Y
Kelas : 2D
Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan
Selain itu, disini membahas perkembangan janin dari usia 0-40 minggu. Kehamilan
itu terjadi antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan).
Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, adapun manusia di dalamnya disebut
embrio dan kemudia janin. Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut
primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil di kenal sebagai
gravida 0.
Pada awal proses kehamilan, terdapat periode prenatal. Prenatal ini dimulai dari
pembuahan dan berakhir pada masa kelahiran yang berlangsung 270 sampai 280 hari atau
9 bulan. Sekitar 7-10 hari, sel telur yang telah dibuahi masuk dan menempel di selaput
dalam Rahim. Dan pada sekitar hari kelima, sel telur yag telah dibahi dan keluar dari
indung telur sudah berbentuk sebagai satu garis dan akan menjadi awa dari pertumbuhan
organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, dan otot.
Buku ini menjelaskan bagaimana proses tumbuh kembang janin dengan sangat
rinci, seperti tahapan tumbuh kembang janin dari Pre-Embrionik, Masa Embrionik, Tahap
Fetus dan terakhir Masa Ovulasi (Masa Subur). Di masa perkembangan janin, akan dimulai
dari awal bulan ketiga hinga akhir kehidupan Rahim janin yang dikenal sebagai masa janin.
Selama bukan ketiga wajah janin semakin menyerupai manusia. Pada bulan keempat,
kelima, PBB-nya kira-kira 1 cm, kira-kira setengah dari total panjang bayi baru lahir, akan
tetapi berat badan janin hanya sedikit bertambah pada masa ini menjelang akhir bulan
kelima masing-masing kurang dari 500g dan hingga pada akhir bulan kesembilan, berat
badan janin menjadi 3000-3400g. PBB-nya kira-kira 36 ons, dan PPT kira-kira 50cm, ciri-
cirinya jelas dam testis seharusnya telah ada dalam skrotum.
Buku ini juga menjabarkan tentang perubahan janin dari minggu ke minggu, dimulai
dari minggu ke-1 saat menstruasi terakhir sebelum kehamilan. Pendarahan terjadi dan
hormone-hormon ditubuh mempersiapkan sel telur unntuk dilepaskan hingga minggu ke-
40 saat bayi siap untuk dilahirkan, dan kerkadang prediksi lahir bisa tidak teat. Presentase
tepatnya hanya 5%. Sebagian lainnya agak terlalu cepat dan sebagian lain agak sedikit
terlambat.
Judul Buku : Life-Span Development
Penulis : John W.Santrock
Penerbit : PENERBIT ERLANGGA
TahunTertib : 2007 (Jilid)
Melahirkan terbagi menjadi dua, yaitu melahirkan secara alamiah dan melahirkan
secara Caesar. Kelahiran alami ini dikembangkan oleh ahli kandungan inggris, Grantly
DickRead. Metode yang ia populerkan adalah metode pernafasan dan teknik relaksasi yang
bertujuan untuk membantu mengurang rasa sakit pada wanita yang hendak melahirkan
(Day-Strink dalam Santrock, 2007). Sedangkan kelahiran alami dengan persiapan,
dikembangkan oleh ahli kandungan perancis, Ferdinand Lamaze. Secaraumum metode ini
serupa dengan kelahiran alami tetapi, mencakup teknik pernafasan khusu untuk
mengendalikan tekanan pada tahap terakhir melahirkan. Sedangkan kelahiran Caesar yaitu
umumnya metode ini dilakukan ketika bayi yang akan lahir berada dalam keadaan
“sungsang” ksrena dalam keadaan ini, jikantim medis tidak segera mengambil tindakan
yang tepat bayi bisa meninggal karena mengalami gangguan pernafasan. Alasan lainya
yaitu kepala bayi terlalu besar untuk melewati panggul ibu, bayi mengalami komplikasi
atau ibu akan pendarahan di vagina.
Isi buku ini juga memaparkan tentang pemeriksaan terhadap bayi baru lahir, lalu
tentang bayi premature dan bayi dengan berat badan lahir yang rendah yang dapat dibagi
menjadi 3 kondisi yaitu, lahir dengan berat badan rendah, lahir premature dan berukuran
kecil menurut tanggal. Di Negara berkembang ataupun Negara maju, remaja yang
melahirkan ketika tubuhnya belum sepenuhnya mata juga memiliki risiko melahirkan bayi
dengan berat badan rendah. Lalu, konsekuensi dari kelahiran premature dan berat badan
lahir rendah yaitu anak-anak yang lahir dengan berat badan rendah, disbanding anak-anak
yang lahir dengan berat badan normal, akan lebih cenderung mengalami ketidakmampuan
belajar, gangguan hiperaktivitas deficit atens atau masalah pernafasan seperti asma (santo,
Portuguez, Er Nunez, 2009). Kira-kira 50 persen dari seluruh anak dengan berat badan
lahir rendah akan masuk ke program pendidikan khusus.