Hidung Mulut
Perdarahan : (-) Bibir : Sianosis (-) Leher
Sekret : (-) Gigi geligi : normal Kelenjar getah bening : pembesaran (-)
Gusi : perdarahan (-) Kelenjar tiroid : pembesaran (-)
DVS : R-4
Kaku kuduk : (-)
Tumor/massa : (-)
Kasus
Thorax Jantung
Inspeksi Abdomen
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Bentuk : simetris antara kiri dan kanan Inspeksi : membesar, ikut gerak napas
Palpasi : ictus cordis teraba
Buah dada : simetris Palpasi : nyeri tekan epigastrium (-),
Perkusi : pekak, batas jantung
Sela iga : dalam batas normal Nyeri tekan RUQ (+)
dalam batas normal
Lain- lain : (-) Perkusi : redup, asites (+)
Auskultasi : bunyi jantung I/II murni
Palpasi Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
regular, bising (-)
Vocal Fremitus : dalam batas normal
Nyeri tekan : (-)
Perkusi
Paru : sonor dextra sinistra Punggung
Batas paru depan kanan : ICS VI dextra Alat kelamin : tidak dilakukan Palpasi : nyeri tekan (-), teraba
Batas paru belakang kanan : vertebra pemeriksaan massa (-)
thoracalis IX dextra posterior Anus rectum : tidak dilakukan Perkusi : nyeri ketok (-)
Batas paru belakang kiri : vertebra pemeriksaan Auskultasi : vesikuler, wheezing (-/-),
thorakalis X sinistra posterior
ronchi (-/-)
Auskultasi
Bunyi pernapasan : vesikuler
Ekstremitas : akral hangat, edema
Bunyi tambahan : wheezing (-/-), ronchi (- pretibial (-/-)
/-)
Pemeriksaan Penunjang
Imunologi (17-07-2019)
HBsAg (Rapid) : Indeterminate
Anti-HCV (Rapid): Non Reaktif
Pemeriksaan Penunjang
USG abdomen (16-07-2019)
Hepar : Ukuran membesar,
echo parenchim heteroechoic, tepi
ireguler. Tidak tampak dilatasi bile
duct intrahepatik/vaskuler.
Gallbladder : Dinding tidak
menebal, tidak tampak batu.
Ren dextra : echo normal
Ren sinistra : echo normal
Lien : echo normal
Pankreas : echo normal
Vesica urinarria : echo normal
Ascites
Loop-loop usus dalam batas normal
Kesan :
- Hepatomegaly dengan Chirosis
Hepatis DD / Hepatocelluler Ca
- Ascites
Follow Up
15-07-2019
S/ 16-07-2019
17-07-2019
Nyeri perut kanan atas disertai
membesar sejak 3 bulan terakhir, nyeri S/ S/
dirasakan terus menerus dan terkadang Nyeri perut kanan atas (+), nyeri Nyeri perut kanan atas (+), nyeri
hilang timbul. Nyeri ulu hati (-), mual (-), terus menerus (+), perut membesar
muntah (-). BAB terakhir sebelum masuk
terus menerus, lemas (-), perut
(+), ikterus (+), mual (-), muntah (-). membesar (+)mual (-), muntah (-).
rumah sakit dan encer, BAK lancar. BAB terakhir malam hari dan sedikit
Ikterus (+), riwayat konsumsi alcohol (+). BAB terakhir 1 hari lalu dan sedikit
encer. O/
Riwayat hipertensi (-), riwayat diabetes
mellitus (-). O/ KU : sedang
O/ KU : sedang TD : 110/70 mmHg
KU : sedang TD : 90/80 mmHg N : 78 x/menit
TD : 90/70 mmHg N : 86 x/menit P : 18 x/menit
N : 86 x/menit P : 20 x/menit S : 37,0 o C
P : 20 x/menit S : 36,6 o C Nyeri tekan RUQ (+)
S : 36.6 o C Nyeri tekan RUQ (+) Nyeri tekan Epigastrium (-)
Nyeri tekan RUQ (+) Nyeri tekan Epigastrium (-)
Nyeri tekan Epigastrium (-)
NPRS : 6-7
NPRS : 6-7 A/
NPRS : 6-7 A/
A/ Chirosis Hepatis Dekompensata
Chirosis Hepatis Dekompensata
Ascites ec. Susp sirosis hepatis dd susp.
Ileus obstruktif
Follow Up
19-07-2019 20-07-2019
18-07-2019
S/ S/
S/
Nyeri perut kanan atas (+), nyeri Nyeri perut kanan atas (+) , perut
Nyeri perut kanan atas (+), nyeri
dirasa terus menerus, seperti membesar (+). BAB lancar sedikit-sedikit,
terus menerus seperti tertusuk-
tertusuk. Perut membesar (+), nyeri bengkak pada tungkai kiri (+)
tusuk. Nyeri ulu hati (+) Mual (-),
ulu hati berkurang, sulit tidur (+). BAB O/
muntah (-). BAB lancar tetapi sedikit KU : sedang
sedikit pagi ini
O/ TD :110/70 mmHg
O/
KU : sedang N : 89 x/menit
KU : sedang
TD : 170/90 mmHg P : 18 x/menit
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/menit S : 37,5 o C
N : 80 x/menit Nyeri tekan RUQ (+)
P : 20 x/menit
P : 18 x/menit Nyeri tekan Epigastrium (-)
S : 36.6 o C
S : 36.7 o C NPRS : 5-6
Nyeri tekan RUQ (+)
Nyeri tekan RUQ (+) Palpasi abdomen: hepatomegali (+)
Nyeri tekan Epigastrium (+)
Nyeri tekan Epigastrium (+) teraba massa pada kuadran kanan atas 3
NPRS : 6-7
NPRS : 5-6 jari di bawah kosta, teraba tumpul rata.
A/
A/ A/
Chirosis Hepatis Dekompensata ec. Chirosis Hepatis Dekompensata ec. Hep.
Chirosis Hepatis Dekompensata ec.
Hep. B B
Hep. B
Follow Up
21-07-2019 22-07-2019
23-07-2019
S/ S/
S/
Nyeri perut kanan atas (+), perut Nyeri perut kanan atas (+), perut
Nyeri perut kanan atas (+), perut
tampak membesar (+), BAB sedikit- membesar (+), mual (-), muntah (-).
membesar (+), mual (-), muntah (-).
sedikit (+) BAB baik, BAK lancar
BAB terakhir kemarin, BAK lancar
O/ O/
O/
KU : sedang KU : sedang
KU : sedang
TD : 100/60 mmHg TD : 110/70 mmHg
TD : 110/70 mmHg
N : 96 x/menit N : 82 x/menit
N : 68 x/menit
P : 20 x/menit P : 18 x/menit
P : 16 x/menit
S : 36.8 o C S : 36.7 o C
S : 36.7 o C
Nyeri tekan RUQ (+) Nyeri tekan RUQ (+)
Nyeri tekan RUQ (+)
Nyeri tekan Epigastrium (-) Nyeri tekan Epigastrium (+)
NPRS : 5-6
NPRS : 5-6 NPRS : 5-6
A/
A/ A/
Chirosis Hepatis Dekompensata ec.
Chirosis Hepatis Dekompensata ec. Chirosis Hepatis Dekompensata ec.
Hep. B
Hep. B Hep. B
Resume
Seorang pasien, laki-laki, 58 tahun, mantan alcoholism, masuk RS Tk. II Pelamonia dengan Nyeri perut
regio hipokondrium dextra disertai dengan ascites. Pasien masuk dengan keadaan compos mentis dan
keadaan umum sedang, dan gizi baik. Tanda vital didapatkan cenderung hipotensi dan sesekali
hipertensi. Pemeriksaan fisik diperoleh, ekspresi meringis, nyeri tekan hipokondrium dextra, terkadang
nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan laboratorium didapatkan anemia mikrositik hipokrom, gangguan
keseimbangan elektrolit, gangguan fungsi hati, dan normoglikemia. Pemeriksaan radiologi yakni USG
diperoleh kesan hepatomegali dengan Chirosis Hepatis dd Hepatocelluler Ca serta ascites. Pasien diberi
pengobatan golongan diuretuk yaitu furosemid 2x1 dan spironolactone 100 mg 1x1 untuk mengurangi
bengkak pada kaki, curcuma 3x2 sebagai suplemen untuk hepar, neurodex 3x1, lansoprazole 2x1 untuk
melindungi mukosa lambung, tramadol 50 mg 2x1 untuk mengurangi nyeri pada region hipokondrium
dextra dan vipalbumin 3x1 untuk mengatasi hipoalbuminemia pada pasien.
Diagnosis kerja:
Chirosis Hepatis Dekompensata ec. Hep. B
Diskusi
Gejala-gejala awal sirosis:
• perasaan mudah lelah dan lemas,
• selera makan berkurang,
• perasaan perut kembung,
• mual, Pada kasus ini:
• berat badan menurun, • Pasien lemas seluruh tubuh
• pada laki-laki dapat timbul impotensi, testis • Penurunan nafsu makan
mengecil dan dada membesar, serta hilangnya
dorongan seksualitas. Keluhan terkait kegagalan
Lebih lanjut, (berkembang menjadi sirosis
fungsi hati & hipertensi porta:
dekompensata):
• Perut membesar
gejala-gejala akan menjadi lebih menonjol, terutama
bila timbul komplikasi kegagalan hati dan hipertensi • Bengkak pada kaki
porta, meliputi, • Gangguan tidur
• kerontokan rambut badan, • Ikterus pada mata dan kulit
• gangguan tidur, dan demam yang tidak begitu • Nyeri perut
tinggi.
• perdarahan gusi, epistaksis, gangguan siklus haid,
• ikterus dengan air kemih berwarna seperti teh
pekat,
•hematemesis, melena,
•perubahan mental, meliputi mudah lupa, sukar
konsentrasi, bingung, agitasi, sampai koma.
Diskusi
Akibat dari sirosis hati, maka akan terjadi 2 kelainan yang
fundamental yaitu kegagalan fungsi hati dan hipertensi porta
1. Setiati S, Idrus A, Setiyohadi B, Sudoyo AW. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Interna Publishing; 2014.
2. Mutia D, Budhiarta F. Penatalaksanaan dan edukasi pasien sirosis hati dengan varises esofagus di RSUP Sanglah
Denpasar tahun 2014. 2017;8(1):19–23.
3. Siti N. Sirosis Hati. In: Buku Ajar Penyakit DAalam. 5th ed. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009. p. 668–73.
4. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Buku Ajar Patologi Robbins. 9th ed. Nasar IM, Cornain S, editors. Jakarta: Elsevier;
2015.
5. Rahimi RS, Rockey DC. Complications of Cirrhosis. Curr Opin Gastroenterol. 2012;28(3):223–9.
6. Taylor CR. Cirrhosis Imaging. 2011. http://emedicine.medscape.com/article/366426-overview#showall . Diakses pada
tanggal 30 Juli 2019
7. Wolf DC. Cirrhosis. 2012. http://emedicine.medscape.com/article/ 185856overview#showall .Diakses pada tanggal 30
July 2019.
Thank you
#Fastabiqul Khaerat