Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PROYEK

Aritmatika Sosial Bruto Netto Tara

Nama : Faqih Raka Atmaja

Kelas/No. : 7B/04

Mata Pelajaran : Matematika

Guru Pengajar :

MTsN 2 Kota Kediri

2021

Pengertian Bruto

Bruto adalah berat kotor, yaitu berat suatu barang beserta tempat atau bungkusnya. Misalnya berat
beras beserta karungnya, berat minyak goreng beserta botolnya, berat keripik pisang beserta
kemasannya.

Pengertian Tara

Tara adalah potongan berat yaitu berat tempat atau kemasan suatu barang. Misalnya minyak goreng
dalam botol, maka berat botolnya saja disebut tara.

Pengertian Netto

Netto adalah berat bersih, yaitu berat barangnya saja. Misalnya minyak goreng dalam botol, maka berat
minyak gorengnya saja disebut netto.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bruto, tara, dan netto ternyata saling berhubungan. Maka
untuk menghitung bruto, tara, dan netto kita dapat menggunakan cara sebagai berikut.

Cara Menghitung Bruto

Cara menghitung bruto biasanya menggunakan rumus seperti di bawah ini.

Bruto = Netto + Tara

Contoh Soal

Ibu membeli sekaleng biskuit. Pada kaleng biskuit tertera tulisan berat bersih/net weight 1.600 gram.
Setelah ditimbang kalengnya saja, diketahui bahwa berat kaleng biskuit tersebut adalah 400 gram.
Berapakah berat kotornya?

Penyelesaian soal

Diketahui :

Bruto = 1.600 gram

Tara = 400 gram

Bruto = Netto + Tara

Bruto = 1.600 gram + 400 gram

Bruto = 2.000 gram

Jadi berat kotor sekaleng biskuit tersebut adalah 2.000 gram

Cara Menghitung Tara

Cara menghitung tara biasanya menggunakan rumus seperti di bawah ini.

Tara = Bruto - Netto


Contoh Soal

Diketahui sebotol minyak goreng memiliki berat bersih 750 gram dan bruto 1.000 gram. Berapa taranya?

Penyelesaian soal

Diketahui :

Bruto = 1.000 gram

Netto = 750 gram

Tara = Bruto - Netto

Tara = 1.000 gram - 750 gram

Tara = 250 gram

Jadi tara sebotol minyak goreng tersebut adalah 250 gram

Cara Menghitung Netto

Cara menghitung netto biasanya menggunakan rumus seperti di bawah ini.

Netto = Bruto - Tara

Contoh Soal

Sekarung gabah bertuliskan Bruto = 86 kg. Ketika ditimbang karungnya saja ternyata beratnya 1 kg.
Berapa berat bersih sekarung kabah tersebut?

Penyelesaian soal

Diketahui :

Bruto = 86 kg
Tara = 1 kg

Netto = Bruto - Tara

Netto = 86 kg - 1 kg

Netto = 85 kg

Jadi berat bersih sekarung gabah tersebut adalah 85 kg

Cara Menghitung Persen Tara

Cara menghitung persen tara bisa menggunakan rumus seperti di bawah ini.

Cara Menghitung Persen Tara

Contoh Soal

Sebuah kotak buah berisi apel tertulis bruto 20 kg dan tara 2 kg. Hitunglah persen taranya !

Penyelesaian soal

Diketahui :

Bruto = 20 kg

Tara = 2 kg

%Tara = Tara/Bruto x 100%

%Tara = 2/20 x 100%

%Tara = 10%

Jadi persen tara sebuah kotak berisi buah apel adalah 10%
Cara Menghitung Tara Jika Persen Tara dan Bruto Diketahui

Cara menghitung tara jika persen tara dan bruto diketahui bisa menggunakan rumus seperti di bawah
ini.

Tara = Persen Tara x Bruto

Contoh Soal

Sebuah kardus berisi gula bertuliskan bruto 15 kg dan tara 5%. Hitunglah taranya!

Penyelesaian soal

Diketahui :

Bruto = 15 kg

Persen Tara = 5%

Tara = Persen Tara x Bruto

Tara = 5% x 15

Tara = 3/100 x 15kg

Tara = 0,75 kg

Jadi taranya adalah 0,75 kg

Cara Menghitung Bruto Jika Persen Tara dan Netto Diketahui

Cara menghitung bruto jika persen tara dan netto diketahui bisa menggunakan rumus seperti di bawah
ini.

Cara dan Rumus Menghitung Bruto

Contoh Soal
Sekarung beras memiliki netto 98 kg dan tara 2%. Hitunglah bruto sekarung beras tersebut!

Penyelesaian soal

Diketahui :

Netto = 98 kg

Persen Tara = 2%

Bruto = Netto : (100% - %Tara)

Bruto = 98 : (100% - 2%)

Bruto = 98 : 98%

Bruto = 98 x 100/98

Bruto = 100 kg

Jadi bruto sekarung beras tersebut adalah 100 kg

Cara Menghitung Netto Jika Bruto dan Persen Tara Diketahui

Cara menghitung netto jika bruto dan persen tara diketahui bisa menggunakan rumus seperti di bawah
ini.

Cara dan Rumus Menghitung Netto

Contoh Soal

Sebuah keranjang telur bertuliskan bruto 100 kg dan tara 5%. Hitunglah berat bersih telur tersebut!

Penyelesaian soal

Diketahui :

Bruto = 100 kg

Persen Tara = 5%
Netto = Bruto x (100% - %Tara)

Netto = 100 x (100% - 5%)

Netto = 100 x 95%

Netto = 100 x 95/100

Netto = 95 kg

Jadi berat bersih telur tersebut adalah 95 kg

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan sebaik-baiknya yang berjudul "Aritmatika Sosial Bruto Netto
dan Tara"

Adapun makalah matematika tentang aritmatika sosial ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin
dan tentunya dengan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
tidak lupa penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tanpa bantuan dari semua pihak makalah ini tidak akan
selesai. Penulis pun sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dalam penyusunan kata-
kata maupun penguasaan materi atau permasalahan yang diperlukan dalam makalah ini.

Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima dan mengharapkan saran-saran dan kritikan demi
kesempurnaan makalah yang selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat
dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Kediri, 23 Februari 2021

Faqih Raka Atmaja

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman dahulu, kita mengenal istilah barter. Barter adalah pembelian dengan cara menukar.
Apabila seseorang ingin membeli suatu barang, maka ia harus menyediakan barang miliknya sebagai
ganti atau penukar barang yang diinginkan tersebut. Contohnya seorang petani yang ingin membeli
pakaian, maka petani tersebut bisa menukarnya dengan tiga ekor ayam atau membelinya dengan dua
karung beras.

Setelah mengalami proses, akhirnya manusia menemukan benda yang disebut mata uang. Kegiatan jual
beli dilakukan dengan membeli nilai atau harga terhadap suatu barang dan jual beli dengan cara barter
mulai ditinggalkan.

Sejauh dengan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah-istilah
perdagangan seperti Bruto, Netto, dan Tara. Istilah-istilah tersebut merupakan bagian dari matematika
yang disebut aritmatika sosial, yaitu yang membahas perhitungan keuangan dalam perdagangan dan
kehidupan sehari-hari beserta aspek-aspeknya.

Makalah ini membahas tentang definisi aritmatika sosial. Selain itu akan menjelaskan istilah yang
berhubungan dengan aritmatika sosial.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan istilah Bruto, Netto, dan Tara dalam Aritmatika Sosial?

1.3 Tujuan

1. Mengidentifikasi istilah Bruto, Netto, dan Tara dalam Aritmatika Sosial.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Aritmatika Sosial

2.2 Bruto
2.3 Netto

2.4 Tara

2.5 Contoh Penggunaan Bruto, Netto, dan Tara dalam Kehidupan Sehari-hari

BAB III

KESIMPULAN dan SARAN

Daftar Pustaka
Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan sebaik-baiknya yang berjudul "Aritmatika Sosial Bruto Netto
dan Tara"

Adapun makalah matematika tentang aritmatika sosial ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin
dan tentunya dengan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
tidak lupa penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tanpa bantuan dari semua pihak makalah ini tidak akan
selesai. Penulis pun sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dalam penyusunan kata-
kata maupun penguasaan materi atau permasalahan yang diperlukan dalam makalah ini.

Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima dan mengharapkan saran-saran dan kritikan demi
kesempurnaan makalah yang selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat
dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Kediri, 23 Februari 2021

Faqih Raka Atmaja

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman dahulu, kita mengenal istilah barter. Barter adalah pembelian dengan cara menukar.
Apabila seseorang ingin membeli suatu barang, maka ia harus menyediakan barang miliknya sebagai
ganti atau penukar barang yang diinginkan tersebut. Contohnya seorang petani yang ingin membeli
pakaian, maka petani tersebut bisa menukarnya dengan tiga ekor ayam atau membelinya dengan dua
karung beras.
Setelah mengalami proses, akhirnya manusia menemukan benda yang disebut mata uang. Kegiatan jual
beli dilakukan dengan membeli nilai atau harga terhadap suatu barang dan jual beli dengan cara barter
mulai ditinggalkan.

Sejauh dengan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah-istilah
perdagangan seperti Bruto, Netto, dan Tara. Istilah-istilah tersebut merupakan bagian dari matematika
yang disebut aritmatika sosial, yaitu yang membahas perhitungan keuangan dalam perdagangan dan
kehidupan sehari-hari beserta aspek-aspeknya.

Makalah ini membahas tentang definisi aritmatika sosial. Selain itu akan menjelaskan istilah yang
berhubungan dengan aritmatika sosial.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan istilah Bruto, Netto, dan Tara dalam Aritmatika Sosial?

1.3 Tujuan

1. Mengidentifikasi istilah Bruto, Netto, dan Tara dalam Aritmatika Sosial.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Aritmatika Sosial

2.2 Bruto

2.3 Netto

2.4 Tara

2.5 Contoh Penggunaan Bruto, Netto, dan Tara dalam Kehidupan Sehari-hari
BAB III

KESIMPULAN dan SARAN

3.1 Kesimpulan

Makalah ini berisi tentang istilah yang berhubungan dengan aritmatika sosial yaitu Bruto, Netto, dan
Tara. Istilah ini sering muncul di berbagai produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3.2 Saran

Para siswa harus banyak berlatih mengerjakan soal yang berhubungan dengan aritmatika sosial agar
lebih mengerti dan memahami.

Daftar Pustaka

https://id.scribd.com/doc/226342514/Isi-Aritmatika-Sosial

https://www.yuksinau.id/aritmatika-sosial/

https://www.google.com/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/edutech/aritmatika-sosial-cara-menghitung-
persentase-untung-dan-rugi-5197/amp/

Anda mungkin juga menyukai