Kelompok 10:
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa berkat
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Makalah ini kami beri judul “Pemantauan Hemodinamik Invasif pada Pasien Kritis”.
Pembahasadalam makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pemantauan
hemodinamik invasif pada pasien kritis.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Dikarenakan terbatasnya sumber, dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah selanjutnya.
Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iv
BAB I.............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN......................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN............................................................................................................................ 4
PENUTUP................................................................................................................................... 19
4.2 Rekomendasi....................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Hemodinamik adalah aliran darah dalam sistem peredaran tubuh, baik melalui sirkulasi
besar maupun sirkulasi dalam paru – paru. Dalam kondisi normal, hemodinamik akan selalu
dipertahankan dalam kondisi yang fisiologis dengan kontrol neurohormonal. Namun, pada
pasien–pasien kritis mekanisme kontrol tidak melakukan fungsinya secara normal sehingga
status hemodinamik tidak stabil. Monitoring hemodinamik menjadi komponen yang sangat
penting dalam perawatan pasien–pasien kritis karena status hemodinamik yang dapat berubah
dengan sangat cepat.
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah:
1. Apa definisi hemodinamik?
2. Apa saja tujuan monitoring hemodinamik invasif?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi monitoring hemodinamik?
4. Apa saja macam-macam monitoring hemodinamik?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimanakah pemantauan hemodinamik secara invasif pada
pasien kritis.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui definisi hemodinamik.
2. Untuk mengetahui tujuan monitoring hemodinamik.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi monitoring hemodinamik.
4. Untuk mengetahui macam-macam monitoring hemodinamik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Hemodinamik adalah pemeriksaan aspek fisik sirkulasi darah, fungsi jantung dan
karakteristik fisiologis vascular perifer (Mosby 1998, dalam Javan dan Ewens 2009).
Pemantauan hemodinamik dikelompokkan menjadi non invasif dan invasif.
3
3. Evaluasi efektifitas fungsi kardiovaskular seperti cardiac output dan intake
b) Kontra indikasi
1. Pasien dengan perifer vascular disease
2. Pasien dengan terapi anti kuagulan (terapi trombolitik)
3. Penusukan kanulisasi arteri pada area yang mudah terjadi infeksi, seperti kulit
yang lembab, mudah berkeringat pada area yang sebelumnya pernah dilakukan
bedah vascular.
c) Persiapan alat
1. Sistem flusing yang terdiri dari:
Cairan Nacl 500 ml yang sudah diberi heparin 500 UI (perbandingan Nacl 0,9%
dengan heparin 1:1) masukan dalam pressure bab diberi tekanan 300 mmHg.
2. Basic element (tranducer holder), tranducer/pressure cable.
3. Monitor, monitoring kit (single, double, triple lumen)
4
4. Manometer line
5. 3 way
6. Abocath no 22-18
7. Sarung tangan steril
8. Alcohol, betadine, kassa, lidocaine, spuit
e) Penatalaksanaan
1. Perawat harus memastikan bahwa transducer ditempatkan pada titik referensi
O
2. Kualitas bentuk gelombang harus dievaluasi sebelum membaca hasil
3. Gambaran harus jelas, dengan komponen bentuk gelombang tekanan mudah
inditifikasi, adanya defresi harus dikoreksi
4. System harus dalam posisi nol dan dikalibrasi sedikitnya tiap 8 jamdan setiap
saat pembacaan berubah secara bermakna
5
2. Renal call tumor yang menyebar keatrium kanan, atau
3. Large triskuspid value vegatious (sangat jarang)
6
1. Pasien dalam resiko tinggi: EF rendah, gagal jantung akut, hipertensi pulmonal
dan instabilitas hemodinamik
2. Pasca operasi bedah jantung secara konservatif
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Monitoring hemodinamik adalah hal yang esensial dalam perawatan pasien kritis.
Monitoring hemodinamik dibagi menjadi monitoring invasif dan non invasif. Variabel yang
selalu di evaluasi dalam pemantauan tekanan darah secara invasif meliputi tekanan darah
arteri, tekanan vena sentral, dan tekanan arteri pulmoner.
Prinsip pengukuran yang digunakan secara umum hampir sama yaitu dengan
memasukan kateter kelumen pembuluh darah dan disambungkan kesistem tranducer.
Tekanan darah akan melalui kateter dan akan dikonversi menjadi sinyal elektrik oleh
tranducer yang kemudian akan diterusakan ke osciloskope dan diubah menjadi gelombang
dan nilai digital yang tertera pada layar monitor.
3.2 Saran
Disarankan bagi pembaca, monitoring hemodinamik ini perlu dipelajari dan dipahami.
8
DAFTAR PUSTAKA
Boldt, J. (February 2002 Vol 6 No. 1). Clinical review: hemodinamic monitoring in the intensive
care unit. Critical care, 52-59.
Ramsingh, D., Alexander, B., & Cannesson, M. (2013). Clinical review: does it matter which
hemodynamic monitoring system is used? Critical care, 1-13.
Scheer, B. V., Perel, A., & Pfeiffer, U. J. (June 2002 Vol 6 No. 3). Clinical review:
complications and risk factors of peripheral arterial catheters used for haemodynamic
monitoring in anaesthesia and intensive care medicine. Critical care, 198-204.
Vincent, J. L. (2011). Clinical review: update on hemodynamic monitoring - a consensus.
Critical care, 1-8.