Anda di halaman 1dari 6

Hobi Nari dari Perspektif

Psikologi Faal
Anindita Tanaya R.Y
(208110025)
Jurusan Psikologi
Universitas Islam Riau
Cerita Seputar Hobi
Selain menyenangkan, menari memiliki banyak manfaat, seperti
kesehatan mental dan kesehatan fisik untuk tubuh, antara lain:
1. Meningkatkan Kelenturan Badan dan Keseimbangan,
Koordinasi sistem di otak dan persarafan dibutuhkan untuk
mengatur agar tubuh dapat melakukan gerakan yang indah,
bagaimana tangan bergerak lebih lembut, lebih cepat, mata
bergerak ke kiri dan tangan, hingga kaki diangkat
2. Mengurangi Berat Badan, Dalam waktu setengah jam
menari, kita dapat membakar 100-500 kalori, tergantung jenis
tariannya. Tarian yang menggerakkan semua bagian tubuh
dan paling tinggi membakar kalori antara lain : modern jive,
street dance, salsa, ballet, ballroom dance, zumba, dan tap
dance. Menari juga memperbaiki kesehatan otot jantung, paru,
dan sistem sirkulasi tubuh
3. Kemampuan Kognitif Meningkat, Menurut penelitian,
menari dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang
terutama ketika menua. Tak hanya itu, terbiasa memadukan
ritme, musik, dan koreografi juga meningkatkan daya ingat
seseorang.
4. Meningkatkan Mood, Gerakan dalam menari sangat
ekspresif, sehingga seseorang bisa mengekspresikan apa yang
mereka rasakan. Menari juga bisa menjadi pelampiasan emosi
yang positif. Ini dapat mengurangi stres, menghindarkan
seseorang dari cemas berlebih dan depresi, serta
meningkatkan kepercayaan diri.
Indera Pendengaran
Di Indera Pendengaran, dalam menari sangat dibutuhkan
ketepatan dalam mendengar ketukan, iringan lagu, sehingga
masuknya gerakan tepat . Cara kerjanya yaitu :
Pertama-tama, suara masuk ke dalam telinga bagian luar, dan
diteruskan ke saluran pendengaran eksternal.
Setelah itu, gelombang suara akan mencapai membran tipani
atau gendang telinga. Jaringan tipis ini akan bergetar, ketika
gelombang suara telah “menghantamnya”.
Getaran itu mencapai ke telinga bagian tengah. Di sini, ketiga
tulang kecil (malleus, incus, dan stapes), juga ikut bergetar.
Ketiga tulang ini pun memiliki peran masing-masing, untuk
mengantarkan gelombang suara ke otak.
Indra Penglihatan
Di Indera penglihatan, dalam menari dibutuhkan untuk melihat
bagaimana postur tubuh saat menari, selain itu bisa untuk
melihat contoh tarian yang akan digunakan. Cara Kerjanya
yaitu :
Panca indra penglihatan berfungsi saat cahaya diproses oleh
mata dan ditafsirkan oleh otak. Cahaya melewati kornea,
kemudian pupil akan membesar maupun mengecil, untuk
mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Selanjutnya,
Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi
gelombang elektrik. Gelombang elektrik melalui saraf optik
menuju otak. Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah
bayangan (image).
Sistem Somatosensori
Sistem somatosesori pada menari yaitu sistem proprioseptif. Sistem ini sangat berpengaruh dalam proses pada
otot, sendi dan organ-organ keseimbangan. Sistem Proprioseptif terdapat pada serabut otot, tendon dan ligamen
yang memungkinkan kita secara tidak sadar mengetahui posisi dan gerakan tubuh. Contoh dari sistem ini adalah
gerakan motorik halus. Seperti saat kita belajar menari, sistem proprioseptor bertanggung jawab pada perubahan
posisi atau energi di tubuh seperti saat gerakan yang sedang ke cepat dan tajam, otot dan sendiri kita akan
beradaptasi dengan kondisi yang tidak biasa.
Thank You
‫ش ْك ًرا‬
ُ
감사합니다
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai