Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KIMIA PERAIRAN

MAGNESIUM

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD ANGGADA MADE

NIM : 2113020054

PROGRAM STUDI MANEJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya
dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Magnesium”dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah KimiaPerairan. Selain itu,


makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang  bagaimana Ekstraksi Bahan Kimia Dari
Lautan bagi pembaca dan juga saya sendiri yang membuat makalah ini

Saya mengucapkan terima kasih kepada   dosen Mata Kulia Kimia Perairan yang
telah membimbing dalam menyelesaikan makalah ini hingga selesai.

Saya menydari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang , 13 November 2021

Muhammad Anggada Made


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusa Masalah..........................................................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3

A. Sejarah dan Pengertian Magnesium ..........................................................................3


B. Karakteristik Magnesium...........................................................................................4
C. Kegunaan Magnesium Sebagai Logam.......................................................................6

BAB III PENUTUP...................................................................................................................8

A. Kesimpulan....................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................iv
BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Unsur Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), dan Sulfur (S) merupakan unsur hara
makro yang sangat dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik. Unsur hara tersebut dapat masuk ke bendungan melalui proses sedimentasi.
Sedimentasi yaitu sebuah proses dimana masuknya material dari daratan ke
wilayah perairan yang mengendap atau dibawa terus ke arah laut. Proses ini dapat
menyebabkan terjadinya pendangkalan dan perubahan terhadap jenis endapan
sedimen. Sedimen merupakan endapan lumpur yang berasal dari batuan dan bahan
biologis yang terangkut akibat suatu proses erosi yang melayang-layang di dalam,
atau yang terendap dalam air. Pada perairan sedimen terdiri dari 3 jenis yaitu
berupa material pasir, lumpur dan tanah liat. Didalam sedimen mengandung berbagai
macan unsur hara, diantaranya unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu
unsur Magnesium (Mg), Kalsium (Ca) dan Sulfur (S).
Unsur hara makro pada sedimen berasal dari aktivitas penduduk yang
beragam yang berada disekitar bendungan seperti perkebunan, pabrik tahu, limbah
pabrik, limbah rumah tangga dan lain-lain. Limbah ini terbawa oleh aliran yang masuk
kesungai yang menyebabkan tingginya masukan nutrisi seperti Mg, Ca dan S.
Selain itu masuknya nutrisi Mg, Ca dan S merupakan hasil dari aktivitas
pertanian berupa penggunaan pupuk yang berlebihan.
Masuknya Mg, Ca dan S dari luar akan mempercepat pengayaan sedimen oleh
unsur hara. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh USDA (1954) dalam Arsyad (2010),
bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam air dapat berdampak terhadap sedimen
maupun air. Hal ini disebabkan unsur Mg, Ca dan S yang tidak dapat
dimanfaakan akan terbuang bersama aliran air permukaan sesuai siklus hidrologi.
Keadaan ini bisa dimanfaatkan untuk tanaman pertanian. Dampak lainnya, jika unsur
hara ini dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan pencemaran air yang
menjadikan air menjadi tidak berkualitas atau tercemar sehingga tidak dapat
dimanfaatkan untuk apapun. Kondisi ini bisa terjadi di daerah aliran sungai ataupun
di berbagai macam tempat mengalirnya air seperti bendungan.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa pengertian dari Mg (Magnesium) dan sejarahnya?
2. Apa saja karakteristig Mg (Magnesium)?
3. Apa kegunaan Magnesium sebagai logam?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Untuk memenuhi tugasmata kuliah Kimia Perairan XIV yang diberikan.
2. Mengetahiu apa pengertian dari Magnesium dan sejarahnya.
3. Mengetahui Apa saja karakteristik dari Magnesium.
4. Apa saja kegunaan Magnesium sebagai logam.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejrah dan Pengertian Magnesium (Mg)


1. Sejrah Magnesium (Mg)
Magnesia, daerah di Thessaly. Senyawa-senyawa magnesium telah lama
diketahui. Black telah mengenal magnesium sebagai elemen di tahun 1755. Davy
berhasil mengisolasikannya di tahun 1808 dan Busy mempersiapkannya dalam
bentuk yang koheren di tahun 1831. Magnesium merupakan elemen terbanyak
kedelepan di kerak bumi. Magnesium tidak muncul tersendiri, tetapi selalu
ditemukan dalam jumlah deposit yang banyak dalam bentuk magnesite, dolomite
dan mineral- Universitas Sumatera Utara 86 mineral lainnya. Logam ini sekarang
dihasilkan di AS dengan mengelektrolisis magnesium klorida yang terfusi dari
air asin, sumur, dan air laut. Paduan magnesium Mg merupakan logam yang
paling ringan dalam hal berat jenisnya. Magnesium mempunyai sifat yang cukup
baik seperti aluminium, hanya saja tidak tahan terhadap korosi. Magnesium tidak
dapat dipakai pada suhu diatas 150°C karena kekuatannya akan berkurang
dengan naiknya suhu. Sedangkan pada suhu rendah kekuatan magnesium tetap
tinggi.
Diagram Phase Magnesium, Suhu°C Vs Mg Magnesium dan paduannya
lebih mahal daripada aluminium atau baja dan hanya digunakan untuk industri
pesawat terbang, alat potret, teropong, suku cadang mesin dan untuk peralatan
mesin yang berputar dengan cepat dimana diperlukan nilai inersia yang
rendah.Magnesium mempunyai temperatur 650°C .
Ketahanan korosi yang rendah ini maka magnesium memerlukan
perlakuan kimia atau pengecekan khusus setelah benda dicetak. Paduan
magnesium memiliki sifat tuang yang baik dan sifat mekanik yang baik dengan
komposisi 9 Al, 0,5 Zn, Universitas Sumatera Utara 87 0,13 Mn, 0,5 Si, 0,3 Cu,
0,03 Ni dan sisanya Mg. Kadar Cu dan Ni harus rendah untuk menekan korosi.
2. Pengertian Magnesium
Magnesium adalah unsur kesembilan paling melimpah di alam semesta,
biasanya banyak terakumulasi pada batuan beku. Magnesium diproduksi dalam
penuaan bintang besar dari penambahan sekuensial tiga inti helium ke
inti karbon. Ketika bintang semacam itu meledak sebagai supernova, sebagian
besar magnesium dimuntahkan ke medium antarbintang yang dapat didaur ulang
ke dalam sistem bintang baru. Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling
melimpah dalam kerak bumi dan unsur keempat yang paling umum di Bumi
(setelah besi, oksigen dan silikon), membentuk 13% massa planet dan sebagian
besar mantel planet ini. Magnesium adalah unsur paling melimpah ketiga yang
terlarut dalam air laut, setelah natrium dan klor.
Magnesium terjadi secara alami hanya dalam kombinasi dengan unsur
lain, dan ia selalu memiliki tingkat oksidasi +2. Unsur bebasnya (logam) dapat
diproduksi secara artifisial, dan sangat reaktif (meski di atmosfer, segera tersalut
lapisan tipis oksida yang sebagian menghambat reaktivitasnya — lihat pasivasi).
Logam bebasnya terbakar dengan cahaya putih cemerlang yang khas. Logamnya
sekarang terutama diperoleh melalui elektrolisis garam magnesium yang
diperoleh dari air garam (bahasa Inggris: brine), dan terutama digunakan sebagai
komponen paduan aluminium magnesium, kadang-kadang
disebut magnalium atau magnelium. Magnesium kurang padat
dibanding aluminium, dan paduannya sangat berharga karena kombinasi antara
bobot ringan dan kekuatan.
Magnesium adalah unsur paling melimpah kesebelas, berdasarkan massa,
dalam tubuh manusia dan esensial untuk semua sel dan sekitar 300 enzim. Ion
magnesium berinteraksi dengan senyawa polifosfat seperti ATP, DNA, dan RNA.
Ratusan enzim memerlukan ion magnesium agar berfungsi. Senyawa magnesium
digunakan secara medis sebagai obat pencahar umum, antasida (misalnya, susu
magnesia), dan untuk menstabilkan eksitasi saraf abnormal atau kejang pembuluh
darah dalam kondisi seperti eklampsia.
B. Karakteristik Magnesium
1. Sifat fisika
Unsur magnesium adalah logam ringan putih abu-abu, dengan densitas dua
pertiga dari densitas aluminium. Ia menjadi sedikit kusam saat terpapar udara,
walaupun, tidak seperti logam alkali tanah lainnya, tidak perlu disimpan di lingkungan
bebas oksigen karena magnesium dilindungi oleh lapisan tipis oksida yang cukup kedap
dan sulit dihilangkan. Magnesium memiliki titik leleh terendah (923 K (650 °C))
dan titik didih terendah (1363 K (1994 °F)) di antara semua logam alkali tanah.
Magnesium bereaksi dengan air pada suhu kamar, meskipun bereaksi jauh lebih
lambat daripada kalsium, logam golongan 2 yang mirip. Saat terendam air,
gelembung hidrogen terbentuk perlahan di permukaan logam—meskipun jika dalam
bentuk serbuknya ia bereaksi lebih cepat. Reaksi terjadi lebih cepat dengan suhu yang
lebih tinggi (lihat Awasan keselamatan). Reaksi reversibel magnesium dengan air dapat
dimanfaatkan untuk menyimpan energi dan menjalankan mesin berbasis magnesium.
Magnesium juga bereaksi secara eksotermik dengan kebanyakan asam
seperti asam klorida (HCl), menghasilkan logam klorida dan gas hidrogen, serupa
dengan reaksi HCl dengan aluminium, seng, dan banyak logam lainnya.
2. Sifat kimia
a) Kemudahterbakaran
Magnesium sangat mudah terbakar, terutama bila dibuat bubuk atau diiris menjadi
strip tipis, meski sulit menyala dalam bentuk massal atau curah. Suhu nyala
magnesium dan logam paduannya bisa mencapai 3100 °C (5610 °F),meskipun
ketinggian api di atas logam yang terbakar biasanya kurang dari 300 mm
(12 in). Setelah menyala, api semacam itu sulit untuk dipadamkan, dengan
pembakaran berlanjut dalam nitrogen (membentuk magnesium nitrida), karbon
dioksida (membentuk magnesium oksida dan karbon), dan air
(membentuk magnesium oksida dan hidrogen). Sifat ini digunakan dalam senjata
pembakar  selama pemboman kota-kota dalam Perang Dunia II, di mana satu-
satunya pertahanan sipil praktis untuk memadamkan api yang terbakar adalah dengan
menimbun bawah pasir kering untuk menyingkirkan atmosfer dari pembakaran.
Magnesium juga dapat digunakan sebagai alat penyala untuk termit, campuran
aluminium dan bubuk oksida besi yang menyala hanya pada suhu yang sangat tinggi.
b) Sumber cahaya
Saat terbakar di udara, magnesium menghasilkan cahaya putih cemerlang yang
mencakup panjang gelombang ultraviolet yang kuat. Bubuk magnesium (bubuk kilat)
digunakan untuk penerangan subjek pada masa-masa awal fotografi. Kemudian,
filamen magnesium digunakan pada bola lampu fotografi penggunaan tunggal yang
dinyalakan secara elektrik. Bubuk magnesium digunakan dalam kembang
api dan suar laut yang memerlukan cahaya putih cemerlang. Magnesium juga
digunakan untuk berbagai efek teatrikal, seperti petir, kedipan pistol, dan penampilan
supernatural.
c) Keterjadian
Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah di kerak bumi berdasarkan
massa dan berada di tempat ketujuh bersama-sama dengan besi
berdasarkan molaritas. Ia ditemukan dalam deposit besar magnesit, dolomit,
dan mineral lainnya, dan dalam air mineral, yang mengandung ion magnesium
terlarut.
Meskipun magnesium ditemukan di lebih dari 60 mineral,
hanya dolomit, magnesit , brusit , karnalit, talk,dan olivina  yang memiliki
kepentingan komersial.
Kation Mg2+ adalah kation kedua yang paling melimpah di air laut (sekitar ⅛ massa
ion natrium dalam sampel tertentu), yang menjadikan air laut dan garam laut sumber
komersial Mg yang menarik. Untuk mengekstraksi magnesium, kalsium
hidroksida ditambahkan ke air laut untuk membentuk endapan magnesium hidroksida.

MgCl2 + Ca(OH)2 Mg(OH)2 + CaCl2

Magnesium hidroksida (brusit [en]) tidak larut dalam air dan dapat disaring serta
direaksikan dengan asam klorida untuk menghasilkan magnesium klorida pekat.

Mg(OH)2+ 2HCl MgCl2 + 2H2O

Elektrolisis magnesium klorida menghasilkan magnesium.


C. Kegunaan Magnesium Sebagai Logam

Magnesium adalah logam struktural ketiga yang paling banyak digunakan,


setelah besi dan aluminium.Aplikasi utama magnesium adalah, berturut-turut: paduan
aluminium, tuang cetak  (dipadu dengan seng),[26] menghilangkan belerang dalam
produksi besi dan baja, dan produksi titanium dalam proses Kroll.Magnesium
digunakan dalam bahan dan paduan super kuat berbobot ringan. Misalnya, ketika
diinfus dengan nanopartikel silikon karbida, ia memiliki kekuatan spesifik yang
sangat tinggi.
Dalam sejarah, magnesium adalah salah satu logam utama konstruksi
kedirgantaraan dan digunakan untuk pesawat militer Jerman sejak Perang Dunia I dan
secara ekstensif untuk pesawat Jerman pada Perang Dunia II.
Bangsa Jerman menciptakan nama "Elektron" untuk paduan magnesium,
sebuah istilah yang masih digunakan sampai sekarang. Dalam industri kedirgantaraan
komersial, magnesium pada umumnya terbatas pada komponen yang berhubungan
dengan mesin, karena bahaya kebakaran dan korosinya. Saat ini penggunaan paduan
magnesium dalam industri dirgantara semakin meningkat, didorong oleh pentingnya
penghematan bahan bakar.]Pengembangan dan pengujian paduan magnesium baru
terus berlanjut, terutama Elektron 21, yang (dalam uji) telah terbukti cocok untuk
mesin pesawat udara, internal, dan komponen badan pesawat.Komunitas Eropa
menjalankan tiga proyek litbang magnesium dalam Aerospace priority of Six
Framework Program.Dalam bentuk pita tipis, magnesium digunakan
untuk memurnikan pelarut; misalnya pembuatan etanol super kering.

Pesawat terbang
 Wright Aeronautical menggunakan bak mesin magnesium pada mesin aviasi Wright
Duplex Cyclone pada era PDII. Ini menimbulkan masalah serius bagi model pesawat
pengebom berat Boeing B-29 paling awal saat api menyulut bak mesin ketika mengudara.
Suhu pembakaran yang dihasilkan adalah 5600 °F (3090 °C) dan bisa memutuskan sayap
dari badan pesawat (fuselage).

Otomotif
 Mercedes-Benz menggunakan paduan Elektron pada bodi Mercedes-Benz 300 SLR model
awal; mobil ini melaju (dengan sukses) di Le Mans, Mille Miglia, dan acara balap kelas
dunia lainnya pada tahun 1955.
 Porsche menggunakan kerangka paduan magnesium pada Porsche 917/053 yang
memenangkan Le Mans pada tahun 1971, dan terus menggunakan paduan magnesium
untuk blok mesinnya karena keuntungan bobotnya.
 Volkswagen Group telah menggunakan magnesium dalam komponen mesinnys selama
bertahun-tahun.
 Mitsubishi Motors menggunakan magnesium untuk transmisi semi otomatisnya.
 BMW menggunakan blok magnesium alloy dalam mesin N52 mereka, termasuk sisipan
paduan aluminium untuk dinding silinder dan jaket pendingin yang dikelilingi paduan
magnesium suhu tinggi AJ62A. Mesin ini digunakan di seluruh dunia antara tahun 2005
dan 2011 dalam berbagai model seri 1, 3, 5, 6, dan 7; serta Z4, X1, X3, dan X5.
 Chevrolet menggunakan paduan magnesium AE44 pada Corvette Z06 2006.

Baik AJ62A dan AE44 adalah perkembangan terkini pada paduan


magnesium rayapan rendah pada suhu tinggi. Strategi umum untuk paduan semacam itu
adalah membentuk endapan intermetalik  pada batas butir, misalnya dengan
menambahkan mischmetal atau kalsium. Pengembangan paduan baru dan biaya yang lebih
rendah, yang membuat magnesium dapat bersaing dengan aluminium, akan meningkatkan
jumlah aplikasinya pada otomotif.

Elektronik
Magnesium banyak digunakan untuk pabrikasi telepon genggam, komputer jinjing
dan komputer tablet, kamera, dan komponen elektronika lainnya karena bobotnya yang
ringan serta sifat mekanik dan elektriknya yang bagus.
 Magnesium telah memiliki banyak kegunaan karena mudah didapat dan relatif tak
beracun.
 Magnesium mudah terbakar, terbakar pada suhu sekitar 3100 °C (3370 K;
5610 °F), dan suhu swasulut pita magnesium sekitar 473 °C (746 K; 883 °F).Ia
menghasilkan cahaya putih cerah yang kuat ketika terbakar. Suhu pembakaran
magnesium yang tinggi membuatnya bermanfaat sebagai pemantik api darurat.
Kegunaan lain termasuk lampu kilat fotografi, suar, piroteknik, dan kembang api.
Magnesium juga sering digunakan untuk menyalakan termit atau bahan lain yang
memerlukan suhu penyulutan tinggi.

 Dalam bentuk serpihan atau pita, untuk menyiapkan pereaksi Grignard, yang berguna
dalam sintesis organik.
 Sebagai zat tambahan dalam propelan konvensional dan produksi grafit nodular pada
besi tuang.
 Sebagai reduktor untuk memisahkan uranium dan logam lainnya dari garamnya.
 Sebagai anode galvanis untuk melindungi kapal, tangki bawah tanah, pipa, struktur
bawah tanah, dan pemanas air.
 Dipadu dengan seng untuk membuat lembaran seng yang digunakan dalam
pelat photoengraving pada industri percetakan, dinding baterai, dan bahan atap.
 Sebagai logam, kegunaan utama unsur ini adalah sebagai aditif pemaduan untuk
aluminium. Paduan aluminium-magnesium ini telah digunakan untuk kaleng minuman,
peralatan olahraga seperti stik golf, alat pancing, dan busur panah serta anak panah.
 Roda mobil spesial yang terbuat dari paduan magnesium disebut "mag wheels",
meskipun istilah tersebut sering disalahterapkan untuk roda aluminium. Banyak pabrik
mobil dan pesawat terbang telah membuat bagian mesin dan badan dari magnesium.
 Baterai magnesium telah dipasarkan sebagai baterai primer, dan merupakan topik aktif
untuk penelitian baterai isi ulang sekunder.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Magnesium adalah unsur kesembilan paling melimpah di alam semesta,


biasanya banyak terakumulasi pada batuan beku. Magnesium diproduksi dalam
penuaan bintang besar dari penambahan sekuensial tiga inti helium ke inti karbon. Ketika
bintang semacam itu meledak sebagai supernova, sebagian besar magnesium
dimuntahkan ke medium antarbintang yang dapat didaur ulang ke dalam sistem bintang
baru. Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah dalam kerak bumi dan
unsur keempat yang paling umum di Bumi (setelah besi, oksigen dan silikon),
membentuk 13% massa planet dan sebagian besar mantel planet ini. Magnesium adalah
unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam air laut, setelah natrium dan klor.
Magnesium terjadi secara alami hanya dalam kombinasi dengan unsur lain, dan
ia selalu memiliki tingkat oksidasi +2. Unsur bebasnya (logam) dapat diproduksi secara
artifisial, dan sangat reaktif (meski di atmosfer, segera tersalut lapisan tipis oksida yang
sebagian menghambat reaktivitasnya — lihat pasivasi). Logam bebasnya terbakar dengan
cahaya putih cemerlang yang khas. Logamnya sekarang terutama diperoleh
melalui elektrolisis garam magnesium yang diperoleh dari air garam (bahasa
Inggris: brine), dan terutama digunakan sebagai komponen
paduan aluminium magnesium, kadang-kadang disebut magnalium atau magnelium.
Magnesium kurang padat dibanding aluminium, dan paduannya sangat berharga karena
kombinasi antara bobot ringan dan kekuatan.
Magnesium adalah unsur paling melimpah kesebelas, berdasarkan massa,
dalam tubuh manusia dan esensial untuk semua sel dan sekitar 300 enzim. Ion magnesium
berinteraksi dengan senyawa polifosfat seperti ATP, DNA, dan RNA. Ratusan enzim
memerlukan ion magnesium agar berfungsi. Senyawa magnesium digunakan secara
medis sebagai obat pencahar umum, antasida (misalnya, susu magnesia), dan untuk
menstabilkan eksitasi saraf abnormal atau kejang pembuluh darah dalam kondisi
seperti eklampsia.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://siat.ung.ac.id/files/
wisuda/2017-1-1-54211-613412087-bab1-
31072017091941.pdf&ved=2ahUKEwiE6a2dnJn0AhW3jdgFHR69AMUQFnoECBEQAQ&
usg=AOvVaw2W52bDAFKeBhXJ3vNGLG2J

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Magnesium

https://text-id.123dok.com/document/6zk85e4zx-sejarah-magnesium-sifat-sifat-
magnesium.html

Anda mungkin juga menyukai