Anda di halaman 1dari 33

ASPEK HUKUM KESEHATAN dan

Sistem Hukum Indonesia

Edi suyanto
Divisi mediko legal - Mediator
RSUD Dr Sutomo-FK Unair – PERSI Jatim
SURABAYA
Pengertian Hukum
1. E. Utrecht :
Hukum adalah himpunan petunjuk-petunjuk
hidup yang berisi perintah-perintah dan
larangan-larangan yang mengatur tata tertib
dlm suatu masyarakat, dan oleh karena itu
seharusnya ditaati oleh masyarakat yang
bersangkutan
Meijers
Hukum adalah suatu keseluruhan dari
peraturan-peraturan yang berhubungan
dengan perbuatan – perbuatan yang
berhubungan perbuatan – perbuatan orang
sebagai anggota dari suatu masyarakat.
R. Pitlo
Hukum adalah kumpulan peraturan tentang
lahir dari orang-orang yang berkewajiban
mentaati peraturan tersebut.
JMP Rellefroid
Hukum adalah penertiban ( penyusunan,
pengaturan ) kehidupan masyarakat yang
berlaku bagi suatu masyarakat tertentu dan
ditetapkan atas dasar wibawa masyarakat
tersebut.
Edward Jenks
Hukum adalah peraturan tentang tingkah laku
Unsur (Elemen) Hukum
1. Kumpulan peraturan
2. Obyek hukum : perilaku orang ( masyarakat )
3. Berisi perintah dan larangan
4. Berlaku disuatu masyarakt tertentu
5. Harus ditaati oleh masyarakat yang
bersangkutan
6. Tertib hukum, artinya dilakasanakan sesuai
tata urutan dalam struktur hukum.
Maksud ( Tujuan ) Hukum
Ada 2 pandangan :
1. Tujuan hukum harus dicari dalam keadilan.
2. Tujuan hukum harus dicari dalam ketentuan
hukum.

Menurut Van Apeldoorn tujuan hukum adalah


penyusunan, pengaturan masyarakat secara
damai.
PENGANTAR HUKUM UMUM

Ada 4 Kaidah Hukum yang melandasi :

1. Kaidah Agama

2. Kaidah Kesusilaan

3. Kaidah Sopan santun

4. Kaidah Hukum
KAIDAH AGAMA

1. Bersumber dari ajaran agama dan kitab suci


2. Tujuaannya untuk penyempuran hidup
3. Memberikan landasan Filosofis dan Teologis
4. Sanksi hukum, merupakan sanksi hukum
sebab-akibat, artinya perbuatan baik
membuahkan yang baik
5. Nilai tentang baik dan buruk, rasa malu
KAIDAH KESUSILAAN

1. Ketentuan Moral dan Nilai yang berhubungan


dengan manusia
2. Tolok ukur yang digunakan Kepekaan Hati
Nurani
3. Tujuannya membentuk kebaikan Akhlak Pribadi
4. Sumber kaidah ini dari manusia sendiri, jadi
bersifat Otonom
5. Sanksinya berupa, penyesalan, rasa takut, rasa
bersalah dan rasa malu
KAIDAH SOPAN SANTUN

1. Kaidah adat istiadat ditujukan pada sikap


Lahir manusia, karena penilaian baik dan
buruk
2. Kaidah ini hanya membebani kewajiban dan
mengabaikan hak manusia
3. Sanksinya berupa cemoohan, celaan, dan
pengucilan
4. Sanksinya lebih konkret tetapi, belum
mencapai rasa keadilan
KAIDAH HUKUM

1. Kaidah ini berfungsi untuk melindungi


kepentingan manusia lebih konkret dan riil
2. Kaidah ini lebih melihat lahiriah meskipun
aspek motivasi dan bathiniah menjadi
pertimbangan
3. Kaidah ini berasal dari Kekuasaan yang
formal, sehingga berlakunya dapat Dipaksa
4. Kaidah ini bersifat Umum dan Pasif
PERISTIWA HUKUM

1. Peristiwa Umum, peristiwa yang sehari-hari


dilakukan masyarakat
2. Peristiwa Hukum, peristiwa yang biasa terjadi
di masyarakat namun memiliki akibat hukum
3. hal-hal yang termasuk peristiwa hukum :
* Kelahiran
* Kematian
* Kedaluarsa
SUBYEK HUKUM

1. Subyek hukum, segala sesuatu yang dapat


memperoleh Hak dan Kewajiban dari Hukum
2. Perbuatan hukum, perbuatan subyek hukum
yang ditujukan untuk menimbulkan akibat
hukum yang sengaja dikehendaki oleh subyek
hukum
3. Contoh seorang pasien setuju dilakukan
Tindakan Medis, maka perlu Informed Consent
4. Perbuatan hukum dapat bersifat Pasif dan Aktif
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak memberikan kenikmatan dan keleluasaan


kepada induvidu didalam melaksanakannya,
sedangkan Kewajban adalah pembatasan dan
beban
2. Hak dalam pengertian umum, tuntutan
seseorang terhadap sesuatu yang merupakan
kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan,
moralitas dan legalitas
3. Semua Kewajiban melahirkan hak,atau
sebaliknya
ISI KAIDAH HUKUM

Isi kaidah hukum ada 4, yaitu :

1. Perintah, segala sesuatu yang mau tidak mau harus


dilaksanakan, psl 46(1) UU no 29 th 2004 wajib membuat
RM
2. Larangan, segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan, psl
73(1) UU no 29 th 2004 dilarang menggunakan identitas
berupa gelar
3. Perkenan, hanya mengikat sepanjang para pihak tidak
menentukan lain, psl 54(1) UU no 29 th 2004 jaga mutu
dan perlindungan pasien ,terkait dengan ketentuan
pembinaan
4. Perkecualian, tindakan dokter/dokter gigi/petugas darurat
SIFAT KAIDAH HUKUM

Ada dua sifat kaidah hukum , yaitu :

1. Imperatif, kaidah hukum bersifat mengikat atau


memaksa, psl 45(1) UU no 29 th 2004 setiap
tindakan medis harus mendapat persetujuan
2. Fakultatif, kaidah hukum tersebut tidak mengikat
namun hanya bersifat melengkapi,kaitannya
dengan Informed consent
BENTUK KAIDAH HUKUM
Ada dua bentuk kaidah hukum, yaitu :

1. Tertulis, dituangkan dalam bentuk tulisan


baik dalam bentuk undang-undang maupun
peraturan

2. Tidak tertulis, berarti tumbuh berkembang


dengan masyarakat secara spontan dan
mudah menyesuaikan dengan perkembangan
Sistem Hukum Indonesia
Sistem adalah seperangkat komponen yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan ( C. West
Churman )
Hukum Indonesia ( hukum positif Indonesia )
adalah yang berlaku saat ini.
Berdasarkan bentuknya diklasifikasikan menjadi:
1. Tertulis (undang-undang)
2. Tidak tertulis ( hukum adat dan kebiasaan)
Sistem hukum Indonesia
Adalah seperangkat peraturan hukum baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis yang
berhubungan satu dengan yang lainnya untuk
mencapai masyarakat Indonesia yang tertib,
adil, dan damai.
Berdasarkan lapangannya hukum
Indonesiaterdiri dari
1. Hukum adat dan hukum kebiasaan.
2. Hukum perdata.
3. Hukum acara perdata.
4. Hukum pidana.
5. Hukum acara pidana.
6. Hukum Tata Negara.
7. Hukum administrasi negara.
8. Hukum Internasional.
Sumber Hukum Indonesia
Sumber hukum terbagi 2 klassifikasi :
1. Sumber hukum dalam arti Materil adalah
kesadaran hukum masyarakat, kesadaran
hukum yg hidup dlm masyarakat yg dianggap
seharusnya, karena kehendaknya disadari
bahwa hukum itu diadakan justru untuk
memperoleh pergaulan hidup manusia yg
tertib dan damai.
Sumber hukum Formal
Adalah tempat dimana kita dapat menemukan
dan mengenal hukum terdiri dari :
a. Undang-undang dlm arti luas , yaitu UUD dan
UU.
b. Hukum adat dan kebiasaan.
c. Yurisprudensi ( keputusan hakim ).
d. Traktat
e. Doktrin hukum ( ajaran hukum ).
Hukum Indonesia berdasarkan bentuk
Ada 2 bentuk yakni :
1. Hukum bentuk tertulis,yakni UUD 1945,
Perdata, Pidana, HAN dll.
2. Hukum bentuknya tdk tertulis, yakni hukum
adat dan hukum kebiasaan.
Berdasarkan Isi
1. Hukum Publik, yaitu hukum yg melindungi
kepentingan umum orang banyak, dan
negara, misalmya HAN, HTN, Hukum Pajak,
Hukum Pidana
2. Hukum Privat, yaitu hukum yg melindungi
kepentingan Privat, perorangan, misalnya
Hukum sewa menyewa, hukum jual beli dll
ASAS HUKUM KESEHATAN

Asas hukum adalah norma dasar yang dijabarkan


dari hukum positif dan yang oleh ilmu hukum
tidak dianggap berasal dari aturan-aturan yang
lebih umum (Mertokusumo)

Asas hukum tidak boleh dianggap sebagai norma


hukum yang konkret, akan tetapi perlu dipandang
sebagai dasar umum atau petunjuk bagi hukum
yang berlaku ( E. Hommes )
ASAS HUKUM KESEHATAN

1. Asas kepribadian, manusia menghendaki


kebebasan, oleh karena manusia dipandang
sebagai subyek hukum
2. Asas persekutuan, manusia menghendaki
persatuan, cinta kasih dan ketertiban
3. Asas kesamaan, menghendaki keadilan
(equality before the law )
4. Asas kewibawaan, menunjukkan bahwa
hukum berwenang memberikan keputusan
ASAS HUKUM KESEHATAN

1. Sa science et sa conscience, ilmuwan tidak


boleh bertentangan dengan hati nurani dan
kemanusiaan
2. Agroti salus lex suprema, keselamatan pasien
3. Deminimis noncurat lex, hukum tidak
mencampuri hal-hal yang sepele
4. Res ipsa liquitur, fakta telah berbicara
SUMBER HUKUM KESEHATAN

Ada dua sumber hukum :

1. Mareriil, tempat dari mana materi hukum


diambil,merupakan faktor yang membantu
pembentukan hukum

2. Formil, tempat dari mana suatu ketentuan


mendapatkan legitimasi atau kekuatan
hukum
KEKUATAN BERLAKUNYA UNDANG-
UNDANG

1. Kekuatan berlaku yuridis, apabila persyaratan


formalnya telah terpenuhi
2. Kekuatan berlaku sosiologis, undang-undang
berlaku sebagai kenyataan didalam
masyarakat,berlaku teori :
* Teori kekuatan
* Teori pengakuan
3. Kekuatan berlaku filosofis, jika ketentuan
tersebut sesuai dengan cita-cita hukum sebagai
nilai positif tinggi
RUANG LINGKUP BERLAKUNYA
UNDANG-UNDANG
1. Ruang lingkup undang-undang menurut waktunya,
mengatur perilaku atau peristiwa
2. Ruang lingkup undang-undang menurut tempat dan
orang,ada 3 :
a. Asas tetorilal, UU berlaku bagi setiap orang
dalam wilayah negara tanpa membedakan
b. Asas personal, UU berlaku bagi orang yang
ada baik didalam maupun diluar teritorial
c. Asas universal, UU berlaku bagi setiap orang
yang diluar Indonesia melakukan kejahatan tertentu
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai