LAPORAN KASUS
2.1 Identifikasi
No. RM : 83-99-86
Nama lengkap : Tn. H
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dusun II Serimenanti
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 5 februari 2021
2.2 Anamesis
Keluhan Utama:
Nyeri dada kiri sejak 8 jam SMRS
Keluhan Tambahan :
Sesak nafas,dada panas,keringat dingin
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Os datang dengan keluhan utama nyeri dada sebelah kiri sejak ± 8 jam
SMRS. Nyeri dirasakan seperti tertimpa benda berat,Os mengatakan nyeri
dada sebelah kiri menjalar ke punggung dan ulu hati. Nyeri dirasakan lebih
dari 20 menit, tidka hilang dengan istirahat dan disertai dada terasa panas
dan keringat dingin. Os juga mengatakan nyeri disertai sesak nafas yang
hilang timbul. Sesak tidak dipengaru cuaca dan aktivitas. Demam tidak
ada,mual muntah tidak ada. Setelah itu pasien dibawa ke IGD RSMP dan
kemudian dirawat inap.
3
4
Keadaan umum:
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- Nadi : 80x/ menit, reguler isi dan tegangan cukup
- Respiration rate : 25x/ menit, tipe abdominothorakal
- Temperature : 36,6oC
5
Keadaan Spesifik:
1. Pemeriksaan Kepala:
- Bentuk kepala : Normocepali
- Rambut : Hitam, tidak rontok, tidak mudah dicabut
- Muka : Pucat (-)
2. Pemeriksaan Mata:
- Palpebra : edema (-/-)
- Konjungtiva : anemis (-/-)
- Sklera : ikterik (-/-)
- Pupil : refleks cahaya (+/+), isokor.
7. Kulit : Hipergigmentasi (-), ikterik (-), petikhie (-), sianosis (-), pucat pada
telapak tangan dan kaki (-), turgor normal.
6
8. Pemeriksaan Thorax:
PARU Depan
Inspeksi : Statis: kanan sama dengan kiri, dinamis: tidak ada yang
teringgal, sela iga melebar (-), retraksi intercostae (-), benjolan
(-)
Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri, benjolan (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru kanan kiri
Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, ronki (-/-), wheezing (-/-)
PARU Belakang
Inspeksi : Statis: kanan sama dengan kiri, dinamis: tidak ada yang
teringgal.
Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, ronki kasar (-/-), wheezing (-/-)
JANTUNG
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi :
- Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
- Kanan bawah : ICS V linea parasternalis dextra
- Kiri bawah : ICS VI 2 jari lateral linea midclavicula sinistra
Auskultasi : HR: 80x/menit, S1- S2 reguler, S3 (-) murmur (+), gallop
(-)
7
9. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Datar, caput medusa (-), benjolan(-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan lien tidak teraba,
massa (-), ballotement (-)
Perkusi : Tympani (+), undulasi (-), shifting dullness (-)
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
11. Ekstremitas:
Inspeksi :
Superior : Deformitas (-), kemerahan (-), edema (-/-), koilonikia
(-), sianosis (-), jari tabuh (-), palmar eritem (-), kulit
lembab, flapping tremor (-), onikomikosis (-)
Inferior : Deformitas (-), kemerahan (-), edema pretibial (-/-),
koilonikia (-), sianosis (-), jari tabuh (-), onikomikosis (-)
Palpasi :
Superior : Akral hangat (+/+), Edema (-/-), krepitasi (-/-)
Inferior : Akral hangat (+/+), Edema pretibial (-/-), krepitasi (-/-)
ROM :
Superior : Kekuatan 5, rom aktif pasif luas.
Inferior : Kekuatan 5, rom aktif pasif luas.
8
1. Pemeriksaan EKG
Interpretasi EKG:
Sinus rhytm, HR 80x/mnt Reguler, axis jantung ke normal,
Kesan EKG :
- Sinus rhytm
2. Pemeriksaan Echo
Belum dilakukan
3. Rongen Thorax
Gambar Belum sempat terfoto.
9
CTR <50%, coracan Bronkovaskuler normal (-), tak tampak infiltrate (-),
tulang-tulang intak, soft tissue baik, diafragma kanan dan kiri licin,sinus
kostofrenikus kanan dan kiri lancip
4. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 5 Februari 2021
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Darah
Resume
Os datang dengan keluhan utama nyeri dada sebelah kiri sejak ± 8 jam
SMRS. Nyeri dirasakan seperti tertimpa benda berat,Os mengatakan nyeri
dada sebelah kiri menjalar ke punggung dan ulu hati. Nyeri dirasakan lebih
10
dari 20 menit disertai dada panas dan keringat dingin. Os juga mengatakan
nyeri yang juga disertai sesak nafas yang hilang timbul. Demam tidak
ada,mual muntah tidak ada. Setelah itu pasien dibawa ke IGD RSMP dan
kemudian dirawat inap.
2.10 Penatalaksanaan
Non Farmakologis
1. O2 5L/menit (nasal kanul)
11