Nah pertanyaannya bagaimanakah caranya agar kita tahu suatu nilai stasioner suatu fungsi
tersebut merupakan nilai balik maksimum, nilai balik minimum, atau nilai belok? Jika kita
mengamati grafik yang disajikan maka, hal itu dapat dilakukan melalui perubahan nilai f′(x) dari
fungsi f(x) dalam interval di kiri x < a, x = a, dan x > a. Dengan demikian kita akan mendapatkan
Jika perubahan nilai f′(x) dari positif, nol, kemudian negatif maka nilai stasioner di x = a tersebut
adalah nilai balik maksimum atau bisa di cek dengan menggunakan turunan kedua fungsi . misal x
stationer adalah x= a dan x = b , maka bis di cek dengan cara memasukkan x ke f′’(x) jika f′’(a)
atau f′’(b) < 0 , maka merupakan penanda nilai maksimum
Jika perubahan nilai f′(x) dari negatif, nol, kemudian positif maka nilai stasioner di x = a tersebut
adalah nilai balik minimum atau bisa di cek dengan menggunakan turunan kedua fungsi . misal x
stationer adalah x= a dan x = b , maka bis di cek dengan cara memasukkan x ke f′’(x) jika f′’(a)
atau f′’(b) > 0 , maka merupakan penanda nilai minimum
Jika perubahan nilai f′(x) dari positif, nol, kemudian kembali positif atau dari negatif, nol, dan
kembali negatif maka maka nilai stasioner di x = a tersebut adalah nilai belok atau bisa di cek
dengan menggunakan turunan kedua fungsi . misal x stationer adalah x= a dan x = b , maka bis di
cek dengan cara memasukkan x ke f′’(x) jika f′’(a) atau f′’(b) = 0 , maka merupakan
Agar lebih memahaminya, berikut ini akan disajikan contoh soal dan pembahasanya
F’’(0) = 6(0) – 6 = -6 , karena hasilnya kurang dari 0 maka 0 merupakan penanda nilai maksimum
F’’(6) = 6(6) – 6 = 30 , karena hasilnya lebih dari 0 maka 6 merupakan penanda nilai minimum
Contoh
Contoh
Soal 3
Petunjuk Mengerjakan