Minyak Zaitun
Minyak zaitun diimpor dari Syiria. Minyak zaitun ini digunakan untuk memasak,
kosmetik, obat-obatan, sabun, dan minyak lampu. Minyak zaitun disebutkan dalam Al-Quran,
diantaranya: “Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya
seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam
tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan
minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak
pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang
yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. An-Nur (24): 35).i
Rasulullah diketahui memakai minyak zaitun, beliau bersabda “Pakailah minyak zaitun dan
minyakilah tubuhmu dengannya karena itu berasal dari pohon yang diberkahi.”
Biji-bijian
Biji-bijian diimpor dari Syiria dan Irak. Biji-bijian ini meliputi barley, gandum, dan padi.
Barley serupa dengan gandum bisa dibuat tepung. Namun barley dapat diuat minuman.
Rasulullah sangat menyukai barley, biasanya digunakan dalam bentuk makanan seperti kue, roti,
dan bubur. Gandum bisa dibuat menjadi berbagai makanan, seperti roti dan pasta. Dulunya,
gandum merpakan tanaman liar yang tumbuh liar di kawasan bernama Bulan Sabit Subur di
Timur Tengah. Gandum mulai diberdayakan sekitar 11.000 tahun yang lalu. Sejak 4000 SM,
pertanian gandum telah menyebar ke Asia, Eropa, dan Afrika Utara.
Anggur
Anggur ini dimanfaatkan sebagai bahan membuat jelly, minuman, minyak biji anggur,
dan kismis. Allah menyebut keberadaan anggur sebagai salah satu kekuasaan-Nya dalam Al-
Quran: “Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma,
anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.” (Q.S. An-Nahl (16): 11).
Senjata
Pedang merupakan salah satu persenjataan yang diperdagangakan di Arab sejak sebelum
islam. Pedang mulai berkembang pada abad XIII SM. Pedang besi diproduksi bagi kalangan
bawah, sedangkan pedang baja atau besi yang dicampur dengan baja diproduksi untuk kalangan
bangsawan. Bangsa yang pertama kali memproduksi pedang baja adalah bangsa China yaitu
ketika zaman Dinasti Qin pada abad III SM.
Mengenai besi, Al-Quran menyebutkan: “Sungguh kami telah mengutus rasul-rasul Kami
dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan)
agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan hebat,
dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-
Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat
lagi Maha Perkasa.” (Q.S. Al-Hadid (57): 25).
Sutra
Di wilayah mediterania, sutra termasuk barang terkenal yang disuplay dari Persia (abad
VI SM). Pada 524-525 M, Justinian berusaha mengatasi monopoli perdagangan sutra yang
dilakukan orang-orang Ethiopia agar membeli sutra langsung dari orang india, dipelabuhan yang
berdekatan dengan Persia. Besar kemungkinan, pelabuhan tersebut adalah daba.di pelabuhan itu,
berdatangan pedagang dari india, China, Timur, dan Barat. Usaha mengatasi monopoli ternyata
gagal. Sebab, orang-orang Persia sudah terbiasa, mengambil dagangan lebih awal. Mereka
mempunyai kebiasaan dan lihai untuk membeli langsung barang yang baru masuk dari
pelabuhan.
Tiga puluhan tahun kemudaian, Byzitiun berhasil mengatur industry sutra dengan
menyelundupkan ulat sutra, yang kemungkinanberasal dari Asia Tengah. Akan tetapi, usahanya
itu masih belum sesuai harapan. Kemudian, Justin II 565-578 M) mencoba menempuh langkah
tertentu terhadap pedagang dari Persia dan melakukan negosiasi dengan orang Turki. Sebagai
pedagang, orang-orang Mekkah menjual sutra ke masyarakat Byzantium. Hal ini turut memicu
terjadinya arus perdagangan sutra antara daratan dengan arab bagian selatan. Kemungkinan,
sutra banyak tersedia di Yaman dan terkadang ditemukan di Hijaz.
Musk dan ambergris sangat berguna sebagai bahan dasar pembuatan parfum.
Gubernur Persia dari Yaman sering kali memberikan musk dan ambergris kepada jajahan
Persia sebagai hadiah atau penghargaan. Perdagangan. Perdagangan parfum secara regular
antara Persia dan Yaman sudah berjalan dengan baik.
Luban yaitu resin beraroma yang diperoleh dari beragam jenis pohon hijau atau semak
belukar yang berasal dari Oman, Yaman, dan Somalia. Resin adalah getah yang mengeras bila
terkena angina dan merupakan sebuah sekresi hidrokarbon dari tanaman.
Bahan dari getah tersebut dibuat minyak yang mudah menguap dan menyebabkan bau
harum yang kuat bila dibakar. Hingga saat ini, luban masih dipakai untuk acara keagamaan. Di
Eropa, pada abad pertengahan, luban dipakai sebagai obat untuk membersihkan luka.
Myrrh
Myrrh adalah getah kering darimpohon commiphorap myrrn, yang merupakan resin
berwarna coklat. Kemerah-merahan. Myrrn berasal dari Somalia, Ethiopia, dan Arabian. Sebagai
komoditas perdagangan, myrrn mempunyai nilai yang tinggi, seperti halnya kemenyan dan
parfum. Myrrnh serupa dengan balm of gilead atau mecca myrrh yang diperoleh dari jenis pohon
myrrh. Myrrh digunakan sebagai bahan obat salep.
Say ini, getah kayu myrrh dipakai sebahgai bahan perangsan, obat penguat, dan obat
antiseptik, pencuci mulut. Menutrut catatan seorang tabib yunani, Hippocrates, myyrhdigunakan
untuk mengobati infeksi, batuk, dan penyakit cacing. Dalam keadaan ramai, perdagangan myrrh
juga luban yang dilakukan orang nabasia dapat mencapai 3000 ton per tahun.
Gaharu
Gaharu diperoleh dari getah pohon gaharu. Tanaman tersebut tumbuh di afrika selatan,
yaman, dan oman. Pohon gaharu mempunyai daun yang keras berbentuk seperti pedang,
mengilap seringkali licin dan bergerigi. Beberapa spesies dari gaharu bernilai komersial karena
didalamnya terdapat kandungan yang digunakan dalam wewangian dan pengobatan.
‘Ud
Nama kuno dari ethopia adalah abyssinia atau habasyah. Sekitar abad VIII SM, kerajaan D
mt didirikan di utara ethopia dan eritria yang ibu kotanya terletak di utara ethopia. Setelah
runtuhnya kerajaan D, wilayah ini digantikan oleh pemerintah proto aksum. Pada abad 1 SM,
kerajaan aksum berdiri sampai pada abad 10 M. produk yang diperdagangkan bangsa Abyssinia
ke mekkah berupa gading dan emas.
Gading
Kaum aksum di mekkah memperdagangkan gading gajah dari Abyssinia. Panjang gading
gajah ini bisa mencapai 3,5 meter. Pada waktu itu, di yunani, romawai, dan arab, gading
gajah digunakan sebagai produk seni, objek yang berhubungan dengan agama, untuk
perhiasan atau barang mahal , serta membuat mata putih pada patung. Di china, gading
dipergunakan untuk membuat sesuatu yang berhubungan dengan agama budha dan tao.
Emas
Sejarawan lammens mencatat, afrika timur mempunyai emas. Namun pliny dan cosmos
menegaskan, yang menyuplai emas disana adalah abysinnia.
Masih menurut lammens, orang-orang abysinnia membawa emas melalui orang mekkah.
Oleh karena itu , besar kemungkinan para pedagang mekkah memiliki peran yang cukup
penting dalam arus perdagangan emas di jazirah arab.
Budak
Sebelum islam dating, perbudakan terjadi dalam masyarakat arab. Orang-orang mekkah
membeli budak dari Ethiopia yang merupakan penduduk asli afrika timur. Dalam sejarah
awal datangnya islam disebutkan, salah seorang budak dari Abyssinia yang terkenal adalah
bilal bin rabah. Dia adalah budak milik umayyah bin khalaf. Abu bakar memerdekan nya
setelah melihat umayyah menyiksa bilal dengan keji. Bilal dikemudian hari menjadi muadzin
pertama dalam islam. Setelah didik oleh rasullullah, akhirnya bilal dipercaya sebagai
gubernur bahrin.
Industri Perhiasan
Pembuat perhiasan umunya adalah orang yahudi dari bani Qainuqa yang tinggal di
madinah. Sejarawan Al-Waqidi menegaskan, sebelum lahirnya islam , produk utama yang dijual
dipasar Bani Qainuqa adalah perhiasan, panah, tombak, dan pedang. Al Samhudi menyitir Ibnu
Zubala , menyatakan terdapat lebih dari 300 pengrajin perhiasan pada saat itu.
Dilaporkan bahwa di Mekkah, Taif, dan Wadil Qura juga terdapat industri perhiasan yang
cukup besar seperti cincin, anting-anting, kalung, gelang tangan, gelang kaki dan perhiasan
lainnya. Orang-orang hijas juga menyukai dekorasi dari logam mulia seperti emas. Allah
menyebut keberadaan didalam al-quran : “ dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia
cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak , harta benda yang
bertumpuk dalam bentuk emas dan perak , kuda pilihan , hewan ternak dan sawah ladang. itu lah
kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah-Lah tempat kembali yang baik.” (Q.S . Al Imran
(3):14).
Pada abad VI dan VII , pandai besi menjadi kerajinan yang banyak dikerjakan dikota dan
desa. Produk ini berupa senjata, peralatan , perkakas rumah tangga, dan berbagai barang dari besi
lainnya. Senjata tersebut berupa pedang, perisai, kepala panah, dan peralatan perang lainnya.
Besi diimport dari India dan Persia melalui basra. Pada masa rasullah berada Khaibar ,
puluhan pandai besi menjalankan bisnisnya disana. Sementara itu , Al- Azdi melaporkan bahwa
daerah penghasil besi yang besar beroperasi dimadinah. Kerajinan logam lokal menunjukan
perkembangan yang sangat baik dibuktikan dari banyaknya harta rampasan perang berupa 1500
pedang, 2000 tombak, 300 baju besi, dan 500 perisai. Ketika kaum muslimin menakhlukan Bani
Quraizah.
Allah memuat hal yang berkaitan dengan besi dalam al-quran di surat Al- Hadid ayat 25:
“ dan kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat, dan banyak manfaat bagi
manusia , dan agar allah mengetahui siapa yang menolong (agama)–Nya dan rasul-rasul–Nya
walaupun (allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya allah maha kuat lagi maha perkasa.
Wol bulu domba digunakan sebagai bahan untuk membuat benang. Wol dipergunakan
para pengrajin tenun lokal untuk membuat barang-barang rumah tangga dan pakaian. Beberapa
sahabat rasulullah diantaranya, ubaidillah , abu bakar, utsman bin affan, merupakan pedagang
pakaian yang memasarkan produknya dimadinah.
Al-Waqidi menyitir , sekitar 1500 barang dari pakaian dan 20 ball pakaian dari yaman,
dijual seorang pedagang dimadinah. Selama masa nabi, tidak kurang dari 7 khalifah dagang
membawa pakaian syiria ke Madinah. Untuk menangani proses produksi tekstil, para pengusaha
banyak mengambil para budak. Umar bin Rabi’ah mempunyai puluhan budak yang dilibatkan
dalam bidang pertenunan. Salah satu produk tekstil atau tenun adalah kiswah. Kiswah
dipergunakan untuk menutup ka’bah.
Industri Parfum
Hijaz dan thaif dikenal sebagai tempat produksi dan distribusi wewangian. Setiap tahun banyak
wewangian dikirim ke mekkah untuk mewangi kan ka’bah. Hingga saat ini dikenal satu jenis
parfum dengan nama “ Hajjar Aswad” seperti salah satu sudut tempat bermula Tawaf yang
terdapat batu hitam padanya. Aroma parfum tesebut serupa dengan bau sedap disudut Hajjar
Aswad.
Salah satu riwayat dari Imam At- Tabari , Abbas bin Abdul Muttalib juga sering berdagang
parfum buatan Yaman di Mekah dan sekitarnya. Sedangkan sahabat nabi yang banyak
memperjual belikan parfum adalah Amr bin As. Al – Kimdi menyebutkan , Amr bin As menjual
parfum di Mesir. Bisa jadi hal ini terjadi sebelum beliau menjabat sebagai Gubernur Mesir. Atau
bisnis ini dijalankan oleh kerabatnya.