Aritmetika Sosial
Aritmetika sosial adalah salah satu bidang dalam matematika dimana perhitungan
digunakan dalam kehidupan sehari hari. Salah satu diantara aritmetika Sosial yang sering
digunakan adalah masalah berat sebuah barang dalam kemasan. Istilah istilah yang biasa
digunakan adalah bruto, tara, dan netto. Berikut adalah penjelasan masing masing istilah.
BRUTO
Bruto sering disebut sebagai berat kotor. Bruto merupakan berat keseluruhan dari sebuah
barang dalam kemasan. Artinya, bruto adalah berat total dari isi barang beserta
kemasannya. Contoh: Ibu membeli beras 50 kg yang kemudian dikemas dalam karung.
Ketika ditimbang berat beras tersebut beserta kemasannya adalah 51 kg. Maka, bruto
beras yang dibeli ibu adalah 51 kg.
TARA
Tara adalah berat kemasan. Atau, sering disebut juga sebagai berat bungkusnya. Barang
dalam kemasan untuk beberapa barang memerlukan bungkus /kemasan yang cukup berat
untuk alasan tertentu. Tara merupakan selisih antara berat kotor dengan berat bersih.
Contoh: Ibu membeli beras 50 kg yang kemudian dikemas dalam karung. Ketika
ditimbang berat beras tersebut beserta kemasannya adalah 51 kg. Selisih antara berat
beras dengan berat keseluruhan adalah 1 kg. Satu kilo inilah merupakan tara.
NETTO
Netto adalah berat bersih suatu barang, yaitu berat isi dari suatu barang berkemasan.
Contoh: Ibu membeli beras 50 kg yang kemudian dikemas dalam karung. Ketika
ditimbang berat beras tersebut beserta kemasannya adalah 51 kg. Berat beras sebelum
dikemas inilah adalah netto.
Hubungan antara bruto, tara dan netto
Berikut adalah rumus rumus yang sering digunakan dalam penghitungan berat barang
berkemasan
Contoh Soal
Ibu membeli sekotak buah mangga di pasar. Jika di kotak tempat mangga itu tertulis
Bruto = 100 kg
tentukanlah
a. tara
b. netto
c. prosentase netto
jawab
Diketahui
Bruto = 100 kg
Prosentase tara = 5%
ditanya
a. tara
b. netto
c. prosentase netto
jawab
a. Tara
Tara = 5% x 100 kg
Tara =
Tara = 5 x 1 kg = 5 kg
Netto = 100 kg - 5 kg
Netto = 95 kg
c. Prosentase neto