Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PERALATAN LIFE SUPPORT

“PATIENT MONITOR”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Teori Mata Kuliah Peralatan Life Support
Dosen Pengampu : Tri Wahyu Nur Ngalimah, S. Tr.Em

Dibuat Oleh :
Muhammad Riswandi Maulid
204011220203

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
2023

i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat-Nya sehinnga makalah ini dapat tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
pikiran maupun materinya sehingga makalah ini dapat selesai . Saya, sangat
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Saya juga berharap agar makalah ini bisa menambah
pengetahuan kita terhadap apa yang belum kita ketahui tentang materi yang
terdapat dalam makalah ini. .

Saya merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dari saya
sehingga saya mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Banjarmasin, 10 Oktober 2023

Muhammad Riswandi Maulid

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. iii

BAB 1 ........................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1

1.2. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 2

1.3. TUJUAN ...................................................................................................................... 2

BAB II ....................................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN......................................................................................................................... 3

2.1. PATIENT MONITOR .................................................................................................. 3

2.2. PRINSIP KERJA PATIENT MONITOR .................................................................. 4

2.3. SOP PATIENT MONITOR ........................................................................................ 6

2.4. PERAN PATIENT MONITOR DI DUNIA MEDIS ............................................... 7

BAB III ...................................................................................................................................... 9

PENUTUP .................................................................................................................................. 9

3.1. KESIMPULAN ............................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Salah satu penanganan yang harus dilakukan pada pasien koma
yaitu memantau kondisi fisiologis pasien atau disebut juga tanda-tanda
vital pasien yang meliputi detak jantung, respirasi, tekanan darah, dan
suhu tubuh. Selain tanda-tanda vital tersebut, pembukaan mata, respon
gerakan, dan respon suara juga di perhitungkan guna menghitung tingkat
kesadaran pasien koma. Pemantauan tanda-tanda vital dilakukan dengan
memasangkan alat-alat pendeteksi berupa sensor yang kemudian hasil
pemantauan akan di tampilkan pada monitor pasien (Bedside Monitor)
yang diletakkan di dekat pasien. Namun dalam penggunaan bedside
monitor , data-data hanya dapat dilihat selamakeluarga pasien berada di
dekat alat tersebut . Hal ini akan menjadi kendala bagikeluarga pasien
yang harus berada di tempat lain mengigat lamanya koma tidakdapat di
prediksi. Selain itu juga terdapat beberapa rumah sakit yang menatapkan
peraturan bahwa pasien tidak boleh ditunggui oleh keluargaselama pasien
berada di ruangan ICUPemantauan tanda vital pasien dilakukan
menggunakan protocol Zigbee dengan memantau detak jantung,
pernapasan, kadar oksigen dalam darah serta suhu tubuh pasien
.Pemantauan kondisi pasien dilakukan menggunakan teknologi GSM
dengan memantau detak jantung dansuhu tubuh pasien. Dengan adanya
alat patient monitor dapat mempermudah mencek kondisi pasien.
Pengertian Pasien Monitor adalah suatu alat yang digunakan
untuk memonitorvital sign pasien, berupa detak jantung, nadi, tekanan
darah, temperatur bentuk pulsa jantung secara terus menerus.

1
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Patient Monitor
2. Apa prinsip kerja dari Patient Monitor
3. Apa saja SOP dari Patient Monitor
4. Apa saja peran dari Patient Monitor di dunia medis

1.3. TUJUAN
1) Mengetahui pengertian dan parameter dari Patient Monitor
2) Mengetahui prinsip kerja dari Patient Monitor
3) Mengetahui SOP dari Patient Monitor
4) Mengetahui peran dari Patient Monitor

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PATIENT MONITOR
Pasien monitor adalah suatu alat yang difungsikan untuk
memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana proses monitoring tersebut
dilakukan secara real-time, sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis
pasien pada saat itu juga.

Pasien monitor ini menampilkan parameter-parameter yang


dibutuhkan dokter untuk mengecek keadaan pasien selama 24 jam penuh
secara real-time. Parameter-parameter yang dapat ditampilkan di pasien
monitor dapat dikelompokan seperti berikut:

• Cardiac Monitoring (Monitor Jantung)


Cardiac monitoring biasanya mengacu kepada elektrokardiograp yang
terus menerus dengan penilaian dari keadaan pasien yang bergantung
kepada cardiac rhythm (ritme jantung).
• Hemodynamic Monitoring (Monitor peredaran darah)
Hemodynamic Monitoring merupakan parameter yang mengawasi tekanan
darah dan aliran darah di dalam sistem peredaran darah.
• Respiratory Monitoring (Monitor Pernafasan)
Respiratory Monitoring merupakan parameter seperti Pulse Oxymeter
yang mengecek kadar oksigen dalam darah atau biasa disebut SpO2,

3
Capnography yang melibatkan pengecekan CO2 yang disebut dengan
EtCO2 atau end-tidal carbon dioxide concentration.
• Neurological Monitoring (Monitor syaraf)
Neurological Monitoring merupakan parameter seperti Tekanan
Intrakranial atau tekanan yang terdapat di dalam tengkorak kepala. Dan
juga ada beberapa patient monitor yang khusus untuk mengecek Brain
waves atau gelombang otak (electroencephalography), konsentrasi gas
anestesi dan lainnya. Parameter tersebut biasanya termasuk dalam alat-
alat anestesi.

• Blood Glucose Monitoring (Monitor Gula Darah)


Blood Glucose Monitoring merupakan parameter untuk mengecek kadar
gula dalam darah.
• Childbirth Monitoring (Monitor Bayi dan Kelahiran)
Childbirth Monitoring merupakan parameter monitor untuk keadaan bayi
pada saat proses melahirkan.
• Body Temperature Monitoring (Monitor suhu tubuh)
Body Temperature Monitoring merupakan parameter untuk suhu tubuh
pasien.

2.2. PRINSIP KERJA PATIENT MONITOR


Pasien monitor biasanya digunakan untuk memantau keadaan
pasien secara langsung, dapat juga menggunakan kabel Lan untuk
menghubungkan ke monitor central , untuk penggunaan pasien monitor kita
dapat menghubungkan modul parameter yang kita butuhkan dan juga
hubungkan ke kabel power, setelah aksesoris juga sudah terhubung ke
badan pasien kita dapat menyalakan unit untuk mengatur rentang nilai
dari batas atas dan batas bawah dari alarm di setiap parameternya,
setelah itu kita dapat melakukan pemantauan display terhadap heart rate,
ECG wave form, pulse, temperatur, Saturasi oksigen (SpO₂), NIBP.
Prinsip kerja dari alat pasien monitor adalah memantau dan merekam
parameter vital pasien secara terus-menerus. Ini mencakup beberapa tahapan
prinsip kerja dasar:

4
1. *Pengukuran Parameter Vital:* Alat pasien monitor dirancang
untuk mengukur dan merekam parameter vital pasien, seperti detak jantung,
tekanan darah, saturasi oksigen (SpO2), suhu, dan laju pernapasan. Parameter
ini memberikan informasi kunci tentang kondisi kesehatan pasien.

2. *Sensor dan Elektroda:* Untuk mengukur parameter vital, alat ini


menggunakan sensor khusus dan elektroda yang ditempatkan pada atau
dihubungkan dengan pasien. Misalnya, sensor SpO2 ditempatkan pada jari
atau telinga pasien, sedangkan elektroda EKG ditempatkan pada dada.

3. *Konversi Sinyal:* Sinyal biologis dari sensor dan elektroda


(seperti perubahan dalam arus listrik yang dihasilkan oleh denyut jantung)
dikonversi menjadi sinyal listrik yang dapat diukur. Ini melibatkan transduser
atau perangkat pemrosesan sinyal yang mengubah data biologis menjadi
format yang dapat digunakan oleh alat monitor.

4. *Pemrosesan dan Tampilan Data:* Data sinyal yang telah


dikonversi diproses oleh perangkat lunak alat monitor. Hasilnya ditampilkan
pada layar monitor dalam bentuk grafik atau angka. Petugas medis dapat
melihat parameter vital pasien dalam waktu nyata.

5. *Sistem Alarm:* Alat pasien monitor sering dilengkapi dengan


sistem alarm yang dapat mengingatkan petugas medis jika ada perubahan
signifikan dalam parameter vital pasien. Alarm ini membantu dalam
mendeteksi masalah atau kondisi darurat yang memerlukan perhatian segera.

6. *Rekaman dan Dokumentasi:* Alat pasien monitor sering memiliki


kemampuan untuk merekam dan mendokumentasikan data vital pasien
selama periode waktu tertentu. Ini penting untuk pemantauan jangka panjang
dan penilaian pasien.

7. *Konektivitas dan Integrasi:* Beberapa alat pasien monitor


memiliki kemampuan untuk terhubung ke sistem lain di rumah sakit atau
fasilitas medis, seperti sistem informasi medis elektronik (EMR). Ini

5
memungkinkan transfer data yang lebih lancar dan berkolaborasi
antarperalatan medis.

2.3. SOP PATIENT MONITOR


SOP (Standard Operating Procedure) atau Prosedur Operasional
Standar untuk penggunaan alat patient monitor akan bervariasi tergantung
pada rumah sakit atau fasilitas kesehatan tertentu. Namun, berikut ini adalah
langkah umum yang mungkin ada dalam SOP penggunaan alat patient
monitor:

1. Persiapan Awal
- Pastikan alat patient monitor dalam kondisi baik dan sesuai dengan
spesifikasi produsen.
- Periksa kabel, sensor, dan elektroda untuk memastikan tidak ada
kerusakan atau keausan.
- Hubungkan alat ke sumber daya listrik yang tepat jika diperlukan
dan pastikan daya baterai dalam kondisi cukup.

2. Identifikasi Pasien:*
- Verifikasi identitas pasien dengan membandingkan informasi di alat
dengan data medis pasien.
- Pastikan pasien mengenakan tanda pengenal yang benar.

3. Konfigurasi Alat
- Atur parameter pemantauan seperti tekanan darah, denyut nadi,
saturasi oksigen, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Atur batasan alarm sesuai dengan standar keselamatan pasien.

4. Pemantauan Kontinu
- Pantau tampilan alat patient monitor secara berkala untuk melihat
data vital pasien.
- Catat data vital pasien pada interval yang ditentukan dalam SOP.

5. Tanggapi Alarm

6
- Tanggapi segera ketika alarm berbunyi. Periksa penyebab alarm dan
tindaklanjuti sesuai protokol rumah sakit.
- Pastikan alarm tidak diabaikan dan pasien mendapatkan perawatan
yang sesuai.

6. Perawatan dan Pemeliharaan


- Bersihkan alat patient monitor secara berkala dengan desinfektan
yang sesuai.
- Periksa sensor, kabel, dan elektroda secara rutin untuk memastikan
tidak ada kerusakan atau keausan.
- Isi ulang baterai jika perlu untuk menjaga kelangsungan daya.

2.4. PERAN PATIENT MONITOR DI DUNIA MEDIS


1. Memungkinkan tenaga medis untuk mengevaluasi kondisi pasien
lebih cepat karena data yang ditampilkan akan terlihat jelas di layar.
Serta meminimalkan beban kerja paramedis yang bertugas di ruang
perawatan.
2. Membuat kinerja petugas kesehatan lebih efektif dengan waktu yang
lebih ekonomis sehingga pasien dapat segera mengetahui tingkat
perkembangan pemulihannya.
3. Teknologi yang ada dalam patient monitor sangat optimal untuk
rumah sakit, karena menyediakan hasil yang lebih akurat sehingga
dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam mendiagnosis.
4. Memonitori pasien secara efektif dan membuat pasien merasa lebih
nyaman dan aman.
5. Memeriksa aktivitas elektrik yang terjadi pada jantung. Parameter
Electrocardiogram (ECG) berfungsi memberikan informasi mengenai
ritme jantung, laju denyut jantung yang mana dinyatakan dalam
angka. Denyut jantung normal ialah 60-100 denyut permenit.
6. Memeriksa irama nafas pasien. Irama napas akan dihitung setiap sau
menit yang berfungsi untung mengetahui apakah pasien bernapas
dengan tertur atau tidak. Parameter ini dinamakan parameter respirasi.

7
7. Mengukur banyaknya oksigen (O2) dalam darah. Merupakan
parameter saturasi atau SpO2, yang mana sangat berhubungan dengan
parameter respirasi, karena jika angka parameter respirasi rendah,
dapat dipastikan angka di parameter SpO2 juga rendah.
8. Mengukur tekanan darah pasien. Dengan parameter tensi atau NIBP
(Non Invasive Blood Pressure) ini, kita dapat mengetahui tekanan
darah pasien, yang normalnya ialah 120/80.

8
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari materi diatas adalah, patient
monitor adalah alat medis yang tidak hanya memberikan pemantauan
vital pasien, tetapi juga meningkatkan standar perawatan kesehatan. SOP
yang ketat dan pemahaman tentang prinsip kerja alat ini sangat penting
untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif. Dalam dunia
medis, patient monitor adalah alat yang tak tergantikan dalam upaya
menyediakan perawatan yang berkualitas dan mengoptimalkan prognosis
pasien.

9
DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Retrieved from https://dokumen.tips/documents/makalah-pasien-monitor.html?page=12

ADI, A. (2020). Fungsi & Cara Menggunakan Pasien Monitor MP1300. Retrieved from ALAT
KEDOKTERAN: https://www.medicalogy.com/blog/tiga-kegunaan-alat-patient-
monitor/

alwiuchiha. (2021). MAKALAH PASIEN MONITOR. Retrieved from DOKUMEN:


https://dokumen.tips/documents/makalah-pasien-monitor.html?page=12

SuperAdmin. (2018, May 18). Apa Itu Patient Monitor. Retrieved from BISAMED:
https://www.bisamed.co.id/blog/apa-itu-patient-monitor/

10

Anda mungkin juga menyukai