Anda di halaman 1dari 23

Pengukuran

dan
Satuan Massa
Nama Anggota Kelompok 2
1. DIVANIA NUR ROSYDA
2. HUDAN EZRA’ALANA
3. KHOIRIAH
4. KHUSNUD DAWA
5. SALSA NUR FADILLA
6. SITI KHODIJAH DIYANTI
7. ZAKKIYATUS SHOLICHAH

Pengertian Pengukuran

dan Massa
Pengukuran Massa
Pengukuran adalah suatu proses Massa adalah bahan penyusun yang
memberikan bilangan kepada kualitas fisik terdapat pada suatu benda. Benda
panjang, kapasitas, volume, luas, sudut, yang lebih berat maka akan mempunyai
berat (massa), dan suhu. Pengukuran massa yang lebih besar, massa
merupakan kegiatan membandingkan suaru umumnya diukur dengan dengan
besaran yang diukur dengan alat ukur satuan gram(g) atau kilogram(kg).
yang digunakan sebagai satuan.

Jenis-Jenis Pengukuran
JENIS - JENIS Pengukuran Tidak
PENGUKURAN 
Langsung

Pengukuran jenis pengukuran yang hasilnya


tidak bisa langsung didapatkan,
Langsung namun haarus dikonversi atau

diproses terlelbih dahulu


Proses pengukuran dengan
menggunakan alat ukur
langsung dan hasil pengukuran
dapat langsung terbaca.

Macam-Macam Alat Ukur Massa


dan
Cara Penggunaannya
Neraca Sama Lengan
Neraca yang biasa digunakan untuk mengukur massa emas

Cara mengukur massa benda menggunakan neraca sama lengan


yaitu dengan meletakkan anak timbangan pada piringan
pertama, dan meletakkan benda yang akan diukur pada
piringan kedua. Cara mengetahui nilai besarannya, harus
menunggu kedua piringan sejajar. Jika sudah sejajar, berarti
bisa disimpulkan massa benda sama dengan massa anak
timbangan.
Neraca Analog
Neraca jenis ini banyak digunakan di rumah
tangga.
Cara menggunakannya yaitu dengan
menempatkan benda di wadah yang berada di
atas neraca. Kemudian, skala pada neraca akan
menunjukkan angka yang merupakan nilai
besarnya massa.
.
Neraca Lengan
Gantung
Neraca ini bisa kita lihat di pasar – pasar untuk
menimbang barang.
Prinsip kerjanya seperti tuas, yaitu benda yang akan
diukur massanya diletakkan secara menggantung pada
pengaitnya.
Untuk menjaga tetap seimbang dan sejajar, maka perlu
menggeser beban pemberat agar diketahui massanya.
.
NERACA OHAUSS

Neraca ohauss memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,1


gram. Seperti alat ukur panjang, terdapat skala pada
neraca ohauss yang digunakan untuk membaca ukuran
massa suatu benda. Neraca ini memiliki tiga skala, skala
pertama ratusan gram, skala kedua puluhan gram, dan
skala ketiga satuan gram.

Cara menggunakannya yaitu dengan membandingkan massa


benda yang diukur dengan anak timbangan.
Untuk mengetahui massanya, kita harus menggeser posisi
anak timbangan sepanjang lengan hingga pada posisi
seimbang.

NERACA PEGAS
Neraca pegas merupakan salah satu pengukur massa yang

digunakan di laboratorium fisika, karena kemampuannya untuk

mengukur benda yang ringan.


Cara mengetahui ukuran massa benda sama halnya ketika

menggunakan alat ukur suhu, yaitu dengan melihat angka yang

ditunjukkan pada skala.


Ada dua skala pada neraca pegas, yaitu skala N (newton) dan

skala g (gram). Skala N berfungsi untuk mengetahui berat

benda, sedangkan skala g berfungsi untuk mengetahui massa

benda.
NERACA DIGITAL

Alat pengukur massa benda yang terakhir


yaitu neraca digital. Neraca digital juga
disebut sebagai neraca elektronik, yang
merupakan alat ukur otomatis sehingga
diperoleh nilai massa benda lebih akurat.
Neraca digital memiliki tingkat ketelitian
mencapai 0,001 gram, sehingga banyak
digunakan untuk penelitian di laboratorium.
Macam-Macam Skala Massa
Setiap naik satu
tingkat dikalikan
dengan 10
Setiap turun satu
tingkat dibagi dengan
10
1 ton = 10 kuintal = 1000 kg
1 kuintal = 100 kg
1 kg = 2 pon = 10 ons
1 pon = 0,5 kg = 5 ons
1 ons = 0,1 kg = 1 hg
Rumus Menghitung Massa
Lambang rumus massa benda
Rumus massa m=massa benda (satuan kg)
W= berat benda (Newton)
benda : m = w/g g= percepatan gravitasi
(satuan m/s2)

Keterangan:
ρ = (rho) massa jenis
Rumus massa (kg/m3).
m = massa (kg).
jenis : ρ = m/v
v = volume (m3).
----
contoh konversi satuan:
1 g/cm3 = 1.000 kg/m3

Faktor yang
Mempengaruhi Massa
Pembahasan
Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka
semakin besar pula massa setiap volumenya.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa
massa jenis benda merupakan total massa dan
total volume, maka dari itu sudah jelas bahwa
jumlah berat jenis benda mempengaruhi massa
jenis benda.
Contoh Soal
Pembahasan
soal 1 Diketahui :
Jumlah karung = 100 karung
Ibu membeli beras sebanyak 100 karung
Berat 1 karung = 50 kg
yang beratnya masing-masing 50 kg. Berat beras ibu = 100 karung x 50 kg = 5.000
Keesokan harinya ibu memberikan 4 kg = 50 kuintal
diberikan kepada nenek = 4 kuintal
kuintal beras kepada nenek. Sisa beras
DItanya sisa beras ibu..?
yang masih ibu miliki adalah... kuintal jawab:
sisa beras ibu = 50 kuintal – 4 kuintal = 46
kuintal
Soal 2

diketahui :
Seorang pedagang memiliki Persediaan gandum = 7 ton = 7.000
kg
persediaan gandum sebanyak 7 ton.
Gandum yang terjual = 45 kuintal =
Sebanyak 45 kuintal gandum telah
4.500 kg
terjual. Kemudian untuk persediaan
Gandum yang dibeli = 100 kg
pedagang tersebut membeli lagi 100 ditanya banyak gandum yang dimiliki
kg. Banyak gandum yang dimiliki pedagang?
pedagang adalah... kg jawab:
Banyak gandum yang dimilliki
pedagang = 7.000 – 4.500 + 100 =
2.600 kg
Contoh Soal
Pembahasan
soal 3 Diketahui:
m = 16 kg
Sebuah balok dengan V = 20 cm x 20 cm x 50 cm
= 0,2 m x 0,2 m x 0,5 m
massa 16kg dan tinggi = 0,02 m3
50cm dan lebar 20cm Ditanyakan:
ρ....?
berapa berat massa jenis Penyelesaian:
balok tersebut dalam ρ = m/V
= 16 kg/0,02 m3
satuan internasional? = 800 kg/m3
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai