Anda di halaman 1dari 12

D.

IMPLEMENTASI
Hari/ No.
Tindakan Keperawatan Evaluasi Paraf
Tgl/Jam Dx
Sabtu, 1 1. Manajmen nyeri
27/03/2021 Observasi
Pukul  Mengidentifikasi lokasi, DS : Pasien mengatakan
08.00 karakteristik, durasi, frekuensi, nyeri pada paha kanan,
WITA kualitas,intensitas nyeri nyeri karena perjalanan
penyakit, nyeri yang
dirasakan menjalar sampai
ke panggul, nyeri hilang
timbul, nyeri yang
dirasakan seperti ditusuk-
tusuk
DO : Pasien tampak
meringis kesakitan
Pukul  Mengidentifikasi skala nyeri DS : Pasien mengatakan
08.15 nyeri pada paha kanan
WITA DO : Pasien tampak
meringis, skala nyeri 7
Pukul  Mengidentifikasi faktor yang DS : Pasien mengatakan
08.20 memperberat nyeri dan nyeri semakin bertambah
WITA memperingan nyeri jika bengkak pada paha
kanan tertekan, atau
digerakkan
DO : Pasien tampak
meringis menahan rasa
sakit
Pukul  Mengidentifikasi pengetahuan DS : Pasien mengatakan
08.25 dan keyakinan tentang nyeri dulu saat nyeri yang
WITA dirasakan di paha, pasien
menganggap hanya nyeri
biasa karena asam urat, dan
pasien hanya minum obat
yang dibeli sendiri dari
warung
DO : Pasien kurang
pengetahuan
mengenainyeri yang
Terapeutik selama ini dirasakan
 Memerikan teknik
Pukul nonfarmakologis untuk DS : Pasien mengatakan
11.00 mengurangi rasa nyeri (mis. ingin melakuka terapi
WITA TENS, hypnosis, akupresur, musik
terapi music, biofeedback, DO : TD =130/80, Nadi =
terapi pijat, aromaterapi, teknik 100, RR =20 , Suhu =36,7
imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
 Mengontrol lingkungan yang
Pukul memperberat rasa nyeri (mis. DS : pasien mengeluh tidak
14.00 Suhu ruangan, pencahayaan, bisa tidur karena nyeri
WITA kebisingan) Fasilitas istirahat pada paha kanan, pasien
dan Tidur sering terbangun dimalam
hari, tidur tidak nyenyak,
dan tidak merasa segar.
DO : Pasien tampak lemas
danhanya berbaring
 Pertimbangkan jenis dan sumber ditempat tidur
Oukul nyeri dalam pemilihan strategi DS : pasien mengatakan
18.10 meredakan nyeri jika pasien banyak
WITA bergerak dan ada tekanan
pasin akan merasakan nyeri
DO : Pasien tampak lemas

Edukasi
 Ajarkan teknik nonfarmakologis DS : Pasien mengatakan
untuk mengurangi rasa nyeri masih merasakan nyeri
Pukul DO : Perawat mengajarkan
20.00 teknikrelaksasi napas
WITA dalam untuk meredakan
Kolaborasi nyeri
 Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu DS : pasien
Pukul mengatakantidak ada alergi
21.00 obat
WITA DO : IVFD RL, Injeksi
Ranitidin, Injeksi
Tramadol, Injeksi
Ketorolac, obat masuk
1. Manajmen nyeri pasien tidak ada alergi
Observasi
1  Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, DS : Pasien mengatakan
Pukul kualitas,intensitas nyeri nyeri pada paha kanan,
08.15  Mengidentifikasi skala nyeri nyeri karena perjalanan
WITA penyakit, nyeri yang
dirasakan menjalar sampai
ke panggul, nyeri hilang
timbul, nyeri yang
dirasakan seperti ditusuk-
tusuk
DO : pasien tampak

 Mengidentifikasi pengetahuan meringis skala nyeri 7


dan keyakinan tentang nyeri DS : Pasien mengatakan
Pukul sudah mulai memahami
11.05 tentang nyeri yang dialami
WITA DO : pasien tampak
mengerti tentang
penjelasan yang diberikan
Terapeutik
 Memerikan teknik DS : pasien mengatakan
nonfarmakologis untuk ntuk mengurangi rasanyeri
mengurangi rasa nyeri (mis. dengan beribincang-
Pukul TENS, hypnosis, akupresur, bincang dengan
15.00 terapi music, biofeedback, keluarganya
WITA terapi pijat, aromaterapi, teknik DO : pasien tampak lemas
imajinasi terbimbing, kompres dan berbaring ditempat
hangat/dingin, terapi bermain) tidur
 Pertimbangkan jenis dan sumber DS : pasien mengatakan
nyeri dalam pemilihan strategi sudah melakukan relaksasi
meredakan nyeri napas dalam untu
Pukul mengurangi nyeri
18.00 DO : pasien mampu
WITA mempraktekkan kegiatan
relaksasi napas dalam
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik, DS : pasien
jika perlu mengatakantidak ada alergi
obat
Pukul DO : IVFD RL, Injeksi
20.15 Ranitidin, Injeksi
WITA Tramadol, Injeksi
Ketorolac, obat masuk
1. Manajmen nyeri pasien tidak ada alergi
Observasi
 Mengidentifikasi lokasi, DS : pasien mengatakan
karakteristik, durasi, frekuensi, nyeri sudah mulai
1
kualitas,intensitas nyeri berkuarang tidak seperti
Pukul  Mengidentifikasi skala nyeri sebelumnya
08.05 DO : Pasien masih tampak
WITA  Mengidentifikasi faktor yang lemas skala nyeri 6
memperberat nyeri dan DS : pasien mengatakan
memperingan nyeri sudah sedikit bisa bergerak
tapi masih merasakan nyeri
Pukul  Mengidentifikasi pengetahuan DO : pasien tampak lemas
08.30 dan keyakinan tentang nyeri DS : pasien mengatakan
WITA sudah memahami tentang
nyeri yang dialami selama
Pukul ini
10.00 DO : pasien tampak
WITA memahami setiap
penjelasan yang diberikan
Terapeutik perawat
 Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. DS : pasien mengatakan
Suhu ruangan, pencahayaan, tidurnya sudah mulai
kebisingan) Fasilitas istirahat membaik, tapi kadang
Pukul dan Tidur masih terbangun jika
14.10 merasakan nyeri
WITA DO : pasien tampak masih
lemas dan belum bisa
 Mempertimbangkan jenis dan banyak bergerak
sumber nyeri dalam pemilihan DS : pasien mengatakan
strategi meredakan nyeri sudah melakukan relaksasi
napas dalam untu
Pukul mengurangi nyeri
16.00 DO : pasien mampu
WITA mempraktekkan kegiatan

 Memerikan teknik relaksasi napas dalam


nonfarmakologis untuk DS : pasien mengatakan
mengurangi rasa nyeri (mis. ntuk mengurangi rasanyeri
TENS, hypnosis, akupresur, dengan beribincang-
Pukul terapi music, biofeedback, bincang dengan
19.00 terapi pijat, aromaterapi, teknik keluarganya
WITA imajinasi terbimbing, kompres DO : pasien tampak lemas
hangat/dingin, terapi bermain) dan berbaring ditempat
Kolaborasi tidur
 Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
DS : pasien
mengatakantidak ada alergi
obat
Pukul DO : IVFD RL, Injeksi
20.10 Ranitidin, Injeksi
WITA Tramadol, Injeksi
Ketorolac, obat masuk
pasien tidak ada alergi

Sabtu, 2 1. Dukungan Mobilisasi


27/03/2021 Observasi
Pukul  Mengidentifikasi adanya nyeri S : Pasien mengeluh nyeri
09.00 atau keluhan fisik lainnya pada paha dan tidak bisa
WITA berjalan karena nyeri yang
dirasakan
O : Pasien lemas dan
meringis
 Mengidentifikasi toleransi fisik S : Pasien mengatakan
09.10 melakukan pergerakan hanya mampu melakukan
WITA pergerseran karena
bengkak pada paha
O : Pasien hanya berbaring
di tempat tidur dan
aktivitas sehari – hari
dibantu keluarga
Terapeutik
 Memfasilitasi aktivitas S : Pasien mengatakan
09.20 mobilisasi dengan alat bantu tidak mampu berdiri karena
WITA (mis. pagar tempat tidur) takut menimbulkan nyeri
O : Pasien hanya berbaring
di tempat tidur

 Melibatkan keluarga untuk S : Pasien mengatakan


09.45 membantu pasien dalam kesehariannya di bantu
WITA meningkatkan pergerakan oleh keluarga
O : Pasien hanya berbaring
di tempat tidur
Edukasi
 Menjelaskan tujuan dan S : Pasien mengatakan
10.30 prosedur mibilisasi mengerti dan akan
WITA melakukan mobilisasi
O : Pasien tampak
menyimak yang dijelaskan
 Mengajarkan mobilisasi S : Pasien mengatakan mau
12.00 sederhana yang harus dilakukan melakukan mobilisasi jika
WITA dibantu
O : Pasien duduk di tempat
tidur
Edukasi
 Mengajarkan mobilisasi S : Pasien mengatakan
14.30 sederhana yang harus dilakukan ingin mengubah posisi
WITA O :Pasien duduk di sisi
tempat tidur

Terapeutik
 Memfasilitasi aktivitas S : Pasien mengatakan
16.30 mobilisasi dengan alat bantu ingin duduk di tempat tidur
WITA (mis. pagar tempat tidur) O : Pasien mampu
melakukannya dengan
berpegangan di ;pagar
tempat tidur dan dibantu
keluarga
2 1. Dukungan Mobilisasi
Minggu, Observasi
28/03/2021  Mengidentifikasi adanya nyeri S : Pasien mengeluh nyeri
Pukul atau keluhan fisik lainnya pada paha dan tidak bisa
08.00 berjalan dan nyeri jika di
WITA gerakan
O : Pasien lemas
 Mengidentifikasi toleransi fisik S : Pasien mengatakan
Pukul melakukan pergerakan hanya mampu melakukan
08.30 pergerseran karena
WITA bengkak pada paha dan
nyeri jika digerakan
O : Pasien hanya berbaring
di tempat tidur dan
aktivitas sehari – hari
dibantu keluarga
Terapeutik
 Memfasilitasi aktivitas S : Pasien mampu duduk
Pukul mobilisasi dengan alat bantu sendiri di tmpat tidur
10.00 (mis. pagar tempat tidur) dengan bantuan pagar
WITA tenmpat tidur

 Melibatkan keluarga untuk O : Pasien mampu

membantu pasien dalam melakukan pergeseran


Pukul meningkatkan pergerakan S : Pasien mengatakan
10.30 sudah mampu melakukan
WITA pergeseran dan dibantu
oleh keluarga
O : Pasien mampu duduk

Edukasi sendiri di tempat tidur

 Menjelaskan tujuan dan


13.00 prosedur mibilisasi S : Pasien mengatakan
WITA mengerti dan akan belajar
melakukan mobilisasi
sendiri
O : Pasien tampak
 Mengajarkan mobilisasi menyimak yang dijelaskan
Pukul sederhana yang harus dilakukan S : Pasien mengatakan
13.30 ingin duduk di pinggir
WITA tempat tidur untuk makan
O : Pasien duduk di pinggir
Terapeutik tempat tidur
 Memfasilitasi aktivitas
15.30 mobilisasi dengan alat bantu S : Pasien mampu duduk
WITA (mis. pagar tempat tidur) sendiri di tempat tidur dan
melakukan mobilisasi
sederhana di tempat tidur
O : Pasien tampak meringis
1. Dukungan Mobilisasi karena nyeri
Senin, 2 Observasi
29/03/2021  Mengidentifikasi adanya nyeri
Pukul atau keluhan fisik lainnya S : Pasien mengeluh nyeri
08.00 pada paha dan tidak bisa
WITA berjalan dan nyeri jika di
gerakan
O : Pasien tampak cemas

 Mengidentifikasi toleransi fisik dan lebih sering berbaring


Pukul melakukan pergerakan di tempat tidur
08.30 S : Pasien mengatakan
WITA hanya mampu melakukan
duduk di tempat tidur

Terapeutik O : Pasien tampak meringis


Pukul  Memfasilitasi aktivitas
10.00 mobilisasi dengan alat bantu S : Pasien mampu duduk
WITA (mis. pagar tempat tidur) sendiri di tmpat tidur
dengan bantuan pagar
tempat tidur
O : Pasien mampu
Pukul  Melibatkan keluarga untuk melakukan pergeseran
11.00 membantu pasien dalam S : Pasien mengatakan
WITA meningkatkan pergerakan sudah mampu melakukan
pergeseran dan dibantu
oleh keluarga
O : Pasien mampu duduk
Edukasi sendiri di tempat tidur
14.00  Menjelaskan tujuan dan
WITA prosedur mibilisasi S : Pasien mengatakan
mengerti dan akan belajar
melakukan mobilisasi
sendiri
14.45 O : Pasien tampak
WITA  Mengajarkan mobilisasi menyimak yang dijelaskan
sederhana yang harus dilakukan S : Pasien mengatakan
ingin duduk di tempat tidur
dan melakukan mobilisasi
sederhana pada kaki
O : Pasien duduk di tempat
Edukasi tidur
15.30  Mengajarkan mobilisasi
WITA sederhana yang harus dilakukan S : Pasien mampu duduk
sendiri di tempat tidur dan
melakukan mobilisasi
sederhana di tempat tidur
O : Pasien tampak meringis

Terapeutik karena nyeri


Pukul  Memfasilitasi aktivitas
16.00 mobilisasi dengan alat bantu S : Pasien mengatakan
WITA (mis. pagar tempat tidur) sudah mampu duduk
sendiri di tempat tidur
tetapi masih merasakan
nyeri
O : Pasien tampak meringis
setiap melakukan
 Memfasilitasi aktivitas mobilisasi
mobilisasi dengan alat bantu S : Pasien mengatakan
Pukul
(mis. pagar tempat tidur) sudah mampu duduk
20.00
sendiri di tempat tidur
WITA
tetapi masih merasakan
nyeri setiap akan
memindahkan kaki
O : Pasien tampak meringis
setiap melakukan
mobilisasi.

E. EVALUASI

No
No Hari/Tgl Evaluasi Paraf
Dx
1 Selasa, S : Pasien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang,
30/03/2021 jika terlalu banyak nyeri masih dirasakan
O : Pasien masih berbaring ditempat tidur, dan masih
tampak lemas, skala nyeri 6
A : Tujuan tercapai sebagian, masalah teratasi
sebagian
P : Pertahankan kondisi pasien dan lanjutkan
intervensi untuk mengatasi nyeri pada pasien
 Memerikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
 Mengontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri
 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
2 Selasa, 2 S : Pasien mengatakan sudah mampu duduk di tempat
30/03/2021 tidur dengan bantuan pagar di tempat tidur dan
Pukul 08.00 bantuan dari keluarga serta mampu melakukan
WITA mobilisasi sederhana tetapi masih merasakan
nyeri
O : Pasien tampak lebih sering berbaring di tempat
tidur daripada melakukan mobilisasi, pasien
tampak cemas dan meringis setiap melakukan
mobilisasi
A : Tujuan tercapai sebagian, masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
 Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
 Memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat
bantu (mis. pagar tempat tidur)
 Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai