DISUSUN OLEH :
Kelompok 8
Elis Hana Solihat (18510100)
Neneng Sulastri (18510114)
Rifan Alamsah (18510046)
Muhammad Firdaus Siddiq S (18510087)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam menyelesaikan tugas makalah
ini dengan judul “MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP ” yang kami buat ini.
Dalam kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih dengan hati yang tulus
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari
bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna perbaikan dan kelengkapan penyusunan
makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................................................1
b. Rumusan masalah................................................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
A. Pengertian dan Arti Penting Materi Pembelajaran..........................................................................3
B. Materi Pokok dan Sub Pokok Pembelajaran Matematika SMP........................................................3
C. Deskripsi Topik Aritmetika Sosial.....................................................................................................5
D. Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika di SMP..............................................................................8
BAB III........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
Kesimpulan............................................................................................................................................11
Saran......................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari
sekolah dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama.Kompetensi tersebut
diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak
pasti dan kompetitif.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun
sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas.
Selain itu di maksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan
matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan
menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
Salah satu materi matematika yang diajarkan di Kelas VII SMP adalah materi Aritmetika
Sosial. Adapun pertimbangan yang dijadikan dasar dipilihnya materi tersebut sebagai
materi yang disusun adalah:
1. berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa guru matematika diperoleh informasi
bahwa materi Aritmetika Sosial masih merupakan materi yang agak sulit dipahami oleh
siswa,
2. banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan materi ini,
1
b. Rumusan masalah
1. apa pengertian materi pembelajaran matematika ?
2. materi matematika apa saja yang terdapat di SMP kelas 7 kurikulum 2013 ?
3. apa itu Aritmatika sosial ?
4. apa saja kesulitan belajar matematika di SMP ?
C. Tujuan
1. Mengetahui materi matematika yang terdapat di SMP kelas 7 kurikulum 2013
2. Mengetahui aritmatika sosial
3. Mengetahui kesulitan dalam belajar matematika di SMP
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Arti Penting Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk
pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik
dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Materi Pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum,
yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran.
Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar
menunjang tercapainya kompetensi inti dan kompetensi dasar.
3
pemecahan masalah aritmetika sosial
yang sederhana
2.4 Menggunakan perbandingan untuk
pemecahan masalah
4
C. Deskripsi Topik Aritmetika Sosial
Aritmatika sosial merupakan suatu peneraapan dari dasar-dasar perhitungan
matematika yang ada di dalam kehidupan sosial sehari-hari.Sebagai contoh kegiatan
perdagangan, perbankan dan yang lainnya.
b. Memahami masalah
Guru memberikan masalah untuk memahami masalah nyata yang berkaitan
dengan aritmatika sosial. Jika terdapat hal-hal yang kurang dipahami oleh siswa,
guru memberikan petunjuk seperlunya terhadap bagian-bagian yang belum
dipahami siswa.
5
c. Memecahkan masalah
Contoh 1
Beni berkeinginan membeli sebuah pulpen karakter dan 5 buah buku tulis yang
ada di sebuah toko buku, tapi dia ragu dan malu apakah uangnya cukup untuk
membeli pulpen karakter dan buku tersebut. Uang yang ada di saku Beni hanyalah
Rp 20.000,00. Karena keraguannya kemudian dia memperhatikan orang yang
membeli jenis pulpen karakter dan buku yang dia inginkan. Dia memperhatikan
ada seorang pembeli membeli 5 buah pulpen karakter dan dibayar orang tersebut
pada kasir sebesar Rp 25.000,00. Beberapa waktu kemudian dia memperhatikan
seseorang membeli sebuah buku dan membayar kepada kasir sebesar Rp
5.000,00. Berilah saran kepada Beni untuk memutuskan apa yang harus
dilakukannya!
Jawab :
Berdasarkan ilustrasi di atas diperoleh informasi bahwa harga 5
buah pulpen adalah Rp 25.000,00. Misalkan p adalah harga 1 buah pulpen
karakter, maka:
5 p = 25.000
p = 25 000/5
p = 5.000.
6
Contoh 2
Harga Penjualan, pembelian, Untung dan Rugi
Pak Sardi seorang pedagang buah jeruk musiman di Berastagi. Ia akan berdagang
ketika harga barang yang akan dibelinya murah, misalnya ketika musim panen
besar tiba. Pada saat panen besar buah jeruk di Berastagi, Pak Sardi membeli lima
keranjang jeruk dengan harga keseluruhan Rp 125.000,00. Tiap keranjang berisi
10 kg buah. Biaya transportasi yang dikeluarkan sebesar Rp 25.000,00. Agar
penjualan buah jeruk tidak rugi, Pak Sardi akan menetapkan harga jual 1 kg jeruk.
Tetapi dia kesulitan menetapkannya, namun anaknya mengusulkan menjual 1 kg
jeruk dengan harga Rp 2.750,00. Dari harga yang diusulkan anaknya, ternyata
setelah dihitung,
Pak Sardi mengalami kerugian. Benarkah Pak Sardi mengalami kerugian?
Bagaimana cara kamu menghitung bahwa Pak Sardi mengalami rugi? Jika benar
Pak Sardi mengalami kerugian, berapa?
Jawab :
a) Menentukan apakah Pak Sardi Mengalami kerugian atau tidak.
5 keranjang jeruk masing-masing berisi 10 kg, maka 5 keranjang jeruk
beratnya adalah
10 kg + 10 kg + 10 kg +10 kg +10 kg = 50 kg
Jadi banyaknya jeruk yang terjual adalah 50 kg.
Biaya pembelian 5 keranjang jeruk adalah Rp 125.000,00 Biaya
transportasi yang dikeluarkan adalah Rp.25.000,00.
Jadi biaya yang dikeluarkan Pak Sardi untuk usaha penjualan buah jeruk
adalah Rp 125.000,00 + Rp 25.000,00 = Rp 150.000,00
Harga penjualan jeruk tiap 1 kg adalah Rp 2.750,00
Harga penjualan jeruk sebanyak 50 kg adalah 50 × 2.750 = 137.500,00
Jadi harga penjualan 50 kg jeruk adalah Rp 137.500,00.
Berarti harga pembelian (Rp 150.000,00) lebih dari harga penjualan (Rp
137.500,00).
Dengan demikian pak Sardi mengalami kerugian.
7
Rugi = Harga pembelian – Harga penjualan
Rugi = 150.000 – 137.500 = 12.500
8
ada minat membaca buku maupun menyelesaikan pekerjaan rumah serta daya ingta
menurun. Penanganan kesulitan belajar oleh hal demikian sebaiknya dilakukan oleh
orang yang memiliki kompetensi, baik psikologis, medis, maupun agamis.
3. Faktor Intelektual
Siswa yang mengalami kesulitan belajar disebabkan oleh faktor intelektual,
umumnya kurang berhasil dalam menguasai konsep, prinsip, atau algoritma, walaupun
telah berusaha mempelajarinya. Siswa yang mengalami kesulitan mengabstraksi,
mengeneralisasi, berpikir deduktif dan mengingat konsep-konsep maupun prinsip-prinsip
biasanya akan selalu merasa bahwa matematika itu sulit. Siswa demikian biasanya juga
mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah terapan atau soal cerita. Ada juga
siswa yang kesulitannya terbatas dalam materi tertentu, tetapi merasa mudah dalam
materi lain berbagai kemungkinan mengenai hal ini akan di bahas pada bab lain.
4. Faktor Pedagogis
Diantara penyebab kesulitan belajar siswa yang sering di jumpai adalah faktor
kurang tepatnya guru mengelola pembelajaran dan menerapkan metodologi. Misalnya
guru masih kurang memperhatikan kemampuan awal yang di miliki siswa, guru langsung
masuk ke materi baru. Ketika terbentur kesulitan siswa dalam peemahaman, guru
mengulang pengetahuan dasar yang diperlukan. Kemudian melanjutkan lagi materi baru
yang pembelajarannya terpenggal. Jika ini berlangsung dan bahkan tidak hanya sekali
dalam suatu tatap muka, maka akan muncul tercapainya suatu kompetensi. Kejadian yang
di alami siswa dan sering muncul menurut guru adalah ketika dijelaskan mengerti, ketika
mengajarkan sendiri tidak bisa. Kesulitan itu dapat terjadi karena guru kurang
memberikan latihan yang cukup di kelas dan memberikan bantuan kepada yang
memerlukan, meskipun sudah berusaha keras menjelaskan materinya. Hal ini terjadi
karena guru belum menerapkan hakekat belajar matematika, yaitu bahwa belajar
matematika hakekatnya berfikir dan mengerjakan matematika. Berfikir ketika
mendengarkan penjelasan guru, mempunyai implikasi tanya jawab merupakan salah satu
bagian penting dalam belajar matematika. Dengan tanya jawab ini proses diagnosis telah
diawali. Ini berarti diagnostic teaching, pembelajaran dengan senantiasa sambil
mengatasi kesulitan siswa telah dilaksanakan dan hal ini yang dianjurkan cara guru
memilih metode. Pendekatan dan strategi dalam pembelajaran akan berpengaruh terhadap
kemudahan atau kesulitan siswa dalam belajar. Jika demikian maka guru perlu
introspeksi pada sistem pembelajaran yang dijalankannya.
9
Secara umum langkah mengatasi kesulitan dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut :
a) Guru dan siswa harus menyadari adanya kesulitan yang dialami siswa
b) Guru dan siswa harus berusaha mengidentifikasi konsep atau prinsip yang
sulit dipahami siswa.
c) Guru dan siswa perlu mencoba mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar
yang dialami siswa.
d) Guru perlu memberikan bantuan kepada siswa dalam mengembangkan
prosedur untuk memecahkan kesulitan siswa.
e) Siswa dengan bantuan guru harus melaksanakan tugas-tugas atau berusaha
memperhatikan apa yang dijelaskan guru dan aktif memberikan umpan balik
pada bagian mana siswa masih mengalami kesulitan.
f) Guru perlu selalu mengefaluasi keberhasilan siswa dalam mengatasi kesulitan
yang dihadapi siswa serta selalu mengevaluasi prosedur pembelajaran.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk
pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik
dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Secara umum langkah mengatasi kesulitan dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut :
a) Guru dan siswa harus menyadari adanya kesulitan yang dialami siswa
b) Guru dan siswa harus berusaha mengidentifikasi konsep atau prinsip yang
sulit dipahami siswa.
c) Guru dan siswa perlu mencoba mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar
yang dialami siswa.
d) Guru perlu memberikan bantuan kepada siswa dalam mengembangkan
prosedur untuk memecahkan kesulitan siswa.
e) Siswa dengan bantuan guru harus melaksanakan tugas-tugas atau berusaha
memperhatikan apa yang dijelaskan guru dan aktif memberikan umpan balik
pada bagian mana siswa masih mengalami kesulitan.
f) Guru perlu selalu mengefaluasi keberhasilan siswa dalam mengatasi kesulitan
yang dihadapi siswa serta selalu mengevaluasi prosedur pembelajaran.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas bahwa Guru dan siswa harus menyadari adanya kesulitan
yang dialami siswa.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://alfiandre21.blogspot.com/2017/02/makalah-pendidikan-matematika-smp.html?m=1
https://www.yuksinau.id/aritmatika-sosial/#Persentase_Aritmatika_Sosial
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-materi-pembelajaran-fakta-konsep.html
12