Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rara kunanti

Nim : 191440130

1. Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun mengalami luka pada tumit kaki kanan dengan
diameter 6 cm dan kedalaman 2,5 cm. Jaringan luka tampak putih dan berbau busuk.
Pasien mengatakan mengalami luka akibat kena tusuk duri padahal pasien saat itu tidak
merasa sakit. Saat ini pasien dirawat di ruang rawat dengan ganggren dan hiperglikemia.
Saat dikaji, pasien mengeluh badan terasa lemas tidak berenergi, meskipun sudah makan.
Pada area luka terasa tidak nyaman dan sulit untuk berjalan sehingga ketergantungan
bantuan orang lain meskipin ke kamar mandi. Pasien mengatakan makanan di rumah sakit
terasa tidak enak dan sedikit porsinya sehingga pasien seringkali minta dibawakan
keluarga makanan dari rumah. Bila tidak diikuti maka pasien akan marah dan tidak mau
makan obat. Saat dikaji didapatkan TD: 130/90 mmHg, HR: 78x/menit kuat dan teratur,
RR: 24x/menit, S: 35,90 c, akral teraba dingin, gula darah: 345mg/dL.
a. Apa masalah keperawatan pada kasus di atas?
Jawab :
1. Kerusakan integritas jaringan
2. Ketidakstabilan kadar gula
3. Kurangnya pengetahuan
b. Apakah istilah yang menggambarkan kondisi pasien diabetes melitus mengalami
penurunan sensasi sensorik seperti pada kasus diatas?
Jawab : neuropati sensorik.
c. Buatlah patofisiologi pada kasus di atas
Jawab :

Faktor genetik Imunologi Umur diatas 30 tahun Obesitas

Penurunan jumlah insulin

Glukosa tidak dapat dihantar ke sel

Hiperglikemia

makroangiopati Ketidakpatuhan Sekresi sorbotol


dalam diit
Terganggunya aliran Sorbitol tidak dapat
dara ke kaki Glukosa dalam diserap oleh tubuh
darah tidak
stabil
Penurunan asupan 02 Timbul rasa lapar
Ketidakstabilan
Trauma kadar glukosa Polifagia
darah
Luka sulit sembuh Kurang
pengetahuan
Ulkus

ganggren

Infeksi

Kerusakan
integritas kulit

d. Susunlah rencana asuhan keperawatan sesuai masalah keperawatan pada kasus di atas
Jawab :
1. Kerusakan integritas jaringan
 Kaji karakteristik luka serta adanya eksudat, termasuk kekentalan, warna dan
bau (lokasi, luas dan kedalaman luka)
 Lakukan perawatan luka/kulit secara rutin
 Bersihkan dan balut luka menggunakan prinsip sterilitas atau tindakan aseptic
2. Ketidakstabilan kadar gula
 Identifikasi penyebab hiperglikemia
 Identifikasi penyebab pola makan
 Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat program
pengobatan
 Edukasi klien untuk memantau kadar glukosa darahnya
 Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
 Anjurkan mengganti bahan makanan sesuai dengan diet yang diprogramkan
 Anjurkan klien untuk olah raga senam diabetik sesuai dengan kemampuan
 Ajarkan teknik menurunkan stres

 Anjurkan klien untuk menggunakan alas kaki dengan ukuran yang sesuai
 Bantu klien dalam menyusun jadwal dan makanan yang tepat untuk klien
 Libatkan keluarga dalam memberikan dukungan kepada klien selama
pengobatan
 Observasi tanda-tanda vital
 kolaborasi dengan ahli gizi dalam memberikan informasi tentang kebutuhan
nutrisi dan penerapan diet
 Konsultasikan dengan dokter dalam pemberian terapi
 Observasi glukosa darah kolaborasi
4. Kurangnya pengetahuan
 Kaji tingkat pengetahuan pasien atau keluarga tentang penyakit DM dan
gangren
 Kaji latar belakang pendidikan pasien
 Jelaskan tentang proses penyakit, diet, perawatan dan pengobatan pada
 Jelasakan prosedur yang kan dilakukan, manfaatnya bagi pasien dan libatkan
pasien didalamnya

e. Artikel penelitian yang mendukung intervensi keperawatan pada kasus

Anda mungkin juga menyukai