagian kecil:
 Spatial aptitude
 Inductive reasoning
 Perceptual accuracy
RAVEN PROGRESSIVE MATRICES
 Penyusunan soal
 Bertingkat dari yang mudah – sulit
 Pada awal membutuhkan kecermatan membedakan
 Pada tingkat lanjutnya membutuhkan kemampuan berpikir
analogis dan logis
RAVEN PROGRESSIVE MATRICES
 Advance Progressive Matrices (APM)
 Standard Progressive Matrices (SPM)
 Coloured Progressive Matrices (CPM)

APM
 Advanced Progressive Matrices
 APM pertama kali disusun tahun 1943.
 Revisi tahun 1947 dan 1962
 Penyajian: set I waktu 5 menit
set II waktu 40 menit
 Skoring: dihitung jumlah jawaban benar (dapat skor 1) – norma
percentil

APM
 Untuk mengungkap kemampuan efisiensi
intelektual
 Untuk membedakan secara jelas individu yang
berkemampuan intelektual lebih dari normal
bahkan yang superior
 APM digunakan untuk subjek lulusan S1/S2
dimana memang memiliki kemampuan kognitif
rata”
SPM
 Nama Asli: Standard Progressive Matrices Nama
Indonesia: Tes SPM (A-2) Materi Tes :
 Berupa gambar yang harus dilengkapi
 Terbagi menjadi 5 kelompok soal yaitu A,B,C,D,E
 Tiap kelompok terdiri dari 12 item soal
 Total soal 60
 Digunakan untuk orang normal usia 12 – 65 tahun

SPM
 Waktu penyajian: 30 menit untuk pengerjaan tes saja
 Administrasi Tes
 Lembar jawaban dan materi tes dibagikan
 Pemberian Instruksi dibacakan
 Soal kelompok A no. 1 dan 2 adalah contoh, sehingga
dicari jawabannya bersama-sama.

SPM
 Skoring
 Nilai 1 untuk item yang dijawab benar dan
0 untuk jawaban salah
 Skor yang benar dijumlahkan didapat skor angka
kasar
 Dikonversikan ke skor standar persentil
CPM
Terdiridari 36 soal yang dikelompokkan ke
dalam tiga seri A; Ab; dan B
Penyajian tidak ada batasan waktu
Skoring:dihitung jumlah jawaban benar
– norma percentil
Digunakan untuk:
anak usia 5 – 11 tahun
anak yang mengalami hambatan mental
CPM
 Bentuk tes:
 Cetakan buku Berbentuk papan Aspek yang
diukur:
 Berpikir logis
 Kecakapan pengamatan ruang
 Kemampuan untuk mencari dan mengerti hubungan
antara keseluruhan dan bagian-bagian – kemampuan
analisa dan kemampuan integrasi.
 Kemampuan berpikir secara analogi

Anda mungkin juga menyukai