Anda di halaman 1dari 11

Dosa Perkataan Atas

Allah Tanpa Ilmu


Fajar El Fikri (22506025)
‫َل‬ ‫َذ‬ ‫َك‬
‫ِس ُم ٱ ِذ َب َهٰـ ا َح ٰـ ل‬‫ۡل‬ ‫ُك‬ ‫ُت‬‫َن‬ ‫ۡل‬‫َأ‬ ‫ُف‬ ‫َت‬ ‫۟ا‬
‫َو اَل َتُقوُلو ِلَم ا ِص‬
‫َّل‬ ‫َّن‬ ‫َك‬ ‫ۡل‬ ‫َل‬ ‫۟ا‬
‫َو َهٰـ َذ ا َح َر ام ِّلَتۡف َتُر و َع ى ٱِهَّلل ٱ ِذ ِإ ٱ ِذ یَن‬
‫َۚب‬
‫ۡف‬ ‫َك‬ ‫ۡل‬
O ‫َیۡف َتُر وَن َع َلى ٱِهَّلل ٱ ِذ َب لَا ُی ِلُح وَن‬

“Dan jangan berkata dusta dengan lisan-lisan kalian ‘Ini halal dan ini haram’ untuk membuat
kebohongan atas Allah. Sungguh orang-orang yang membuat kebohongan atas Allah tidak beruntung.”
An Nahl: 116
Abu Nadlrah

Abu Nadlrah, salah seorang ulama, berkata: “Aku baca ayat dari
surah An-Nahl ini. Maka aku takut akan fatwa hingga hari ini.”

Bab ini berhubungan dengan bab 10 yang berisi ancaman bagi orang
yang berbohong atas nama Rasulullah SAS, lebih tegas lagi Allah
pastikan mereka yang fatwanya menyalahi apa yang Allah turunkan
tidak akan beruntung di dunia maupun di akhirat. Lalu bagaimana
jika ia tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah?
‫عن عبد هللا بن عمرو بن العاص قال سمعت رسول هللا صلى هللا‬
‫عليه وسلم يقول‬

‫))إن هللا ال يقبض العلم انتزاعا ينتزعه من العباد ولكن يقبض العلم‬
‫بقبض العلماء حتى إذا لم يبق عالما اتخذ الناس رءوسا جهاال‬
‫فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا((‬

‫‪Muttafaqun Alayh‬‬
Derajat Hadits

Dalam kitab shahih Bukhari hadits ini memiliki sanad: “Bercerita


pada kami Ismail bin Abi Uwais, dia berkata: Bercerita kepada kami
Malik dari Hisyam bin Urwah, dari bapaknya, dari Abdullah bin Amr
RA.”

Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim
di dua kitab Ilmu mereka. Keshahihan hadits ini tidak diragukan lagi
karena terdapat pada dua kitab shahih tersebut sebagaimana Imam
Nawawi berkomentar: Keduanya adalah kitab paling shahih yang
pernah ditulis.
Arti Hadits

Dari Abdillah bin Amr RA, beliau berkata: Aku mendengar


Rasulullah SAS bersabda: ‘Sesungguhnya Allah tidak
mencabut ilmu begitu saja dari para hamba. Akan tetapi
Dia mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama.
Sampai saat tidak ada lagi ulama yang tersisa, ummat
manusia akan mengangkat para pemimpin yang bodoh.
Maka saat mereka ditanya, mereka berfatwa tanpa ilmu.
Sesat dan menyesatkan.’
Makna Hadits

Dicabutnya Ilmu
Hadits ini mirip dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad
dan Imam Thobroni pada haditsnya Abi Umamah. Pada Haji Wada’,
Nabi SAS bersabda: “Ambillah ilmu sebelum ia dicabut atau
diangkat.” Maka seorang Arab Badui bertanya: “Bagaimana ia
diangkat?” Beliau menjawab: “Ketahuilah, sesungguhnya hilangnya
ilmu itu bersama dengan perginya sang pembawanya.” Beliau
berkata demikian tiga kali.
Makna Hadits

Fatwa Tanpa Ilmu


Pada kitab Arbaun Fil Ilmi wal Ulama ini, hal yang digarisbawahi
adalah bahaya penetapan fatwa tanpa ilmu. Orang yang tak berilmu
bisa dipastikan amal dan perkataannya sesat, maka akan sangat
berbahaya ketika ia menyampaikan suatu dalil tanpa ilmu. Ia tidak
hanya sesat, namun juga menyesatkan.
Sudut Pandang Lain

Adapun dalam shahih Bukhari, hadits ini diletakkan pada bab


Bagaimana Ilmu Dicabut. Pada bab tersebut, Imam Bukhari memulai
dengan perkataan Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang memerintahkan
para ulama untuk menyampaikan dan menyebarkan ilmu yang
mereka dapat dari Allah dan Rasulnya
Beliau takut suatu saat nanti ummat kehabisan ulama sehingga
tidak ada lagi orang berilmu yang tersisa sebagaimana telah
disinggung di hadits di atas.
(Sanad: Bercerita kepada kami Ala’ bin Abdil Jabbar, beliau berkata: bercerita pada kami
Abdul Aziz bin Muslim, dari Abdillah bin Dinar)
Pelajaran Dari Hadits

• Para ulama adalah aset berharga yang membawa ilmu hingga lahat
mereka
• Jaga para ulama agar kita dapat berkah dan manfaat dari ilmu
mereka
• Belajarlah dari para ulama agar rantai ilmu tidak terputus lalu
hilang begitu saja
• Jangan mengangkat pimpinan yang tak berilmu
• Pemimpin yang tak berilmu adalah orang yang sesat dan
menyesatkan
Referensi

Al Arba’in Fil Ilmi wal Ulama


Al Arba’in An Nawawiyah
As Sittun An Nafi’ah
Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari, Kitab 3: Ilmu, Bab 34: Bagaimana
Ilmu Dicabut (Jilid 1, Hal 194)

Anda mungkin juga menyukai