Anda di halaman 1dari 32

PHYSICS CLASS

Grade 7
Besaran dan Pengukuran

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat


diukur dan dinyatakan dengan angka
Contoh : tinggi badan : 145 cm
suhu tubuh : 36°C
Mengapa besaran harus
dinyatakan dengan angka?
Mengapa tidak menggunakan
kata sifat?

Kata sifat itu TERBATAS

Contohnya:
jari kelingking saya ukurannya kecil,
badan saya ukurannya besar
Besaran memiliki nilai yang dinyatakan dengan
angka dan diikuti dengan satuan.

Apa itu satuan ?

Satuan digunakan sebagai skala pembanding


dalam pengukuran.
Contohnya, jarak dari rumah menuju pasar adalah 1 meter.

• Jarak menunjukkan besaran panjang


• 1 menunjukkan nilai suatu besaran
• meter menunjukkan satuan besaran panjang
Berdasarkan satuannya, besaran dibedakan
menjadi dua yaitu,

Besaran Besaran
Pokok Turunan
I. BESARAN POKOK
Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
dan tidak diturunkan dari besaran lain.
Ada tujuh besaran pokok :
“JIWA SMP”
Singkatan tersebut jika dijabarkan adalah Jumlah zat
(mol), Intensitas cahaya (candela), Waktu (sekon), Arus
(ampere), Suhu (kelvin), Massa (kg), dan Panjang
(meter).
7 BESARAN POKOK
No. Besaran Simbol Besaran Satuan Simbol satuan

1. Panjang l meter m
2. Massa m kilogram kg
3. Kuat Arus t ampere A
4. Suhu i kelvin K
5. Waktu T detik s
6. Intensitas Cahaya 𝐼𝑣 candela cd
7. Jumlah molekul Mol mol n
1. Panjang
Satuan panjang dalam SI dinyatakan dalam
meter (m), tetapi banyak dikenal satuan -
satuan panjang yang lain.
Tangga Konversi Satuan Massa
1 km = 1.000 m
1 cm = 10 mm
1 m = 100 cm
1 inci = 2,54 cm
1 mil = 1,6093 km
1 kaki = 12 inci
Contoh :
1. 30 km = ... m
 30 km = 30 x 1000 = 30.000 m
2. 4 inci = ... m
 4 inci = 4 x 2,54 = 10,16 cm
 10,16 cm = 10,16 : 100 = 0,1016 cm
3. 5 m = ... mm
 5 m = 5 x 1000 = 5000 mm 1 km = 1.000 m
4. 1 m = ... km 1 cm = 10 mm
1 m = 100 cm
 1 m = 1 : 1000 = 0,001 km 1 inci = 2,54 cm
5. 250 mm = ... m 1 mil = 1,6093 km
 250 mm = 250 : 1000 = 0,25 m 1 kaki = 12 inci
2. Massa
massa ≠ berat
massa beras 50 kg √
berat beras 50 kg x

Massa dan berat sebuah benda merupakan dua besaran yang berbeda. Massa sebuah
benda menyatakan jumlah zat atau materi yang terkandung dalam benda,
sedangkan berat benda merupakan gaya terik bumi yang dialami benda tersebut.

Satuan massa dalam SI dinyatakan dalam kilogram (kg), tetapi banyak dikenal
satuansatuan massa yang lain.
1 ton = 10 kuintal 1 ons = 100 g
1 kuintal = 100 kg 1 g = 1.000 m
1 kg = 1000 g 1 ton = 1000 kg
Tangga Konversi Satuan Massa

1 kg = 10 hg
1 kg = 1000 g
1 g = 1000 mg
1 dg = 100 mg
Contoh : 1 ton = 10 kuintal
1 ons = 100 g
1. 2,5 ton = ... kuintal 1 kuintal = 100 kg
1g = 1.000 m
 2,5 ton = 2,5 x 10 = 25 kuintal 1 kg = 1000 g
2. 18 kuintal = ... kg 1 ton = 1000 kg
 18 kuintal = 18 x 100 = 1800 kg
3. 2000 kg = ... ton
 2000 kg = 2000 : 1000 = 2 ton
4. 50 g = ... mg
 50 g = 50 x 1000 = 50.000 mg
5. 750 g = ... ons
 750 g = 750 : 100 = 7,5 ons
3. WAKTU
Satuan waktu dalam SI dinyatakan dalam detik atau
sekon (s). Satu sekon standar mula-mula
1
didefenisikan sebagai hari.
86.400
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
1 hari = 86.400 sekon
4. Suhu
Satuan suhu dalam SI dinyatakan dalam Kelvin (K).
Suhu tubuh 38°C √
Panas tubuh 38°C ×

Bila diketahui suhu tubuh 38°C, maka berapakah


dalam K ?
T = (t + 273) K
T = (38+273) = 311
5. Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah besaran pokok yang
memiliki satuan internasional (SI) ampere (A).
Satu ampere adalah kuat arus listrik yang
dibutuhkan untuk memindahkan muatan listrik 1
Coulomb selama 1 detik.
6. Jumlah Zat
Jumlah zat adalah besaran yang menyatakan
jumlah elementer zat, baik berupa molekul, unsur,
ion, ataupun senyawa.

Jumlah zat memiliki satuan internasional (SI) yaitu


mol.
7. Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya adalah pancaran radiasi
monokromatik dalam suatu arah dari satu sumber
cahaya dengan frekuensi 540 x 1012 Hz yang
mempunyai intensitas radian 1/683 watt per radian.

Intensitas cahaya memiliki satuan internasional (SI)


candela (cd).
Bentuk Baku
Bentuk baku digunakan untuk menyatakan bilangan kelipatan 10.

Pangkat pada bilangan dasar 10 tersebut menunjukkan jumlah nol.


Jika pangkatnya positif, angka nol terletak di belakang dan
jika pangkatnya negatif, angka nol terletak di depan.

102 = 100 (dua angka nol di belakang bilangan )


10−4 = 0,0001 (empat angka nol di depan bilangan)

Jika pangkat bilangan berpindah posisi dari pembilang menjadi penyebut, pangkatnya berubah tanda.
Contoh : Bilangan kelipatan 10 yang sangat besar da kecil, dapat
1 1
= 1 = 1 𝑥 10−1 = 0,1 dinyatakan an-dengan awalan – awalan berikut.
10 10 mili = 10−3 kilo = 103
1 1
= 3 = 1 𝑥 10−3 = 0,001 makro = 10−6 mega = 106
1000 10
nano = 10−9 giga = 109
piko = 10−12 tera = 1012
Contoh :
Ubahlah bilangan berikut menjadi bilangan berpangkat.
1. 600 = …
600 = 6 x 102
2. 1200 = …
1200 = 12 x 102
1200 = 1,2 x 103
3. 625,20 = …
625,20 = 6,2520 x 102
4. 0,365 = …
0,365 = 3,65 x 10−1
5. 0,00062 = …
0,00062 = 6,2 x 10−4
II. BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan
dari besaran pokok.
a. Luas (L)
Luas dinyatakan dengan simbol 𝐿 . Luas suatu
benda dapat ditentukan dengan rumus berikut.
𝐿 = 𝑝𝑥𝑙
Satuan luas = satuan panjang x satuan lebar
= satuan panjang x satuan panjang
= m x m = 𝑚2
b. Volume (V)
Volume = sisi x sisi x sisi
Satuan volume = satuan panjang x satuan panjang x satuan panjang

Satuan volume = meter x meter x meter


Satuan volume = m x m x m = 𝑚3
c. Berat (W)
Berat suatu benda merupakan hasil kali antara
massa dengan gravitasi bumi.
𝑤=𝑚𝑔
Berat = massa x percepatan gravitasi bumi
Satuan berat = satuan massa x satuan percepatan gravitasi
𝑚
Satuan berat = kg x
𝑠2
𝑚
Satuan berat = kg
𝑠2
d. Gaya (F) bergerak
Penyebab benda diam menjadi bergerak, dari
menjadi, berubah arah gerak atau berubah
bentuk.

𝐹= 𝑚 x𝑎
Gaya = massa x percepatan
Satuan gaya = satuan massa x satuan percepatan
𝑚
= kg x
𝑠2
𝑚
= kg
𝑠2
e. Massa Jenis (𝜌 = 𝑟ℎ𝑜)
Massa jenis suatu benda merupakan hasil bagi antara massa
dan volumenya.
𝑚
𝜌=
𝑣
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
Massa jenis benda =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑔
Satuan massa jenis = =
𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑚3
Satuan Baku dan Satuan Tak Baku
Pengukuran suhu, panjang, dan massa merupakan pengukuran
dengan menggunakan alat ukur sehingga satuannya juga baku.

Satuan baku  satuan yang jika digunakan untuk mengukur, hasil


pengukurannya selalu tetap untuk semua orang.
Contohnya : Agus dan Mei mengukur panjang meja dengan penggaris.

Satuan tak baku  satuan yang apabila digunakan orang berbeda akan
memberikan hasil pengukuran yang berbeda.
Contohnya : Vide dan Josua mengukur lebar lemari dengan satuan jengkal.
Satuan tak
baku

Satu telapak adalah jarak antara satu sisi telapak tangan


Satu hasta adalah jarak dari siku-siku sampai
ke sisi yang lain ketika jari-jari tangan saling dirapatkan. ujung jari tengah.

Satu depa adalah jarak antara ujung jari tengah tangan


Satu jengkal adalah jarak antara ujung ibu jari dengan jari kiri sampai ke ujung jari tengah tangan kanan
kelingking kerita kelima jari dibentangkan
Satu kaki adalah jarak dari tumit hingga ke ujung
ibu jari

Satu langkah adalah jarak antara tumit kaki


sebelah kanan denga ujung ibu jari kaki sebelah
kiri atau sebaliknya ketika kaki melangkah.

Anda mungkin juga menyukai