2
Anamnesis : Autoanamnesis & Alloanamnesis (ibu kandung)
Anamnesis Terpimpin : pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati ± 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri seperti tertusuk-tusuk. Keluhan disertai muntah setiap kali
makan berisi makanan yang bercampur dengan cairan, tidak ada darah. Pasien juga mengeluh rasa
pusing, sakit kepala dan lemas. Pasien memiliki nafsu makan yang kurang, kurang tidur. BAB dan
BAK normal, sesak napas tidak ada, batuk tidak ada. Pasien saat ini sementara mengkonsumsi obat
ARV sudah selama ± 4 tahun dan mengkonsumsi OAT selama ± 4 bulan.
3
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien pernah di diagnosis oleh salah satu dokter Sp.P dengan TB ekstraparu ± 4
bulan SMRS
Maag (+)
Hipertensi (-)
Diabetes (-)
Riwayat penyakit keluarga : keluhan yang sama dengan pasien tidak ada
4
OBJECTIVE
Keadaan umum : sakit sedang
Tanda Vital :
TD = 90/40 mmHg; Nadi = 121 x/m; Suhu = 37 C; RR = 16 x/m; SpO2 = 98% tanpa O2
5
Kepala
Telinga
Simetris muka : simetris
Deformitas : (-) Tophi :-
6
Leher
Bibir : pucat, mukosa kering, sianosis (-), Kelenjar gondok : struma (-)
7
Thoraks
Paru
Inspeksi
Palpasi : fremitus raba ≈
Pengembangan dada : simetris Perkusi :
Paru kiri = sonor
Bentuk : normochest Paru kanan = sonor
Batas paru hepar = sonor – pekak ICS V dekstra
Pembuluh darah : Pelebaran (-)
Batas paru belakang kanan = sonor-pekak setinggi
thorakal IX
Payudara : kesan normal Batas paru belakang kiri = sonor-pekak setinggi
thorakal X
Sela iga : pelebaran (-) Auskultasi :
Bunyi pernapasan = vesikuler +/+
Bunyi tambahan = Wh -/-, Rh -/-
8
Jantung Punggung
Inspeksi : IC tidak terlihat
Inpeksi : bekas luka (-)
Palpasi : IC teraba di ICS V midclavicula sinistra
Palpasi : NT (-), fremitus raba ≈
Perkusi :
Perkusi : redup, nyeri ketok -/-
Batas kanan jantung = ICS IV linea sternalis
sinistra
Auskultasi :
Pinggang jantung = ICS III linea parasternalis
Sinistra Bunyi napas = vesikuler +/+
Batas kiri jantung = ICS V linea midclavicula
Bunyi tambahan = Rh -/-, wh -/-
sinistra
Auskultasi : Gerakan = simetris
BJ I/II = murni, reguler Lain-lain = (-)
Bunyi tambahan = murmur (-), gallop (-)
9
Abdomen Ekstremitas
Inspeksi : distensi (-) Akral dingin
CRT : > 2’
Auskultasi : BU (+) normal
Petekie : (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Edema : (-/-/-/-)
Hati = tidak teraba
Motorik : 5/5/5/5
Limpa = tidak teraba
Turgor kulit : baik
Ginjal = ballotement (-/-)
Lain-lain = - Kuku : pucat (+) sianosis (-), white nail (-)
Clubing finger : (-)
Perkusi : timpani; shifting dullness (-)
10
Laboratorium (hematologi rutin & kimia
klinik)
11
Hematologi rutin: Kimia klinik:
12
Wanita 27 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati ± 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit. Nyeri seperti tertusuk-tusuk. Keluhan disertai muntah setiap kali makan berisi
makanan yang bercampur dengan cairan. Pasien juga mengeluh rasa pusing dan lemas.
Pasien memiliki nafsu makan yang kurang, kurang tidur. Pasien saat ini sementara
mengkonsumsi obat ARV sudah selama ± 4 tahun dan mengkonsumsi OAT selama ± 4
bulan. Riwayat penyakit dahulu: Maag (+). Pemeriksaan tanda-tanda vital: TD = 90/40
mmHg; Nadi = 121 x/m; Suhu = 37 C; RR = 16 x/m; SpO2 = 98% tanpa O2.
Pemeriksaan fisik: status gizi kurang, konjungtiva pucat (+/+), mukosa bibir pucat dan
kering, kuku pucat. Pemeriksaan penunjang: Hemoglobin = 1,6 g/dL, Eritrosit = 0,61 x
10^6/mm^3, Leukosit = 2,6 x 10^3/mm^3
13
ASSESMENT
Dispepsia e.c suspek gastritis
Bisitopenia
Malnutrisi
14
IVFD RL 12 tpm
Inj. Omeprazole 40 mg vial. 2 x 1 vial IV
Inj. Ondancentron 4 mg/2 ml amp. 2 x 1 amp. IV
Transfusi PRC 4 kantong
Tranfusi WB 1 kantong
Diet TKTP
15
Periksa Hb post transfusi darah
16
Ad vitam : malam
Ad sanationam : malam
17
TERIMA KASIH