Anda di halaman 1dari 8

CATATAN :

KATEGORI TES BAKAT


Dlm tes Inteligensi tdk semua aspek terwakili, kebnykn kemamp verbal (dlm arti sempit), hub2 numerik,
hub2 abstrak & simbolik.
Sblm PD I, perlu tes bakat khusus unt melengkapi tes inteligensi global, tes2 tsb dikemb scr khusus unt
kebth dlm konseling pekerj, seleksi, klasifikasi personil militer. Tes2 yg digunakan, a.l : mekanikal,
klerikal, artistik, musikal.
Perlu dirancang tes khusus unt mengungkap perbed2 dlm berbagai fungsi
Peny baterai multibakat: memberikan ukuran dari sikap seseorg dlm setiap klp sifat/trait. Spt
pemahaman verbal, numerikal, visualisasi spasial, penalaran aritmetik, kecept pertual
Baterai multi bakat mencakup sejumlh trait yg tdk biasanya termuat dlm tes inteligensi.
Bakat adalah :
Kondisi /rangkaian karakteristik yg dipandang sbg gejala kemampuan individu untuk memperoleh
pengetahuan, ketrampilan/ serangkaian respon mel latihan-latihan. Jadi bakat merup hasil interaksi
antara hereditas & pendidikan
Sifat / kemamp potensial yg dimiliki seseorg yg akan berkembang dg sangat baik jika mendapat stimulasi
yg tepat
Dimensi Bakat (Guilford)
Dimensi Perseptual : kemampuan dlm melakukan persepsi/ kepekaan pancaindera yg berhub dg
kepekaan penglihatan, pendengaran, kinestesi
Dimensi Psikomotor, yg meliputi 6 faktor: kekuatan, impuls, kecepatan gerak/ketepatan, ketelitian
(dinamis maupun statis), koordinasi dan keluwesan/fleksibilitas
Dimensi Intelektual : meliputi faktor ingatan & faktor berpikir {kognisi, produksi (divergen &
kovergen), & evaluasi}\
Bakat (Thurstone)
Kemamp mental diklpkn menjadi :
1) Verbal (V) : pemahaman akan hub kt, kosa kt, & penguasaan komunikasi lisan.
2) Number (N) : kecermatan & keceptn dlm pengg fungsi-fungsi hitung dasar.
3) Spatial (S) : kemamp mengenali berbg hub dlm bentuk visual.
4) Word Fluency (W) : kemamp mencermati dg cpt kt-kt tertentu.
5) Memory (M) : kemamp mengingat gbr, pesan, angka, kt-kt, & bentuk pola-pola.
6) Reasoning (R) : kemamp mengambil kesimpulan.
Tujuan Mengetahui Bakat
Diagnosis :

Dg mengetahui bakat yg dimiliki seseorg maka akan dipahami potensi yg ada pd seseorg.
Prediksi :
Unt memprediksi kesuksesan atau kegagalan seseorg dlm bidang tertentu di masa yg akan datang
Faktor-faktor yg DiungkapTes Bakat
1. Kemampuan Verbal: kemamp memahami & mengg bhs scr lisan atau tulisan
2. Kemampuan numerical: kemamp ketepatan & ketelitian memecahkan problem aritmetik/ konsep
dasar berhitung
3. Kemampuan spatial: Kemamp meranc suatu benda scr tepat
4. Kemampuan perceptual: kemamp mengamati & memahami gbr dua dimensi menjadi tiga dimensi
5. Kemampuan reasoning: kemamp memecahkan suatu masalah
6. Kemampuan mekanik: kemamp memahami 2 konsep meknaik & fisika
7. Kemampuan memory: kemamp mengingat
8. Kemampuan clarical: kemamp bekerja dibidang adm
9. Kreativitas: kemamp menghasilkan sesuatu yg baru & menunjukkan hal yg tdk biasa/ istimewa
10. Kecepatan kerja: kemamp bekerja scr cepat terutama unt pekerj yg rutin
11. Ketelitian kerja: kemamp bekerja scr teliti
12. Ketahanan kerja: kemamp bekerja scr konsisten ( dlm situasi yg sama, atau yg semakin berat)
Keterbatasan Tes Bakat
1. Tes bakat hanya mengukur sampel perilaku yg ditunjukkan oleh sampel butir tes
2. Standarisasi tes tergantung pada keadaan sampel standarisasi. Dg demikian perkembangan budaya &
kemajuan teknologi akan mempengaruhi validitas tes
3. Reliabilitas tes jarang mempunyai koefosien reliabilitas sama dg satu, berarti testing lebih dari satu kali
pd satu individu yg sama tdk akan menunjukkan hasil yg sama persis.
4. Dg pengukuran bakat bukan berarti telah memahami kondisi psikologis seseorg secara komprehensif.
Unt tuj diagnosis & prediksi akan lebih akurat jika dilakukan pengukuran aspek psikologis secara
komprehensif
Macam-macam Tes Bakat
1. Kelompok Baterai Tes :
Rangkaian bermacam-macam tes yg masing-masing tes dpt berdiri sendiri, tdk harus digunakan secara
keseluruhan
Tes DAT
Tes FACT
Tes GATB
2. Kelompok Single Tes
Tes sensory, tes artistik, tes clerical, tes kreativitas, tes kraeplin/ Pauli
Differential Aptitude Test (DAT)
Tes ini disusun oleh George K. Bennet, Harold G.Seashore, & Alexander G.Wesman.
Latarbelakang munculnya tes ini adalah :
a). Tes ini disusun dg maksud unt mendptkn prosedur penilaian yg ilmiah,terintegrasi & standar, bagi
siswa2 pria& wanita pd grade/kls 8-12 (di Amerika). Krn dg dasar IQ saja dipandang sdh tdk memadai.

b). Hal tsb diltrbelakangi dg kesadaran dari para ahli psikologi bhw kemampuan mental tdk hanya terdiri
dari satu faktor saja melainkan bnyk faktor. Shg dibutuhkan suatu tes yg dpt mengukur bermacammacam faktor dg beberapa skor sesuai kemampuan yg diukur.
Tujuan Tes ini : unt konseling/penjurusan & seleksi pekerjaan
Tes ini terdiri dari 7 tes yaitu :
1. Verbal Reasoning
2. Numerical Ability
3. Abstract Reasoning
4. Space Relation
5. Mechanical Reasoning
6. Clerical Speed & Acuracy
7. Language Usage : Part 1 Spelling
Part 2 - Sentences
Tes yg tersedia di Indonesia (terutama UGM) :
1. Numerical Ability / Tes Berhitung (A5)
2. Abstract Reasoning/ Tes Penalaran (A3)
3. Space Relation/ Tes Pola (B3 atau C5)
4. Mechanical Reasoning/ Tes Pengertian Mekanik (C4)
5. Clerical Speed & Acuracy/ Tes Cepat Teliti (D4)
Administrasi DAT
Sebaiknya Diberikan scr keseluruhan (satu seri), tp dpt juga diberikan per satu sub tes scr terpisah
sesuai tujuan & aspek yg akan diukur
Disajikan/diberikan sedemikian menarik & tdk monoton
Saran penyajian:
1). One day testing : VR, SR, LU,AR,CSA,NA,MR
2). Double period testing (dilak dlm 3 hari, setiap pagi) :
Session 1 : VR, SR
Session 2 : LU, AR
Session 3 : NA, CSA, MR
3). Two session testing (dilak dlm 2 hari, setiap pagi):
Session 1 : VR, SR, LU
Session 2 : MR, CSA, AR, NA
Norma DAT
Disusun berdasarkan siswa kelas 8 hingga kelas 12 dg memperhatikan perbedaan jenis kelamin,
sejumlah 47.000 siswa dari berbagai neg bag di amerika
Norma disusun dlm persentil
Tes ini terdiri dari 7 tes yg terbagi dlm 2 klpk :
1. Kelompok Tes Verbal, meliputi:

a). Verbal Reasoning/ VR (A1)


Unt mengukur kemampuan berpikir abstrak, generalisasi, konstrukstif dg memahami konsep verbal
b). Numerical Ability/ NA (Tes berhitung/A5)
Unt mengukur kemampuan memahami hubungan numerik&memecahkan masalah yg berhubungan dg
konsep numerik.
c). Language Usage (LU)
1). Bag 1 : Spelling, adalh perbendaharaan kata yg sering digunakan dlm kehidupan sehari-hari
2). Bag 2 : Sentences, unt mengukur kemamp membedakan tata bahasa yg baik dg yg buruk, memahami
pemberian tanda baca yg tepat & pengg kata yg tepat dlm bahasa Inggris
d). Clerical Speed Accuracy/CSA (Tes Cepat Teliti).
Diranc unt mengukur kecept & ketelitian respon dlm tugas-tugas yg membutuhkan persepsi sederhana.
Tes ini tersusun atas Form A & B yg ekuivalen
2. Kelompok Tes Non Verbal, meliputi:
a). Abstract Reasoning/ AR(Tes Penalaran)
Unt mengukur penalaran non verbal. Yaitu meliputi kemamp individu unt dpt memahami adanya hub yg
logis dari figur-figur abstrak/prinsip-prinsip Non Verbal Design.
Tujuan : Digunakan di lingk sekolah, perusahaan & keg sekolah lainnya yg memerlukan persepsi hub ant
benda-benda
b). Mechanical Reasoning/ MR (Tes Pengertian Mekanik)
Unt mengukur kemampuan pemahamanprinsip-prinsip mekanik & fisika.
Tujuan: Unt menent jurusan studi/ memilih pekerj
c). Space Relation (SR/ Tes Pola)
Diranc unt mengukur kemamp visualisasi thdp konstruksi objek tiga dimensi yg dibangun dari pola dua
dimensi & kemamp membayangkan berbagai cara yg digunakan unt memutar objek tsb, shg memp
bangunan spt yg tampak dlm gbr.
Tujuan : Diperlukan dlm bidang perenc, design pakaian, arsitektur, seni, dekorasi/ bidang-bidang lainlain yg membutuhakn pengamatan tiga dimensi

General Aptitude Tes Battery (GATB)


Dikemb oleh United States Employment Services pd 1947, dari hasil analisa faktor berbagai tes bakat
Tes ini terdiri dari 12 tes yg mengukur 9 bakat
Ke-12 tes tersbt dibagi dlm 2 klp.
Tes 1- 8 : Tes paper & pencil
Tes 9-12 : Tes Non paper & pencil
Penyajian tes hendaknya urut, namun demikian tes non paper & pencils dpt disajikan sebelum/sesudah
tes paper & pencils
Tes 11 & 12 dpt mendahului tes 9 & 10
Norma : mengg Mean & standar deviasi
12 Tes GATB
1. Tes Perbandingan nama, 6
2. Tes Komputasi, 6

3. Tes Tiga Dimensi, 6


4. Tes Perbendaharaan Kata, 6
5. Tes Memasangkan Alat, 5
6. Tes Hitungan, 7
7. Tes Memasangkan Bentuk, 6
8. Tes Membuat Tanda, 1 20
9. Tes Menaruh (Place), 45
10. Tes membalik (turn), 90
11. Tes Merakit (Assemble), 90
12. Tes Mengurai (Dissamble), 60
Kesembilan Bakat dlm GATB
1. General Learning Ability, diukur dg tes tiga dimensi, perbendaharaan kata & hitungan
2. Bakat verbal, diukur dg tes Perbendaharaan Kata
3. Bakat Numerik, diukur oleh tes komputasi & arithmetic reasoning
4. Bakat Ruang, diukur oleh tes tiga dimensi
5. Persepsi thd bentuk, diukur dg tes memasangkan bentuk & alat
6. Persepsi Klerikal, diukur oleh tes perbandingan nama
7. Koordinasi motorik, diukur oleh tes mark making
8. Kecekatan jari, diukur oleh tes Assemble & Dissamble
9. Kecekatan manual, diukur dg tes Place & Turn
Flanagan Aptitude Classification Test (FACT)
Tes ini disusun oleh J.C. Flanagan, seorg profesor pd universitas Pittsburgh.
Tes ini diranc unt menent sistem klasifikasi yg baku unt menerangkan bakat yg penting guna kesuksesan
prestasi dari tugas occupational. Namun demikian batterai tes ini juga diranc unt konseling vokasional,
seleksi & placement
Tujuan pengg tes ini:
a). Alat bantu unt memprediksikan keberhasilan kerja & perenc program latihan dlm rangka konseling
pekerjaan
b). Alat seleksi & penempatan kerja (placement)
FACT terdiri 14 tes
1. Inspection, mengukur kemamp unt melihat scr cepat & tepat ketdksempurnaan darai serangkaian
artikel
2. Coding, mengukur kecept & ketepatan pemberian kode pada informasi perkantoran
3. Memory, mengukur kemamp menginngat kode pd tes 2
4. Precision, mengukur kecept & ketepatan dlm menggerakkan jari. Kemamp ini dibutuhkan dlm bekerja
dg objek yg kecil
5. Assemble, mengukur kemamp melihat bgmn sejuml obyek model yg terpisah akan tampak jika diatur
sesuai dg instruksi tanpa model yg sesungguhnya
6. Scale, mengukur kecept & ketepatan dlm membaca skala, grafik, denah
7. Coordination, mengukur kemamp koordinasi gerakan tangan & lengan

8. Judgment & comprehention, mengukur kemamp membaca dg pemahaman, penalaran logis, &
digunakan dlm membuat keputusan
9. Aritmethic, mengukur ketrampilan dlm bekerja dg angka
10. Patterns, mengukur kemamp reproduksi outline pole sederhana scr tepat & teliti
11. Componen, mengukur kemamp unt mengidentifikasi bag komp penting
12. Tabel, mengukur kinerja membaca tipe tabel
13. Mechanics, mengukur tent pemahaman prinsip-prinsip mekanika & menganalisa gerakan mekanik
14. Expression,mengukur perasaan & penget tent bhs Ingg yg benar
Penyajian FACT
1. Melalui 2 sesion
2. Session 1 unt 8 tes pertama dg selang waktu istirahat 10 menit setelah tes yg ke 5.
3. Session 2, unt tes 9 hingga tes ke 14. Dg selang wkt istirahat 10 menit setelah tes ke 11 selesai.
4. Kesemuanya bisa dilakukan dlm bentuk klasikal maupun individual

TES MINAT
Latar Belakang
Pada dasarnya para ahli psikologi sepakat bahwa minat dipandang sebagai aspek non kognitif yang
sama sekali berbeda dengan aspek kognitif. Sebagai konsekuensinya, untuk mengetahui minat seseorang
digunakan instrumen (yang antara lain berupa tes) yang harus tidak mengungkap aspek kognitif, yang
biasanya disebut kemampuan.
Sejarah tes minat dimulai tahun 1921 dengan diterbitkannya tes minat yang pertama, yakni Carnegie
Interest Inventory.
MINAT
Asher dkk (1953) mengartikan minat dlm 2 hal:
1). Minat: sbg kondisi psikologis yg ditandai dg pemusatan perhatian thd masalah/aktivitas tertentu, atau
sbg kecend unt memahami suatu pengalaman yg akan diulang, 2). Minat diartikan sbg suatu rasa senang
yg dihasilkan dari adanya perhatian khusus thdp suatu aktivitas tertentu
Whiterington (1988) mendefinisikan minat sbg suatu kesediaan seseorg thdp suatu obyek, seseorg (org
lain), suatu soal/hal, atau situasi yg berhub dg dirinya.
Crow & Crow (1973) mengartikan minat sbg kekuatan pendorong yg menyebabkan individu
memberikan perhatian thd obyek yg bisa merup seseorg, situasi, maupun aktivitas tertentu
Faktor Penyebab Timbulnya Minat
Faktor Intrinsik (dorongan dari dalam): misalnya lapar akan membuat orang interest kpd makanan
Faktor Emosional : misalnya bila seseorg merasa sukses thdp aktivitasnya, dia akan cenderung untuk
mengulangnya
Faktor sosial : misalnya kehadiran org lain dlm bersepeda mendorong org lain unt bersepeda dg lebih
cepat

Cara Melihat Minat


Expressed interest : dg melihat ekspresi seseorg terhadap suatu ibyek
Manifest interest : dg melihat obyek atau aktivitas apa yg paling sering dilakukan
Menggunakan alat yg telah distandarisasi, dg menanyakan kpd subyek yg bersangkutan, apakah ia
senang atau tidak tentang suatu obyek . Misalnya dg menggunakan tes Kuder atau RMIB, dll
Penerapan Tes Minat
Pada umumnya hasil tes minat digunakan dalam 3 bidang terapan, seperti yang diuraikan dibawah ini.
Perlu dicatat bahwa berdasarkan pengamatan jarang ditemui suatu hasil tes minat digunakan secara
eksklusif dengan mengabaikan hasil pengukuran terhadap aspek kognitif dan aspek non kognitif yang
lain, seperti : tes inteligensi, tes bakat, ataupun tes kepribadian.
Berikut ini 3 bidang terapan hasil tes minat :
Konseling Karier
Konseling Pekerjaan
Penjurusan Siswa
Macam-macam Tes Minat
Diantara berbagai tes minat, berikut ini akan diuraikan secara ringkas 5 tes minat yang dipandang
memiliki prospek penggunaan yang cerah.
1. Strong Vocational Interest Blank (SVIB)
Pertama kali dipublikasikan tahun 1927. Pada edisi tahun 1966 terdapat 399 item yang mengukur 54
macam pekerjaan untuk pria.
Bentuk yang lain digunakan khusus untuk 32 macam pekerjaan wanita.
Tes minat ini bertahan sampai 22 tahun. Hal ini diteliti antara lain pada mahasiswa kedokteran, ternyata
minat mereka tetap tinggi setelah bekerja lama sebagai dokter (riset di Stanford).
2. SCII
Tes ini dibuat untuk mengatasi kelemahan SVIB. Bentuk untuk pria yang terpisah dari wanita disatukan
dalam SCII. Studi yang impresif dilakukan untuk 437 macam pekerjaan. Terdapat 6 faktor kepribadaian
yang berkaitan dengan minat, yaitu : realistic, investigative, artistic, social, enterprising, dan
konvensional. Lebih jauh dalam SCII hal tersebut diterjemahkan menjadi :
(1). Pekerjaan : 131 item (contoh item : aktris, pengacara, sekretaris)
(2). Subjek sekolah : 36 item (contoh item : aljabar, ekonomi)
(3). Aktivitas : 51 item (contoh item : memasak, melihat, operasi)
(4). Hiburan : 39 item (contoh item : memancing, tinju)
(5). Tipe orang : 24 item (contoh item : perwira militer, penari)
(6). Preferensi antara 2 aktivitas : 30 item (contoh item : jadi pilot atau petugas biro perjalanan)
(7). Karakteristik anda : 14 item (contoh item : sabar ketika mengajar)
3. Tes Kuder
Terdiri dari atas berbagai macam format/ bentuk, antara lain :
(1). Kuder Preference Record Vocational (KPR-V)
(2). Kuder General Interest Survey (KGIS)
(3). Kuder Occupational Interest Survey (KOIS)

Tes Kuder yang sering digunakan di Indonesia adalah dengan bentuk KPR-V.
Kuder Preference Record Vocational (KPR-V)
KPR-V menyajikan 10 macam/kelompok/bidang pekerjaan yang luas, yaitu :
(1). Pekerjaan lapangan (Outdoor)
(2). Mekanik
(3). Komputasi
(4). Ilmiah (Science)
(5). Persuasif
(6). Artistik
(7). Sastra
(8). Musik
(9). Pelayanan Sosial
(10). Klerikal (Sekretaris/ kantoran)
Selain 10 bidang pekerjaan itu terdapat subskala, yaitu verifikasi, yang bukan merupakan pengukur
minat pekerjaan. Verifikasi digunakan sebagai cek kejujuran dan kecermatan dalam memberikan
jawaban. Hal ini dapat dipahami, karena pengukuran minat (kemampuan non kognitif) memiliki
kelemahan yang sukar dihindari. Yaitu kemungkinan subjek memberikan jawaban yang sebenarnya tidak
cocok dengan keadaan dirinya, tetapi merupakan jawaban yang dikehendaki oleh orang lain.
Ke-10 bidang pekerjaan ditambah dengan subskala Verifikasi itu diukur melalui 168 pasang pernyataan
(14 pasang x 12 halaman).
Setiap nomor pada KPR-V terdiri atas 3 pernyataan, subjek disuruh memilih 1 pernyataan yang paling
disukai dan 1 pernyataan yang paling tidak disukai. Setiap pernyataan merupakan satu aktivitas dalam
pekerjaan tertentu.
Waktu untuk mengerjakan pada skala yang asli hanya berkisar 30 40 menit, tetapi pada bentuk skala
yang berbahasa Indonesia memerlukan waktu 2 kali lipat, yaitu 60 menit.
4. Minnesota Vocational Interest Inventory (MVII)
Dasarnya adalah 9 minat dasar seperti SVIB, termasuk mekanik, elektronik, dan catering (pelayanan
makanan).
5. RMIB (Rothwell Miller Interest Blank)
Menurut sejarahnya, tes tersebut disusun oleh Rothwell pertama kali pada tahun 1947. Saat itu tes ini
hanya memiliki 9 jenis katagori dari jenis-jenis pekerjaan yang ada. Kemudian pada tahun 1958, tes
diperluas dari 9 katagori menjadi 12 katagori oleh Kenneth Miller. Sejak saat itu, tes minat tersebut
menjadi Test Interest Rothwell-Miller atau yang lebih dikenal dengan Tes RMIB (Rothwell Miller Interest
Blank).

Anda mungkin juga menyukai