Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan dan Integrasi Sistem
Disusun Oleh :
Dwiki Mauldani
Ira Noviani
Rivansyah
Yusupandi Sumaryat
FAKULTAS TEKNIK
CIMAHI - 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
2.1.4 Buzzer......................................................................................................8
2.2.1 Fritzing....................................................................................................9
1
BAB III METODOLOGI..................................................................................12
Suatu
Ruangan.................................................................................................14
BAB IV PENUTUP............................................................................................19
4.1 Kesimpulan............................................................................................19
4.2 Saran......................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
LAMPIRAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
peran manusia sebagai ketelitian dan keakuratan dalam suatu pekerja [1].
Namun pertumbuhan tidaklah berhenti, para peneliti terus mencari cara baru agar
ditemukan alat yang lebih efektif dibandingkan alat yang sudah ada tersebut. Maka
agar dapat mengembangkan peralatan elektronik dan menjadi sumber daya yang
dibutuhkan.
tidak hanya dilakukan melalui termometer saja, tetapi pada saat ini bisa dilakukan
mengetahui suhu tubuhnya. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas
dingin suatu zat. Pemeriksaan suhu digunakan untuk menilai kondisi metabolisme
metabolisme [2].
Suhu tubuh sangat mudah sekali berubah dan dipengaruhi oleh banyak faktor,
1
baik faktor eksternal maupun faktor internal. Perubahan suhu tubuh sangat erat
maupun pengeluaran panas yang berlebihan. Sifat perubahan panas tersebut sangat
diperlukan regulasi suhu tubuh. Suhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme
terlalu panas, maka tubuh akan melakukan mekanisme umpan balik. Mekanisme
umpan balik ini terjadi bila suhu inti tubuh telah melewati batas dari toleransi tubuh
untuk mempertahankan suhu yang disebut titik tetap (set point) [3].
Suhu tubuh manusia normal berkisar antara 36,5-37,5 oC. Namun pada
keadaan tertentu seperti ketika sakit, panas tubuh dapat melonjak tinggi. Dalam
kesehatan, pemantauan dan pengukuran suhu tubuh ketika sakit sangat penting
sebab suhu tubuh yang tinggi dapat berakibat fatal. Contoh penyakit yang sedang
ramai saat ini yaitu zika, penyakit ini dapat diketahui salah satunya dengan
Hipotermia yaitu jika suhu tubuh rendah (dibawah 35 oC), suhu tubuh yang terlalu
rendah dapat mengancam jiwa karena dapat memperlambat sistem kerja saraf dan
pernapasan, serta peredaran darah. Hipertermia yaitu kondisi ketika suhu tubuh
tinggi (lebih dari 38 oC), hipertermia terjadi ketika tubuh gagal mengatur suhu
2
Agar kita dapat memonitoring suhu tubuh setiap orang yang masuk pada
suatu ruangan, maka dibuatlah Alat Pendeteksi Kesehatan Manusia Pada Suatu
mengidentifikasi permasalahan yang menjadi dasar dalam penulisan tugas akhir ini,
yaitu :
3
1. Pusat pengendalian (Central Process) sistem kerja alat adalah Arduino
3. Buzzer sebagai alarm pada saat suhu melebihi batas normal atau kurang
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
khusus untuk mendeteksi energi radiasi inframerah dan secara otomotis telah
memproses keluaran dari sensor inframerah. Pada thermopile terdiri dari layer-
layer atau membran yang terbuat dari silikon dan mengandung banyak sekali
yang dipakai adalah MLX90614DCI tampak pada Gambar 2.1. Sensor ini mampu
5
2.1.2 Mikrokontroler Arduino Uno
Arduino adalah platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja
syntax dengan bahasa C. Karena sifatnya yang Open Source maka siapa saja dapat
Mikrokontroler : ATmega328
Tegangan catu daya : 5V
Tengangan Input (rekomendasi) : 7-12V
Tengangan Input (batas) : 6-20V
Jumlah digital I/O pin : 14 ( 6 diantaranya dapat digunakan
untuk output PWM )
Jumlah Analog pin : 6
Besar arus per pin I/O : 40 mA
Besar arus untuk pin 3.3V : 50 mA
Kapasitas flash memory : 32 KB (0.5 KB telah digunakan oleh
bootloader)
SRAM : 2 KB
EEPROM : 1 KB
Clock Speed : 16 MHz
6
2.1.3 Power Supply
sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik. Pada dasarnya power supply
bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa
power supply yang menghasilkan energi mekanik dan energi yang lain.
2.1.4 Buzzer
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja
buzzer hampir sama dengan loud speaker. Buzzer juga terdiri dari kumparan yang
terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga
tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang
7
secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan
suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang digunakan ialah LCD dot
matrik dengan jumlah karakter 2x16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil
8
Gambar 2.5 LCD 16x2 [6]
2.2.1 Fritzing
mendesain rangkaian elektronika. Sama halnya seperti aplikasi lain (eagle, protel,
pad2pad, dll ) fritzing juga memiliki skematik editor (membuat skema rangkaian)
9
2.2.2 ISIS Proteus
salah satu program simulasi yang terintegrasi dengan Proteus dan menjadi
interaktif yang dikenal dengan istilah Interactive Mixed Mode Circuit Simulator.
dapat lebih mudah dilakukan serta mengurangi biaya produksi dan menghemat
kode sumber seperti Assembly menjadi file Hex sehingga nantinya dapat
10
Gambar 2.7 ISIS Proteus
tidak akan bisa memahami bahasa Processing. Yang bisa dipahami oleh
11
BAB III
METODOLOGI
Prinsip Kerja :
12
Arduino Uno Arduino Uno diberi tegangan dari power supply sebesar 5
dipakai adalah MLX90614DCI tampak pada gambar 2.1. Sensor tersebut akan
mengirimkan data dalam bentuk digital. Data inputan yang dikirim akan
maka Arduino Uno Arduino Uno akan memproses data tersebut sesuai dengan
program yang sudah dimasukan sebelumnya kedalam Arduino Uno Arduino Uno
LCD dan buzzer sebagai output. Buzzer akan berbunyi apabila sensor mendeteksi
13
3.1.3 Perancangan Rangkaian Alat Pendeteksi Kesehatan Manusia Pada
Suatu Ruangan
Suatu Ruangan
14
3.1.4 Sketsa Penempatan Sensor Dalam Bentuk 3D
Keterangan :
a. Buzzer
b. LCD 16x2
c. Titik pengukuran sensor (dahi).
d. Sensor temperatur
e. Cover sensor temperatur
f. Tiang penyangga sensor
pada dahi lebih stabil, karena dahi termasuk kedalam suhu inti yang
15
3.2 Perancangan Perangkat Lunak (Software)
Prinsip Kerja :
buzzer terhadap Arduino Uno sebagai output. Proses dimulai dari pembacaan
16
Sensor MLX90614DCI yang akan ditampilkan pada LCD 16x2. Selanjutnya
ketika nilai yang dihasilkan sensor melewati set point temperatur dalam derajat
celcius yang telah ditentukan yakni pada saat temperatur berkisar < 35 oC dan >
38 oC maka buzzer akan berbunyi. Setelah diatur, apabila nilai sensor berada pada
sensor MLX90614DCI.
Prinsip Kerja :
software proteus. Sensor LM35 secara real-nya memang berbeda dengan sensor
17
simulasi dengan sensor LM35 dimaksudkan untuk mengilustrasikan alat yang
Prinsip kerja dari alat ini yaitu ketika seseorang mendekatkan dahinya ke
sensor, kemudian sensor yang telah di program akan membaca suhu tubuh orang
tersebut. Ketika suhu tubuhnya berkisar antara 35-38 oC, maka buzzer tidak akan
apabila suhu tubuh masuk kedalam kategori hipotermia atau hipertermia jadi,
ketika ada seseorang yang memeriksa suhu tubuh dan suhu tubuh orang tersebut
dibawah 35 oC atau diatas 38 oC, maka buzzer akan menyala dan suhu tubuh orang
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Penempatan sensor yang kami buat diarahkan pada dahi karena suhu
18
2. Sensor yang digunakan cukup satu buah saja karena sensor
4.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
[1] Saputra, E. 2011. Pengukur Suhu Tubuh Manusia Berbasis ATMega 8535.
https://www.sparkfun.com/datasheets/Sensors/Temperature/MLX90614_rev
http://eko-rudiawan.com/software-pembuat-pcb-fritzing/2010. Diakses
dari https://learn.sparkfun.com/tutorials/make-your-own-fritzing-parts/what-
20
[9] Anonim. 2014. Arduino hardware dan software Diambil dari
http://lockwood-directory.blogspot.co.id/2014/11/arduino-hardware-dan-
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/kuntarti/material/thermoregulation.pdf.
21
LAMPIRAN 1. Program sensor suhu dengan sensor MLX90614
void setup() {
mlx.begin(); // Start MLX sensor
Serial.begin(9600); // Start serial
lcd.begin(16, 2); // Start LCD library
lcd.setCursor(0,0); // Set cursor for text at line 0, collom 0
lcd.print("KELOMPOK 5"); // Print text
delay(2000); // Give brief pause
lcd.clear(); // Clear the LCD screen
pinMode(2, OUTPUT); // initialize digital pin 2 as an output.
}
#include <LiquidCrystal.h>
void setup() {
pinMode(sensor,INPUT); // Configuring pin A1 as input
pinMode(2, OUTPUT); // initialize digital pin 2 as an output.
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16, 2); // set up the LCD's number of columns and rows:
delay(500);
// Print a message to the LCD.
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("KELOMPOK 5");
}
void loop() {
vout=analogRead(sensor);
vout=(vout*500)/1023;
tempc=vout; // Storing value in Degree Celsius
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(tempc);
lcd.print("\xdf");
lcd.print("C");
if(tempc<35)
digitalWrite(2, HIGH); // turn the BUZZER on (HIGH is the voltage level)
else
digitalWrite(2, LOW); // turn the BUZZER off by making the voltage LOW
delay(10);
if(tempc>38)
digitalWrite(2, HIGH); // turn the BUZZER on (HIGH is the voltage level)
else
digitalWrite(2, LOW); // turn the BUZZER off by making the voltage LOW
delay(10); // wait for a second
}