Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA

Tn. M.A DI KEL. PAUWO, KEC.KABILA, KAB.BONE BOLANGO

A. Data dan Identifikasi

1. Biodata

Nama KK : Tn. M.A

Umur : 31 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Pedagang

Suku/bangsa : Gorontalo / Indonesia

Alamat : Kel.Pauwo, Kec. Kabila, Kab.Bone bolango

Nama anggota keluarga

No Nama Umur L/P Status Pendd Pekerj Agama Ket


1. Tn. 31 L Kawin SMA Pedaga Islam Suami

M.A Tahun ng
2. Ny. 34 P Kawin SMK IRT Islam Istri

K.M Tahun

2. Genogram
x x

3. Kegiatan Sehari – hari

a. Kebiasaan Tidur

1) Tn.M.A

Tidur siang : kadang – kadang.

Tidur malam : ± 4– 5 jam perhari.

2) NyK.M

Tidur siang : ± 2 jam perhari

Tidur malam : ± 7 jam perhari.

b. Kebiasaan makan

Makanan pokok : beras

Lauk pauk : sesuai kemampuan keluarga ( tahu, tempe, telur, dan Ikan

kadang - kadang )

Frekuensi : 3 x sehari

Tn. M.A sekeluarga tidak biasa makan bersama-sama karena kesibukan masing-

masing. Ny.K.M mengatakan Belum memiliki anak

c. Pola eliminasi
Seluruh keluarga mengatakan BAB 1-2 X/hari dan BAK 4-5 X/hari sedangkan

anaknya BAB1x/hari dan BAK 2-3/hari

d. Pola kebiasaan kesehatan

Suami mempunyai kebiasaan merokok

e. Penggunaan waktu senggang

Ny.K.M mengatakan menggunakan waktu senggangnya bersama-sama anak dan

suaminya, mengikuti kegiatan sosial sepert arisan, acara pengajian dengan

tetangga.

f. Rekreasi keluarga

Dapat dikatakan bahwa keluarga ini Jarang berekreasi bersama-sama, karena

mereka sibuk dengan pekerjaannya sendiri-sendiri

g. Keadaan sosial ekonomi

Ny K.M mengatakan penghasilan rata-rata anggota keluarga ± Rp.2.000.000,00

Adapun daftar pengeluaran tiap hari Ny. K.M mengatakan:

1. Makanan: Rp. 35.000.00 x 30 hari= Rp. 1. 050.000,00

2. Sabun cuci dan sarana mandi: Rp. 40.000,00

3. Biaya Rokok : Rp. 600.000.00

4. Iuran dan arisan sebesar: Rp. 50.000,00

5. Biaya listrik per bulan sebesar: Rp. 65.000,00

6. Pengobatan : Rp. 40.000,00

Rata rata pengeluaran per jiwa: Rp. 1. 955.000,00 : 1 anggota keluarga sebesar

Rp. 651.000,00

4. Situasi lingkungan

a. Rumah milik sendiri


I II

VII
VI
III IV
Keterangan

I, VIII : Kamar mandi

II,III,IV : Kamar tidur

V,VI : Ruang Tamu

VII : dapur

VIII

Rumah Rumah orang tua, rumah tidak begitu jauh dari jalan desa, dengan luas

tanah 150 m² dan luas rumah ± 196 m² ( 14 x 14 m ), yang terdiri dari 2 ruang

tamu, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 dapur.

b. Jenis rumah : Tembok

c. Atap rumah : Genting/seng

d. Lantai rumah : Lantai kedap air ( Plester )

e. Ventilasi : Ventilasi Rumah baik karena rumah Ny. R.H terletak di depan jalan.

f. Kebersihan dan kerapian : Cukup

g. Pembuangan sampah

Terbuka di belakang rumah dengan cara dibuatkan lubang dan di bakar setiap 2

minggu sekali / setiap kali sampah penuh

h. Sumber air : PDAM

1) Penggunaan air : Dimasak

2) Tempat Penyimpanan air : Tertutup

3) Pengurasan tempat air minum : 3 X/Minggu


4) Kualitas Air : Tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa

i. Saluran pembuangan air limbah ( SPAL )

1) pembuangan air limbah terbuka : jarak kurang dari ±25 m dari rumah ke

kebun belakang rumah.

2) Keadaan : Terpelihara

j. Jamban

Jarak dengan rumah ±13m dan terlihat besih.

k. Kandang ternak : tidak ada

l. Pemanfaatan pekarangan : untuk jemuran pakaian

m. Pemanfaatan fasilitas kesehatan

Bila ada keluarga yang sakit di periksakan ke puskesmas

n. Semua anggota keluarga memiliki asuransi kesehatan.

5. Keadaan Kesehatan Keluarga

a. Riwayat perkawinan : Lamanya perkawinan ± 1 tahun dan merupakan pernikahan

pertama bagi Tn.M.A dan Ny. K.M An. M dan belum memiliki anak dan di dalam

keluarga cukup harmonis

6. Fungsi keluarga.

Fungsi keluarga berjalan dengan baik meskipun masih nampak kurangnya

kebersamaan dalam keluarga,namun hal tersebut dapat dipahami mengingat aktifitas

mereka yang berbeda-beda. Khusus untuk fungsi pendidikan masih sangat kurang

terutama pendidikan kesehatan dan Ny M.A belum memiliki anak

7. Stress dan koping

a. Stress jangka panjang

Ny. K.M mengatakan kekurangan ekonomi yang rendah dan belum memiliki anak

b. Stress jangka pendek


Ny. K.M mengatakan bahwa jarang berkumpul dengan keluarga dan kurang

berlibur karna memiliki kesibukan sendiri.

8. Komunikasi

Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasakhas , hubungan antar keluarga

cukup harmonis, begitu juga dengan tetangganya. Sarana komunikasi dalam keluarga

adalah televise, dan Hp.

9. Transportasi

Keluarga Tn.M.A dalam melakukan kegiatan sehari-hari menggunakan alat

transpotasi berupa sepeda bermotor.

Pemeriksaan Fisik

1. Ny.K.M

Kepala : Mesochepal, Rambut hitam, tidak rontok

Wajah : Oval

Mata : Simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda

Hidung : Bersih, tidak ada scret

Telinga : Bersih, tidak ada scret

Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada karang gigi, tidak ada stomatitis

Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar lymfe

Dada : Simetris

Perut : Datar, tidak terdapat pembesaran hati dan limpa

Punggung : Tegak

Genetalia : Tidak di periksa

Ekstremitas : Tidak odema, tidak ada varices,simetris

Postur tubuh : Pendek


TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36,70C

N : 82 X/mnt RR : 20 X/mnt

2. Tn. M.A

Kepala : Mesochepal, rambut hitam, tidak rontok

Wajah : Oval

Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih

Hidung : Bersih, tidak ada scret

Telinga : Bersih, tidak ada scret

Mulutdangigi : tidak ada stomatitis,tidak ada caries gigi,terdapat beberapa

gigi yang berlubang dan berwarna kecokelatan

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar lymfe

Dada : Simetris, payudara tidak terdapat massa

Perut : Datar, tidak ada pembesaran hati dan limfe

Punggung : Tegak

Genetalia : Tidak diperiksa

Ekstremitas : Tidak odema, simetris, tidak sianosis, tidak ada varices

Postur tubuh : Sedang

TTV : TD : 120/80 mmHg S : 36,50C

N : 80 x/mnt R : 22 x/mnt

B. Analisis Data

Masalah kesehatan yang ada di keluarga Tn.M.A disebabkan karena

keterbatasan pengetahuan dari seluruh anggota keluarga untuk mengatasi


permasalahan yang muncul. Masalah-masalah yang di temukan dalam keluarga

Tn.M.A antara lain kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok Dari segi

Kesehatan dapat disimpulkan kurangnya pengetahuan dan perhatian keluarga Tn.M.A

tentang Bahaya merokok. Dalam pelaksanaan pembinaan terhadap keluarga Tn.M.A

saya sebagai calon bidan harus bekerja sama dengan keluarga untuk membahas

masalah yang timbul dan memikirkan alternative pemecahan masalahnya. Dalam hal

ini intervensi yang dapat diberikan sebagai langkah awal adalah pemberian penkes

sehingga diharapkan keluarga dapat menyelesaikan masalah yang timbul secara tepat

dan mandiri.

C. Perumusan Masalah.

Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan,maka didapatkan kesimpulan

bahwa permasalahan yang muncul sebagian besar disebabkan karena kurangnya

pengetahuan dan keterbatasan sarana terutama dana. Adapun permasalahan yang ada

pada Tn.M.A adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok

D. Prioritas Masalah

Prioritas masalah merupakan langkah selanjutnya setelah masalah ditemukan

dan ditentukan keluarga bersama dengan tenaga kesehatan yaitu bidan.Prioritas

disusun karena tidak memungkinkannya menyelesaikan masalah yang ada dalam

keluarga Tn. M.A secara bersama-sama. Oleh karena itu prioritas disusun untuk

menentukan tingkatan permasalahan agar penyelesaian lebih terfokus dan sesuai

sasaran serta harapan.

Prioritas masalah dalam keluarga Tn.M.A adalah sebagai berikut :

1. Merokok
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1.Sifat 2/3x1 2/3 Merokok merupakan ancaman kesehatan keluarga

masalah
2.Kemungkina ½x2 1 Masalah sebenarnya dapat dirubah tapi secara

n dirubah bertahap

( sebagian) sesuai dengan pemahaman keluarga dan

sumber dana yang ada


3 Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah Dapat dicegah dengan Penkes

dicegah
4.Penonjolan 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan penkes

masalah
JUMLAH 2
Berdasarkan prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan pada

keluarga Tn. M.A adalah sebagai berikut :

Prioritas I : Merokok

E. Asuhan Kebidanan

1. PHBS

a. Data subyektif : Suami mengatakan merupakan perokok aktif.

b. Data obyektif: di meja ruang tamu Tn.M.A terdapat puntung rokok di

tempat asbak

c. Masalah kesehatan

Merokok yang tidak sehat merupakan ancaman kesehatan keluarga

d. Tujuan

Agar Tn.M.A berperilaku hidup bersih dan sehat sehingga belajar

mengurangi rokok

e. Rencana Tindakan
Beri Penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat

bebas rokok.Upaya untuk menciptakan kebiasaan hidup sehat bebas

rokok.dan Dampak yang akan ditimbulkan oleh perokok aktif dan perokok

pasif

f. Evaluasi

Keluarga tahutentang PHBS

Keluarga mempunyai respon positif mendukung Tn.M.A untuk

mengurangi rokok dan belajar berhenti untuk merokok

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai