Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan 2

SOSIOMETRI
Risni Julaeni Yuhan ‐ STIS
Sosiometri

 Metode sosiometri mula‐mula dikembangkan oleh Jacob Levy 


Moreno dalam bukunya Who Shall Survive. (1932‐1938 di New 
York State Training School for Girl)

 Teknik sosiometri ini dikembangkan berdasarkan atas postulat‐


postulat bahwa group mempunyai struktur yang terdiri dari
hubungan‐hubungan interpersonal yang kompleks.
Arti Kata Sosiometri

 Bahasa Inggris yaitu “sosial” yang berarti masyarakat, suka bergaul, dan


peduli terhadap kepentingan umum, dan “metric” yang berarti sistem
menghitungdengan dasar angka sepuluh. 

 Bahasa Indonesia, maka kata sosiometri berasal dari gabungan dua suku


kata, yaitu “sosial” yang berarti hal yang berkenaan dengan
masyarakat, memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, 
menderma) dan “meter” yang berarti satuan ukuran panjang, sesuatu
yang berkenaan dengan pengukuran. 

 Ukuran keterkaitan tidak saja mengukur kelakuan dalam grup, tapi juga 


untuk sebuah perubahan dan menentukan tingkat perubahan yang 
mestinya terjadi
Arti Kata Sosiometri

The word sociometry came from the Latin “socius,” meaning social and the 
Latin “metrum,” meaning measure. Sociometry means ‘companion 
measure’

Sociometry is a way of measuring the degree of relatedness among people. 

Measurement of relatedness can be useful not only in the assessment of 
behavior within groups, but also for interventions to bring about positive 
change and for determining the extent of change. 
Definisi Sosiometri

 Sebuah konsepsi psikologis yang mengacu pada suatu pendekatan


metodologis dan teoritis terhadap kelompok. (J Moreno)

 Sosiometri adalah metode pengumpulan data tentang pola dan struktur


sosial individu‐individu dalam suatu kelompok dengan cara menelaah
relasi sosial, status sosial. 

 Sosiometri orang dapat melihat bagaimana hubungan sosial atau


hubungan berteman seseorang dalam kelompok dan juga bagaimana
tentang struktur hubungan dalam kelompok yang bersangkutan dalam
mencapai tujuannya.
INTRODUCTION

 For a work group, sociometry can be a powerful tool for 
reducing conflict and improving communication because it 
allows the group to see itself objectively and to analyze its own 
dynamics. 

 It is also a powerful tool for assessing dynamics and 
development in groups devoted to therapy or training

 Sociometric explorations reveal the hidden structures that give a 
group its form: the alliances, the subgroups, the hidden beliefs, 
the forbidden agenda’s, the ideological agreements, and the 
‘stars’ of the show
INTRODUCTION

 Sociometry is a 
methodology for tracking 
the energy vectors of 
interpersonal 
relationships in a group. 

 It shows the patterns of 
how individuals associate 
with each other when 
acting as a group toward 
a specified end or goal 
Konsep penting dalam metode
sosiometri (Moreno)
 Konsep tele
Ada faktor faktor yang tidak dimengerti manusia ketika
melakukan suatu hal misalnya adanya ketertarikan antar
individu yang berbeda jenis kelamin

 Social atom
Interaksi kecil didalam kelompok yang bersifat
penolakan atau ketertarikan inilah yang menjadi atom 
penyusun kelompok sosial. 
Konsep penting dalam metose
sosiometri (Moreno)

 Pshyco social networks
Dalam berhubungan manusia tidak hanya dalam tingkat
individu tapi bisa juga kelompok dengan kelompok
lainya

 Socio genetik evolution
Sosiometrik mempelajari tentang pembentukan dan
perubahan kelompok sosial. 
SOSIOMETRI
SOSIOMETRI
Kegunaan Sosiometri

Utk kemajuan kerja sebuah grup,  ukuran sosiometri sangat berguna karena : 

a. Merupakan alat ukur untuk mengurangi tingkat konflik dan meningkatkan


komunikasi . 

b. Anggota grup dapat menilai sendiri anggota nya secara objektif dan
menganalisa dinamika yang ada.

c. Alat yang sangat berguna untuk menilai dinamika dan perkembangan


dalam sejumlah grup dalam sebuah terapi atau pelatihan.
WHY WE NEED SOCIOMETRY?
In order to:
 focusing on achieving targets 
 focusing on key contributors who create value ‐‐
the informal leaders 
 knowing what is really going on ‐‐ enhancing the 
informal relationship networks 
 focusing on culture ‐‐ providing connection, 
contribution and credibility 
Sociometric tools are invaluable in identifying informal 
leaders, and strengthening informal networks of 
relationships 
Kapan digunakan
1. Untuk mempelajari hubungan intra –grup karena berpengaruh
terhadap product sebuah kegiatan/ busines

2. Meningkatkan status  organisasi –

3. Memperkuat team work – kerjasama team

4. Memaparkan dan menyelesaikan konflik

5. Mengerti dan menindak lanjuti “soft Skill” yg ada

6. Membangun pola tingkah laku yg sesuai dan tepat

7. Integrasi action and ide dalam organisasi /busines

8. Memberikan ruang pada kemampuan Informal leadersip utk


kemajuan organsasi.
Sosiometri Penelitian

• Sosiometri Penelitian adalah Penelitian tindakan dengan mengeksplorasi


hubungan jaringan sosial‐emosional di dalam kelompok. 

• Penelitian ini menggunakan kriteria tertentu, misalnya: Siapa di grup ini


yang Anda inginkan untuk duduk di samping Anda di tempat kerja? Siapa
dalam kelompok Anda yang anda inginkan untuk memberi nasihat
tentang masalah kerja? Siapa dalam kelompok Anda yang terlihat
memberikan kepemimpinan yang memuaskan dalam menyelesaikan
proyek tertunda? 

• Sosiometri Penelitian (ekspolasri jaringan) berkaitan dengan pola


relasional dalam Populasi kecil (individu atau kelompok kecil) dan
populasi yang lebih besar, seperti organisasi dan lingkungan masyarakat.
Sosiometri Terapan

Sosiometri Terapan memanfaatkan berbagai metode untuk


membantu me‐review orang‐orang dan kelompok‐kelompok, 
memperluas dan mengembangkan jaringan hubungan psiko‐
sosial yang ada pada mereka.

Kedua bidang Sosiometri ini saling melengkapi. Aplikasi keduanya


bertujuan untuk menghasilkan, spontanitas dan kreativitas yang 
lebih besar, baik bagi individu maupun kelompok .
 Within a group, people are positive ("attracted" or move 
towards) one another, or negative ("repulsed" or move away 
from) others, similar to magnetic or chemical attractions and 
repulsions, e.g. oil and water. 

 This occurs in repsonse to a flow of feeling (tele) relating to 
behaviour that may be mutual and reciprocated, or non‐mutual 
and therefore, conflicted. 

 These flows of feeling based on the socio‐emotional, or psycho‐
social connections between people, that form informal 
networks of relationships 
SOCIOMETRY METHOD

 Sociometry method is  
 a quantitative method for measuring social 
relationships developed by psychotherapist 
Jacob L. Moreno in his studies of the 
relationship between social structures and 
psychological well‐being.
 a theoretical and methodological approach 
which seeks to analyze relations between 
individuals in small group situations.
 a form of network analysis. 
SOCIOMETRY METHOD

 One of Moreno's innovations in sociometry
was the development of the sociogram, a 
systematic method for graphically representing 
individuals as points/nodes and the 
relationships between them as lines/arcs.  

 The data for the sociogram may also be 
displayed as a table or matrix of each person’s 
choices. Such a table is called a sociomatrix
SOCIOMETRY METHOD
Example of sociometry problem:
Situation in a group consisted 6 persons is as 
follows:
 A attracted to B and E
 B attracted to A and E
 C attracted to D and E
 D attracted to B and E
 E attracted to A and B
Construct sociomatrix and sociogram based on the 
situation

20
SOCIOMATRIX
A attracted to B and E
A B C D E
B attracted to A and E
C attracted to D and E A 0 1 0 0 1
D attracted to B and E
E attracted to A and B B 1 0 0 0 1

C 0 0 0 1 1

D 0 1 0 0 1

E 1 1 0 0 0

2 3 0 1 4

21
SOSIOGRAM
(DIRECTED GRAPHS)  

A attracted to B and E
B attracted to A and E
C attracted to D and E
D attracted to B and E
B
E attracted to A and B
D

E C

22
Sosiometri

Baik buruknya hubungan seseorang dalam hubungan


sosial dapat dilihat dari berbagai segi, namun ukuran
objektif yang digunakan sebagai dasar dari sosiometri
itu adalah hubungan sosial dari segi popularitas. 
sosiometri

 Sosiometri memungkinkan kita untuk mengukur, memetakan


dan membangun hubungan sehingga kekuatan tak terlihat
dalam suatu organisasi dibuat terlihat dan dapat dieksplorasi. 

 kelompok dan individu dapat memilih apakah akan membuat


perubahan untuk fungsi yang lebih dinamik dan kelompok yang 
sukses karena mereka menerapkan strategi, sistem dan struktur
yang baru.

 ruang lingkup sosiometri secara sempit meliputi suatu studi


kuantitatif masalah sosial dan secara luas meliputi penerapan
metode‐metode statistik dalam variabel‐variabel sosial
Sosiometri Tipe Nominatif
(Nomination)

 setiap individu dalam kelompok ditanyai, siapa‐siapa


kawan yang disenangi/tidak disenangi untuk diajak
melakukan suatu aktivitas tertentu atau siapa
kawannya dalam suatu pola hubungan tertentu. 

 Pilihan itu harus ditulis berurutan dari pilihan pertama


(paling disenangi), pilihan kedua dan seterusnya
Tipe Skala Bertingkat (Rating scale)

 Skala merupakan teknik yang mendeskripsikan tingkatan, 


level atau mendeskripsikan variasi derajat karakteristik
tertentu. 

 Teknik ini sangat sesuai digunakan untuk menggali


karakteristik responden yang bertingkat atau kontinoum, 
yang merentang dari yang sangat kuat ke sangat lemah, 
dari sangat positif ke sangat negatif, dan sebagainya

 skala penilaian ini sangat cocok digunakan untuk


mengamati suatu situasi secara kualitatif dan lebih
obyektif.
Tipe Siapa Dia (who’s they)

 Dalam tipe ini disediakan sejumlah statemen tentang sifat‐


sifat individu. 

 Sebagian dari statemen‐statemen tersebut


mengungkapkan sifat yang positif dan sebagian lagi
mengungkapkan sifat yang negatif. 

 Kepada masing‐masing anggota kelompok disuruh memilih


kawan yang mempunyai sifat yang cocok dengan yang 
diungkapkan oleh statemen tersebut. 
Metode analisi sosiometri

 Matrik sosiometri
 Sosiogram
 Indeks sosiometri

Anda mungkin juga menyukai