Anda di halaman 1dari 18

HERBAL MEDICINE

MAKALAH

SISTEM PENGOBATAN BARAT (AMERIKA-EROPA)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

Farmasi B 2019

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

STIKES NANI HASANUDDIN

MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “SITEM PENGOBATAN BARAT
(EROPA-AMERIKA)”.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk
itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan
dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan
makalah ini. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca dan teman-teman. Amin…

Makassar, 23 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. Latar belakang..........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................................5
A. Sistem pengobatan Barat (Amerika).........................................................................5
B. Sistem Pengobatan Barat (Eropa)...........................................................................10
BAB III..................................................................................................................................16
PENUTUP.........................................................................................................................16
A. Kesimpulan............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ramuan herbal yang sering Anda tahu pasti banyak yang berasal dari
negara Cina. Nyatanya tidak hanya Cina yang mempunyai ramuan herbal dan
sejarah yang cukup panjang dalam ilmu pengobatan. Seperti pada penduduk
asli Amerika-Eropa misalnya, Anda tidak banyak tahu karena pengobatan
mereka tidak terlalu terekspos.

Bagi penduduk asli Amerika-Eropa, adanya penyakit berhubungan


dengan masalah spiritual. Mereka yang hidup dengan melanggar hukum atau
menimbulkan ketidakselarasan dalam hidup, otomatis akan mendapat
penyakit. Ketidakseimbangan yang terjadi saat penyakit datang tidak hanya
mengganggu tubuh, tapi juga mental, dan rohani.

B. Rumusan Masalah
1. Sistem pengobatan Amerika
2. Sistem pengobatan Eropa

C. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah “Herbal
Medicine” dengan judul “sitem pengobatan di Barat”.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Sistem pengobatan Barat (Amerika)
a. Tradisional pengobatan

Warga Amerika menghabiskan 48 milyar dolar setahun untuk yang


disebut Pengobatan Alternatif. Umumnya, pengobatan alternatif tidak diatur
oleh pemerintah. Meskipun dikecam kalangan kedokteran di Amerika,
kepopuleran pengobatan alternatif terus meningkat. Ada yang mengatakan
bahwa ini karena pengobatan alternatif memang manjur, tetapi ada juga yang
mengatakan, pengobatan alternatif populer karena orang sudah muak dengan
layanan kesehatan yang semakin tidak ramah.

Alenxandra Vanschie berumur 38 tahun ketika menikah. Sekitar setahun


kemudian, ia dan suaminya berusaha memiliki anak. Setelah beberapa kali
gagal, mereka pergi ke dokter kesuburan di Universitas Cornell, yang
mengatakan, kalau ingin punya anak, mereka harus menggunakan sel telur
dari perempuan lain.

Dokter itu mengatakan, pada umur 39 tahun, Alexandra Vanschie tidak


lagi memiliki cukup sel telur. Kalau jumlah sel telur rendah, kadar hormon
perangsang folikel naik. Kadar hormon ini pada Alexandra Vanschie begitu
tinggi sehingga menurut dokter itu, perawatan untuk meningkatkan kesuburan
akan sia sia.

Alexandra Vanschie dan suaminya merasa sangat kecewa. Suaminya


menganjurkan agar ia berhenti bekerja 18 jam sehari, merokok, minum
minuman keras, dan melakukan senam kebugaran. Ketika gagasan ini
disampaikan kepada dokter di Universitas Cornell tadi, ia mengatakan, itu
tidak akan ada hasilnya. Karena itu, Alexandra Vanchie memutuskan untuk
mencari nasihat tabib pengobatan alternatif. Ia pergi ke seorang spesialis jamu
Cina di New York Center for Acupuncture and Complementary Medicine.

Setelah mengubah gaya hidup dan menjalani beberapa kali perawatan


tusuk jarum, dan minum jamu Cina yang rasanya ‘memuakkan’ selama tiga
bulan, hormon Alexandra Vanschie turun cukup rendah sehingga dokter di
Universitas Cornell mau merawatnya. Sekarang, ia memiliki anak lelaki
berumur enam bulan, yang diberi nama ‘Huck’.

Diperkirakan, sekitar 30 persen warga Amerika menggunakan pengobatan


alternatif, baik untuk penyembuhan ataupun pencegahan. Dr Keith Berkowitz
adalah seorang dokter bedah yang memutuskan untuk mengkhususkan diri
dalam terapi nutrisi, karena melihat energi istrinya meningkat setelah
mengubah dietnya.

Dr Keith Berkowitz memanfaatkan apa yang telah dipelajari dari ilmu


kedokteran, pemeriksaan yang baik, diagnosa yang baik, ditambah pengobatan
nutrisi, vitamin dan suplemen. Banyak orang datang setelah putus asa, karena
pengobatan yang mereka jalani tidak mendatangkan hasil yang mereka
inginkan. Yang paling banyak kami rawat adalah pasien dengan masalah
keletihan, diabetes, gondok, dan paska menopause.

Meningkatnya kepopuleran pengobatan alternatif membuat sebagian


profesional kedokteran cemas. Dr. Marcia Angell adalah dosen senior Sekolah
Kedokteran Harvard dan bekas editor kepala Jurnal Kedokteran New England.

Dr. Marcia Angell mengatkan sebagian besar pengobatan alternatif belum


terbukti aman dan manjur. Karena itulah disebut ‘alternatif’. Mereka prihatin
karena banyak orang menggunakan pengobatan alternatif dan bukan terapi
yang sudah terbukti.

Institut Kesehatan Nasional Amerika sedang melakukan kajian mengenai


tusuk jarum. Sebegitu jauh, para peneliti berpendapat, tusuk jarum manjur
untuk meringankan mual mual dan beberapa bentuk sakit gigi. Itu saja, tidak
lebih! Marcia Angell mengatakan, pengalaman Alexandra Vanschie dengan
tabib jamu Cina itu, dan perhatian yang dilimpahkannya, adalah contok klasik,
mengataka semakin banyak orang pindah ke pengobatan alternatif, yaitu
karena tidak ramahnya layanan kesehatan.

Tetapi Alexandra Vanschie berkeras, paling tidak yang menyangkut


dirinya, cara cara yang digunakan dalam kedokteran konvensional, ternyata
tidak terbukti lebih manjur.

Menurut Alexandra Vanschie , perawatan kesuburan yang mereka lakukan


terhadap saya spekulatif. Mereka tidak tahu reaksi masing masing orang.
Mereka hanya menebak nebak. Mereka menebak berdasarkan pengalaman
mereka. Itu boleh saja. Hanya itulah yang dapat mereka lakukan. Tetapi
mereka menebak bahwa obat mereka akan sama manjurnya dengan tusuk
jarum. Sebenarnya, tusuk jarum memiliki sejarah sukses yang jauh lebih
panjang.

Memang, sejarah tusuk jarum kira kira dua ribu 600 tahun. Sekarang,
Alexandra Vanschie menjalani tusuk jarum lagi, minum jamu Cina lagi,
karena ia ingin mendapat anak kedua.

b. Herbal pengobatan
Ramuan herbal yang sering Anda tahu pasti banyak yang berasal
dari negara Cina. Nyatanya tidak hanya Cina yang mempunyai ramuan
herbal dan sejarah yang cukup panjang dalam ilmu pengobatan. Seperti
pada penduduk asli Amerika misalnya, Anda tidak banyak tahu karena
pengobatan mereka tidak terlalu terekspos.

Bagi penduduk asli Amerika, adanya penyakit berhubungan dengan


masalah spiritual. Mereka yang hidup dengan melanggar hukum atau
menimbulkan ketidakselarasan dalam hidup, otomatis akan mendapat
penyakit. Ketidakseimbangan yang terjadi saat penyakit datang tidak
hanya mengganggu tubuh, tapi juga mental, dan rohani.

Pandangan yang cukup unik dari penduduk asli Amerika adalah


bahwa sakit merupakan tanggung jawab pribadi yang harus diselesaikan
sendiri. Obat herbal yang didapat kemudian akan diracik oleh ahli obat
dan diminum sendiri oleh orang yang sakit. Sedangkan ritual dan
upacara pengobatan hanya berfungsi untuk mengembalikan orang yang
sakit ke tengah-tengah suku.

Beberapa tanaman yang digunakan penduduk asli Amerika yang


dilansir laman faqs.org sebagai obat adalah sebagai berikut:

Tembakau. Dianggap suci dan digunakan dalam banyak pengobatan.


Yang dipakai adalah asapnya tanpa tambahan bahan kimia apapun.

Sage. Mengobati sakit perut, usus besar, jalannya pernapasan, ginjal,


hati, paru-paru, pori-pori kulit, tulang, organ kelamin, rambut dan kulit
kepala, luka bakar dan terserempet, antiseptik untuk alergi, pilek,
demam, obat kumur untuk sakit tenggorokan, sebagai teh untuk
menenangkan.
Cedar. Buah dan daun direbus untuk obat batuk, cedar dibakar dan
dihisap asapnya untuk pilek.

Kulit kayu Peruvian, atau quinine (kina). Mengatasi kram,


menggigil, dan penyakit detak jantung.

Ipecac. Jamu yang dibuat oleh orang Indian di Amazon untuk


mengobati disentri amubawi terbuat dari akar tanaman Cephaelis
ipecacuanha dan C. acuminata.

Curare. Digunakan sebagai racun panah, di zaman moderen


dipakai sebagai obat perelaksasi otot dalam operasi dan pertolongan
pertama untuk tetanus.

Cascare buckthorne. Mengatasi muntah

Coca bush dan Kokain. Sebagai anesthesia lokal.

c. Mariyuana sebagai Obat

Di Amerika Serikat, 13 negara bagian kini memperbolehkan warga


untuk menggunakan mariyuana sebagai pengobatan alternatif, namun hak
terbatas ini kini terancam. Akibatnya, banyak warga Amerika yang
menciptakan blog yang mendukung dan memperjuangkan legalitas
mariyuana.
Debat mengenai mariyuana (kanabis) di Amerika Serikat dapat
ditelusuri hingga awal 1900an ketika orang-orang mulai menggunakannya
sebagai wujud aktivitas hiburan. Lebih dari seratus tahun telah lewat dan
debat yang sama belum juga mendingin.
B. Sistem Pengobatan Barat (Eropa)
Pengobatan abad pertengahan di Eropa Barat terdiri dari campuran
gagasan pseudoscientific dari zaman kuno. Pada Abad Pertengahan Awal ,
setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat , pengetahuan medis standar
didasarkan terutama pada teks-teks Yunani dan Romawi yang masih ada,
disimpan di biara-biara dan di tempat lain. Pengobatan abad pertengahan
disalahpahami secara luas, dianggap sebagai sikap seragam yang terdiri dari
menempatkan harapan di gereja dan Tuhan untuk menyembuhkan semua
penyakit, sementara penyakit itu sendiri ada sebagai produk dari takdir , dosa ,
dan pengaruh astralsebagai penyebab fisik. Di sisi lain, pengobatan abad
pertengahan, terutama pada paruh kedua periode abad pertengahan (sekitar
1100-1500 M), menjadi badan formal pengetahuan teoritis dan dilembagakan
di universitas. Pengobatan abad pertengahan mengaitkan penyakit dan
penyakit, bukan dengan perilaku berdosa, tetapi dengan sebab alamiah, dan
dosa hanya dikaitkan dengan penyakit dalam pengertian yang lebih umum
bahwa penyakit termanifestasi dalam umat manusia sebagai akibat dari
kejatuhannya dari Tuhan. Pengobatan abad pertengahan juga mengakui bahwa
penyakit menyebar dari orang ke orang, bahwa gaya hidup tertentu dapat
menyebabkan kesehatan yang buruk, dan beberapa orang memiliki
kecenderungan lebih besar terhadap kesehatan yang buruk daripada yang lain
Abad Pertengahan berkontribusi besar pada pengetahuan medis.
Periode ini berisi kemajuan dalam pembedahan, kimia kedokteran,
pembedahan, dan kedokteran praktis. Abad Pertengahan meletakkan dasar
untuk penemuan-penemuan yang lebih signifikan di kemudian hari. Ada
perkembangan yang lambat tapi konstan dalam cara ilmu kedokteran
dipelajari dan dipraktekkan. Itu berubah dari magang ke universitas dan
dari tradisi lisan ke teks dokumentasi. Pemelihara teks yang paling terkenal,
tidak hanya medis, adalah biara-biara. Para bhikkhu dapat menyalin dan
merevisi teks medis apa pun yang dapat mereka peroleh. Selain dokumentasi,
Abad Pertengahan juga memiliki salah satu dokter wanita terkenal pertama,
Hildegard dari Bingen.
Hildegard lahir pada 1098 dan pada usia empat belas tahun ia
memasuki biara ganda Dissibodenberg. [35] Dia menulis teks medis Causae et
curae, di mana banyak praktik medis pada waktu itu diperlihatkan. Buku ini
berisi diagnosis, pengobatan, dan prognosis berbagai penyakit dan penyakit.
Teks ini menjelaskan praktik medis abad pertengahan saat itu. Itu juga
menunjukkan banyaknya pengetahuan dan pengaruh yang dia bangun. Dalam
periode waktu ini pengobatan dianggap sangat serius, seperti yang
ditunjukkan dengan deskripsi rinci Hildegard tentang bagaimana melakukan
tugas medis. [36]Deskripsi tersebut tidak berarti apa-apa tanpa rekan praktis
mereka, dan Hildegard dianggap sebagai seorang infirmarian di biara tempat
dia tinggal. Seorang rumah sakit tidak hanya merawat biksu lain tetapi juga
para peziarah, pekerja, dan pria, wanita, dan anak-anak miskin di rumah
perawatan biara. Karena biara terletak di daerah pedesaan, rumah sakit juga
bertanggung jawab atas perawatan luka, patah tulang, dislokasi, dan luka
bakar. [37] Seiring dengan praktik medis yang khas, teks tersebut juga
mengisyaratkan bahwa pemuda (seperti Hildegard) akan menerima pelatihan
langsung dari rumah sakit sebelumnya. Selain perawatan rutin, hal ini juga
menunjukkan bahwa pengobatan medis dari tumbuhan, baik yang ditanam
atau dikumpulkan, memiliki dampak yang signifikan bagi masa depan
pengobatan. Ini adalah awal mula apotek dalam negeri. [38]
Meskipun tumbuhan adalah sumber utama pengobatan abad
pertengahan, sekitar abad keenam belas kimia medis menjadi lebih menonjol.
"Kimia kedokteran dimulai dengan adaptasi dari proses kimiawi ke dalam
pembuatan obat". [39] Sebelumnya kimia medis ditandai dengan penggunaan
bahan anorganik, tetapi kemudian disempurnakan menjadi lebih teknis, seperti
proses distilasi . Karya John dari Rupescissa di bidang alkimia dan awal mula
kimia medis dikenal karena batas-batasnya dalam kimia. Karyanya
membuat batu bertuah yang juga dikenal sebagai esensi kelima itulah yang
membuatnya dikenal. [40]Teknik penyulingan sebagian besar digunakan, dan
dikatakan bahwa dengan mencapai bentuk zat yang paling murni, orang akan
menemukan esensi kelima, dan di sinilah obat masuk. Pengobatan dapat
dibuat lebih manjur karena sekarang ada cara untuk menghilangkan zat yang
tidak penting. elemen. Ini membuka banyak pintu bagi dokter abad
pertengahan karena solusi baru yang berbeda dibuat. Kimia medis
menyediakan "literatur farmakologi yang meningkat yang berhubungan
dengan penggunaan obat-obatan yang berasal dari sumber
mineral". [41] Kimia kedokteran juga menunjukkan penggunaan alkohol
dalam pengobatan. Meskipun peristiwa ini bukan batas besar untuk bidang ini,
namun peristiwa ini berpengaruh dalam menentukan arah ilmu pengetahuan.
Itu adalah awal dari perbedaan antara alkimia dan kimia.
Abad Pertengahan membawa cara berpikir baru dan mengurangi tabu
diseksi. Pembedahan untuk tujuan medis menjadi lebih menonjol sekitar tahun
1299. [42] Selama waktu ini orang Italia mempraktikkan pembedahan
anatomi dan catatan otopsi pertama dilakukan pada tahun 1286. Pembedahan
pertama kali diperkenalkan dalam pengaturan pendidikan di universitas
Bologna, untuk belajar dan ajarkan anatomi. Abad keempat belas
menyaksikan penyebaran pembedahan dan otopsi yang signifikan di Italia,
dan tidak hanya diambil oleh fakultas kedokteran, tetapi juga oleh perguruan
tinggi untuk dokter dan ahli bedah. [43]
Roger Frugardi dari Parma menyusun risalahnya tentang Bedah sekitar
tahun 1180. Antara 1250 dan 1265 Theodoric Borgognoni menghasilkan
risalah sistematis empat jilid tentang pembedahan, Cyrurgia , yang
mempromosikan inovasi penting serta bentuk awal praktik antiseptik dalam
pengobatan cedera, dan anestesi bedah menggunakan campuran opiat dan
herbal.
Rangkuman seperti Bald's Leechbook (sekitar 900), menyertakan
kutipan dari berbagai karya klasik bersama pengobatan tradisional setempat.
Meskipun masing-masing teori ini memiliki akar yang berbeda dalam
tradisi budaya dan agama yang berbeda, semuanya terkait dalam pemahaman
dan praktik kedokteran secara umum. Misalnya, kepala biara dan penyembuh
Benediktus, Hildegard dari Bingen, mengklaim bahwa empedu hitam dan
ketidakseimbangan humor lainnya secara langsung disebabkan oleh kehadiran
Iblis dan dosa. [44] Contoh lain dari perpaduan teori pengobatan yang berbeda
adalah kombinasi dari pemikiran Kristen dan pra-Kristen tentang bidikan peri
(penyakit yang disebabkan oleh peri atau peri) dan pengobatan yang sesuai.
Gagasan bahwa elf menyebabkan penyakit adalah kepercayaan pra-Kristen
yang berkembang menjadi gagasan Kristen tentang setan atau setan penyebab
penyakit. [45] Perawatan untuk penyakit ini dan jenis penyakit lainnya
mencerminkan koeksistensi ide-ide pengobatan Kristen dan pra-Kristen atau
pagan.
Teori humor berasal dari karya medis kuno dan diterima hingga abad
ke-19. Teori ini menyatakan bahwa dalam setiap individu ada empat humor ,
atau cairan principal - empedu hitam, empedu kuning, dahak, dan darah, ini
diproduksi oleh berbagai organ dalam tubuh, dan mereka harus berada dalam
keseimbangan bagi seseorang untuk tetap sehat . Terlalu banyak dahak di
dalam tubuh, misalnya, menyebabkan masalah paru-paru; dan tubuh mencoba
batuk berdahak untuk mengembalikan keseimbangan. Keseimbangan humor
pada manusia dapat dicapai dengan diet, obat-obatan, dan dengan membiarkan
darah , menggunakan lintah. Lintah biasanya kelaparan sehari sebelum
dioleskan ke pasien untuk meningkatkan efisiensinya. [46] Empat humor juga
dikaitkan dengan empat musim, empedu hitam-musim gugur, empedu kuning-
musim panas, dahak-musim dingin dan mata air darah.
a. Jamu dan Botani
Herbal biasanya digunakan dalam salep dan minuman untuk
mengobati berbagai penyakit. Jamu tertentu yang digunakan sangat
bergantung pada budaya lokal dan sering kali berakar pada agama pra-
Kristen. [45] Keberhasilan pengobatan herbal sering kali dikaitkan dengan
tindakan mereka terhadap cairan di dalam tubuh. Penggunaan jamu juga
didasarkan pada doktrin Kristen abad pertengahan tentang tanda
tangan yang menyatakan bahwa Tuhan telah memberikan beberapa bentuk
penyembuhan untuk setiap penyakit, dan bahwa hal-hal ini, baik itu
hewani, nabati atau mineral, membawa tanda atau tanda tangan pada
mereka yang memberi. indikasi kegunaannya.
Misalnya, biji kopiah (digunakan sebagai obat sakit kepala) bisa tampak
seperti miniatur tengkorak; dan daun lungwort berbintik-bintik
putih(Digunakan untuk tuberkulosis) memiliki kesamaan dengan paru-
paru pasien yang sakit. Banyak kemiripan seperti itu diyakini ada.
banyak biara mengembangkan kebun herbal untuk digunakan
dalam produksi pengobatan herbal, [47] dan ini tetap menjadi bagian dari
pengobatan tradisional, serta digunakan oleh beberapa dokter
profesional. Buku pengobatan herbal diproduksi, salah satu yang paling
terkenal adalah Welsh, Buku Merah Hergest , yang berasal dari sekitar
tahun 1400.
Selama awal Abad Pertengahan, botani telah mengalami
perubahan drastis dari pendahulunya yang kuno (praktik Yunani). Sebuah
risalah awal abad pertengahan di Barat tentang tumbuhan yang dikenal
sebagai Ex herbis femininis sebagian besar didasarkan pada teks Yunani
Dioscorides: De material medica . Ex herbis jauh lebih populer selama ini
karena tidak hanya lebih mudah untuk dibaca, tetapi juga berisi tanaman
dan pengobatannya yang berhubungan dengan wilayah Eropa selatan, di
mana botani dipelajari. Ini juga memberikan arahan medis yang lebih baik
tentang cara membuat pengobatan, dan cara menggunakannya dengan
benar. Buku ini juga sangat bergambar, dimana yang pertama tidak,
membuat praktek botani lebih mudah untuk dipahami. 
Kemunculan kembali Botani di dunia abad pertengahan terjadi selama
abad keenam belas. Sebagai bagian dari kebangkitan pengobatan klasik, salah
satu bidang minat terbesar adalah materia medica: studi tentang substansi
remedial. “Kaum humanis Italia pada abad ke-15 telah menemukan dan
menerjemahkan teks-teks botani Yunani kuno yang tidak dikenal di Barat
pada Abad Pertengahan atau secara relatif diabaikan”.  Segera setelah
meningkatnya minat pada botani, universitas seperti Padua dan Bologna mulai
membuat program dan bidang studi; Beberapa praktek tersebut diantaranya
menata kebun agar siswa dapat mengumpulkan dan memeriksa tanaman.
“Botani juga merupakan bidang di mana percetakan memberikan dampak
yang luar biasa, melalui pengembangan herba bergambar naturalistik”.]selama
periode waktu ini, praktik universitas sangat memperhatikan masalah filosofis
studi dalam sains dan seni liberal, “tetapi pada abad keenam belas diskusi
skolastik tentang tanaman dan ketergantungan pada kompendia perantara
untuk nama dan deskripsi tanaman semakin ditinggalkan demi studi langsung
dari teks asli penulis klasik dan upaya untuk mendamaikan nama, deskripsi,
dan tumbuhan di alam ”. ahli botani memperluas pengetahuan mereka tentang
pengobatan tanaman yang berbeda, biji-bijian, umbi, penggunaan tanaman
kering dan tanaman hidup melalui pertukaran terus menerus yang
dimungkinkan dengan pencetakan. dalam pengobatan abad keenam belas,
botani dengan cepat menjadi disiplin yang hidup dan bergerak cepat yang
memiliki daya tarik universal yang luas di dunia dokter, filsuf, dan apoteker.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Ramuan herbal yang sering Anda tahu pasti banyak yang berasal dari
negara Cina. Nyatanya tidak hanya Cina yang mempunyai ramuan herbal dan
sejarah yang cukup panjang dalam ilmu pengobatan. Seperti pada penduduk
asli Amerika-Eropa misalnya, Anda tidak banyak tahu karena pengobatan
mereka tidak terlalu terekspos.

Warga Amerika menghabiskan 48 milyar dolar setahun untuk yang


disebut Pengobatan Alternatif. Umumnya, pengobatan alternatif tidak diatur
oleh pemerintah. Meskipun dikecam kalangan kedokteran di Amerika,
kepopuleran pengobatan alternatif terus meningkat. Ada yang mengatakan
bahwa ini karena pengobatan alternatif memang manjur, tetapi ada juga yang
mengatakan, pengobatan alternatif populer karena orang sudah muak dengan
layanan kesehatan yang semakin tidak ramah.

Pengobatan abad pertengahan di Eropa Barat terdiri dari campuran


gagasan pseudoscientific dari zaman kuno. Pada Abad Pertengahan Awal ,
setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat , pengetahuan medis standar
didasarkan terutama pada teks-teks Yunani dan Romawi yang masih ada,
disimpan di biara-biara dan di tempat lain. Pengobatan abad pertengahan
disalahpahami secara luas, dianggap sebagai sikap seragam yang terdiri dari
menempatkan harapan di gereja dan Tuhan untuk menyembuhkan semua
penyakit, sementara penyakit itu sendiri ada sebagai produk dari takdir , dosa ,
dan pengaruh astralsebagai penyebab fisik. Di sisi lain, pengobatan abad
pertengahan, terutama pada paruh kedua periode abad pertengahan (sekitar
1100-1500 M), menjadi badan formal pengetahuan teoritis dan dilembagakan
di universitas. Pengobatan abad pertengahan mengaitkan penyakit dan
penyakit, bukan dengan perilaku berdosa, tetapi dengan sebab alamiah, dan
dosa hanya dikaitkan dengan penyakit dalam pengertian yang lebih umum
bahwa penyakit termanifestasi dalam umat manusia sebagai akibat dari
kejatuhannya dari Tuhan. Pengobatan abad pertengahan juga mengakui bahwa
penyakit menyebar dari orang ke orang, bahwa gaya hidup tertentu dapat
menyebabkan kesehatan yang buruk, dan beberapa orang memiliki
kecenderungan lebih besar terhadap kesehatan yang buruk daripada yang lain
DAFTAR PUSTAKA

Hitam, Winston. Abad Pertengahan: Fakta dan Fiksi. ABC-CLIO, 2018, hlm.169–


190.

Lindberg, David C. Awal Sains Barat: Tradisi Eropa Ilmiah di Philosophical,


Agama, dan Konteks Kelembagaan, Prasejarah ke AD 1450 . University of Chicago
Press, Chicago dan London, 2007, hal118

Pengobatan Alternatif di Amerika - 2004-01-27 (voaindonesia.com)

  Riddle, John M. (Musim Semi 1981). "Pseudo-Diosocorides '" Ex Herbis Femininis


"dan Botani Medis Abad Pertengahan Awal". Jurnal Sejarah Biologi 

Anda mungkin juga menyukai