Kelompok 8
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Liabilitas Lancar” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
dosen pada mata kuliah Akuntansi Pasiva. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Liabilitas Lancar bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Siti Aisyah Siregar selaku dosen Akuntansi
Pasiva yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PEMBAHASAN............................................................................................1
3.1 Kesimpulan..............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PEMBAHASAN
dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal. Anda dapat
kewajiban yang harus dibayar dengan aktiva lancar serta jatuh tempo dalam
1. Hutang Usaha adalah jumlah yang dipinjam untuk pembelian produk atau
1
2. Wesel Bayar Jangka Pendek, merupakan bentuk umum dalam pembiayaan
sebagai tambahan pada harga beli barang yang dijual, maka pengecer akan
4. Bagian Lancar dari Hutang Jangka Panjang. Beberapa wesel bayar jangka
panjang dan utang obligasi dibayar secara angsuran. Bagian lancar dari utang
jangka panjang merupakan jumlah pokok utang dengan jangka waktu kurang
5. Beban yang Terutang (Kewajiban Terutang). Semua beban yang harus dibayar
dapat berupa:
barang atau jasa dari pemasok, tapi belum membayarnya secara tunai. Itu adalah
Liabilitas yang masih harus dibayar atau liabilitas akrual (accrued liability) –
beban yang telah terjadi, tapi perusahaan belum membayarnya secara tunai.
2
Pendapatan ditangguhkan atau pendapatan diterima dimuka (deferred
pelanggan.
yakni pinjaman berbunga dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang.
Bagian lancar dari utang jangka panjang (current portion of long-term debt) –
bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun.
sehingga dapat melunasi liabilitas pada saat jatuh tempo. Dengan begitu,
baik – modal kerja adalah selisih antara aset lancar dengan liabilitas lancar-.
lancarnya. Oleh karena itu, jika liabilitas lancar lebih besar daripada aset lancar,
dengan kewajiban lain, seperti dengan hutang jangka pendek. Tapi, jika
3
berlangsung terus menerus, itu dapat menyebabkan penumpukan masalah di masa
depan.
kas (cash ratio).
A. Rasio lancar = Aset lancar/Liabilitas lancar. Rasio lancar kurang dari satu
B. Rasio cepat = (Kas dan setara kas + Investasi jangka pendek + Piutang
dalam perhitungan karena tidak mewakili arus kas masuk potensial dalam
jangka pendek.
perusahaan mengalami masalah kredit dengan pemasok ataukah tidak. Anda dapat
4
menggunakan rasio perputaran utang usaha untuk menunjukkan menjawabnya.
Rasio perputaran utang usaha yang rendah adalah lebih diinginkan. Itu
kepada pemasok.
5
3. Perusahaan melakukan pembayaran lebih awal untuk mendapatkan diskon
dari pemasok.
dapat menunda pembayaran utang usahanya untuk jangka waktu yang lebih lama
masa mendatang. Meski tercantum dalam liabilitas lancar, ini tidak memerlukan
arus kas keluar di masa mendatang. Perusahaan telah menerima pembayaran dari
6
BAB II
CONTOH SOAL
Sebagai Contoh :
Pada tanggal 7 November 2018 PT Bakti Utama menarik wesel tak berbunga
berjangka waktu 60 hari, sejumlah Rp 5.000. Wesel tak berbunga ini ini ditarik
karena pembelian barang dagang kepada PT Husada. Dan pada tanggal 6 Januari
2018 wesel tak berbunga yang ditarik dari PT Husada akan jatuh tempo. Buatlah ayat
jurnal yang diperlukan.
Jawab:
Wesel Berbunga
Pada tanggal 7 November 2018 PT Bakti Utama menarik wesel berbunga 24%,
berjangka waktu 90 hari sejumlah Rp 10.000. Wesel ini ditarik untuk PT Husada
guna mengganti uangnya yang telah jatuh tempo. Dan pada tanggal 5 Februari 2018,
wesel berbunga yang ditarik untuk PT Husada jatuh tempo. Buatlah ayat jurnal yang
diperlukan.
7
Jawab:
= Rp 600
8
= Rp 360
Ket: sama dengan pada saat perhitungan beban bunga pada saat pembayaran, yang
menjadi pembeda adalah jumlah harinya. Yaitu untuk jurnal penyesuaian bunga
terutang dari tanggal 7 november 2018 saat ditariknya wesel sampai dengan 31
desember 2018 = 54 hari.
Berikut penjelasannya:
Apabila pada saat jatuh tempo, perusahaan yang menarik wesel tidak dapat
membayar, maka wesel yang bersangkutan harus dipindahkan ke akun utang dagang.
Pengecualian ketika perusahaan memperbaharui wesel tersebut. Kadang-kadang juga
yang terjadi perusahaan (penerima wesel) membebankan biaya administrasi atas tidak
terbayarnya wesel.
Sebagai Contoh :
Wesel berbunga yang ditarik untuk PT Bakti Utama tidak dapat dibayar dan atas
penolakan wesel ini dibebani biaya administrasi sebesar Rp 25. Buatlah ayat jurnal
yang diperukan.
Jawab:
9
(K) Utang Dagang Rp 10.625
adalah kewajiban jangka panjang yang akan dilunasi dalam jangka waktu satu
tahun kedepan.
Contoh PT. Maju akan melakukan pelunasan wesel bayar yang berjangka waktu 3
tahun dimulai pada tahun 2009 dan akan jatuh tempo pada tahun ini senilai
Rp100.000.000 dengan bunga 10% pertahun. Bunga dibayarkan setiap awal tahun
(setiap tanggal 1 Januari) dan pelunasan pada akhir tahun (tanggal 31 Desember).
Maka ayat jurnal untuk mencatat transaksi tanggal 1 januari 2011 dan 31 desember
2011 adalah sebagai berikut:
10
2.3 Utang Pajak
Utang pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi
berupa bunga, denda atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau
surat sejenisnya berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Contoh 1:
Jika pada tanggal 24 Juli mesin kas X Grocery menunjukan penjualan sebesar
Rp12.000.000 dan pajak penjualan sebesar Rp720.000 (tarif PPN sebesar 6%), maka
jurnal yang perlu dibuat:
Kas Rp12.720.000
Penjualan Rp12.000.000
Pada jurnal tersebut ditulis Utang Pajak Penjualan, karena pajak tersebut akan
ditumpuk dahulu, maka ditulis sebagai utang pada kredit. Namun pada saat pajak
tersebut disetor ke kantor pajak, Utang Pajak Penjualan didebit dan Kas dikredit.
Pajak ini tidak dilaporkan sebagai beban bagi perusahaan. Perusahaan hanya berperan
untuk menjembatani pajak yang harus dibayar konsumen ke kantor pajak. Jadi, X
Grocery hanya sebagai pihak pemungut untuk kantor pajak.
pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang telah diterima perusahaan dari
pelanggannya, namun pendapatan tersebut belum dapat diakui sebagai pendapatan
11
sepenuhnya menjadi hak perusahaan dalam periode tersebut karena sebagian masih
menjadi hutang.
Contoh soal :
Pt. Abadi menyewakan gedung serba gunanya kepada Pt. Jaya dengan jangka waktu 1
tahun sebesar 12.000.000. Pembayaran dilunasi pada awal periode, dalam kasus ini
pembayaran sudah diterima namun perusahaan belum mengakui pendapatan sebab
masa sewa tersebut belum habis.
Jurnal yang dibuat oleh Pt. Abadi pada saat menerima pembayaran:
Pada setiap bulan, perusahaan akan mencatat atau mengakui pendapatan selama 1
bulan dengan mendebit pendapatan diterima dimuka dan mengkredit pendapatan
sewa.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
lainnya. Secara teoritis, kewajiban harus diukur oleh nilai sekarang pengeluaran
kewajiban lancar biasanya dicatat dalam catatan akuntansi dan dilaporkan dalam
laporan keuangan pada nilai penuh jatuh temponya. Terdapat beberapa jenis
kewajiban lancar (1) hutang usaha, (2) wesel bayar, (3) jatuh tempo berjalan
hutang jangka panjang, (4) hutang dividen, (5) deposito yang dapat
dikembalikan, (6) pendapatan diterima di muka, (7) hutang pajak, dan (8)
dikeluarkan dari kewajiban lancar jika kedua kondisi berikut dipenuhi: (1)
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
13
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang kami susun ini semoga bermanfaat bagi pembaca,
bersifat membangun.
Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun isi dari makalah kami
14
DAFTAR PUSTAKA
https://cerdasco.com/liabilitas-lancar/
https://accounting.binus.ac.id/2020/07/01/akuntansi-kewajiban-lancar/
https://akupecintaakuntansi.blogspot.com/2018/11/cara-menghitung-dan-mencatat-
utang.html?m=1
http://ujiangoblog.blogspot.com/2012/04/akuntansi-keuangan-ii_27.html?m=1
https://klikpajak.id/blog/bayar-pajak/mengenal-utang-pajak-penjualan/
https://klikpajak.id/blog/bayar-pajak/mengenal-utang-pajak-penjualan/