Anda di halaman 1dari 2

Tugas Bhs.

Indonesia
Cerpen

Kerusuhan Antar Kampung

Pada malam itu seluruh warga kampung Way Jaya megungsi keluar desa dan
bersembunyi di kampung yang aman karena sudah menganggap kampungnya itu tak
aman lagi.
Sukimin dan beberapa pemuda desa berjaga di kampungnya agar harta benda warga
kampungnya itu tidak dijarah oleh kampung lain ,oleh karna itu Sukimin dan para
Pemuda melakukan Shift atau gilran berjaga dan berkeliling kampung agar kampunya itu
aman.
Sudah tiga minggu terakhir kejadian seperti melanda kampung Way Jaya akibat
kerusuhan kampung Pasir Putih Dan kampung Siguru dikarenakan kasus perebutan hak
tanah Yang akhirnya melibatkan kampung Way Jaya yang tempat mereka diantara kedua
kampung yang sedang berselisih.
Dalam kerushan ini sudah memakan banyak korban luka berat maupun luka ringan dari
kedua kampung tersebut , tapi naasnya bagi kampung Way Jaya waluapun tidak
memakan korban jiwa tetapi banyak perkebunan dan persawahan rusak parah akibat
kerusuhan yang ditimbulkan oleh kedua kampung yang bersitegang itu.
Ada tanggapan warga kampung Way Jaya ini mereka menginginkan jalan damai diantara
kedua pihak. Namun berbeda dengan kampung Way Jaya tanggapan kampung Siguru
Yang merasa dirugikan hampir 11 Hektare tanah perkebunan yang menginginkan
tanahnya kembali ke kampungnya dengan segala cara.
Pak Harjo sebagai mantan pemilik tanah itu berkata “ Saya membeli dari salah satu
orang dari kampung Siguru yang bernama Banu dan hal ini disaksikan oleh pak Diman
Yang katanya adalah seorang sesepuh di kampung Siguru Dan saya sungguh tidak tahu
menahu permulaan masalah tanah itu “ dan pernyataan itu di benarkan oleh Hasan
warga kampung Seberang Yang baru pulang dari Luar kota , ia menyebutkan
“ Saya mengenal Banu dari sejak ia kecil dan juga pada saat saya terakihr bertemu
dangan dia,ia bertanaya kepada saya”
“San, kemana saja kau “ dengan sedikit mabuk ia bertanya ,”ada,aku sedang mebantu
pamanku yang akan dinas di luar kota “ Jawab Hasan ,
” Sudahlah San..,kamu bisa kaya jika kamu mau kerja sama denganku San…”
“Kerja sama apa ?”
“ Begini, Ehm..,Kamu bisa carikan aku orang kaya yang mau membeli tanah warisan
ayahku ini ,Jika kau dapat, aku akan memberikan sedikit hadiah dari keuntungan
penjualan tanah ini “
“Jangan Ban! Gegabah sekali kau ,itu kan tanah leluhurmu,mengapa kau berani mejual
tanah itu ,,jika kau mau mendengarkan nasehatku jangan jual tanah itu “
“Baiklah Jika kamu tidak mau Bekerja sama denganku pun tidak apa apa ,aku akan
usaha sendiri saja “,Jawabnya, “sejak saat itu saya tidak pernah bertemu dengannya
lagi”.
Setelah itu, mereka mencari Banu dan Pak Diman yang mana telah menjual tanah
Kampung Siguru
Sebenarnya Kejadian ini bermula saat pemilik sah Tanah Sengketa yang bernama Harry
ini hanya kesal kepada warga Siguru Yang telah menuduh mencuri tanah mereka dan
kebetulan si Harry ini adalah anak ketua kampung Pasir Putih yang kejadian inilah asal
mula petaka Tiga kampung yang membuat warga mereka sengsara .
Dan setelah Satu Minggu mencari Banu dan Pak Diman mereka di dapatkan di
kontrakanya yang berada di Kota Sedang mabuk-mabukan Dan Pak diman itu, Sudah
tewas akibat terlalu banyak menenggak Tuak . dan akhirnya Banu dibawa ke kepolisisan
untuk mempertanggung jawabkan kelakuanya itu .
Setelah pelaku a.s Provokator Kejadian ini diketahui dan sudah ditangkap polisi
,kampung Siguru dan kampung Pasir Putih membuat kesepakatan damai kedua pihak

Akhirnya semua warga kampung Way Jaya kembali ke kampunya lagi dan
mereka berterima kepada Sukimin dan para Pemuda yang menjaga harta benda
mereka,dan seluruh keadaan kampung kembali berangsur pulih dan kejadian sebelumnya
itu yang membuat tiga kampung ini lebih banyak berkerja sama memulihkan keadaan
kampungnya.

---II---

Nama : Ugi Dwiki P


Kelas : X – 8

February 12, 2008

Anda mungkin juga menyukai