Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Satuan Berat

Satuan Berat merupakan salah satu ilmu pasti di dalam matematika yang paling sering untuk
dipelajari dan menjadi salah satu materi yang sering hadir di dalam pembelajaran mulai dari tingkat
dasar. Salah satu contoh satuan berat bisa dilihat seperti pada saat kita membeli buah mangga
seberat 2 kilogram. Satuan berat yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti ons,
gram, kilogram, pounds, kwintal hingga tons.

Alat Pengukur Satuan Berat

Untuk mengukur satuan berat kita biasanya membutuhkan bantuan dari alat pengukur satuan berat
yang disebut dengan timbangan. Timbangan sendiri memiliki banyak jenis dan bentuk.

Di antaranya seperti :

1.) Neraca dua lengan


2.) Neraca duduk
3.) Neraca elektronik
4.) Neraca pegas

Fungsi utama alat-alat ini tentu untuk mengukur satuan berat, namun jika kita pergi ke warung atau
toko. Kita akan sangat familiar dengan alat timbangan seperti di bawah ini :

Tangga Satuan Berat

Alat ukur yang digunakan untuk menentukan ukuran satuan berat adalah timbangan, alat ukur ini
sendiri memiliki berbagai macam variasi yang digunakan. Untuk mengetahui ukuran berat dari
berbagai macam benda yang ada di sekitar kita. Sebut saja timbangan bahan bebek, timbangan
beras, timbangan emas bahkan timbangan berat badan.

Berikut ini adalah tangga satuan berat :

Ons

1 ons = 100 gram = 1/10 kilogram

Kwintal

1 kwintal = 100 kg

Ton

1 ton = 1000 kilogram

Pound

1 pound = 2,20462 kg
Gram

1 kilogram 2,20462 lbs

Lbs

1 lbs = 1 pound

Dari sini dapat disimpulkan jika 1 pound tidak sama dengan ½ kg, hal ini
dikarenakan satuan berat diaplikasikan dengan menggunakan alat yang berbeda–
beda. Sehingga ada banyak sekali ukuran satuan berat yang masing masing alat
tersebut menggunakan satuan berat yang berbeda–beda.

Misalnya saja satuan berat yang digunakan pada zaman dahulu dan sekarang
berbeda jika pada zaman dahulu satuan berat menggunakan alat sederhana seperti
1 sendok, 1 cepuk dan 1 gelas jika sekarang sudah terdapat alat pengukur berat
yang lebih modern dan tentu lebih akurat.

Gram dan ton merupakan salah satu satuan berat yang paling banyak digunakan di
dalam kehidupan sehari–hari dan berikut ini adalah konversi satuan berat dari gram
ke ton.

1 picogram = 0,00000000001 gram

1 nanogram = 0,000000001 gram

1 mocrogram = 0,000001 gram

1 miligram = 0,001 gram

1 gram = 1 gram

1 kilogram = 1000 gram

1 ton = 1000000 gram

1 megaton =b1000000000000 gram

1 gigaton = 1000000000000000 gram

Satuan gram sendiri sangat sering digunakan di dalam menghitung benda yang memiliki berat yang
sangat ringan sebuh saja seperti bahan makanan, buah–buahan hingga emas yang sangat sering
menggunakan satuan berat gram.

Sedangkan ton biasa digunakan untuk mengukur berat benda yang lebih berat dan dalam jumlah
yang banyak. Seperti beras, jagung bahkan benda benda berat yang lainnya.
Untuk lebih lengkapnya mari kita lihat tangga konversi satuan berat yang ada di dalam matematika
yang lainnya untuk memudahkan kamu dalam memahami materi ini.

1 kg = 10 ons

1 kg = 1000 gram

1 kg = 10 ons

1 ons = 1000 gram

1 hg = 1 ons

1 kwintal = 100 kg

1 pon = 5 ons

1 ton = 1000 kg

1 ton = 10 kuintal

Untuk tangga satuan berat gram sendiri dimulai dari kilogram, hectogram, decagram,
gram, desigram, centigram, dan miligram. Apabila naik 1 tanga maka kamu harus
mengalikan jumlahnya dengan 10 begitu pula sebaliknya apabila turun 1 tangga
maka kamu akan membagikannya dengan 10.

Cara Menggunakan Tangga Konversi

Setelah melihat tangga konversi di atas, untuk menggunakan tangga konversi


tersebut kita bisa menggunakan cara di bawah ini :

1.) Untuk mengubah atau mengkonversi satuan setiap kali turun satu tangga,
adalah dengan dikalikan 10. Jika dua kali turun tangga maka harus dikalikan
100 dan begitu seterusnya.
2.) Jika mengkonversikan satuan tiap kali naik satu tangga maka harus dibagi 10,
jika dua kali naik tangga juga harus dibagi dengan 100. Begitu seterusnya.

Contoh :

1kg = ….. gram

Maka :

1 x 1.000 = 1.000 gram

Contoh Soal 1
Ibu pergi berbelanja ke pasar dan membeli buah jeruk sebanyak 2500 gram dan
buah mangga sebanyak 7800 gram. Maka ada berapa kg kah jumlah semua buah
yang Ibu beli dari pasar?
Jawab :

Apabila dikatahui :

2500 gram jeruk = 2,5 kg

7800 mangga = 7,8 kg

Jadi 2,5 + 7.8 = 10,3 kg

Maka jumlah semua buah yang Ibu beli di pasar adalah 10,3 kg

Contoh Soal 2
Ayag membelikan Aku buah mangga 2 kg, dan membelikan adik buah pir 1 kg.
Berapa gram jumlah buah yang dibeli Ayah?

Jawab :

2 kg mangga = 2 x 1000 = 2.000 gram

1 kg pir = 1 x 1.000 = 1.000 gram

Maka jumlah buah yang dibeli Ayah adalah 3.000 gram.

Contoh Soal 3
Ibu kesulitan membawa belanjaannya yang terdiri dari beras 0,5 kwintal, sayur kol 1
kg dan cabai 1.000 gram.

Coba hitung ada berapa kilogram semua belanjaan yang dibawa Ibu?

Jawab :

Beras 0,5 kwintal x 100 = 50 kg

Sayur Kol 1 kg

Cabai = 1.000 gram : 1.000 = 1 kg

Total = 50 kg beras + 1 kg sayur kol + 1 cabai = 52 kg

Jadi seluruh belanjaan ibu beratnya adalah 52 kg.

Pengertian Satuan Kuantitas


Dalam matematika istilah tersebut disebut dengan satuan ukuran kuantitas atau
jumlah/banyaknya barang atau benda. Satuan ukuran kuantitas biasa digunakan
untuk menyatakan banyaknya jumlah dari suatu benda atau barang.
Satuan ukuran jumlah yang paling umum digunakan atau ditemui dalam kehidupan
sehari-hari, diantaranya:

Lusin
Biasaya satuan lusin sering digunakan untuk menyatakan jumlah barang seperti
gelas, piring, sendok, toples, dan sebagainya.

1 lusin = 12 buah

Gross
Umumnya, satuan gross digunakan untuk menyatakan jumlah alat-alat tulis seperti
buku, pensil, dan sebagainya.

1 gross = 144 buah = 12 lusin

Kodi
Biasanya satuan kodi digunakan untuk menyatakan jumlah dari barang-barang
tekstil seperti kain, celana, baju, dan sebagainya.

1 kodi = 20 buah

Rim
Biasanya satuan rim digunakan untuk menyatakan jumlah lembaran pada kertas.

1 rim = 500 lembar

Contoh Soal Satuan Kuantitas dan Pembahasannya


Berikut ini beberapa contoh soal dan pembahasan satuan kuantitas:

1. Andra memiliki 20 kotak paku. Jika setiap kotak berisi 2 lusin paku, maka
berapakah jumlah keseluruhan paku yang dimiliki Andra?

Jawab:
Diketahui setiap kotak berisi 2 lusin paku = 20 x 2 = 40 lusin paku
Herman memiliki 20 kotak paku, maka jumlah keseluruhan paku yaitu:

20 x 40 = 800 buah paku.

2. Dalam sebuah kardus terdapat 10 gross pena. Maka ada berapa lusin pena di
dalam kardus tersebut?

Jawab:
Diketahui 1 gross = 12 lusin, maka:

10 gross = 10 x 12 lusin = 120 lusin


3. Linda membeli 15 kardus kertas. Setiap kardus kertas berisi 5 rim kertas. Maka
ada berapa lembar kertas yang dibeli oleh Linda?

Jawab:
Diketahui 1 rim = 500 lembar, setiap kardus berisi 5 rim kertas = 5 x 500 = 2500
lembar kertas.

Linda membeli 15 kardus kertas, maka jumlah kertas yang dimiliki Linda yaitu:

2500 x 15 = 37500 lembar kertas.

4. Di dalam lemari tersimpan 24 lusin piring. Ada berapa gross piring di dalam lemari
tersebut?

Jawab:
Diketahui 1 gross = 12 lusin, maka:

24 lusin = 24/12 = 2 gross

5. Tria membeli 10 kodi celana dan 5 kodi baju. Berapakah jumlah keseluruhan
barang yang dibeli oleh Tria?

Jawab:
Diketahui 1 kodi = 20 buah, maka:

10 kodi celana = 10 x 20 buah = 200 buah celana


5 kodi baju = 5 x 12 = 60 buah baju

Maka jumlah keseluruhan barang yang dibeli Rina yaitu 200 + 60 = 260 buah barang

Anda mungkin juga menyukai